Anda di halaman 1dari 9

PENGUJIAN ABRASI/KEAUSAN AGREGAT KASAR DENGAN

LOS ANGELES MACHINE (LA)


I. REFERENSI
SNI 2417-2008 : Metode pengujian keausan agregat dengan mesin abrasi
Los Angeles
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018
DIVISI 6 – PERKERASAN ASPAL, SEKSI 6.3. CAMPURAN BERASPAL
PANAS, 6.3.2. PERSYARATAN, 4) Persyaratan Bahan b) Gradasi Agregat
Kasar,........ hal 6-23

II.TUJUAN UMUM
Dapat menentukan sifat ketahanan suatu agregat dari gesekan terhadap keausan
dengan menggunakan mesin abrasi Los Angeles.
TUJUAN KHUSUS
1. Dapat menjelaskan pengertian Nilai Abrasi Agregat;
2. Dapat menjelaskan prosedur pengujian Abrasi Agregat;
3. Dapat melakukan penentuan pengujian Abrasi Agregat;
4. Dapat menghitung Nilai Abrasi Agregat.

III.DASAR TEORI
Pengujian dengan menggunakan Los Angeles machine adalah suatu cara
pengujian agregat yang berprinsip menguji agregat dengan pukulan dan
gesekan.

Pada pengerjaan jalan, agregat akan mengalami proses tambahan seperti


pemecahan, pengikisan akibat cuaca, pengikisan ketika pencampuran akibat
gaya pada waktu penghamparan dan pemadatan.

Setelah jalan dioperasikan akan mengalami pengausan oleh roda-roda


kendaraan (lalu lintas). Oleh karena itu agregat harus memiliki daya tahan
yang cukup terhadap

 Pemecahan (rusting)
 Penurunan mutu (degradation)
 Penghancuran (desintegration)
Di dalam pelaksanaan konstruksi perkerasan jalan, nilai abrasi dibatasi sebagai
berikut :
 Lapisan Sub Base: Dapat digunakan agregat dengan nilai abrasi ≤50%
 Lapisan Base: Dapat digunakan agregat dengan nilai abrasi ≥40%
 Lapisan Surface, nilai abrasinya terbagi antara lain :
 Konstruksi aspal beton, dan penetrasi Mac Adam ≤40%
 Konstruksi surface dressing ≥30%
Ketahanan agregat terhadap cuaca atau pengikisan dapat diukur dengan
percobaan Los Angeles. Penggolongan kekerasan agregat dari hasil percobaan
ini adalah:

 Agregat kasar Nilai Abrasi

Lapisan Permukaan

 Agregat lunak Nilai Abrasi


Besarnya nilai abrasi diatas dapat berubah sesuai spesifikasi yang digunakan,

agregat dengan nilai abrasi dapat digunakan sebagai lapis improved

subgrade (perbaikan tanah dasar).


Akibat dari agregat yang tidak tahan aus, antara lain sebagai berikut :
 Terganggunya kestabilan kontruksi perkerasan
 Terganggunya pelekatan aspal terhadap batuan
Pada saat pencampuran agregat berlangsung didalam mesin mix, agregat
tersebut akan mengalami gesekan antara abrasi agregat yang satu dengan
agregat yang lainnya. Jika nilai abrasinya besar maka agregat yang berada
didalam mesin mix akan mengalami banyak yang pecah, sehingga akan
diketahui kebutuhan aspal tidak sesuai dengan rencana. Hal itu diakibatkan
oleh banyaknya permukaan agregat yang harus diselimuti oleh aspal tersebut.
Pengujian keausan/abrasi dengan menggunakan mesin Los Angeles dapat
dilakukan dengan 500 atau 1000 putaran. Keausan pada 500 putaran menurut
Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Divisi 6 maksimum adalah 30 %
Untuk menentukan berat benda uji dan jumlah bola ketika akan melakukan
pengujian abrasi, maka dapat ditentukan dari daftar gradasi dan berat benda uji
dari tabel berikut ini.
Tabel 1.Daftar Gradasi dan Berat Benda Uji

Ukuran ayakan
Gradasi dan Berat untuk setiap ukuran (gram)
(mm)
Lolos Tertahan A B C D E F G
75 62 2500
62 50 2500
50 37,5 5000 5000
37,5 25,0 1250 5000 5000
25,0 19,0 1250 5000
19,0 12,5 1250 2500
12,5 9,50 1250 2500
9,50 6,30 2500
6,30 4,75 2500
4,75 2,36 5000
Jumlah Bola 12 11 8 6 12 12 12
5000 4584 3330 2500 5000 5000 5000
Berat bola (gram)

Rumus Untuk Menghitung Keausan

Nilai Abrasi =

Keterangan :
Nilai Abrasi = Persentase lolos saringan No. 12 (1,7 mm) %

= Berat benda uji semula (gram)

= Berat benda uji tertahan saringan No. 12 (1,7 mm) gram

IV. PERALATAN DAN BAHAN


IV.1 Peralatan

No. Nama Alat Jumlah Gambar


1. Timbangan, Untuk 1 buah
menimbang agregat yang
tertahan pada nomer
ayakan/saringan tertentu

2. Oven, Untuk mengeringkan 1 buah


agregat kasar pada suhu

110

3. Ayakan Standar, Untuk 1 set


menyaring agregat kasar
dengan ukuran saringan
No. #19mm, #12,5mm
#9,5mm, #6,3mm
#4,75mm, dan #1,7mm.
4. Mesin Los Angeles, Untuk 1 buah
menguji ketahanan suatu
agregat kasar terhadap
keausan/gesekan.
5. Bola Baja, Untuk 11 buah
menggesek/menghancurkan
agregat kasar di dalam
mesin Los Angeles.

6. Cawan, Untuk menaruh 3 buah


agregat saat pengujian

7. Sendok Agregat, Untuk 2 buah


mengambil bagian agregat
yang akan diuji.

IV.2 Bahan
 Split dalam keadaan kering oven (110 )
 Lolos saringan 19 mm – tertahan saringan 12,5 mm
 Lolos saringan 12,5 mm tertahan saringan 9,5 mm
 Screen dalam keadaan kering oven (110 )
 Lolos saringan 19 mm – tertahan saringan 12,5 mm
 Lolos saringan 12,5 mm tertahan saringan 9,5 mm

V. LANGKAH KERJA
A. Benda Uji Split
1. Menyiapkan peralatan dan bahan yang akan diujikan.
2. Mencuci benda uji/Split, agar butiran halus yang menempel pada
agregat tersebut hilang, kemudian dikeringkan di oven pada suhu
110 dengan lama 24 jam.

3. Mengayak benda uji/Split yang lolos saringan 19 mm tertahan 12,5


mm dan lolos saringan 12,5 mm tertahan 9,5 mm.

4. Menimbang benda Uji/Split yang tertahan saringan 12,5mm dan


9,5mm dengan berat sesuai gradasinya kemudian hitung jumlah kedua

berat benda uji/Split (Berat total = gram)

5. Masukkan benda uji/Split dan 11 buah bola baja (jumlah bola baja
sesuai dengan gradasi) kedalam mesin Los Angeles.
6. Putar mesin Los Angeles dengan kecepatan 30-33 rpm sebanyak 500
putaran

7. Mengeluarkan benda uji/Split dari mesin Los Angeles kemudian ayak


dengan saringan 1,70mm

8. Mencuci benda uji/Split tertahan 1,70mm agar butiran halus yang


menempel pada agregat tersebut hilang, kemudian dikeringkan di oven

pada suhu 110 dengan lama 24 jam.

9. Menimbang benda uji/Split yang telah di oven gram)


10. Hitung persentase benda uji yang lolos ayakan 1,7 mm (nilai abrasi,%)

Keterangan Nilai
: Abrasi =

= Berat benda uji semula (gram)

= Berat benda uji tertahan saringan No. 12 (1,7 mm) gram

B. Benda Uji Screen


Langkah pengujian Abrasi untuk benda uji screen sama dengan split yang
membedakan hanya pada penggunaan nomor saringan dan jumlah bola
baja yang digunakan (sesuai dengan gradasi yang akan diambil).
VI. HASIL DAN CONTOH PERHITUNGAN
Laporan hasil pengujian Abrasi agregat dengan cara menuliskan nilai masing
- masing kelompok dan rata-ratanya, serta memberikan contoh
perhitungannya. Sebutkan bahwa hasil lengkapnya dapat dilihat pada tabel
form hasil uji (terlampir).
Contoh Perhitungan :
Percobaan 1
 Berat benda uji lolos saringan 19,00 mm tertahan 12,5 mm = 2500 gram
 Berat benda uji lolos saringan 12,5 mm tertahan 9,5 mm = 2500 gram+
 Jumlah berat benda uji ) = 5000 gram

 Berat benda uji tertahan saringan 1,70mm ( = .... gram


Percobaan 2
 Berat benda uji lolos saringan 9,5 mm tertahan 6,3 mm = 2500 gram
 Berat benda uji lolos saringan 6,3 mm tertahan 4,75 mm = 2500 gram+
 Jumlah berat benda uji ) = 5000 gram

 Berat benda uji tertahan saringan 1,70mm ( = .... gram

ANALISA
 Contoh perhitungan yang diambil pada benda Uji Split

Nilai Abrasi = =

= ....... %
Dimana :
Nilai Abrasi = Persentase lolos saringan No. 12 (1,7 mm) %

= Berat benda uji semula (gram)

= Berupa benda uji tertahan saringan No. 12 (1,7 mm)

gram

VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian Abrasi dengan mesin Los Angeles, diperoleh
rata – rata hasil pengujian 26,9%. Dari hasil yang telah didapatkan maka
sesuai dengan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 yaitu maksimal 30%.
FORMULIR PENGUJIAN ABRASI/KEAUSAN AGREGAT KASAR
DENGAN LOS ANGELES MACHINE (LA)
( SNI 2417 : 2008 )

Surat Permohonan :
No. Kode Pengujian :
Lampiran :
Dibuat :
Penerimaan contoh uji :
Jenis contoh uji :
Jumlah contoh uji :
Kemasan contoh uji :
Tanggal penerimaan :

Gradasi Nomor Contoh

Lolos/Tembus Tertahan I II
37,5mm (11/2 in) 25 mm (1 in)
25 mm (1 in) 19 mm (3/4 in)
19 mm (3/4 in) 12,5 mm (1/2 in) 2500 2500
12,5 mm (1/2 in) 9,5 mm (3/8 in) 2500 2500
9,5 mm (3/8 in) 6,3 mm (1/4 in)
6,3 mm (1/4 in) 4,75 mm (No.4)
4,75 mm (No.4) 2,36 mm (No. 8)
Jumlah berat benda uji
(gram) 5000 5000

Berat benda uji tertahan


ayakan no.12 setelah 3645 3665
abrasi (gram)
Nilai Abrasi Benda Uji 27,1% 26,7%
(%) 26,9%
Tanggal pengujian :

Anda mungkin juga menyukai