CRITICAL JOURNAL REVIEW

ANATOMI MANUSIA
DOSEN PENGAMPU : Dr. Sanusi Hasibuan, M.Kes.

NAMA : AGUSTINA SARI SIREGAR

NIM : 6191111024
KELAS : PJKR 1 A

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
 KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan CRITICAL JURNAL REPORT “ANATOMI
MANUSIA” dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber.
     Critical ini bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa mengenai
materi OSTEOLOGI. Pembuatan critical ini untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
dosen yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
      Kami menyadari bahwa critical ini masih ada kekurangan dan perlu penyempurnaan, untuk
itu diharapkan adanya kritik dan saran dari pembaca. Kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua sumber yang telah membantu  sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

                                                                                        Medan, 27 September 2019

Penulis

Agustina Sari Siregar

NIM. 6191111024
 REVIEW JURNAL
1. JURNAL 1
Studi Pada Vascular Foramen Di Ends Dari Ulna Dan
JUDUL
Nutrisi Foramen Pada Ulna
JURNAL Indian Journal Of Anatomy
Rfppl.Co.In/View_Free_Article.Php?
DOWNLOAD
Jid=2&Year=201&Vol=2&Num=1

VOLUME DAN
Vol.2 Dan Halaman 20-23
HALAMAN

TAHUN 2013
Harish A. Wankhede, P.B. Hosman, M.M. Baig, Dipti A.
PENULIS
Nimje
ISSN 2320-0022
REVIEWER Agustina Sari Siregar

TANGGAL 27 September 2019

Penelitian ini dilakukan untuk studi morfologi pada

TUJUAN PENELITIAN foramen pembuluh darah di ujung ulna dan studi tentang
foramen nutrisi pada ulna.
220 dikeringkan ulnas manusia dewasa dipelajari. 101
SUBJEK PENELITIAN ulnas milik sisi kanan dan 119 milik sisi kiri. Umur dan
jenis kelamin tidak ditentukan.
Ada beberapa cara: mengamati, menganalisis,
ASSESMENT DATA
mengobservasi
METODE Metode yang digunakan adalah menganalisis suatu tulang
PENELITIAN pada ulna
Panjang ulna diukur di papan osteometric. Foramen
vaskular pada ujung atas dan bawah ulna diamati dan
LANGKAH
nomor. Mereka foramina yang mengaku kawat logam
PENELITIAN
berdiameter 0,5 mm yang ditunjuk sebagai besar dan
lainnya kecil.
HASIL PENELITIAN bahwa jumlah foramina pembuluh darah di ujung atas
ulna melebihi foramina di ujung bawah dan juga
distribusi topografi foramina nutrisi lebih besar di atas 2/5
th bagian ulna. Jadi, hal itu menunjukkan bahwa ujung
atas ulna memiliki suplai darah yang kaya dari ujung
 bawah. Oleh karena itu ujung bawah lebih bertanggung
jawab atas nekrosis iskemik, non-serikat pekerja dan
serikat tertunda ketika mendapatkan retak. Juga intra-
medula memaku untuk memperbaiki patah tulang dapat
merusak arteri nutrisi; dalam kasus seperti pembuluh
darah di ujung tulang memainkan peran penting dalam
penyediaan nutrisi. Oleh karena itu pengetahuan tentang
foramina vaskular seperti pada akhir tulang panjang
penting untuk dokter, ahli bedah dan ahli anatomi di era
sekarang operasi modern seperti mencangkok tulang
mikrovaskuler dan juga dalam operasi konvensional
seperti fiksasi internal dengan intra-medula memaku
untuk melestarikan pasokan vaskular tulang.

2. JURNAL 2

JUDUL Orbital Dimensi

JURNAL Indian Journal Of Anatomy
Rfppl.Co.In/View_Free_Article.Php?
DOWNLOAD
Jid=2&Year=2012&Vol=1&Num=1
VOLUME DAN
Vol.1 Dan Halaman 6-10
HALAMAN
TAHUN 2012
Sayee Rajangam, Kulkarni R.N, Lydia Quadrilos, M.Sc,
PENULIS
Sreenivasulu S, M.Sc
ISSN 2320-0022
REVIEWER Agustina Sari Siregar

TANGGAL 27 September 2019

Penelitian ini melaporkan 3 parameter orbit; tinggi, luas

TUJUAN PENELITIAN
dan indeks orbital.
Pengukuran diambil untuk hak dan margin orbital kiri
SUBJEK PENELITIAN
dari 51 laki-laki dan 21 tengkorak perempuan.
Ada beberapa cara: mengamati, menganalisis,
ASSESMENT DATA
mengobservasi
METODE Mengguanakan Analisis statistik: test 't
PENELITIAN
 Pengukuran diambil dengan benang dan kemudian
diterapkan pada skala dan kemudian, nilai-nilai
dimasukkan. Tinggi diukur sebagai jarak maksimum
antara margin orbital superior dan inferior dan lebar juga
LANGKAH
sebagai jarak maksimum antara margin orbital lateral dan
PENELITIAN
medial. Pengukuran diambil untuk kanan dan kiri orbital
margin dari laki-laki dan tengkorak perempuan.
Pengukuran ditabulasikan. Tes 't' diterapkan untuk 12
parameter orbital.
Pengukuran orbit (tinggi / lebar / index) (Kanan: tinggi
3,509 +/- 0,267, lebar 4,174 + / - 0,215, indeks orbital
73,55 +/- 12,89) (Kiri: tinggi 3,37 +/- 0,257, lebar 4,082 =
/ - 0,198, indeks orbital 75,273 +/- 11,132), yang
meningkat untuk laki-laki. Pengukuran sisi kanan untuk
tinggi dan lebar meningkat untuk kedua jenis kelamin dan
indeks orbital tepat untuk tengkorak perempuan.
Signifikansi diamati untuk indeks orbital antara laki-laki
HASIL PENELITIAN
dan tengkorak perempuan untuk kanan dan orbit kiri dan
indeks orbital tengkorak perempuan antara benar dan
orbit kiri. Penerapan poin demarkasi telah
mengidentifikasi bahwa diameter melintang dari kiri dan
orbit yang tepat diidentifikasi 15-22 tengkorak laki-laki.
Oleh karena itu, diameter melintang dari orbit dapat
dianggap sebagai parameter dalam penentuan jenis
kelamin tengkorak

Pada kedua jurnal ini memeliki paparan teori dan

artikel yang bagus dan juga terdapat banyak paparan teori
KEKUATAN didalamnya sehungga para pembaca artikel ini yakin
PENELITIAN dengan artikel tersebut. Dan juga identitasnya sudah
cukup lengkap muali dari ISSN, volume halaman, jurnal,
judul ,abstrak semua tercantum didalam jurnal ini
Kelemahan pada jurnal ini hanya sedikit yaitu: jurnal
KELEMAHAN ini diidentitas didalam artikel tidak tertera ISSN nya
PENELITIAN tetapi dihalaman sampul muka tertera jelas ISSNnya dan
juga kata dan kalimat kurang mudah dipahami
KESIMPULAN Dapat disimpiulkan bahwa kedua jurnal ini memeiki
judul yang hamper berkaitan yaitu tentang tulang pada
tubuh manusia. Bagaimana ukuran,bentuk,dan letak
tulang tersebut diteliti didalam jurnaln ini