Oleh :
Daryaman
e-mail : daryaman@iaid.ac.id
Iip Muhammad Latief
e-mail : iiplatif045@gmail.com
Naila Len Azizah
e-mail : nailaunel28@gmail.com
Nia Zakiyah Darajat
e-mail : niazakiyah.bisnis@gmail.com
Risna Adypon Ainunnisa
e-mail : ainunisa99@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya banyak sekali para pengusaha
atau pebisnis muda yang hanya melakukan usaha tanpa memperhatikan hal-hal
mendasar tentang bagaimana cara agar menjadi seorang wirausaha yang sukses.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data dari berbagai sumber yang
dikumpulkan dan disusun ulang menjadi satu.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bagaimana seorang pengusaha
apabila mereka ingin sukses dalam usahanya, tidak hanya berani untuk memulai
tetapi juga harus siap menjalaninya dengan senang hati dan jujur.
Kata kunci : bisnis, sukses, wirausaha
ABSTRACT
This research is motivated by the existence of a lot of young entrepreneurs
or businessmen who only do business without paying attention to basic bisnis, and
how to become a successful entrepreneur.
This research uses analysis data methods from various sources which are
collected and compiled into one.
The conclusion of this research is how an entrepreneur if they want to be
successful in their business, not only dare to start but also have to be ready to live
it happily and honestly.
Keyword : business, success, entrepreneur
METODOLOGI
Untuk mencapai seorang wirausaha yang sukses, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menjalani usaha yang dilakukan. Diantaranya sebagai
berikut :
Ini bukan berarti penampilan body face atau muka yang elok atau paras
cantik. Akan tetapi lebih ditekankan kepada penampilan perilaku jujur, disiplin.
Banyak orang tertipu dengan rupa nan elok tetapi ternyata orangnya penipu ulung.
Ingatlah, pribadi yang baik dan jujur akan disenangi orang dimana-mana dan akan
sukses bekerja sama dengan siapa saja (Ariyanto, 2021: 53).
4. Yakin
Seorang pungusaha atau wirausaha jangan loyo, pasrah menyerah tak mau
berjuang. Seorang wirausaha harus mempunyai semangat tinggi, mau berjuang
untuk maju. Orang-orang yang gigih dalam menghadapi pekerjaan dan tantangan,
biasanya banyak berhasil dalam kehidupan. Apapun jenis pekerjaan yang
dilakukan, prosesi apapun yang dihadapi, wirausaha harus mampu melihat ke depan
dan berjuang untuk menggapai apa yang diidam-idamkan.
8. Pandai Berkomunikasi
Komunikasi adalah alat yang paling asasi untuk menjalin hubungan dengan
orang lain. Pandai berkomunikasi adalah piawai mengorganisasi buah pikiran ke
dalam bentuk ucapan yang jelas, dan enak didengar dan mampu menarik perhatian
orang lain. Keterampilan berkomunikasi juga termasuk modal utama untuk bisa
menjadi orang besar, apalagi menjadi seorang bisnisman. Komunikasi baik menjadi
kunci kemampuan seorang manejer menggerakkan bawahannya, begitupula
sebaliknya, seorang bawahan dengan sesamanya atau dengan atasannya harus
menjaga komunikasi yang baik.
Tanpa komitmen yang tinggi, seorang wirausaha bisa saja menyerah bila
dalam usahanya terjadi penurunan atau terjadi masalah didalamnya. Karena tidak
memiliki perasaan untuk mempertahankan usahanya, seorang wirausaha bisa gagal
dalam usahanya.
Apa saja tindakan yang dilakukan, selalu diikuti dengan penuh rasa
tanggung jawab dan tidak takut rugi jika dilakukan dengan perhitungan yang
matang. Keinginan bertanggung jawab ini erat hubungannya dengan
mempertahankan internal of locus yaitu minat kewirausahaan dalam dirinya.
Rasululloh SAW pun mengajar kepada umatnya untuk bertang jawab dalam
segala hal. Dalam sabdanya disebutkan “Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan
setiap dari kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya”.
Dapat disimpulkan dari hadits tersebut, bahwa tiap individu itu memiliki tanggung
jawabnya masing-masing, para pejabat bertanggungjawab atas jabatannya, para
karyawan bertanggungjawab atas pekerjaannya, begitupun para pengusaha
bertanggungjawab atas usahanya, apakah usahanya jujur atau tidak.
Ketika seseorang ingin masuk ke dunia bisnis, mereka harus siap dengan
segala resiko dan ketidakpastian dalam bisnisnya. Seperti resiko mengalami pasang
surut atau resiko kerugian pada suatu saat. Seorang pengusaha harus bisa
mentoleransi hal tersebut, karena semua itu pasti akan terjadi ketika mereka
melakukan usaha.
Fleksibel dalam dunia bisnis adalah beradaptasi dengan keadaan pasar yang
sedang banyak dicari atau sedang mengalami kenaikan. Dimana produk yang kita
jual harus mengikuti alur waktu, tidak bisa kita menjual makanan jadul atau pakaian
jadul kepada anak masa modern saat ini. Mereka tidak akan menerimanya secara
langsung, terkecuali makanan atau pakaian tersebut dimodifikasi kembali
mengikuti waktu, contohnya seperti dulu pisang goreng hanyalah pisang yang
dibalut tepung lalu digoreng, sekarang banyak sekali inovasi dari pisang goreng
tersebut seperti pisang keju, pisang coklat dan lain-lain. Itulah yang dinamakan
fleksibelitas dalam bisnis, produk yang kita miliki bisa mengikuti trend yang ada.
8. Energik tinggi.
KESIMPULAN
Karena dalam islam bisnis bukan hanya sekedar mencari uang tetapi juga
merupakan ibadah, karena bisnis yang dilakukan itu pasti hasiknya untuk
kebutuhan sehari-hari keluarga. Oleh karena itu, berilah keluarga kita kebutuhan
yang cukup dengan kita menjadi seorang pengusaha yang sukses dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA