Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN ALINEA

Ketika membuat teks bahasa, kita tentu menyusunnya dalam bentuk paragraf-paragraf atau alinea-
alinea. Namun, seringkali penulisan alinea tidak mematuhi kaidah tatatulis yang benar. Dalam surat kabar,
misalnya, sering terdapat alinea-alinea yang hanya terdiri dari satu kalimat. Sebaliknya, ada buku-buku
yang mengandung alinea yang sangat panjang, mungkin satu halaman penuh. Kemudian muncullah
pertanyaan “mana dari kedua tersebut yang benar?” atau muncul lagi pertanyaan seperti “Alinea itu
sebenernya apasih?”

Alinea merupakan kesatuan dari sejumlah kalimat yang mendukung satu ide atau gagasan pokok.
Dalam alinea itu gagasan tadi diperjelas dengan uraian-uraian tambahan, dengan maksud agar pokok
pikiran yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pembaca atau pendengar.

MACAM MACAM ALINEA

Walaupun prinsipnya sebuah alinea harus terdiri dari rangkaian kalimat-kalimat, tetapi ada juga
alinea yang terdiri dari satu kalimat, sebagai sudah disinggung pada permulaan uraian ini. Ada beberapa
sebab mengapa bisa terdapat alinea semacam ini.

Pertama karena alinea kurang baik dikembangkan oleh penulisnya; penulis kurang memahami
hakikat alinea. Kedua, memang sengaja dibuat oleh pengarang, karena ia sekedar mengemukakan gagasan
itu bukan untuk dikembangkan, atau pengembangannya terdapat pada alinea-alinea berikutnya. Begitu pula
sebuah alinea yang terdiri dari sebuah kalimat dapat bertindak sebagai peralihan antara bagian-bagian
dalam sebuah karangan. Dialog-dialog dalam narasi narasi, biasanya diperlakukan sebagai satu Alinea

4 POSISI GAGASAN POKOK

1. menempatkan gagasan pokok pada awal alinea. Alinea yang gagasan pokoknya ada di awal
disebut alinea deduktif.
2. menempatkan gagasan pokok di akhir alinea, sehingga merupakan kesimpulan dari isi alinea
tersebut. Alinea yang semacam ini disebut alinea induktif. Kalimat-kalimat yang diletakkan
sebelum gagasan pokok merupakan rincian.
3. menempatkan gagasan pokok pada awal, kemudian diulangi lagi pada akhir alinea. Yang
semacam ini disebut alinea deduktifinduktif. Kalimat rincian atau kalimat penjelas ada di awal
dan akhir alinea.
4. menempatkan gagasan pokok pada seluruh bagian alinea. Jadi, kalimat-kalimat yang terdapat
pada alinea tersebut seluruhnya merupakan satu gagasan pokok. Alinea semacam itu disebut
alinea deskriptifnaratif karena pada umumnya terdapat pada karangan yang bersifat deskriptif-
naratif.
Koherensi Alinea Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh sebuah alinea adalah bahwa alinea
itu harus mengandung koherensi atau kepaduan yang baik. Kepaduan yang baik itu terjadi apabila
hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang membina alinea itu baik, wajar dan mudah
dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah mengikuti jalan pikiran penulis, tanpa merasa
bahwa ada sesuatu yang menghambat atau semacam jurang memisahkan sebuah kalimat dari
kalimat lainnya, tidak terasa loncat-loncatan pikiran membingungkan.

Anda mungkin juga menyukai