nilai abrasi tidak boleh lebih dari 40% sedangkan untuk beton jalan raya
tidak boleh lebih dari 30% berdasarkan SNI 03-2417-1991.
1.10.3 Peralatan
a. Mesin Abrasi Los Angeles terdiri dari silinder baja tertutup pada
kedua sisinya dengan diameter 71 cm (28”), silinder bertumpu pada
dua poros mendatar. Silinder berlubang untuk memasukkan benda uji.
Penutup lubang terpasang rapat sehingga permukaan dalam silinder
tidak terganggu. Di bagian dalam silinder terdapat bilah baja
melintang penuh setinggi 8,9 cm (3,56”). Gambar alat Los Angeles
dapat dilihat pada Gambar L1.10.1 pada lampiran
b. Timbangan dengan ketelitian 5 gram digunakan untuk menimbang
agregat. Alat tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.8.3.
c. Bola-bola baja dengan diameter rata-rata 4,68 cm (1,78”) dan berat
masing-masing antara 400 gram sampai 440 gram. Alat tersebut dapat
dilihat pada Gambar di bawah ini.
b. Bersihkan benda uji dan keringkan dalam oven pada suhu (100±5)oC.
Tabel 1.10 Daftar Gradasi dan Berat Benda Uji
Lolos Tertahan
A B C D E F G
mm (“) mm (“)
Cara Melakukan
a. Memasukkan benda uji dan bola-bola baja ke dalam mesin Los Angeles.
b. Memutar mesin dengan kecepatan 30 sampai 33 rpm, 500 putaran untuk
gradasi A, B, C dan D ; 1000 putaran untuk gradasi E, F dan G.
c. Setelah selesai pemutaran, keluarkan benda uji dari mesin kemudian saring
dengan saringan no.12 butiran yang tertahan di atasnya, dicuci bersih,
1.10.5 Perhitungan
ab
Keausan = x 100 %
a
Keterangan:
a = Berat benda uji semula (gram)
b = Berat benda uji tertahan saringan No. 12 (gram)
5000−4203,4
c. Sehingga : Keausan (abrasi) = x 100%
5000
= 15,932 %
Keausan
Hasil perhitunganagregat dengan
dapat dilihat pada Tabel 1.11mesin
di bawahlos
ini : angeles
(S N I 0 3
Tabel 1.11 Hasil pemeriksaan - 2 agregat
keausan 417 - 1991)
A/B/C/D/E/F/G
Ukuran Saringan
Berat Contoh (gram)
Lolos Tertahan I
76,2 mm (3") 63,5 mm (2 1/2") -
63,5 mm (2 1/2") 50,8 mm (2") -
50,8 mm (2") 37,5 mm (1 1/2") -
37,5 mm (1 1/2") 25,4 mm (1") -
25,4 mm (1") 19 mm (3/4") -
19 mm (3/4") 12,5 mm (1/2") 2500
12,5 mm (1/2") 9,5 mm (3/8") 2500
9,5 mm (3/8") 6,3 mm (1/4") -
6,3 mm (1/4") 4,75 mm (No. 4) -
4,75 mm (No. 4) 2,36 mm (No. 8) -
A. Berat Contoh 5000
B. Berat Tertahan Saringan No. 12 4203.4
C. Berat Lolos Saringan No. 12 796.6
Keausan Agregat, (A - B)/A X 100% 15.932
1.10.6 Kesimpulan