Anda di halaman 1dari 9

Critical Journal Review

Dosen Pengampuh :
Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes

Nama: Muhammad Hanis Damanik


Kelas: Pjkr A

Mata kuliah: Anatomi Manusia

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehigga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Makalah ini berjudul “ANALISIS SKILL CALON GURU BIOLOGI


DALAM PENYUSUNAN LESSON PLAN SISTEM GERAK dan
PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGENAI SISTEM RANGKA MANUSIA”.
Tujuannya makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi
Manusia.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih adanya kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dan mendidik dari para pembaca agar kedepannya
penulis dapat lebih baik. Harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan dapat menjadi sumber referensi. Terimakasih.
Jurnal 1

A. LATAR BELAKANG
Sistem gerak merupakan salah satu topik penting dalam kelas biologi SMA di
Indonesia. Pada Kurikulum 2013, sistem gerak diajarkan pada semester ganjil kelas XI.
Materi ini mengajarkan banyak pokok bahasan yang meliputi: jenis dan nama rangka;
fungsi, bentuk tulang, struktur tulang, dan cara pembentukan tulang; macam dan letak
sendi; macam, fungsi, struktur, dan mekanisme kerja otot; serta kelainan-kelainan yang
mungkin terjadi pada sistem gerak. Umumnya materi sistem gerak diselesaikan dalam
tiga sampai empat kali pertemuan yang masing-masing berlangsung selama 2 x 45 menit.
Banyaknya pokok bahasan yang termuat dalam materi sistem gerak, membuat
siswa merasa sulit untuk memahami konsep secara menyeluruh. Guru sebagai fasilitator
juga mengalami kesulitan dalam mendesain pelajaran. Guru harus pandai memilih model
pembelajaran yang dapat menyampaikan sekian banyak pokok bahasan kepada siswa
secara efektif dan efisien. Karena keterbatasan waktu dan adanya tuntutan untuk
menuntaskan materi, kebanyakan guru di Indonesia memutuskan untuk memilih strategi
ceramah dalam membelajarkan sistem gerak, dengan cara mengikuti atau membaca
penjelasan yang ada pada buku pelajaran. Hanya sedikit guru yang menggunakan torso
rangka manusia sebagai media pembelajaran. Guru menyampaikan materi dengan urut-
urutan materi seperti yang ada di buku pelajaran, dan siswa diminta mengacu semua
konsep tentang sistem gerak dari satu sumber, yaitu buku pelajaran. Fakta ini
menyebabkan pembelajaran berlangsung lama, dan siswa pada akhirnya kurang
memahami materi pelajaran.

B. TUJUAN
Riset inI adalah studi perbandingan bertujuan untuk mempelajari bagaimana
keterampilan dua mahasiswa calon guru dalam menyusun lesson plan sistem gerak yang
dipraktekkan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

C. METODE
Metode penelitian ini adalah studi perbandingan untuk mengkaji kemampuan dua
mahasiswa calon guru biologi dalam menyusun lesson plan sistem gerak di kelas XI
SMA.
D. HASIL PENELITIAN
Lesson plan yang disusun mahasiswa (Lesson Plan A dan B) menunjukkan
perbedaan pada penguraian kompetensi dasar menjadi indikator pembelajaran,
strukturisasi materi, pendekatan dan strategi pembelajaran, aktivitas siswa, media yang
dipergunakan, dan bentuk asesmen yang dipergunakan untuk menilai kompetensi siswa.
Tingkat kepuasan siswa terhadap pengajaran kedua mahasiswa (Pembelajaran A dan B)
juga dinilai berdasarkan penggunaan waktu, media, cara mengajar, kesempatan tanya
jawab, diskusi kelas, dan presentasi. Siswa menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih
tinggi pada pembelajaran dengan Lesson Plan B. Munculnya perbedaan kemampuan
menyusun lesson plan sistem gerak menunjukkan perlunya sistem pembimbingan yang
dapat mengatasi gap capaian akademik dan kemampuan antarmahasiswa.

REVIEW JURNAL 1
Judul EDUSAINS
Jurnal ANALISIS SKILL CALON GURU BIOLOGI
DALAM PENYUSUNAN LESSON PLAN SISTEM
GERAK
Download http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/edusains
Volume dan Halaman Volume 9 dan halaman 100-110
Tahun 2017
Penulis 1. Murni Ramli
2. Nurmiyati
3. Joko Ariyanto
4. Sapartiwi
5. Sukamti
Reviewer Muhammad Hanis Damanik
Tanggal 6 oktober 2019

Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah dua mahasiswa calon guru


biologi yang sedang mengikuti Praktik Pengalaman
Lapangan di dua SMA yang berbeda, dan 56 siswa yang
ikut dalam proses pembelajaran. Kelas yang mereka ajar
adalah mahasiswa A mengajar 36 siswa kelas XI MIPA
SMA Negeri 1 Teras, Boyolali, sedangkan mahasiswa B
mengajar pada Kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Surakarta
berjumlah 20 orang.
Assesment Data Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen,
yaitu lesson plan yang disusun oleh kedua mahasiswa
yang ditinjau berdasarkan 1) break down kompetensi
dasar menjadi indikator, 2) strukturisasi materi, 3)
pendekatan dan strategi pembelajaran, 4) aktivitas siswa,
5) media yang dipergunakan, dan 6) bentuk asesmen.

Langkah Penelitian 1. Mahasiswa peserta teaching practicum menempuh


mata kuliah kependidikan selama tiga tahun pada
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.
2. melakukan praktik lapangan di SMA yang dipakai
sebagai responden.
3. Meminta izin kepada sekolah yang ingin diteliti.
4. Meminta bimbingan dosen pembimbing dan dari
guru pamong.
5. mengajarkan materi sistem gerak pada kelas XI
MIPA.
Hasil Penelitian Lesson plan yang disusun mahasiswa (Lesson Plan A dan
B) menunjukkan perbedaan pada penguraian kompetensi
dasar menjadi indikator pembelajaran, strukturisasi
materi, pendekatan dan strategi pembelajaran, aktivitas
siswa, media yang dipergunakan, dan bentuk asesmen
yang dipergunakan untuk menilai kompetensi siswa.
Tingkat kepuasan siswa terhadap pengajaran kedua
mahasiswa (Pembelajaran A dan B) juga dinilai
berdasarkan penggunaan waktu, media, cara mengajar,
kesempatan tanya jawab, diskusi kelas, dan presentasi.
Siswa menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih tinggi
pada pembelajaran dengan Lesson Plan B. Munculnya
perbedaan kemampuan menyusun lesson plan sistem
gerak menunjukkan perlunya sistem pembimbingan yang
dapat mengatasi gap capaian akademik dan kemampuan
antarmahasiswa.
Kekuatan Penelitian Pada jurnal ini terdapat banyak kelebihan dalam karya
ilmiah yaitu: terdapat isi pada jurnal tersebut cukup
lengkap mulai abstrak, latar belakang dan metode
penelitian.
Kelemahan Penelitian Pada jurnal ini langkah-langkah penelitian dan hasil
penelitiannya tidak dibahas dengan baik.
Kesimpulan
Sistem Gerak adalah salah satu topik penting di kelas XI
SMA di Indonesia. Materi ini pada umumnya
disampaikan oleh guru secara tradisional dengan cara
mengikuti urut-urutan topik pada buku pelajaran biologi.
Riset ini adalah studi perbandingan bertujuan untuk
mempelajari bagaimana keterampilan dua mahasiswa
calon guru dalam menyusun lesson plan sistem gerak
yang dipraktekkan dalam Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL). Kedua mahasiswa adalah mahasiswa semester 7.
Keterampilan dan kemampuan mahasiswa dianalisis
melalui analisis dokumen lesson plan, observasi
keterlaksanaan sintaks pembelajaran, serta tingkat
kepuasan pada pembelajaran dari para siswa SMA peserta
pembelajaran. Kedua mahasiswa diarahkan agar
menggunakan pendekatan saintifik, kontekstual dan
pembelajaran berbasis inkuiri. Lesson plan yang disusun
mahasiswa (Lesson Plan A dan B) menunjukkan
perbedaan pada penguraian kompetensi dasar menjadi
indikator pembelajaran, strukturisasi materi, pendekatan
dan strategi pembelajaran, aktivitas siswa, media yang
dipergunakan, dan bentuk asesmen yang dipergunakan
untuk menilai kompetensi siswa. Tingkat kepuasan siswa
terhadap pengajaran kedua mahasiswa (Pembelajaran A
dan B) juga dinilai berdasarkan penggunaan waktu,
media, cara mengajar, kesempatan tanya jawab, diskusi
kelas, dan presentasi. Siswa menunjukkan tingkat
kepuasan yang lebih tinggi pada pembelajaran dengan
Lesson Plan B. Munculnya perbedaan kemampuan
menyusun lesson plan sistem gerak menunjukkan
perlunya sistem pembimbingan yang dapat mengatasi gap
capaian akademik dan kemampuan antarmahasiswa.

Jurnal 2

A. LATAR BELAKANG
Dikalangan para mahasiswa, mata kuliah anatomi sangat berperan penting, karena
mata kuliah anatomi membahas tentang bagaimana mengurai tubuh manusia. oleh karena
itu penulis membuat makalah ini, agar para mahasiswa lebih mempunyai pengetahuan di
bidang anatomi, khususnya pada persendian dan sistem otot rangka manusia.

B. TUJUAN
Media pembelajaran interaktif ini berupa Media pembelajaran biologi mengenai
sistem rangka manusia bagi para siswa berbasis multimedia ini bertujuan agar siswa-
siswi sekolah dapat berinteraksi secara langsung dengan aplikasi tersebut.

C. METODE
Penelitian ini adalah studi perbandingan untuk mengkaji kemampuan dua
mahasiswa calon guru biologi dalam menyusun lesson plan sistem gerak di kelas XI
SMA.
D. HASIL PENELITIAN
Dari proses penelitian, siswa dan siswi serta mahasiswa dapat lebih memahami
pembelajaran anatomi, para mahasiswa lebih mempunyai pengetahuan di bidang anatomi,
khususnya pada persendian dan sistem otot rangka manusia

REVIEW JURNAL 2

Judul Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan


Komputer FTI UNSA
Jurnal Pembelajaran Biologi Mengenai Sistem Rangka Manusia
Download http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=69469&val=4872
Volume dan Halaman Volume 2 dan Halaman 7-13
Tahun 2013
Penulis Albertus Bobby Irawan
Reviewer Muhammad Hanis Damanik

Subjek Penelitian Siswa dan siswi serta mahasiswa


Tanggal 6 oktober 2019
Assesment Data 1. Data primer
Data primer yang dibutuhkan berupa data gambar
kerangka manusia.
2. Data skunder
Data skunder berupa data informasi tentang tulang
rangka manusia.
3. Studi lapangan
Studi lapangan bertujuan mengumpulkan model
kerangka manusia, nama-nama dan bentuk tulang.
4. Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari
teori-teori dari buku-buku yang berhubungan
dengan kerangka manusia.
Langkah Penelitian 1. Tahap pertama dilakukan identifikasi masalah
yang dimulai dengan mencari latar belakang
permasalahan serta mencari solusi.
2. Tahap kedua yaitu menentukan tujuan dan
manfaat dan ruang lingkup penelitian.
3. Tahap ketiga dilakukan pengumpulan teori-teori
dari buku-buku yang berkaitan dengan tulang
pada manusia.
4. Tahap keempat proses penyampaian materi
kepada peserta didik.
Hasil Penelitian Dari proses penelitian, siswa dan siswi serta mahasiswa
dapat lebih memahami pembelajaran anatomi, para
mahasiswa lebih mempunyai pengetahuan di bidang
anatomi, khususnya pada persendian dan sistem otot
rangka manusia
Kekuatan Penelitian Pada jurnal ini terdapat banyak kelebihan dalam karya
ilmiah yaitu: jurnal ini cukup baik, dan isi pada jurnal
tersebut lengkap mulai abstrak, latar belakang, metode
penelitian dan terdapat gambar yang memudahkan
pembaca untuk memahaminya.
Kelemahan Penelitian Pada jurnal ini langkah-langkah penelitian dan hasil
penelitiannya tidak dibahas dengan baik.
Kesimpulan 1. Tulang saling berhubungan satusama lain, Hubungan
antar tulang di sebut sendi.
2. Untuk menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan
sistem otot. Sistem otot terdiri dari beberapa bagian yang
saling terpisah yang disebut otot-otot.

Anda mungkin juga menyukai