Dosen Pengampu:
Abdul Hakim, S.H., M.A.
Disusun Oleh:
Ulul Fadhli
(NIM: 2022xxxxxx)
Pendahuluan
Pengantar Hukum Indonesia maupun Pengantar Ilmu Hukum
sama- sama merupakan pengantar untuk mempelajari hukum, dan
merupakan matakuliah dasar yang wajib dikuasai oleh setiap mahasiswa
Fakultas Syariah dan Hukum. PHI merupakan singkatan dari Pengantar
Hukum Indonesia. Di beberapa universitas, ada Fakultas Syariah dan
Hukum yang menggunakan istilah PHI dengan PTHI, yang merupakan
singkatan dari Pengantar Tata Hukum Indonesia. Sementara itu, PIH
adalah Pengantar Ilmu Hukum. Sekilas istilah PHI dan PIH tampaknya
sama, namun sebenarnya berbeda. Perbedaan mendasar antara PHI dan
PIH terletak pada objeknya. Objek PHI adalah peraturan-peraturan
hukum yang sedang berlaku di Indonesia saat ini (hukum positif
Indonesia). Dari istilahnya, tampak jelas bahwa PHI (Pengantar Hukum
Indonesia) terbatas hanya khusus mempelajari hukum yang berlaku di
suatu tempat (dalam hal ini Indonesia), serta terikat pada waktu tertentu
(dalam hal ini hanya hukum yang sedang berlaku saat ini saja). PHI
merupakan pengantar untuk mempelajari
bidang-bidang/aturan/ketentuan/tata hukum yang berlaku di Indonesia.
Berbeda dengan PHI, objek PIH (Pengantar Ilmu Hukum) lebih luas,
yaitu hukum pada umumnya yang tidak terbatas pada tempat dan waktu
(cakupannya lebih luas dan umum). PIH merupakan pengantar untuk
memahami arti hukum, permasalahan--permasalahan di bidang hukum,
asas-asas hukum, maupun memberikan gambaran atau dasar mengenai
sendi-sendi utama dari hukum itu sendiri. PIH menunjang setiap orang
yang akan mempelajari hukum positif Indonesia. Untuk mempelajari PHI
perlu terlebih dahulu mempelajari PIH, sebab pengertian-pengertian dan
istilah mendasar tentang hukum diberikan dalam PIH. Sebaliknya, apa
yang dipelajari dalam PHI merupakan salah satu contoh konkret dari apa
yang dibahas dalam PIH.
1. Apa Itu Pengantar Hukum Indonesia (PHI)?
Pengertian PHI atau Pengantar Hukum Indonesia terdiri dari tiga kata,
“Penghantar”, “Hukum”, dan “Indonesia”. Pengantar berarti
mengantarkan pada tujuan tertentu. Pengantar dalam bahas Belanda
disebut inleiding danintroduction (bahasa inggris) yang berarti
memperkenalkan secara umum atau secara garis besar yang tidak
mendalam atas sesuatu hal tertentu. Pada istilah Pengantar Hukum
Indonesia yang diperkenalkan secara umum atau secara garis besar
adalah hukum Indonesia.
Hukum positif juga disebut ius constitutum, artinya hukum yang sudah
ditetapkan untuk diberlakukan saat ini pada suatu tempat atau Negara
tertentu.
Hukum positif (hukum yang ditetapkan) yaitu hukum yang berlaku saat
ini disuatu tempat. Baik hukum itu berasal dari hukum yang lama yang
masih ditetapkan berlaku maupun hukum yang baru yang juga ditetapkan
berlaku.
Menunjukkan kepada pergaulan hidup pada saat ini, dan tidak pada
pergaulan hidup yang telah lampau, pula tidak pada pergaulan hidup
masa yang kita cita-citakan di kemudian hari. Di Indonesia menunjukkan
kepada pergaulan hidup yang terdapat di Republik Indonesia dan tidak di
Negara lain. Selanjutnya beliau menyatakan bahwa hukum positif disebut
juga ius constitutum sebagai lawan dari ius constituendum, yakni kaidah
hukum yang dicita-citakan.
2. Tujuan Mempelajari Pengantar Hukum Indonesia (PHI)
PIH menjadi dasar dari PHI, yang berarti bahwa, untuk mempelajari PHI
(Tata Hukum Indonesia) harus belajar PIH dahulu karena pengertian-
pengertian dasar yang berhubungan dengan hukum diberikan di dalam
PIH.
Istilah negara dalalm keadaan bergerak di berikan oleh Oppen Helm. Jadi
HAN dengan HTN sama-sama membicarakan tentang negara, sama-sama
eksekutif, dan sama-sama hukum publik.
d. Asas-asas Hukum Administrasi Negara
Hukum Perdata
a. Pengertian Hukum Perdata
Hukum perdata di golongkan ke dalam hukum prifat. Merupakan aturan
yang mengatur tingkah laku setiap orang terhadap orang lain berkenaan
dengan hak dan kewajiban yang timbul dalam pergaulan masyarakat
maupun dalam pergaulan keluarga.
Jadi hukum perdata adalah suatu hukum yang mengatur setiap subyek
hukum yang satu dengan subyek hukum yang lain mengenai suatu objek
hukum tertentu.
b. Macam-macam Hukum Perdata
Hukum perdata di bagi menjadi dua, yaitu hukum perdata formal dan
hukum perdata materiil.
Hukum Pidana
a. Pengertian Hukum pidana
Hukum pidana adalah hukum yang mengatur tentang pelanggaran dan
kejahatan terhadap kepentiangan umum.
b. Dasar Hukum Pidana
c. Sistematika KUHP
i. Jenis Hukuman