Anda di halaman 1dari 3

1.

Profil Bong Candra


Nama lengkapnya Bong Candra, beliau lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987. Sebelum menjadi
seorang sukses seperti sekarang, Bong Candra pernah mengalami kehidupan yang sangat
pahit yaitu kesulitan ekonomi di usia 11 tahun, membantu perekonomian keluarga, lalu
berhasil bangkit dari keterpurukan, merintis bisnis dari nol, menjadi motivator di usia muda,
termasuk dalam daftar forty under forty, diundang sebagai motivator dalam bernagai acara.
Di balik semua itu sekarang Bong Candra Dikenal sebagai pebisnis, pembicara, dan juga
motivator muda, Bong Chandra sudah menjadi seorang pengusaha di usianya yang masih
terbilang muda. Bahkan, ia juga menjadi pembicara seminar yang selalu dihadiri oleh ribuan
orang. Bukan cuma itu, Bong Chandra juga memiliki perusahaan dan memimpin tiga
perusahaan sekaligus dengan karyawan sekitar 150 staf. Adapun perusahaan tersebut adalah
PT Perintis Triniti Property, PT Bong Chandra Success System, dan PT Free Car Wash
Indonesia. Menariknya lagi, ia juga menjadi pengembang dan lagi mendirikan perumahan di
daerah Jakarta Selatan dengan nama Ubud Village. Dari kisah Bong Candra kita dapat
mengambil motivasi yaitu harus mempunyai niat dan tekad yang tinggi serta usaha agar
tujuan kita tercapai.

2. Tung Desem Waringin

Tung Desem Waringin lahir pada 10 Oktober 1962 di Yogyakarta, Indonesia. Ia dikenal
sebagai seorang motivator, pengusaha, penulis buku, dan pelatih bisnis. Tung Desem
memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi dan pernah bekerja di beberapa
perusahaan sebelum memutuskan untuk fokus pada dunia motivasi dan pengembangan diri.
Karirnya di dunia motivasi dimulai ketika ia mengalami kegagalan dalam bisnisnya dan
kemudian mengubah keadaan tersebut menjadi peluang untuk belajar dan berkembang. Ia
kemudian menjadi pembicara dan pelatih yang terkenal di Indonesia, memberikan seminar
dan pelatihan di berbagai kota untuk memotivasi orang mencapai kesuksesan dalam
kehidupan pribadi dan bisnis.
Selain sebagai motivator, Tung Desem Waringin juga dikenal melalui bukunya yang banyak
diminati, seperti "Marketing Revolution" yang membahas strategi pemasaran, dan "Financial
Revolution" yang berfokus pada pengelolaan keuangan. Ia menggabungkan pengetahuan
bisnis dengan konsep pengembangan diri, memberikan pandangan holistik untuk mencapai
kesuksesan.
Tung Desem Waringin terus berkontribusi dalam dunia motivasi dan pengembangan diri,
memberikan wawasan dan strategi bagi mereka yang ingin meningkatkan kualitas hidup dan
meraih sukses.
3.
4. PABLO DAN BRUNO

Bekerja keras memang baik. Namun faktanya, kita tidak dapat bekerja secara terus-menerus
karena ada saatnya kita memasuki masa pensiun/tua, stress & depresi dengan urusan kantor,
sakit, dsb. Kita juga butuh waktu untuk keluarga, memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup
yang semakin beragam, & berusaha menggapai segala impian yang begitu kita harapkan.
Memang tidak mudah untuk mengubah cara pandang seseorang yang sudah turun -temurun
melakukan cara kerja yang sama. Banyak orang yang suka berdiam diri di zona nyaman
dengan menjalankan tugas rutin yang sudah menjadi kebiasaannya selama bertahun-tahun,
sehingga mereka lupa untuk melihat kenyataan bahwa di luar sana ada cara-cara lain untuk
mendapatkan penghasilan dengan lebih efektif.
Seperti yang terjadi pada Pablo & Bruno, mereka berangkat bersama-sama & memiliki tujuan
yang sama, tetapi karena mereka memiliki cara yang berbeda untuk mencapai tujuannya,
maka hasil yang mereka peroleh pun tidak sama.
5. MINDSET KARYAWAN DAN WIRAUSAHA

Membahas soal karyawan dan wirausaha sendiri, keduanya memiliki pola pikir yang tentu
berbeda.Keduanya sama-sama memiliki tujuan yang baik asal dijalani dengan maksimal dan
optimal.serta memiliki Persaingan yang ada kadang bersifat positif dengan sesama rekan,
tetapi tak jarang juga negatif.

Pola pikir karyawan adalah ingin menaiki tempat di perusahaan dengan mencapai tingkat
karier dan gaji yang lebih tinggi.Fokus mereka yaitu mencari nafkah atau gaji, meningkatkan
status, dan mendapatkan pengakuan dari perusahaan.Selain itu, dipromosikan pekerjaannya
dan kenaikan gaji menjadi tujuan utama dari rencana.Dengan pola pikir karyawan, individu
harus bersedia menginterpretasikan keterampilan mereka dengan orang lain untuk
memenuhi tujuan bersama.Mereka saling berkontribusi menyelesaikan masalah atau
menghindarinya untuk meraih kesuksesan.

Sedangkan mindset pengusaha, mereka cenderung mengedepankan inovasi dan selalu


mencari perubahan.Orang dengan pola pikir semacam ini biasanya pandai memanfaatkan
segala sesuatu menjadi peluang.Mereka punya tujuan, keinginan, dan kekuatan untuk
mendapatkan kesuksesan tanpa menjadi tujuan finansial sebagai yang utama.Fokus mereka
lebih kepada usaha atau bisnis itu sendiri, di mana pengusaha punya target membangun
dari bawah sampai ke atas.Sementara bagi orang yang berpola pikir pengusaha,Pengusaha
sepenuhnya bertanggung jawab penuh memastikan keberhasilan perusahaan.Apa yang
menjadi kegagalan bagi orang lain, justru bisa jadi masukan bagi mereka untuk
mengefektifkan rencana kewirausahaan.

Anda mungkin juga menyukai