Anda di halaman 1dari 15

PENGANTAR

ILMU HUKUM
2023 1
 Istilah Pengantar Ilmu Hukum (PIH) pertama kali
dipergunakan oleh Perguruan Tinggi Gajah Mada di
Yogyakarta yg didirikan pada tgl 13 Maret 1946.

 Istilah tsb merupakan terjemahan dari Bhs Belanda:


“Inleiding tot de Rechtswetenschap” yg digunakan
sejak tahun 1924 oleh Rechts Hoge-School di Jakarta.
PIH adalah mata kuliah dasar yg mengantarkan, yakni
menunjuk jalan ke arah cabang-cabang ilmu hukum
(rechtsvakken).
Secara formil PIH memberikan suatu pandangan umum
secara ringkas mengenai seluruh ilmu pengetahuan
hukum, mengenai kedudukan ilmu hukum disamping
ilmu-ilmu yang lain.
PIH MERUPAKAN PENGANTAR
UNTUK MEMPELAJARI HUKUM

 Tidak menunjuk pada suatu sistem hukum tertentu.


 Mempelajari tentang tujuan hukum.
 Mempelajari tentang pengertian hak dan kewajiban.
 Mempelajari tentang pengertian-pengertian dalam hukum.
 Mempelajari tentang sumber-sumber hukum.
 Mempelajari tentang aneka sistem hukum yang ada dalam
masyarakat.
PERBEDAAN PIH DAN PHI ?

• Perbedaan mendasar PIH dan PHI terletak pada objeknya.


• Objek PIH adalah:
• pertama, peraturan-peraturan hukum yang pada umumnya
tidak terbatas pada tempat dan waktu, sehingga
cakupannya lebih luas dan umum.
• Kedua, PIH adalah pengantar untuk memahami arti
hukum, permasalahan di bidang hukum, asas-asas hukum,
dan memberikan gambaran atau dasar mengenai sendi-
sendi utama dari hukum.
• Sedangkan objek PHI adalah peraturan-peraturan hukum
yang berlaku di Indonesia, atau disebut dengan hukum
positif Indonesia.Dalam pengertian lain, objek PHI adalah
mempelajari atau menyelidiki hukum yang sekarang yang
sedang berlaku (ius constitutum) di Indonesia.
PERBEDAAN PIH DAN PHI
(PENGANTAR HUKUM INDONESIA)
• PIH
OBJEK
 Hukum pada umumnya tidak terbatas waktu dan tempatnya,
pada hukum yg berlaku pd negara tertentu (hukum positif
negara tertentu)
FUNGSI
 Mendasari setiap org yg akan mempelajari hk yg akan
mempelajarinya (PIH) dan yg berkaitan dengannya (PHI)
 Memberikan pengertian dasar secara garis besar maupun
mendalam mengenai segala sesuatu yg berkaitan dg hukum
bg para mahasiswa fak hukum
• PHI
OBJEK
Hukum positif Indonesia (hukum yang berlaku di
Indonesia) pd waktu dan tempat tertentu
FUNGSI
 Mengantarkan setiap org yg akan mempelajari hk
yg sedang berlaku di Indonesia (hk positif
Indonesia)
HUBUNGAN PIH DAN PHI

• Keduanya merupakan mata kuliah dasar keahlian


yang mempelajari atau menyelidiki hukum sebagai
ilmu.
• PIH mendukung / menunjang kepada setiap yg akan
mempelajari hk positif Indonesia. PIH merupakan
dasar atau penunjang dalam mempelajari PHI.
Artinya, PIH lebih dahulu dipelajari sebelum
mempelajari PHI.
BEBERAPA ISTILAH ASING

Law, yang mengadung pengertian:


1. Deskripsi mengenai apa yg seharusnya dilakukan
dalam mencapai keadilan dan
2. Merupakan aturan perilaku yg ditujukan utk
menciptakan ketertiban masyarakat.

Yang pertama dalam bhs. Latin disebut ius, bhs.


Perancis droit, bhs Belanda dan Jerman recht dan dlm
bhs Indonesia hukum .
BEBERAPA ISTILAH ASING

 Yang kedua, dlm bhs Latin lex, Perancis loi, Belanda wet,
Jerman gesetz dan bhs Indonesia undang-undang.

 Kata law dalam bhs Inggris berasal dari kata lagu, yaitu aturan-
aturan yg dibuat oleh raja-raja Anglo-Saxon yg telah
dikodifikasikan.
JURISPRUDENCE

• Ilmu hukum dalam bahasa Inggris di kenal dengan


Jurisprudence. Kata itu berasal dari dua kata latin yakni
iuris yg artinya hukum dan prudentia yg artinya
kebijaksanaan atau pengetahuan.
• Ilmu hukum (jurisprudence) secara luas sebagai sesuatu
yg bersifat teoritis tentang hukum dan mempunyai
pengertian suatu metode kajian tentang hukum secara
umum.
RUANG LINGKUP ILMU HUKUM

• Ilmu Hukum mencakup dan membicarakan segala


hal yang berhubungan dengan hukum. Karena
luasnya masalah yang dicakup oleh ilmu hukum,
ada orang yang pendapat bahwa “batas-batasnya
tidak bisa ditentukan”.
• Ilmu Hukum tidak mempersoalkan suatu tatanan
hukum tertentu yang berlaku di suatu negara (ius
constitutum).
SOLLEN – SEIN DALAM HUKUM
 Kaidah hukum merupakan ketentuan atau pedoman tentang apa yang
seyogya atau seharusnya dilakukan.
 Das sollen,yaitu Kaidah hukum berisi kenyataan normatif (apa yg
seharusnya dilakukan)
contoh: “Barangsiapa mencuri hrs dihukum”, “Barangsiapa
membeli sesuatu hrs membayar”
 Das sein, yaitu kenyataan alamiah atau peristiwa konkrit
contoh: Kalau nyata2 telah tjd seseorang mencuri, Kalau nyata2
telah tjd seseorang membeli sesuatu tdk membayar
 Dalam hukum yang penting bukanlah apa yang terjadi, tetapi apa yang
seharusnya terjadi. Perbuatan korupsi (sein) seharusnya (sollen)
dihukum.
SELESAI....

Apabila ada pertanyaan terkait


materi silahkan japri ke nope
saya...
See u next week guys....

Anda mungkin juga menyukai