A. TUJUAN
1. Mengambil benda uji yang akan diperiksa lalu dicuci samapai bersih
2. Mengeringkan benda uji dalam oven selama 24 jam pada suhu 100 C sampai
beratnya konstan atau tetap
3. Memisahkan agregat tersebut sesuai dengan kelompoknya, lalu mencampurkan
sesuai dengan kombinasi yang diinginkan sampai berat total 5000 gram
4. Menghidupkan power mesin, lalu memutar drum abrasi dengan menekan tombol
inshing sehingga tutupnya mengarah keatas dan tutupnya dibuka, kemudian
masukkan agregat yang sudah dipersiapkan
5. Memasukkan bola baja sebanyak 8 buah sesuai dengan yang diisyaratkan lalu
menutup kembali drum tersebut
6. Mengatur counter sampai arah angka 500. Menekan tombol counter dan drum
akan berputar dan berhenti setelah 500 kali putaran
7. Memasang talang bawah
8. Membuka tutup drum lalu menekan tombol sehingga drum berputar kebawah dan
bola baja serta agregat jatuh kedalam talang
9. Menyaring angregat dengan saringan no.12 dan agregat yang tertahan dicuci
10. Mengeringkan angregrat dalam oven pengatur suhu selama 24 jam dengan suhu
110 C
11. Timbang berat keringnya
12. Keausan sama dengan selisih berat dibagi berat semua x 100 %
D. HASIL PERCOBAAN
Perhitungan :
F. KESIMPULAN
Berdasarkan data percobaan diatas, dapat disimpulkan bahwa agregat kasar yang
dipakai sebagai sample percobaan memenuhi persyaratan yaitu 8 % (tidak lebih dari
40 %). Maka agregat kasar tersebut termasuk kedalam agregat kasar yang baik.
Dengan demikian agregat kasar tersebut dapat dipakai sebagai campuran beton pada
kontruksi bangunan gedung atau jembatan
G. SARAN
1. Memperhatikan dengan teliti dan hati-hati saat melakukan penimbangan, sebelum
dilakukan percobaan. Agar mencapai hasil yang valid.
2. Bahan agregat kasar yang sudah memenuhi persyaratan, boleh digunakan untuk
pekerjaan kontruksi. Bila hasil percobaan tidak memenuhi syarat dapat dicampur
dengan angregat yang keausannya baik.
3. Hati-hati saat mengeluarkan dan membawa agregat kasar dari mesin Los Angles
Abrassion setelah percobaan, agar tidak banyak kehilangan berat pada agregat
yang sudah di uji.
4. Sebaiknya agregat di cuci sebelum di uji ataupun di gunakan dalam campuran
beton, agar agregat lebih bersih dan tidak mengandung banyak kotoran organis.
H. LAMPIRAN
1. Dokumentasi praktikum
2. SNI 03-2417-1991
3. From data praktikum
I. DAFTAR PUSTAKA
1. SNI 03-2417-1991
2. Buku panduan praktikum Teknologi Bahan Kontruksi
1. DOKUMENTASI