Anda di halaman 1dari 2

, PENGELOLAAN VAKSIN DAN ALKES

PROGRAM IMUNISASI
No Dokumen : 017/SOP-Far/01-2023
S No Revisi : 00
O Tanggal Terbit : 17 Januari 2023
Halaman : 1-2
P
TANDA TANGAN
KEPALA PUSKESMAS

PUSKESMAS
SUMBERKER MANFRED A.WOMSIWOR,SKM
NIP.19700524 199203 1 008

1. Pengertian Adalah semua kegiatan kefarmasian yang


mencakup perencanaan, permintaan, penerimaan,
penyimpanan, distribusi, serta pencatatan dan
pelaporan VAKSIN dan alat kesehatan program
imunisasi.
2. Tujuan Sebagai acuan pengelolaan vaksin dan alat kesehatan
khusus program Imunisasi di Puskesmas sumberker.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Sumberker No : 440/001/SK-
III/PKM Sumberker/01-2023, Tentang Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas Sumberker.
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 tahun 2020,
perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74
tahun 2016 tentang Standart Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas.

5. Prosedur A. Perencanaan
 Penanggung Jawab program Imunisasi Puskesmas
Melaporkan jumlah kebutuhan vaksin dan Alkes
program imunisasi kepada petugas farmasi puskemas.
 Petugas Farmasi Puskesmas akan melakukan
kompilasi dan analisa, menghitung jumlah kebutuhan
dengan tepat dengan mempertimbangkan resiko
kekosongan dan menghindari stok berlebih.
B. Permintaan
 Mengajukan permintaan kebutuhan melalui Aplikasi
SMILE Vaksin Kemudian surat permintaan manual
yang telah di tanda tangani Kepala Puskesmas, di
tujukan kepada Dinas kesehatan Kabupaten biak
Numfor melalui Bidang P2P.
 PJ program imunisasi Dinkes Kabupaten kemudian
menganalisa dan memverifikasi permintaan dengan
data pasien pada aplikasi SMILE Vaksin, Setelah
syarat terpenuhi Bidang P2P menerbitkan disposisi,
selanjutnya permintaan di layani.
C. Penerimaan
 Petugas Farmasi sebagai penerima waijb
melakukan pengecekan terhadap yang
diserahkan, mencakup jumlah kemasan, jenis,
bentuk vaksin, dan tanggal kadaluarsa Vaksin
1
sesuai dengan isi dokumen. Bila sesuai maka
dokumen ditandatangani oleh petugas
penerima. Bila tidak memenuhi syarat maka
petugas penerima dapat mengajukan
keberatan.
 Petugas Farmasi mencatat penerimaan pada
buka penerimaan Barang.
 Petugas Farmasi mencatat pada kartu stok.
 Petugas Farmasi Melakukan input data penerimaan
pada Aplikasi SMILE Vaksin.
D. Penyimpanan
Penyimpanan vaksin harus memperhatikan hal – hal
berikut :
 Bentuk dan jenis sediaan
 Stabilitas ( suhu 2-8○C, cahaya dan
kelembaban )
 Di simpan dalam freezer dengan system di
cold chain
 Penyimpanan dan distribusi dengan system
FEFO dan FIFO.
E. Distribusi
 PJ program imunisasi Puskesmas mengajukan
permintaan program imunisasi.
 Petugas Imunisasi menyiapkan vaksin di dampingi
petugas farmasi dengan menerapkan system rantai
dingin/cold chain menggunakan vaksin carrier atau
cold box.
F. Pencatatan dan Pelaporan.
 Petugas farmasi mencatat penerimaan pengeluaran
di buku penerimaan, buku pengeluaran dan
mencatat di kartu stok.
 Petugas farmasi menginput data permintaan,
penerimaan dan pengeluaran pada aplikasi SMILE
Vaksin.
 Petugas farmasi melakukan Stok Opname vaksin
setiap akhir bulan berjalan.

G. Diagram -
Alir
H. Unit Terkait UKPP, PJ Program imunisasi
I. Riwayat No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai