PERIODONTITIS

No. Dokumen :

No. Revisi :
SPO
Tgl. Terbit :

Halaman :
UPT Puskesmas
Nglipar II

1.Pengertian Peradangan jaringan periodontum yang lebih dalam yang merupakan lanjutan
dari peradangan ginggiva.
Penyebab :
Sebagian besar priodontitis merupakan akibat dari penumpukan plak dan karang
gigi diantara gigi dan gusi. Akan terbentuk kantong diantara gigi dan gusi dan
meluas ke bawah di antara akar gigi dan tulang dibawahnya. Kantong ini
mengumpulkan plak dalam suatu lingkungan bebas oksigen yang mempermudah
pertumbuhan bakteri. Jika keadaan ini dirusak sehingga gigi lepas.
Gambaran Klinis :
 Pendarahan gusi
 Perubahan warna gusi
 Bau mulut (halitosis)
Diagnosis :
Nyeri pada gingiva.
2.Tujuan Sebagai pedoman kerja dokter gigi dan perawat gigi dalam memberi pertolongan
pada pasien dengan gejala periodontitis.
3.Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas No
4.Referensi a. Buku Ilmu Penyakit Gigi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta 1990.
b. Kep Menkes RI No HK 02. 02/Menkes/62/2015 tentang Panduan Praktek
klinis Bagi Dokter Gigi
5.Prosedur/ I. Persiapan
Langkah-langkah Alat dan Obat di Poli Gigi
II. Pelaksanaan
 1) Karang gigi, saku gigi, food impaction dan penyebab lokal lainnya harus
dibersihkan/ diperbaiki
2) Antibiotik terpilih Amoksilin 500 mg 3 kali/ hari minmal selama 3 hari.
3) Pasien dianjurkan berkumur selama ½ - 1 menit dengan larutan povidon
1%, 3 kali/hari.
4) Bila sudah luksasi derajat II, gigi harus dicabut.
6.Diagram Alir
7.DokumenTerkait a. Prosedur persiapan pelayanan Poli Gigi
b. Blangko resep
c. Blangko rujukan
d. Kuitansi pelayanan kesehatan
e. Berkas rekam medis