JOB VII
PENGUJIAN KEAUSAN
AGREGAT KASAR
DENGAN MENGGUNAKAN MESIN LOS ANGELES
A. TUJUAN
1. Dapat melakukan prosedur pengujian keausan agregat kasar dengan
menggunakan mesin los angeles.
2. Dapat mengetahui angka keausan agregat kasar.
3. Dapat menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan
mempergunakan mesin Los Angeles.
B. DASAR TEORI
Keausan adalah perbandingan antara berat bahan aus lolos saringan no.
12 (17 mm) terhadap berat semula yang dinyatakan dalam persentase.
Persentase keausan yang diperoleh dimaksudkan sebagai pegangan untuk
menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunakan
mesin abrasi los angeles.
Keausan = A - B x 100%
A
Dimana:
A = Berat benda uji semula (gram)
B = Berat benda uji tertahan sringan no.12 (gram)
Bahan :
Agregat Kasar (Batu Pecah) ± 5000 gr.
D. LANGKAH KERJA
saringan no.1 dengan berat lebih dari 1250, tertahan saringan 3/4”
dengan berat lebih dari 1250, tertahan saringan 1/2” dengan berat lebih
dari 1250 dan tertahan saringan 3/8” dengan berat lebih dari 1250.
2. Mengoven Benda uji selama ± 24 jam , kemudian dinginkan lalu timbang
beratnya dengan menggunakan timbangan digital, masing-masing benda
uji sebanyak lebih dari 1250 gram (A).
3. Memasukkan empat benda uji dan bola-bola baja sebanyak 12 biji ke
dalam mesin Los Angeles, putaran mesin sebanyak 500 putaran.
4. Setelah selesai pemutaran, keluarkan benda uji dari mesin kemudian
saring dengan menggunakan saringan no.12.
5. Menimbang Benda Uji yang tertahan (B) dengan menggunakan
timbangan digital.
F. KESIMPULAN
Dari percobaan keausan agregat kasar dengan menggunakan mesin los
angeles diperoleh nilai keausan sebesar 23,413 % .
G. GAMBAR ALAT
Timbangan Saringan
Batu Pecah
H. DOKUMENTASI