Anda di halaman 1dari 17

PENGANTAR ILMU HUKUM

Sejarah Pengantar Ilmu Hukum


1920 :
Pengantar Ilmu Hukum diterjemahkan dari Bahasa Belanda Inleiding tot de rechtswetenschap
Istilah ini merupakan terjemahan dari Bahasa Jerman Einfuhrung in die Rechtswissenschaft
sekitar abad 19 dan permulaan abad 20.
istilah yang semula di gunakan di Belanda yaitu encylopaedie der rechtsweten chap
1924
Inleiding tot de rechtsweetenschap mulai diajarkan di Rechts Hoge School, yaitu Sekolah tinggi
Hukum yang berada di Batavia.

1942
Istilah ini mulai diterjemahkan menjdai Pengantar Ilmu Hukum
3 Maret 1946 Universitas Gajah Mada didirikan Pengantar Ilmu Hukum mulai digunakan secara
remsi hingga saat ini dijadiakn mata kuliah dasar di setiap Fakulltas Hukum di Indonesia 2
Pengertian Ilmu Hukum
Marwan Mas: Ishaq: Muhamad Sadi Is:
Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Ilmu Hukum Pengantar Ilmu Hukum
(PIH) merupakan mata adalah mata kuliah yang (PIH) adalah mata kuliah
kuliah dasar bagi merupakan dasar bagi dasar bagi mahasiswa
mahasiswa (setiap orang) setiap mahasiswa atau hukum dalam mempelajari
yang akan mempelajari orang yang akan hukum yang berguna untuk
atau bahkan memperdalam mempelajari ilmu hukum mempelajari hukum-
ilmu hukum, sesungguhnya dan memberikan hukum pada umumnya
berisi pengetahuan dasar pengertian-pengertian sesuai dengan bidang-
hukum, tetapi dasar berbagai istilah bidang atau jurusan
membutuhkan kesiapan dalam ilmu hukum yang masing-masing, karena
bagi yang ingin bersifat umum, yakni hukum itu bermacam-
mendalaminya karena tidak terbatas pada ilmu macam di antaranya
lingkup bahasannya sangat hukum yang berfokus pada hukum perdata, pidana,
luas. negara tertentu dan masa hukum tata negara, dan
tertentu. lain sebagainya.

3
Pengantar Ilmu Hukum memiliki ciri khas sebagai berikut:
1. Merupakan mata kuliah dasar yang diajarkan kepada
mahasiswa atau setiap orang yang akan mempelajari
atau memperdalam ilmu hukum.

2. Pengantar Ilmu Hukum berisi pengetahuan dasar


hukum yang bersifat umum atau garis besar.

3.Pengantar Ilmu Hukum tidak fokus pada hukum positif


yang berlaku di suatu negara atau pada masa
tertentu.

4
Pengantar Hukum Indonesia memiliki beberapa ciri berikut:

1. Pengantar Hukum Indonesia adalah mata kuliah dasar


2. Pengantar
Hukum Indonesia mempelajari keseluruhan
hukum yang berlaku di Indonesia secara umum dan
tidak mendalam.

3. PengantarHukum Indonesia menitikberatkan pada tata


hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga dapat
memberikan gambaran umum mengenai hukum atau
bidang hukum yang berlaku di Indonesia.

5
Persamaan Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia

1. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia merupakan mata


kuliah dasar atau mata kuliah prasyarat yang harus dipelajari sebelum
mempelajari lebih lanjut mengenai cabang-cabang hukum positif.

2. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia merupakan dasar


bagi setiap orang yang ingin mempelajari ilmu hukum secara luas.

3. obyek studi dari Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia
adalah konsep dasar, pengertian hukum, generalisasi tentang
hukum dan teori hukum positif (dogmatik hukum) yang secara
umum dapat diaplikasikan.
4. Kedua-duanya merupakan ringkasan atau gambaran umum yang
menyeluruh sehingga orang yang mempelajarinya akan memperoleh
suatu pemahaman yang umum tentang hukum.
6
Perbedaan Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Hukum Indonesia

Pengantar Ilmu Hukum berfungsi Pengantar Hukum Indonesia berfungsi


sebagai dasar bagi setiap orang yang untuk mengantarkan setiap orang
akan mempelajari hukum secara yang ingin mempelajari hukum
luas beserta berbagai hal yang positif yang sedang berlaku di
melingkupinya, Indonesia
mempelajari keseluruhan hukum yang mempelajari hukum positif yang
berlaku di semua tempat atau negara sekarang sedang berlaku di
pada waktu kapan saja, baik ius Indonesia atau ius constitutum
constitutum maupun ius
constituendum,

7
Ruang Lingkup Pengantar Ilmu Hukum meliputi :
1. Hukum sebagai Norma/ Kaidah
Hukum sebagai kaidah yaitu menempatkan hukum sebagai pedoman yang mengatur
kehidupan dalam bermasyarakat agar tercipta ketentraman dan ketertiban bersama.
2. Hukum sebagai Gejala Perilaku di Masyarakat
Hukum sebagai suatui keadaan/ gajala social yang berlaku di masyarakat sebagai
maninfestasi dari pola tingkah laku yang berkembang.
3. Hukum sebagai Ilmu Pengetahuan
Ilmu Hukum terbagi dalam 2 pengertian :
a. Ilmu hukum dalam arti luas, yaitu ilmu yang mencakup dan membicarakan segala hal yang
berhubungan dengan hukum yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang
segala hal dan semua seluk-beluk mengenai hukum (Satjipto Rahardjo).

b. Ilmu hukum dalam arti sempit, yaitu ilmu yang mempelajari makna objektif tata hukum
positif yang disebut dogmatik hukum (ajaran hukum) (Radbruch)
8
Menurut Kamus Perpustakaan Hukum, Ilmu hukum dalam
perpustakaan hukum dikenal dengan nama ‘Jurisprudence’ yang
berasal dari kata :

‘Jus’, ‘Juris’ yang artinya hukum atau hak, dan

‘Prudence’ berarti melihat ke depan atau mempunyai keahlian, dan

arti umum dari Jurisprudence adalah

ilmu pengetahuan yang mempelajari ilmu hukum.

9
Ius Constitutum & Ius Constituendum

Ius constitutum Ius constituendum adalah


merupakan hukum yang hukum yang dicita-citakan
dibentuk dan berlaku dalam dalam pergaulan hidup
suatu masyarakat negara negara, tetapi belum
pada suatu saat. dibentuk menjadi undang-
undang atau ketentuan lain.
Ius constitutum adalah
hukum positif

10
Sudikno Mertokusumo dalam bukuknya Penemuan Hukum:
sebuah Pengantar menjalskan bahwa berdasarkan kriterium
waktu berlakunya, hukum dibagi menjadi :
1. Ius Constitutum
Yaitu hukum yang berlaku di masa sekarang.
Dalam Glossarium di buku yang sama, Sudikno
menambahkan bahwa ius constitutum adalah hukum
yang telah ditetapkan.
2. Ius Contituendum
Yaitu hukum yang dicita-citakan (masa mendatang).
Kemudian dalam Glossarium disebutkan bahwa ius
constituendum adalah hukum yang masih harus
ditetapkan; hukum yang akan datang.
11
Kedudukan Pengantar Ilmu Hukum

Kedudukan Kurikulum PIH di Fakultas Hukum.

Pertama, Kedudukan Pengantar Ilmu Hukum merupakan dasar


bagi pelajaran lanjutan tentang ilmu pengetahuan dari
berbagai bidang hukum, Sedangkan

kedua, Kedudukan dalam Kurikulum Fakultas Hukum adalah


sebagai mata kuliah keahlian dan keilmuan

12
Menurut Purnadi Prubacaraka dan Soerjono Soekanto Ilmu hukum
mencakup:

1. Ilmu tentang kaidah atau normwissenschaft atau sollenwissenschaft, yaitu yang menelaah hukum
sebagai kaidah atau sistem kaidah-kaidah dengan dogmatik hukum dan sistematik hukum

2. Ilmu pengertian, yakni ilmu tentang pengertian-pengertian pokok dalam hukum seperti
misalnya subjek hukum, hak dan kewajiban, peristiwa hukum, hubungan hukum dan objek
hukum.

3. Ilmu tentang kenyataan atau tatsachenwissenschaft atau seinwissenschaft yang menyoroti hukum
sebagai perikelakuan sikap tindak, yang antara lain mencakup sosiologi hukum, antropologi
hukum, psikologi hukum, perbandingan hukum dan sejarah hukum.

13
Menurut Kamus Perpustakaan Hukum, Ilmu hukum dalam perpustakaan hukum
dikenal dengan nama ‘Jurisprudence’ yang berasal dari kata ‘Jus’, ‘Juris’
yang artinya hukum atau hak, dan

kata ‘Prudence’ berarti melihat ke depan atau mempunyai keahlian, dan

arti umum dari Jurisprudence adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari ilmu
hukum.

14
Tugas

Tulis nama pakar hukum berkaitan dengan Definisi Pengantar


Ilmu Hukum, pakar dari Indonesia dan luar negeri, minimal 10.
Dikumpulkan satu hari sebelum hari perkuliahan berikutnya.
Tugas di email ke :
litastihdharmaandigha@gmail.com

15
Sumber Materi

Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, SH.,LL.M., Dr.B.Arief


Sidharta, S.H. 1999, Pengantar Ilmu Hukum suatu Pengenalan
Pertama Ruang Lingkup Berlakunya ilmu Hukum Buku I.

https://www.jurnalhukum.com/pengantar-ilmu-hukum-dan-pengantar-
hukum-indonesia/#pengertian-pengantar-ilmu-hukum

16
Kesimpulan
Apakah saya sudah memahami Pengertian Pengantar Ilmu hukum?
Apakah saya sudah mengetahui Kedudukan Pengantar Ilmu Hukum?
Apakah saya sudah memahami Sejarah Ilmu Hukum?
Apakah saya sudah memahami Ciri-ciri Pengantar Ilmu Hukum?
Apakah saya sudah memahami Persamaan Pengantar ilmu Hukum dan Pengatar
Hukum Indonesia?
Apakah saya sudah memahami Perbedaan Pengantar Ilmu Hukum dengan Pengantar
Hukum Indonesia?
Apaakh saya sudah memahami Ruang Lingkup ilmu hukum?
Apakah saya sudah memahami maksud dari “Jurisprudence”
Apakah saya sudah memahami Ius constitutum dan Ius constituedum? 17

Anda mungkin juga menyukai