Anda di halaman 1dari 21

PERAN

MAHASISWA
DALAM
PEMBERANTASAN
ANTI KORUPSI

kelompok 5
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Junny Priatna
(2309100119)
Mutiara Salsabila
(2309100065)
Ubah Sari
(2309100106)
Fahmi Emil Efendi
(2309100122)
LATAR BELAKANG
Korupsi adalah salah satu masalah dan tantangan
dasar yang dihadapi oleh masyarakat nasional
maupun internasional. Korupsi sering dikaitkan
dengan politik juga dikaitkan dengan
perekonomian, kebijakan internasional, kebijakan
public, dan pembangunan nasional. Korupsi di
Indonesia ibarat “Warisan Haram” tanpa surat
wasiat. Factor internal penyebab korupsi adalah
dari diri pribadi sedangkan factor eksternal terjadi
karena sebab-sebab dari luar.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah bentuk gerakan
anti korupsi di Indonesia?
2.Bagaimanakah peran mahasiswa
dalam sejarah perjalanan bangsa
dan gerakan anti korupsi?
3.Bagaimana keterlibatan
mahasiswa dalam gerakan anti
korupsi?
TUJUAN PEMBAHASAN

1. MAHASISWA /I DAPAT
MEMAHAMI GERAKAN
MAHASISWA.
2.MAHASISWA/I DAPAT
MEMAHAMI PERANANNYA DALAM
GERAKAN PENCEGAHAN
KORUPSI.
PEMBAHASAN
Gerakan Anti Korupsi
Gerakan anti korupsi adalah suatu gerakan yang memperbaiki perilaku individu
manusia dan sistem untuk mencegah terjadinya perilaku koruptif.Diyakini bahwa
upaya perbaikan sistem (sistem hokum dan kelembagaan serta norma) dan
perbaikan perilaku manusia(moral dan kesejahteraan) dapat menghilangkan atau
setidaknya memperkecil peluang bagi berkembangnya korupsi di negeri ini. Upaya
perbaikan perilaku manusia bisa dimulai dengan menanamkan nilai-nilai yang
mendukung terjadinya perilaku anti korupsi. Nilainya adalah kejujuran ,
kemandirian, tanggung jawab, kepedulian, kesederhanaan, kedisiplinan, dan
keadilan. Nilai-nilai ini diberikan kepada masyarakat dan disesuaikan dengan
kebutuhannya. Nilai ini juga penting pada mahasiswa. Pendidikan anti korupsi yang
diberikan untuk mahasiswa dalam bentuk kegiaatan sosialisasi, kampanye, dan
kegiatan ekstra kurikuler lainnya. Upaya perbikan sistem ini bisa dilakukan dengan
memperbaiki peraturan perundang-undangan yang berlaku, menciptakian
lingkungan kerja yangh anti korupsi, pemanfaatan teknologi unuk transparansi dan
lain sebagainya. Upaaya sistem ini bukan merupakan tanggung jawab pemerintah
saja tapi juga didukung oleh pemangku kepentingan termasuk mahasiswa. Perbaikan
sistem ini penting diberikan kepada mahasiswa agar bia meemahami upaya
memerangi korupsi.
PERAN MAHASISWA
PERAN PENTING MAHASISWA TIDAK BISA DILEPASKAN DARI
KARAKTERISTIK YANG MEREKA MILIKI SEPERTI IDEALISME, JIWA
MUDA, DAN INTELEKTUALITAS. DENGAN KEMEMPUAN INI TERBUKTI
BAHAWA MAHASISWA SELALU MENGAMBIL PERAN PENTING DALAM
PERJALANAN BANGSA INI. DALAM GERAKAN ANTI KORUPSI INI
MAHASISWA JUGA DIHARAPKAN SEBAGAI PENGGERAK.
MAHASISWA DIDUKUNG OLEH KOMPETENSI DASAR YANG MEREKA
MILIKI SEPERTI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, INTELEGENSIA, DAN
KEBERANIAN UNTUK MENYATAKAN KEBENARAN. DENGAN
KOPETENSI INI MAHASISWA DIHARAPKAN BISA MENJADI
PERUBAHAN, MENYUARAKAN KEPENTINGAN RAKYAT, MENJADI
WATCH DOG LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DAN PENEGAK HUKUM,
DAN MAMPU MENGKRITISSI KEBIJAKAN-KEBIJAKAN YANG
KORUKTIF.
KETERLIBATAN MAHASISWA
Keterlibatan mahuasiswa dalam gerakan anti korupsi
pada dasranya dibedakan menjadi 4 wilayah seperti:
Dilingkungan keluarga, dimasyarakat sekitar, ditingkat
lokal atau nasional, dan dilingkungan kampus. Dalam
lingkungan keluarga bisa menjadi tolak ukur utama
bagi mahasiswa untuk menguji proses internalisasi anti
korupsi pada diri mereka yang terjadi. Keterlibatan
mahasiswa dalam gerakan anti korupsi dimasyarakat
dan ditingkat lokal atau nasional terkait deengan status
mahasiswa sebagai seorang warga Negara yang
mempunyai hak dan kewjiban yang sama dengan
masyarakat lainnya. Sedangkan keterlibatan
mahasiswa dalam gerakan anti korupsi dlingkungan
kampus tidak bisa dilepaskan dari status mahasiswa
sebagai peserta didik yang mempunyai kewajiaban dan
menjalankan visi misi dikampusnya.
LINGKUNGAN KELUARGA
INTERNALISASI KARAKTER ANTI KORUPSI DALAM DIRI MAHASISWA
BISA DIMULAI DARI LINGKUNGAN KELUARGA. TAHAPAN
INTERNALISASI KARAKTER ANTI KORUPSI YANG ADA DIDALAM DIRI
MAHASISWA DIAWALI DENGAN LINGKUNGAN KELUARGA INI
SANGAT SULIT UNTUK DILAKUKAN. KARENA ANGGOTA KELUARGA
ADALAH ORANG-ORNG TERDEKAT, MAKANNYA PENGAMATAN
TERHADAP ADANYA PERILAKU ANTI KORUPSI YANG DILAKUKAN
DALAM KELUARGA MENJADI KEBIASAAN. NILAI NILAI YANG
DITANAMKAN ORANG TUA KEPADA ANAK ANAK NYA BERMULA DARI
LINGKUNGAN KELUARGA DAN NILAI NILAI TERSEBUT AKAN TERBAWA
DI DALAM KEHIDUPAN NYA. JADI KETIKA MAHASISWA BERHASIL
MELEWATI MASA INI, MAKA DI HARAPKAN KETIKA MAHASISWA
TERJUN KE MASYARAKAT AKAN SELAMAT MELEWATI RINTANGAN
YANG MENGARAH PADA TINDAK KORUPSI. JIKA PENDIDIKAN ANTI
KORUPSI DI IKUTI OLEH PERGURUAN TINGGI , MAKA DI PEROLEH
CUKUP BANYAK GENERASI MUDA YANG MENJADI BENTENG ANTI
KORUPSI DI INDONESIA.
LINGKUNGAN KAMPUS
Keterlibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi di lingkungan
kampus di bagi dalam dua wilayah yaitu : individu mahasiswa sendiri
dan komunitas mahasiswa. konteks individu, mahasiswa di harapkan
bisa mencegah dirinya sendiri agar tidak berperilaku korupsi .
sedangkan konteks komunitas, seorang mahasiswa di harapkan bisa
mencegah agar rekan rekan nya dan organisasi ke mahasiswaan di
kampus tidak berperilaku korupsi. Agar mahasiswa bisa berperan
lebih baik dalam gerakan anti korupsi maka langkah pertama yang
harus di lakukan adalah berperilaku anti koruftif dan tidak korupsi
dalam berbagai tingkatan . maka dari itu mahasiswa harus mampu
mempunyai nilai nilai anti korupsi dan memahami korupsi beserta
prinsip anti korupsi.
MASYARAKAT SEKITAR
YANG DI LAKUKAN OLEH SEORANG MAHASISWA ATAU
SEKELOMPOK MAHASISWA UNTUK MENGAMATI
LINGKUNGAN MASYARAKAT SEKITAR,MISALNYA:
A.APAKAH KANTOR PEMERINTAHAN MENJALANKAN FUNGSI
PELAYANAN MASYARAKAT DENGAN SEWAJARNYA :
PEMBUATAN KTP,SIM,KK,LAPORAN KEHILANGAN,
PELAYANAN PAJAK.ADAKAH BIAYA YANG DI PERLUKAN
UNTUK MEMBUAT SURAT ATAU DOKUMEN TERSEBUT? WAJAR
KAH JUMLAH BIAYA TERSEBUT RESMI DI UMUMKAN SECARA
LANGSUNG SEHINGGA MASYARAKAT UMUM TAU.
B.APAKAH INFRASTUKTUR KOTA PELAYANAN PUBLIC SUDAH
MEMADAI? MISALNYA : KONDISI JALAN RAMBU RAMBU
PENYEBRANGAN JALAN ,KETERSEDIAAN FASILITAS
UMUM,DSBG.
C.APAKAH PELAYANAN PUBLIK UNTUK MASYARAKAT
MENENGAH KE BAWAH SUDAH MEMADAI? MISALNYA :
BANTUAN LANGSUNG TUNAI,PEMBAGIAN SEMBAKO DAN
LAIN SEBAGAINYA.
TINGKAT LOKAL DAN NASIONAL
Dalam konteks nasiaonal,keterlibatan mahasiswa dalam gerakan
anti korupsi bertujuan untuk mencegah terjadinya perilaku koruftif
dan tindak korupsi yang massif dan sistematis di masyarakat.
Berawal dari kegiatan yang ada dari dalam kampus,mahasiswa bisa
menyebarkan perilaku anti korupsi pada masyarakat,di mulai dari
masyarakat yang di sekitar kampus dan akan meluas ke lingkup
yang lebih luas.kegitatan anti korupsi yang di rancang dan di
laksnakan secara berkesinambungan oleh mahasiswa dari berbagai
perguruan tinggi akan mampu Membangunkan kesadaran
masyarakat buruk nya korupsi yang terjadi di dalam suatu Negara.
Oleh sebab itu mari kita satukan langkah mari perangi korupsi
dengan mengawali dari diri sendiri ,dengan harapan besar kejayaan
negri ini dan kesejahteraan bangsa yang ada di dalam nya.
MENGANALISIS CONTOH KASUS
KORUPSI
DARI KEPUTUSAN KASUS YANG KAMI CARI TENTANG TERDAKWA ANDERIAS LOFA
MEMBACA KEPUTUSAN PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA
PENGADILAN NEGERI KUPANG NOMOR 14/PID.SUS-TPK/2020/PN KPG
TANGGAL 22 SEPTEMBER 2020 YANG AMAR LENGKAP NYA SEBAGAI
BERIKUT:
1.MENYATAKAN TERDAKWA ANDERIAS LOFA TIDAK TERBUKTI SECARA SAH
DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TIDAK PIDANA
“KORUPSI”SEBAGAI MANA DALAM DAKWAAN PRIMAIR;
2.MEMBEBASKAN TERDAKWA ANDERIAS LOFA DARI DAKWAAN PRIMAIR
TERSEBUT;
3.MENYATAKAN TERDAKWA ANDERIAS LOFA TERBUKTI SECARA SAH DAN
MENYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA KORUPSI
4.MENJATUHKAN PIDANA PENJARA TERHADAP TERDAKWA ANDERIAS LOFA
SELAMA 3(TIGA) TAHUN DAN DENDA SEJUMLAH RP50.000.000.00 (LIMA
PULUH JUTA RUPIAH) DENGAN KETENTUAN APA BILA DENDA TERSEBUT TIDAK
DIBAYAR MAKA DIGANTI DENGAN PIDANA KURANG SELAMA 1(SATU)BULAN
5.Menjatuhkan pidana untuk membayar uang pengganti kerugiaan keuangan Negara
kepada Terdakwa ANDERIAS LOFA sebesar Rp80.185.803,46 (delapan puluh juta
seratus delapan puluh lima ribu delapan ratus tiga rupiah empat puluh enam) dengan
memperhitungkan uang pengembalian kerugian keuangan Negara dari uang yang
diperoleh dari tindak pidana korupsi, dengan ketentuan jika Terpidana tidak
membayar uang pengganti selambat-lambatnya 1(satu) bulan sesudah putusan
pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita dan
dilelang untuk menutupi uang pengganti kerugian keuangan Negara dan apabila
tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membaya uang pengganti
tersebut diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
6.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
7.Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
8.Menetapkan barang bukti berupa:
1. Fotocopy 1 (satu) rangkap Surat Keputusan Kepala Desa Nomor
9/DS.LKM/2015 tanggal 19 November 2015 tentang Penyusunan RKP Desa;
2. Fotocopy 1 (satu) rangkap Keputusan Kepala Desa Lakamola Nomor
10/KEP/DS.LKM/2016 tentang Pengangkatan PLT Sekretaris Desa
Lakamola tanggal 19 November 2015;
3. 1 (satu) bundel Peraturan Desa Lakamola Nomor 01/LK/Tahun 2016
tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa Lakamola Tahun 2016;
4. 1 (satu) rangkap Peraturan Desa Lakamola Nomor 3 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Lakamola TA.2016 tanggal 2 juni
2016;
5. 1 (satu) bundel Lampiran Peraturan Desa Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKPDes) Lakamola Tahun 2016 Kecamatan Rote Timur
Kabupaten Rote Ndao;
6. Fotocopy 1(satu) rangkap Keputusan Kepala Desa Lakamola Nomor
03/SK/DD/2016 tentang Pengangkatan Perangkat Desa Lakamola
Tanggal 05 Januari 2016;
7. Fotocopy 1 (satu) rangkap Keputusan Kepala Desa Lakamola Nomor
04/KEP/DS.LKM/2016 tentang Pengangkatan Bendahara Desa Lakamola
TA. 2016 tanggal 06 Januari 2016;
8. Fotocopy 2 (dua) rangkap Keputusan Kepala Desa Lakamola Nomor
07/KEP/DS.LKM/2016 tentang pengangkatan Tim Pengelola Kegiatan
Desa Lakamola Tahun Anggaran 2016 tanggal 07 Januari 2016;
9.Fotocopy 1 (satu) rangkap Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa semester II TA.2016
10. Fotocopy 3 (tiga) rangkap Buku Kas Umum Desa Lakamola Kecamatan
Rote Timur TA. 2016 tanggal 31 Desember 2016;
PUTUSAN PENGADILAN NEGERI

1. MENYATAKAN TERDAKWA JOGI MANALU ALS JOGI TELAH TERBUKTI SECARA


SAH DAN MEYAKINKAN BERSALAH MELAKUKAN TINDAK PIDANA “PENCURIAN
DALAM KEADAAN MEMBERATKAN” SEBAGAIMANA DALAM DAKWAAN
PRIMAIR;
2.MENJATUHKAN PIDANA KEPADA TERDAKWA OLEH KARENA ITU DENGAN
PIDANA PENJARA SELAMA 2(DUA) TAHUN;
3.MENETAPKAN MASA PENANGKAPAN DAN PENAHANAN YANG TELAH
DIJALANI OLEH TERDAKWA DIKURANGKAN SELURUHNYA DARI PIDANA YANG
DIJATUHKAN;
4.MEMERINTAHKAN TERDAKWA TETAP DITAHAN;
5.MENETAPKAN BARANG BUKTI BERUPA:
 ● 1(SATU) BUAH FLESHDISK YANG BERISIKAN HASIL SCREENSHOT REKAMAN
CCTV
PUTUSAN PENGADILAN TINGGI
Membaca Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 252/Pid.Sus/2023/PN
Sim tanggal 25 September 2023, yang amar lengkapnya sebagai berikut :
1.Menyatakan Terdakwa Suardin Alias Pak Nanda tidak terbukti bersalah
melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair
2.Membebaskan Terdakwa Suardin Alias Pak Nanda dari dakwaan Primair
tersebut
3. Menyatakan Terdakwa Suardin Alias Pak Nanda tersebut diatas, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak
memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan
subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 8 (delapan) tahun serta denda sejumlah Rp900.000.000,00 (sembilan
ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar
diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
6. Menetapkan Terdakawa tetap ditahan
7. Memetapkan barang bukti berupa:
 • 1 (satu) bungkus plastik bening berisi narkotika
jenis sabu dengan berat bersih 0,10 (nol koma satu nol)
gram
 • 1 (satu) unit handphone android merk Samsung
warna hitam dimusnahkan
8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya
perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
KESIMPULAN
Dari pembahasan makalah yang kami buat diatas, dapat kita ambil
bebarapa kesimpulan sebagai berikut;
1. Gerakan anti korupsi adalah gearakan jangka panjang yang harus
melibatkan pemangku kepentingan yang terkait,yaitu pemerintah
suwasta dan masyarakat.dalam konteks ini mahasiswa sangat berperan
penting untuk masyarakat.
2. Mahsiswa di harapkan bisa tampil menjadi penggerak gerakan anti
korupsi yang didukung oleh kompetensi dasar yang di miliki
mereka,mampu menjadi agen perubahan,menyuarakan keprntingan
rakyat,mengkritisi kebijakan kebijakan yang koruftif dan mampu
menjadi watch dog lembaga lembaga Negara dan penggerak hukum.
3. Keterlibatan mahsiswa dalam gerakan anti korupsi di bedakan
menjadi 4 wilyah yaitu;di lingkungan keluarga di masyarakat sekitar,di
lingkungan kampus,dan di tingkat lokal atau nasional
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai