SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :
No. KTP :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama :
No. KTP :
Alamat :
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Melalui surat perjanjian ini, disetujui oleh kedua belah pihak dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum dibawah ini :
1. PIHAK PERTAMA telah melakukan penyetoran uang tunai sebesar Rp. (Pengejaan
Nominal) ke rekening bank yang beratas namakan (Atas Nama) yang dimana uang
tersebut adalah pelunasan hutang atau kreditan, dalam hal ini PIHAK KEDUA akan
mengurus pelunasan hutang kreditan tersebut kepada pihak terkait.
2. Surat perjanjian ini dibuat diatas kertas bermaterai secukupnya yang ditandatangani
dan dibuat rangkap dua berkekuatan hukum yang sama serta masing-masing dipegang
oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
3. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar, tanpa
tekanan dari pihak manapun bertempat di (Alamat) pada (Hari, Tanggal, Bulan dan
Tahun).
Saya memahami bahwa setelah dana pelunasan diterima, status kredit saya akan dianggap
lunas dan tidak ada sisa tagihan yang harus dibayarkan. Saya juga meminta agar (Nama
Perusahan Yang Dikreditkan) mengeluarkan bukti pelunasan resmi dan memberikan
salinan kepada saya.

Demikian surat perjanjian ini saya buat dengan itikad baik dan tanpa ada tekanan dari pihak
manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

SAKSI-SAKSI