MODEL TRANSPORTASI

Model transportasi merupakan suatu metode yang

digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber
yang menyediakan produk yang sama ke tempat-
tempat yang membutuhkan secara optimal dengan
biaya yang termurah.

Salah satu cara menentukan solusi optimum, yaitu

dengan Metode STEPPING-STONE.
Metode Stepping-Stone

Contoh :
PT SINAR SENTOSA mempunyai 4 pabrik (A, B, C, D) Perusahaan
menghadapi masalah alokasi hasil produksinya dari pabrik-pabrik
tersebut ke gudang-gudang penjualan di kota Jakarta (J), Medan
(M), dan Surabaya (S).
Tabel Kapasitas pabrik

Pabrik Kapasitas produksi tiap bulan

A 100 unit

B 200 unit

C 300 unit

D 400 unit

Jumlah 1.000 unit

Tabel Kebutuhan gudang

Gudang Kebutuhan tiap bulan

Jakarta (J) 500 unit

Medan (M) 300 unit

Surabaya (S) 200 unit

Jumlah 1.000 unit

Tabel Biaya pengangkutan setiap unit
dari pabrik A, B, C, D, ke gudang J, M, S
Biaya tiap unit (dalam ribuan Rp)
Dari
Ke gudang J Ke gudang M Ke gudang S

Pabrik A 5 7 8

Pabrik B 3 6 9

Pabrik C 7 6 5

Pabrik D 8 7 9
 Penyusunan Tabel Alokasi

1. Jumlah kebutuhan tiap-tiap gudang diletakkan pada baris terakhir

2. Kapasitas tiap pabrik pada kolom terakhir
3. Biaya pengangkutan diletakkan pada segi empat kecil

Ke Kapasitas
Gudang J Gudang M Gudang S
Dari Pabrik
Pabrik 5 7 8
…. …. …. 100
A
Pabrik 3 6 9
…. …. …. 200
B
Pabrik 7 6 5
…. …. …. 300
C
Pabrik 8 7 9
…. …. …. 400
D
Kebutuhan 300 unit 200 unit 1.000 unit
Gudang
500 unit
Percobaan 1

Ke Kapasitas
Gudang J Gudang M Gudang S
Dari Pabrik
Pabrik Pabrik A → M = 7 - 5 + 7 – 6 = 3
5 7 8
100 0 0 100 Pabrik A → S
A =8–5+7–6+7–9=2
Pabrik 3 6 9 Pabrik B → M = 6 – 3 + 7 – 6 = 4
200 0 0 200 Pabrik B → S
B
=9–3+7–6+7–9=5
Pabrik 7 6 5
200 100 0 300 Pabrik C → S = 5 – 6 + 7 – 9 = -3
C
Pabrik 8 7 9
0 200 200 400 Pabrik D → J = 8 – 7 + 6 – 7 = 0
D
Kebutuhan 300 unit 200 unit 1.000 unit
Gudang
500 unit

Pabrik A → M =7-5+7–6 =3
Pabrik A → S =8–5+7–6+7–9 =2
Pabrik B → M =6–3+7–6 =4
Pabrik B → S =9–3+7–6+7–9 =5
Pabrik C → S =5–6+7–9 = -3
Pabrik D → J =8–7+6–7 =0
Percobaan 2

Ke Kapasitas
Dari
Gudang J Gudang M Gudang S Pabrik
Pabrik A → M
Pabrik 5 7 8
100 0 0 100 =7-5+7–5+9–7=6
A Pabrik A → S = 8 – 5 + 7 – 5 = 5
Pabrik 3 6 9 Pabrik B → M
200 0 0 200 =6–3+7–5+9–7=7
B
Pabrik B → S = 9 – 3 + 7 – 5 = 8
Pabrik 7 6 5
200 0 100 300 Pabrik C → M= 6 – 7 + 9 – 5 = 3
C
Pabrik 8 7 9
0 300 100 400 Pabrik D → J = 8 – 7 + 5 – 9 = -3
D
Kebutuhan 300 unit 200 unit 1.000 unit
Gudang
500 unit

Pabrik A → M =7-5+7–5+9-7 =6
Pabrik A → S =8–5+7–5 =5
Pabrik B → M =6–3+7–5+9–7 =7
Pabrik B → S =9–3+7–5 =8
Pabrik C → M =6–7+9–5 =3
Pabrik D → J =8–7+5–9 = -3
Percobaan 3
Ke Kapasitas
Gudang J Gudang M Gudang S
Dari Pabrik
Pabrik 5 7 8 Pabrik A → M = 7 - 5 + 8 – 7 = 3
100 0 0 100
Pabrik A → S = 8 – 5 + 7 – 5 = 5
A
Pabrik 3 6 9 Pabrik B → M = 6 – 3 + 8 –7 = 4
200 0 0 200
Pabrik B → S = 9 – 3 + 7 – 5 = 8
B
Pabrik 7 6 5
100 0 200 300 Pabrik C → M = 6 – 7 + 8 – 7 = 0
C
Pabrik 8 7 9
100 300 0 400 Pabrik D → S = 9 – 5 + 7 – 8 = 3
D
Kebutuhan 300 unit 200 unit 1.000 unit
Gudang
500 unit

Pabrik A → M =7-5+8–7 =3 Biaya kirim minimum adalah: Pabrik A → J = 100 x 5 = 500

Pabrik A → S =8–5+7–5 =5 Pabrik B → J = 200 x 3 = 600
Pabrik B → M = 6 – 3 + 8 –7 =4 Pabrik C → J = 100 x 7 = 700
Pabrik B → S =9–3+7–5 =8 Pabrik C → S = 200 x 5 = 1.000
Pabrik C → M =6–7+8–7 =0 Pabrik D → J = 100 x 8 = 800
Pabrik D → S =9–5+7–8 =3 Pabrik D → M = 300 x 7 = 2.100 + = 5.700
Jadi total biaya transportasi terendah adalah 5.700 x 1.000 = Rp 5.700.000,-
Tugas
PT JAYA MAKMUR mempunyai 4 pabrik (Alfa, Bravo, Charlie, Delta). Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil
produksinya dari pabrik-pabrik tersebut ke gudang-gudang penjualan di Jonggol (J), Cikarang (C), dan Karawang (K).

Dengan menggunakan metode Stepping-Stone Dapatkan biaya kirim minimum dan total biaya transportasi terendah!

Ke Gudang Gudang Gudang Kapasitas

Dari Jonggol Cikarang Karawang Pabrik
Pabrik 5 7 9
…. …. …. 50
Alfa
Pabrik 4 6 8
…. …. …. 100
Bravo
Pabrik 3 5 7
…. …. …. 150
Charlie
Pabrik 2 4 6
…. …. …. 250
Delta
Kebutuhan 200 pcs 100 pcs 550 pcs
Gudang
250 pcs
TERIMAKASIH