Anda di halaman 1dari 5

LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

JOB VII
PENGUJIAN KEAUSAN
AGREGAT KASAR
DENGAN MENGGUNAKAN MESIN LOS ANGELES

A. TUJUAN
1. Dapat melakukan prosedur pengujian keausan agregat kasar dengan
menggunakan mesin los angeles.
2. Dapat mengetahui angka keausan agregat kasar.
3. Dapat menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan
mempergunakan mesin Los Angeles.

B. DASAR TEORI
Keausan adalah perbandingan antara berat bahan aus lolos saringan no.
12 (17 mm) terhadap berat semula yang dinyatakan dalam persentase.
Persentase keausan yang diperoleh dimaksudkan sebagai pegangan untuk
menentukan ketahanan agregat kasar terhadap keausan dengan menggunakan
mesin abrasi los angeles.
Keausan = A - B x 100%
A
Dimana:
A = Berat benda uji semula (gram)
B = Berat benda uji tertahan sringan no.12 (gram)

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
64
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

C. ALAT DAN BAHAN


Alat :

 Saringan no.,1 , 1, 3/4”,1/2”, 3/8” dan 12.

 Timbangan Digital dengan ketelitian 0,01 gram.


 Oven
 Bola-bola baja dengan diameter rata-rata 4,68 cm (17/18”) dan berat
masing-masing antara 400 gram sampai 440 gram 12 buah.
 Mesin abrasi los angeles

Bahan :
 Agregat Kasar (Batu Pecah) ± 5000 gr.

D. LANGKAH KERJA

1. Mengambil kerikil dilapangan yang lolos saringan no 1 , tertahan

saringan no.1 dengan berat lebih dari 1250, tertahan saringan 3/4”
dengan berat lebih dari 1250, tertahan saringan 1/2” dengan berat lebih
dari 1250 dan tertahan saringan 3/8” dengan berat lebih dari 1250.
2. Mengoven Benda uji selama ± 24 jam , kemudian dinginkan lalu timbang
beratnya dengan menggunakan timbangan digital, masing-masing benda
uji sebanyak lebih dari 1250 gram (A).
3. Memasukkan empat benda uji dan bola-bola baja sebanyak 12 biji ke
dalam mesin Los Angeles, putaran mesin sebanyak 500 putaran.
4. Setelah selesai pemutaran, keluarkan benda uji dari mesin kemudian
saring dengan menggunakan saringan no.12.
5. Menimbang Benda Uji yang tertahan (B) dengan menggunakan
timbangan digital.

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
64
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

E. DATA DAN HASIL PERHITUNGAN


 RUMUS
Keausan = A - B x 100%
A
Keterangan:
A = Berat benda uji semula (gram)
B = Berat benda uji tertahan sringan no.12 (gram)

Tabel 12.1. Data hasil percobaan keausan agregat kasar


SAMPEL 1 SAMPEL 2
Gradasi Pemeriksaan Berat Gradasi Berat
Agrega Pemeriksaan Agregat
t
Saringan (gr) Saringan (gr)
Lolos Tertahan   Lolos Tertahan  
1½ 1 1251,0 1½ 1 1258,2
1 ¾ 1251,7 1 ¾ 1251,6
¾ ½ 1251,2 ¾ ½ 1251,9
½ 3/8" 1250,5 ½ 3/8" 1251

Total (A) 5004,4 Total (A) 5012,7


Jumlah Bola Baja (12)   Jumlah Bola Baja  
(12)
Jumlah Putaran (500) Jumlah Putaran (500)

Berat tertahan saringan 3843,3 Berat tertahan 3828,5


no 12 ( B ) saringan no 12 ( B )

Keausan 23,202 Keausan 23,624

 Analisa Perhitungan Rata-rata

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
64
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

F. KESIMPULAN
Dari percobaan keausan agregat kasar dengan menggunakan mesin los
angeles diperoleh nilai keausan sebesar 23,413 % .

G. GAMBAR ALAT

Mesin Los angeles Oven

Timbangan Saringan

Batu Pecah

Jurusan Teknik Sipil


Politeknik Negeri Ujung Pandang
64
LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

H. DOKUMENTASI

Menyiapkan sampel yang akan Memasukkan agregat kasar dan


diuji. bola-bola baja ke mesin .

Menjalankan mesin. Menyaring agregat yang telah dilos


angeles tertahan saringan no.12.

Menimbang berat agregat yang


tertahan saringan no.12.
Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Ujung Pandang
64

Anda mungkin juga menyukai