10.1 Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan keausan agregat menggunakan mesin los
angeles antara lain sebagai berikut:
a. Menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunakan
mesin los angeles.
b. Memahami prosedur pelaksanaan pengujian keausan agregat dengan mesin
los angeles dengan baik dan benar.
90
Laporan Praktikum Beton Pemeriksaan Keausan Dengan Mesin Los Angeles
10.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pemeriksaan keausan agregat menggunakan
mesin los angeles harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu SNI
2417:2008. Adapun perlatan yang digunakan antara lain sebagai berikut:
10.3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pemeriksaan keausan agregat menggunakan
mesin los angeles antara lain sebagai berikut:
a. Mesin los angeles, terdiri dari silinder baja yang tertutup pada kedua sisinya
dengan diameter 71 cm (28”) dan panjang 50 cm (20”). Silinder memiliki
lubang sebagai tempat masuk benda uji. Penutup lubang terpasang rapat
sehingga permukaan dalam silinder tidak terganggu. Pada bagian dalam
silinder terdapat bilah baja melintang penuh setinggi 8,9 cm (3.56”).
d. Bola-bola baja dengan diameter rata-rata 4,68 cm (1.83”) dan berat masing-
masing antara 390 gram hingga 445 gram.
10.4 Prosedur
Adapun prosedur kerja yang digunakan pemeriksaan keausan agregat
menggunakan mesin los angeles berdasarkan SNI 2417:2008 sebagai berikut:
a. Saring agregat yang sudah disiapkan dengan saringan gradasi B.
b. Benda uji dan bola-bola baja dimasukkan ke dalam mesin los angeles.
c. Putar mesin dengan kecepatan 30 rpm-33 rpm sebanyak 500 putaran.
d. Keluarkan benda uji dari mesin kemudian saring dengan saringan No. 12.
e. Butiran yang tertahan kemudian dicuci bersih dan dikeringkan dalam oven
hingga mencapai berat tetap.
f. Timbang berat agregat yang sudah dikeringkan.
10.5 Perhitungan
Adapun rumus yang digunakan dalam perhitungan pemeriksaan keausaan
agregat dengan mesin los angeles sebagai berikut:
a−b
Keausan ¿ ×100 %
a
Keterangan:
a = Berat benda uji semula (gram)
b = Berat benda uji tertahan saringan No. 12 (gram)
Berdasarkan rumus di atas maka data-data yang akan digunakan untuk
perhitungan pada pemeriksaan keausan dengan mesin los angeles adalah sebagai
berikut:
Hasil pemeriksaan keausan dengan mesin los angeles dapat dilihat pada
tabel 10.2 berikut:
Tabel 10. 2 Hasil Pemeriksaan Keausan Agregat dengan Mesin Los Angeles
Benda Uji
Keterangan
Berat Satuan
10.7 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan dari pemeriksaan keausan dengan mesin
los angeles adalah sebagai berikut:
a. Berat semula agregat yang digunakan pada pemeriksaan keausaan sebesar
5000,03 gram, sedangkan berat setelah diuji menjadi 4069, 03 gram.
Hardiani Nofriza Z.N – M1C120003
Laporan Praktikum Beton Pemeriksaan Keausan Dengan Mesin Los Angeles
10.8 Saran
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan
keausan dengan mesin los angeles adalah sebagai berikut:
a. Pemeriksaan keausaan dengan menggunakan mesin los angeles sebaiknya
dilakukan dengan teliti dan mengikuti ketentuan yang berlaku.
b. Memasukkan bahan uji ke dalam mesin los angeles hendaknya dilakukan
dengan hati-hati untuk mengurangi resiko kehilangan benda uji.
c. Proses pengayakan dengan saringan juga dilakukan dengan hati-hati agar
tidak ada bahan uji yang terjatuh.
d. Penimbangan benda uji juga dilakukan dengan teliti untuk mengurangi
kesalahan analisis data.