Anda di halaman 1dari 16

PEMBIDANGAN/

PEMBAGIAN HUKUM
2023 1
1. Menurut Sumbernya
1. SUMBER HUKUM SEGI MATERIEL, YAITU
SUMBER-SUMBER YANG MELAHIRKAN ISI /
MATERI HUKUM

2. SUMBER HUKUM SEGI FORMIL / BENTUK,


YAITU SUMBER-SUMBER HUKUM DILIHAT DARI
BENTUKNYA
 UNDANG-UNDANG
 KEBIASAAN
 TRAKTAT
 YURISPRUDENSI
 DOKTRIN
UU Sempit: setiap aturan yang dibuat oleh alat perlemgkapan
negara (presiden dan DPR)
Luas: setiap peraturan yang isinya mengikat umum
Lembaran Negara: tenpat resmi pengundangan suatu UU agar
mempunyai kekuatan hukum

KEBIASAAN Peraturan hukum tidak tertulis yang hidup dan berkembang


dalam masyarakat diakui kebenarannya, dilaksanakan
perintahnya dan ditakuti sanksinya

TRAKTAT Perjanjian antara negara yang mengatur hubungan-hubungan


hukum internasional (hukum perang, batas wilayah dll), baik
bilateral maupun multilateral

YURISPRIDENSI Setiap keputusan hakim terdahulu yang dijadikan dasar


mengadili/ memeriksa oleh hakim pengganti dalam kasus
yang sejenis
DOKTRIN Sarjana (ahli hukum atau ahli lain yang ada relevansinya
(PENDAPAT dengan hukum)
SARJANA) Mis. Dokter: kematian akibat dibunuh dengan benda tumpul
2. Menurut Bentuknya
 HUKUM TERTULIS (Statute Law = Written Law)
Hukum tertulis yaitu hukum yang tertulis dalam bentuk
peraturan perundang-undangan
- KODIFIKASI (Pembukuan Aturan-aturan Sejenis,
Sistematis, Lengkap. Mis: KUHP, KUHD)
- NON KODIFIKASI (Mis: UUPM, UU HAKI)

 HUKUM TIDAK TERTULIS (Unstatute Law = Unwritten


Law)

yaitu hukum yang tumbuh dan berkembang dalam keyakinan


masyarakat dan diikuti serta ditaati oleh masyarakat (hukum
kebiasaan/hukum adat).
Contoh:
 Hukum tertulis dalam  Hukum tertulis tidak
bentuk kodifikasi terkodifikasi
 KUH Perdata  UU Perbankan
 KUH Pidana  UU Pasar Modal
 KUH Dagang  UU Kesehatan
 UU Energi
 UU UMKM
3. Menurut Tempat Berlakunya
 HUKUM LOKAL
Hukum yang hanya berlaku didaerah tertentu saja.
Contoh : Hukum adat Sunda, Hukum adat Jawa

 HUKUM NASIONAL
Hukum yang berlaku dalam suatu Negara tertentu.

 HUKUM INTERNASIONAL
Hukum yang mengatur hubungan hukum antara neg yg
satu dgn neg yg lain (hub Internasional)
Contoh : Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdagangan Internasional
4. Menurut Waktu Berlakunya

 IUS CONSTITUTUM (Hukum Positif)


Hukum yang sedang berlaku sekarang di suatu negara tertentu.

 IUS CONSTITUENDUM
Hukum yang diharapkan berlaku pada masa yang akan datang
Contoh : RAPBN, RUU, RAPBD.

 HUKUM ALAM (kodrat)


yaitu hukum yang tidak mengenal subyek, tempat, dan waktu serta bersifat
abadi dalam arti berlaku bagi siapa saja, ditempat mana saja, dan dalam
waktu kapan saja.
 Hukum alam dipahami sebagai sesuatu yang ada sebelum yang lain ada, yaitu Tuhan.
So hukum alam adl hkm yang bersumber dari agama yang bersifat universal
(berlaku untuk semua orang yang diberikan oleh tuhan)
5. Menurut Cara Mempertahankannya

a. HUKUM MATERIIL
adl hukum yang dilihat pada isinya (substansinya). Isi dari hukum
materiil adalah tentang pengaturan bagaimana perbuatan yang
seharusnya, perbuatan apa yang dilarang, bagaimana hak dan
kewajiban seseorang sebagai warga negara, bagaimana hubungan
seseorang dengan orang yang lainnya, dsb.
 Contoh : KUHP, KUHPerdata, UUPA, dan sebagainya

b. Hukum Formal
adl hukum yang mengatur bagaimana cara/proses hukum materiil
itu dilaksanakan. Hukum formal ini disebut juga sebagai hukum
acara.
Contoh : Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata
6. Menurut Sifatnya
1. HUKUM YANG MEMAKSA (DWINGEN
RECHT)
hukum yang wajib untuk dilaksanakan dan tidak bisa
dikesampingkan, misalnya mengenai larangan-larangan dengan
sanksi hukuman dimana bila dilakukan pelanggarannya maka
yang melanggar akan dikenakan sanksi
Contoh : pencurian (kejahatan terhadap harta),
2. HUKUM YANG MENGATUR (REGELEND RECHT )
hukum yang hanya berupa keharusan saja.
Contoh : tentang persyaratan untuk menjadi anggota DPR,
apabila tidak memenuhi persyaratan sebagaimana
diatur maka tidak diperkenankan untuk
menjadi anggota DPR, bentuk perjanjian (lisan,
dibawah tangan,notariel)
7. Menurut Isinya
a. HUKUM PRIVAT (Hukum Sipil)

Hukum privat, hukum yang mengatur kepentingan perorangan, atau


dengan kata lain dapat disebut sebagai hukum yang mengatur
hubungan seseorang dengan orang yang lainnya.
Contoh : Hk. Perdata, hk, dagang (Mis Jual beli kendaraan atau
jual beli rumah)

b. HUKUM PUBLIK (Hukum Negara)

Hukum publik, adalah hukum yang mengatur kepentingan umum


dan hubungan seseorang dengan negara.
Contoh: hukum pidana, hukum tata negara, hukum administrasi
negara, dan sebagainya.
PEMBAGIAN HUKUM
PRIVAT/SIPIL
 Hukum privat/sipil dalam arti luas
 Meliputi hukum perdata dan hukum

dagang
 Hukum privat/sipil dalam arti sempit

 Hukum perdata
HUKUM PUBLIK (HUKUM
NEGARA)
 Terdiri dari
 Hukum Tata Negara (HTN), mengatur bentuk dan susunan
pemerintahan suatu negara serta hubungan kekuasaan antara alat
perlengkapan, serta hubungan antara pemerintah pusat dengan
daerah
 Hukum Administrasi Negara (HAN), mengatur cara
menjalankan tugas dari kekuasaan dari alat perlengkapan negara
 Hukum Pidana, mengatur perbuatan yang dilarang dan hukuman
pidana bagi yang melanggar, serta bagaimana mengajukan
perkara ke pengadilan
Lanjutan…..

 Hukum Internasional,
 Hukum Perdata Internasional:
 hukum yang mengatur hubungan hukum antara
warganegara-warganegara dari negara lain dalam
hubungan internasional

 Hukum Publik Internasional:


 Hukum yang mengatur hubungan antara negara satu dengan
negara-negara yang lain dalam hubungan internasional.
PERBEDAAN HUKUM PIDANA DENGAN
HUKUM PERDATA (1)

PERBEDAAN ISI:
 Hukum perdata:
 mengatur hubungan hukum antara satu orang
dengan oramg lain dengan titik berat pada
kepentingan perseorangan
 Hukum pidana:
 mengatur hubungan antara seorang anggota
masyarakat (warga negara) dengan negara yang
menguasai tata tertib masyarakat
PERBEDAAN HUKUM PIDANA DENGAN
HUKUM PERDATA (2)

 PERBEDAAN PELAKSANAANNYA
 Hukum Perdata
 Norma perdata baru diambil tindakan pengadilan apabila
ada pengaduan pihak yang dirugikan
 Hukum Pidana
 Pada umumnya segera diambil tindakan (oleh perlengkapan
negara, polisi, jaksa, hakim) tanpa ada pengaduan dari
pihak yang dirugikan
 Beberapa tindak pidana harus berdasar pengaduan:
misalnya pencurian dalam keluarga
Selesai....

Apabila ada pertanyaan terkait


materi silahkan japri ke nope
saya...
See u next week guys...

Anda mungkin juga menyukai