Anda di halaman 1dari 14

Alur keprotokoleran dan

pendelegasian

SURAT
MASUK/ SEKRETARIS DAN
KEGIATAN WK SEKRETARIS KETUA
INTERNAL (Penanggung Jawab)

JADWAL
KEGIATAN

JADWAL
PENDELELEGASIAN KEGIATAN
PENGURUS YANG KETUA
MEWAKILI KETUA
(Surat Tugas / Kartu
Penerus-Disposisi
Yang
Ditandantangani
Oleh Ketua Dan
Terlebih Dahulu Di
Paraf Oleh
Sekretaris)

ARSIP
1. SURAT
2. DOKUMENTA SI
3. OUTPUT KEGIATAN
(SEKRETARIS DAN WK
SEKRETARIS)
PELANTIKAN PENGURUS KARANG TARUNA

A. PROSESI PELANTIKAN :

Prosesi Pelantikan/ Pengukuhan PKTK/ PKTC/ PKTL agar dilaksanakan


dengan waktu tersendiri sehingga memiliki nilai politis dan strategis bagi
organisasi terhadap Pengurus, Instansi terkait serta masyarakat luas.

B. J ADWAL ACARA PELANTIKAN :

a. Pembukaan oleh MC;


b. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an;
c. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya;
d. Menyanyikan Mars Karang Taruna;
e. Pembacaan Dasa Sakti Karang Taruna;
f. Laporan Ketua Panitia Pelantikan;
g. Pembacaan SK Pengurus Karang Taruna oleh Kadis/ Kabid/ Kasie
social;
h. Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Oleh
Pembina Umum;
i. Pengucapan J anji Pengurus dipimpin oleh Ketua Terpilih;
j. Penyerahan Pataka dari Pembina umum kepada Ketua terpilih;
k. Penandatanganan Berita Acara Pelantikan;
l. Foto Bersama Pengurus dengan Pembina dan Undangan penting
lainnya;
m. Ucapan selamat dari para undangan;
n. Sambutan dari Ketua Karang Taruna terpilih;
o. Sambutan Pembina Umum;
p. Sambutan dari Ketua Karang Taruna setingkat diatasnya (atau
yang mewakilinya);
q. Penyerahan Cindera Mata (Kalau Ada);
r. Do’a Penutup;
s. Selesai/ Ramah Tamah;

C. DASA SAKTI KARANG TARUNA

1. KARANG TARUNA BERWATAK SOSIAL YANG MENJ ADIKANNYA


SEBAGAI
SATU-SATUNYA ORGANISASI SOSIAL WADAH PENGEMBANGAN
GENERASI MUDA;

2. KARANG TARUNA BERKEDUDUKAN DI DESA/ KELURAHAN, YANG


MEMPOSISIKANNYA SEBAGAI ORGANISASI YANG PALING
MENGAKAR;
3. KARANG TARUNA BERSIFAT LOKAL YANG DILANDASI OLEH NILAI-
NILAI
KEARIFAN BUDAYA SETEMPAT, PENGETAHUAN SERTA
KESADARAN DAN
TANGGUNGJ AWAB SOSIALNYA TERHADAP WILAYAH LOKALNYA;

4. KARANG TARUNA BERBENTUK OTONOM DALAM ARTI


BERKAPASITAS
MENYELENGGARAKAN KEGIATAN KESEJ AHTERAAN SOSIAL
UNTUK
MASYARAKATNYA TANPA INTERVENSI DARI PIHAK MANAPUN;

5. KARANG TARUNA BERSIFAT NON-PARTISAN (INDEPENDEN)


TERUTAMA
DALAM PENDIRIAN POLITIKNYA YANG HANYA
UNTUK KEPENTINGAN
KESEJ AHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT;

6. SUMBERDAYA MANUSIA KARANG TARUNA ADALAH PEJ UANG


YANG
DENGAN PENGETAHUANNYA DAN INTEGRITAS KEPRIBADIANNYA
SELALU
MELAHIRKAN KARYA NYATA BAGI MASYARAKATNYA;

7. TUGAS POKOK KARANG TARUNA ADALAH SEBAGAI KOMPONEN


MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PERMASALAHAN SOSIAL
DAN
PENGEMBANGAN POTENSI SOSIAL-EKONOMI DALAM KERANGKA
PEMBANGUNAN KESEJ AHTERAAN SOSIAL;

8. KARANG TARUNA MEMILIKI WARGA TERBESAR DITANAH AIR


DENGAN KEANGGOTAAN YANG BERSIFAT TERBUKA BAGI SELURUH
WARGA MASYARAKAT TANPA MEMANDANG J ENIS KELAMIN,
STATUS SOSIAL
EKONOMI, AGAMA, SUKU DAN PENDIRIAN POLITIK;

9. PEMBERDAYAANDANPENGEMBANGANKARANGTARUNA
DISELENGGARAKAN MELALUI J EJ ARING KEPENGURUSAN MULAI
TINGKAT
NASIONAL HINGGA KECAMATAN YANG BERSIFAT HORISONTAL;

10. KARANG TARUNA ADALAH KOMPONEN UTAMA BANGSA DALAM


PENGEMBANGAN KEMITRAAN PEMBANGUNAN KESEJ AHTERAAN
SOSIAL
DAN SEBAGAI PEREKAT PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
D. KATA-KATA PELANTIKAN

BERDASARKAN HASIL MUSYAWARAH WARGA/ TEMU KARYA KARANG


TARUNA
KE …… KOTA/KECAMATAN/ KELURAHAN ....................... YANG DILAKSANAKAN
PADA TANGGAL …………….20.. DI ……………, DAN BERDASARKAN SURAT
KEPUTUSAN WALIKOTA/ CAMAT/ LURAH ................................... Nomor
……….……………………, SAYA ATAS NAMA WALIKOTA/ CAMAT/ LURAH
………………………..……… DENGAN INI SAYA MELANTIK SAUDARA-
SAUDARA
MENJ ADI PENGURUS KARANG TARUNA KOTA
/ KECAMATAN/ KELURAHAN
………………………MASABHAKTI...................... SEMOGA TUHAN YANG MAHA
ESA SENANTIASA MEMBERIKAN KEKUATAN LAHIR DAN
BATHIN KEPADA
SAUDARA- DALAM MELAKSANAKA
SAUDARA N
TUGAS DAN AMANAH YANG
DIBERIKAN

E. PENGUCAPAN J ANJ I PENGURUS

“ Demi Allah/ Atas nama Tuhan/ Atas nama Sang Budha/ Demi Sang
Hyang Widhi, saya berjanji :
1. Akan melaksanakan tugas dan kewajiban saya sebagai pengurus
Karang Taruna ................. dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya;
2. Taat pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Karang
Taruna serta ketentuan-ketentuan organisasi lainnya;
3. Setia dan teguh pada amanah Temu Karya;
4. Memegang teguh rahasia jabatan dan bersedia mempertanggung
jawabkan jabatan saya tersebut secara moral maupun
organisasional.”

F. KATA-KATA SAAT PENYERAHAN PATAKA KARANG TARUNA

“WAHAI ANAK MUDA KIBARKANLAH PANJ I-PANJ I KARANG TARUNA


DISELURUH
PENJ URU KOTA/ KECAMATAN/ KELURAHAN...........................YANG KITA CINTAI
INI, BERKARYA DAN BERJ UANGLAH DENGAN HATI. SELAMAT BERTUGAS
ANAK MUDA !!!“
Contoh SK Pengurus Kecamatan

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


KECAMATAN ………………..
J l. ……………………………………………………………………………

SURAT KEPUTUSAN
CAMAT ……………..……………..
Nomor: ……………..…………………..

Tentang

PENGUKUHAN PENGURUS KARANG


TARUNA KECAMATAN .............. KOTA BANDUNG
MASA BHAKTI ……………..…………

CAMAT ................................. ,

Menimbang : a. Bahwa Karang Taruna adalah organisasi sosial


kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana
pengembangan setiap anggota masyarakat
yang tumbuh dan berkembang atas dasar
kesadaran dan tanggung jawab sosial dari,
oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi
muda di wilayah desa atau kelurahan atau
nama lain yang sejenis terutama bergerak di
bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
b. bahwa Pengurus Karang Taruna Kecamatan
adalah mandataris Temu Karya pada wilayah
organisasi yang bersangkutan, yang
selanjutnya disingkat PKTC sebagai wadah
atau sarana kerjasama Pengurus Karang
Taruna, dalam melakukan komunikasi,
informasi, konsultasi, koordinasi, konsolidasi
dan kolaborasi, sebagai jejaring sosial Pengurus
Karang Taruna;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana huruf a dan huruf b, maka
perlu menetapkan Surat Keputusan Camat
tentang Pengukuhan Pengurus Karang
Taruna Kecamatan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan
Sosial (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor
53, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3039];
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009
tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4967);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5430);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5294);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008
tentang Kecamatan);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia No. 5 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penataan Lembaga
Kemasyarakatan;
8. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia
Nomor 77/ HUK/ 2010 tentang Pedoman Dasar
Karang Taruna;
9. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor
9. 23 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Karang
Taruna (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 94);
10. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 29 Tahun 10.
2002 Tentang Penanganan dan
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Daerah Kota Bandung Tahun 2002 Nomor 60).
Memperhatikan : Hasil Temu Karya Karang Taruna (TKKT) Kecamatan
…………………….Kota Bandung, yang
dilaksanakan pada tanggal .;

M EM U T U S K A N
Menetapkan :

PERTAMA : Mengukuhkan dan Mengesahkan Pengurus Karang


Taruna Kecamatan …………………….Kota Bandung dengan
susunan kepengurusan sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini;

KEDUA : Pengurus Karang Taruna Sebagaimana dimaksud pada


Diktum Pertama Melaksanakan fungsi – fungsi
Operasional di bidang kesejahteraan sosial sebagai
tugas pokok dan fungsi Karang Taruna, serta program
kerja lainnya yang dilaksanakan bersama Pemerintah
Kecamatan dan Komponen terkait sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Pengurus Karang Taruna Kecamatan melaksanakan
program kerja baik secara mandiri maupun program
kerja sama dengan pemerintah Kecamatan meliputi
bidang UKS, UEP, dan ROK.

2. Mekanisme Kerja sebagai langkah-langkah dalam


proses penyelenggaraan suatu tugas dan fungsi serta
program kerja Karang Taruna yang perlu ditempuh
oleh pengurus Karang Taruna, Mencakup antara lain
kegiatan-kegiatan :
1. Menginventarisir PMKS dan PSKS.
2. Perencanaan program,
3. Sosialisasi program-program yang direncanakan,
4. Pelaksanaan program,
5. Pemantauan dan evaluasi,
6. Pencatatan dan pelaporan.

KETIGA : Dalam melaksanakan fungsi – fungsi operasional di


bidang kesejahteraan sosial, maka Karang Taruna
mempunyai fungsi yaitu:
a. mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial,
khususnya generasi muda;
b. menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi
rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan
sosial, dan pemberdayaan sosial, serta diklat setiap
anggota masyarakat terutama generasi muda;
c. meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif;
d. menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara
kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap anggota
masyarakat terutama generasi muda untuk berperan
secara aktif dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
e. menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan
lokal; dan
f. memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan,
Bhineka Tunggal Ika, dan tegaknya Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

KEEMPAT : Masa BhaktiKepengurusanKarangTarunaKecamatan adalah 5 (lima)


Tahun.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal


ditetapkan dan akan diperbaiki sebagaimana
mestinya apabila dikemudian hari terdapat
perubahan atau kekeliruan dalam
penetapannya.

Ditetapkan di : BANDUN
G Pada Tanggal :
………………………….

CAMAT ………………….

……………………………….

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. Bapak Walikota Bandung (sebagai Laporan);
2. Kepala Dinas Sosial Kota Bandung
3. Ketua Karang Taruna Kota Bandung;
4. Pengurus Karang Taruna yang bersangkutan;
5. Arsip
CONTOH SK KELURAHAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG


KECAMATAN …………….
KELURAHAN ………………………
J l. ……………………………………………………………………………

SURAT KEPUTUSAN
LURAH ……………..……………..
KECAMATAN ..................................KOTA BANDUNG
Nomor: ……………..…………………..

Tentang

PENGUKUHAN PENGURUS KARANG TARUNA


KELURAHAN ……………..……………..
KECAMATAN ..................................KOTA BANDUNG
MASA BHAKTI ……………..…………

LURAH.................................. ,

Menimbang : a. Bahwa Karang Taruna adalah organisasi


sosial kemasyarakatan sebagai
wadah dan sarana pengembangan
setiap anggota masyarakat yang tumbuh
dan berkembang atas dasarkesadaran
dan tanggung jawab sosial dari,
oleh, dan untuk masyarakat terutama
generasi muda di wilayah desa atau
kelurahan atau nama lain yang sejenis
terutama bergerak di bidang
penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
b. bahwa Pengurus Karang Taruna Kelurahan
adalah mandataris MWKT pada wilayah
organisasi yang bersangkutan, yang selanjutnya
disingkat PKTL;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan
Surat Keputusan Lurah tentang Pengukuhan
Pengurus Karang Taruna.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Kesejahteraan
Sosial (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor
53, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3039];
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4437);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009
tentang Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4967);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5430);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5294);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005
tentang Kelurahan);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia No. 5 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penataan Lembaga
Kemasyarakatan;
8. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia
Nomor 77/ HUK/ 2010 tentang Pedoman Dasar
Karang Taruna;
9. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia
Nomor 23
Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Karang
Taruna (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor
94);
10. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 29
Tahun 2002 Tentang Penanganan dan
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
(Lembaran Daerah Kota Bandung
Tahun 2002 Nomor 60).
Memperhatikan : Hasil Musyawarah Warga Karang Tarun (MWKT)
Kelurahan …………………….Kecamatan…………………….
Kota Bandung, yang dilaksanakan pada tanggal
…….…………………….;

M EM U T U S K A N
Menetapkan :

PERTAMA : Mengukuhkan dan Mengesahkan Pengurus Karang


Taruna Kelurahan ……………………. Kecamatan Kota
Bandung dengan susunan keanggotaan sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini;

KEDUA : Pengurus Karang Taruna Sebagaimana dimaksud pada


Diktum Pertama Melaksanakan fungsi – fungsi
Operasional di bidang kesejahteraan sosial sebagai
tugas pokok dan fungsi Karang Taruna, serta program
kerja lainnya yang dilaksanakan bersama Pemerintah
Kelurahan dan Komponen terkait sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Pengurus Karang Taruna Kelurahan melaksanakan
program kerja baik secara mandiri maupun
program kerja sama dengan pemerintah Kelurahan
meliputi bidang UKS, UEP, dan ROK.
2. Mekanisme Kerja sebagai langkah-langkah
dalam proses penyelenggaraan suatu tugas dan
fungsi serta program kerja Karang Taruna yang
perlu ditempuh oleh pengurus Karang Taruna,
Mencakup antara lain kegiatan-Kegiatan :
1. Pendataan PMKS dan PSKS.
2. Perencanaan program,
3. Sosialisasi program-program yang direncanakan,
4. Pelaksanaan program,
5. Pemantauan dan evaluasi,
6. Pencatatan dan pelaporan.

KETIGA : Dalam melaksanakan fungsi – fungsi operasional di


bidang kesejahteraan sosial, maka Karang Taruna
mempunyai fungsi yaitu:
a. Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial,
khususnya generasi muda;
b. Menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi
rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan
sosial, dan pemberdayaan sosial, serta diklat
setiap anggota masyarakat terutama generasi
muda;
c. Meningkatkan Usaha Ekonomi Produktif;
d. Menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara
kesadaran dan tanggung jawab sosial setiap
anggota masyarakat terutama generasi muda
untuk berperan secara aktif dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
e. Menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara
kearifan lokal; dan
f. Memelihara dan memperkuat semangat kebangsaan,
Bhineka Tunggal Ika, dan tegaknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

KEEMPAT : Masa Bhakti Kepengurusan Karang Taruna Kelurahan


adalah 3 (tiga) Tahun.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat perubahan atau kekeliruan
dalam penetapannya.

Ditetapkan di : BANDUNG
Pada Tanggal : ……………………

LURAH ………………….

……………………………….

Tembusan disampaikan kepada Yth. :


1. Bapak Walikota Bandung (sebagai Laporan);
2. Kepala Dinas Sosial Kota Bandung
3. Ketua Karang Taruna Kota Bandung;
4. Bapak Camat ................ ;
5. Ketua Karang Taruna Kecamatan ........... ;
6. Pengurus Karang Taruna yang bersangkutan;
7. Arsip

Anda mungkin juga menyukai