Anda di halaman 1dari 3

BAB VII

PENYIMPANGAN TAUHID

Manusia adalah makhluk terakhir ciptaan allah, karena itu jika dibanding makhluk-
makhluk lain manusia adalah makhluk paling bungsu. Sebagai makhluk paling bungsu,
manusia merupakan makhluk yang paling sempurna dan paling sempurna di muka bumi.
Manusia seperti di kemukakan oleh Djohan Efendi dalam bukunya “insan kamil: Konsep
Manusia Menurut Islam” mengatakan bahwa manusia merupakan tujuan utama yang ada di
balik penciptaan alam, karena tiada ciptaan lain yang mempunyai sifat-sifat yang di perlukan
untuk menjadi cerminan sifat illahi yang sesungguhnya.
Bertauhid atau mengesakan ALLAH secara terus menerus dalam pikiran,hati, ucapan
dan perbuatan adalah sesuatu yang di wajibkan tuhan kepada umat manusia yang kelak akan di
mintai pertanggungjawabanya di akhirat tenyang perjalan hidupnya di dunia. Agar manusia
dapat menyadari bahwa jalan hidupnya masih senantiasa berada dalam koridor tauhid, manusia
wajib mengetahui hal-hal dan sikap yang menyalahi tauhid.
Diantaranya ini ialah hal-hal yang apabila manusia lakukan maka akan dapat
menyalahi tauhid:
A. Syirik
syirik adalah kebalikan 9 lawan kata ) dari tauhid. Syirik adalah menyekutukan allah
atau mengakui banyak tauhid. Orang yang melakukan perbuatan syirik pada dasarnya ialah
mengakui adanya tuhan, tetapi perbuatan mereka salah karena mengakui tuhan itu lebih dari
satu 9 bukan esa).
Syirik dibagi kepada dua macam yaitu: syirik yang nyata dan syiri yang tersembunyi,
syirik nyata misalnya, apabila orang tersebut beribadah bukan kepada Allah swt, tetapi
kepada kekuatan lain atau melakukan pemujaan dan memberikan sesajen kepada tempat-
tempat yang di anggap keramat. Jadi syirik merupakan sesuatu perbuatan yang benar-benar
menyalahi tauhid.
B. Kafir
Kafir secarabahasa berarti: menyembunyikan atau menutupi ,Sedang menurut istilah
kafir itu ialah menolak kebenaran dari Allah yang disampaikan rasul-Ny
Menurut pendekatan istilah, kafir itu dapat dibagi kepada empat macam
1. ilahiyat Kafir Ilahiyat disebut juga Kafir Mulhid artinya adalah menolak kebenaran
adanya Tuhan atau tidak mengakui adanya Tuhan (atheist). Menurut ajaran Islam,
kafir mulhid adalah sikap yang sangat menyalahi tauhid, sebab kebenaran utama yang
disampaikan semua rasul adalah atau mengesakan Allah dan beribadah kepadaNya,
seperti dijelaskan Al-Quran dalam( surat al-Anbiya ayat 25)
Artinya: Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan
kami wahyukan kepadanya: Bahwasanya tidak ada 'Ihhan (yang hak) melainkan
aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku
2. Kafir Nubuwat
Nubuwat artinya adalah menolak kebenaran atau tidak mengakui nabi dan rasul-rasul
Allah. Mereka mendustakan para nabi dan rasul sebagai pembawa kitab dan ajaran dari Allah
untuk menjadi petunjuk hidup bagi manusia.Seperti dijelaskan dalam(surat An-Nahl ayat 36):

‫َو َلَقْد َبَع ْثَنا ِفي ُك ِّل ُأَّمٍة َر ُس واًل َأِن اْع ُبُدوا َهَّللا َو اْج َتِنُبوا الَّطاُغ وَت ۖ َفِم ْنُهْم َم ْن َه َدى ُهَّللا َوِم ْنُهْم َم ْن َح َّقْت َع َلْي ِه الَّض اَل َلُةۚ َفِس يُروا‬
‫ِفي اَأْلْر ِض َفاْنُظُروا َكْيَف َك اَن َعاِقَبُة اْلُم َك ِّذ ِبين‬

Artinya: Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk
menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat
itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-
orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan
perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).

3. Kafir Perintah Kafir

perintah artinya adalah menolak melaksanakan atau dengan kata lain tidak mematuhi
perintah-perintah Allah. Orang ini bukan atheist, karena mereka mengakui kebenaran adanya
Allah dan juga mengakui kitab-kitab Allah yang dibawa olehpara rasul, akan tetapi mereka
tidak melaksanakan perintah-pen'ntah Allah yang dibawa oleh rasul tersebut.

4. Kafir Nikmat

Kafir Nikmat adalah sikap menolak bahwa nikmat dan rezeki yang dimilikinya
merupakan pemberian Allah tetapi diyakini mutlak sebagai hasil kerjanya atau hasil
kepintarannya. Mereka ini meyakini adanya Allah, meyakini kitabillah dan rasulullah,
terkadang juga mereka beribadah kepada Allah. Sikap dan perbuatan katir sangat menyalahi
tauhid, maka orangorang kaiir oleh tauhid dipandang sebagai seburuk-buruk makhluk yang
kelak akan masuk nereka serta akan kekal di dalamnya. Seperti dijelaskan dalam surat al-
Bayyinah ayat 6 :

‫ِإَّن اَّلِذ يَن َكَفُروا ِم ْن َأْهِل اْلِكَتاِب َو اْلُم ْش ِر ِكيَن ِفي َناِر َج َهَّنَم َخ اِلِد يَن ِفيَهاۚ ُأوَٰل ِئَك ُهْم َش ُّر اْلَبِر َّية‬
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang
musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu
adalah seburuk-buruk makhluk.
C. Munafiik

Munafik adalah orang yang lahirnya menampakkan sesuatu (ucapan, perbuatan atau sikap)
yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi didalam hatinya.oleh karena
itu,orang munafik tersebut mungkin akan mengaku beriman kepada allah, bahkan dalam hal-hal
tertentu, nampak seperti berbuat atau bertindak seolah-olah beribadah kepada Allah, tetapi hatinya
sesungguhnya bahwa perbuatan itu dilakukan bukan untuk mengesakan Allah. Orang munafik ini,
baik dari segi' moral apalagi dari sudut pandang agama Islam sangatlah hina, baik di dunia maupun di
akhirat. Firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 145 yang berbunyi :

‫ِإَّن اْلُم َناِفِقيَن ِفي الَّدْر ِك اَأْلْس َفِل ِم َن الَّناِر َو َلْن َتِج َد َلُهْم َنِص يًرا‬

Artinya :Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang


paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang
penolongpun bagi mereka.

D. Murtad

Murtad adalah istilah yang diberikan untuk menyebut orang yang keluar dari Islam. Pada
mulanya orang ini beriman kepada Allah dan merupakan muslim, tetapi kemudian ia meninggalkan
keimanannya untuk selanjutnya beriman kepada selain Allah atau tidak beriman sama sekali
(atheist). Bedanya dengan kafir, kalau orang kafir memang sejak mulanya tidak beriman kepada
Allah, sedangkan murtad, sebelumnya beriman kepada Allah tetapi kemudian keluar dari iman itu.

Apabila seorang muslim menjadi murtad, segala amal ibadah dan kebaikanya di dunia tidak di
perhitungkan lagi di akhirat.semuanya gugur akibat kemurtadanya itu,, seperti di tegaskan dalam al-
quran surah al-baqarah ayat 217 yang berbunyi:

‫َي ْس َأُل وَن َك َع ِن ال َّش ْه ِر ا ْل َح َر ا ِم ِق َتا ٍل ِف ي ِه ۖ ُق ْل ِق َتاٌل ِف ي ِه َك ِب يٌر ۖ َو َص ٌّد َع ْن َس ِب ي ِل ال َّل ِه َو ُك ْف ٌر ِب ِه َو ا ْل َم ْس ِج ِد ا ْل َح َر ا ِم‬

‫َو ِإ ْخ َر اُج َأ ْه ِلِه ِم ْن ُه َأ ْك َب ُر ِع ْن َد ال َّل ِه ۚ َو ا ْل ِف ْت َن ُة َأ ْك َب ُر ِم َن ا ْل َق ْت ِل ۗ َو اَل َي َز ا ُل وَن ُي َق ا ِت ُل وَن ُك ْم َح َّت ٰى َي ُر ُّد و ُك ْم َع ْن ِد ي ِن ُك ْم ِإِن‬
‫اْس َت َط اُع واۚ َو َم ْن َي ْر َت ِد ْد ِم ْنُك ْم َع ْن ِد ي ِنِه َف َيُم ْت َو ُه َو َك ا ِف ٌر َف ُأو َٰل ِئ َك َح ِب َطْت َأ ْع َم ا ُل ُه ْم ِف ي ال ُّد ْن َي ا َو ا آْل ِخ َر ِة ۖ َو ُأ و َٰل ِئ َك‬

‫َأ ْص َح اُب ال َّن ا ِر ۖ ُه ْم ِف ي َه ا َخ ا ِل ُد وَن‬

artinya :Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah:
"Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan
Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir
penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih
besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu
sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran),
seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya,
lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai