pula hukum privat atau hukum sipil sebagai lawan dari hukum publik. Jika hukum
hari (hukum administrasi atau tata usaha negara), kejahatan (hukum pidana), maka
perdata lainnya.
hukum tersebut juga memengaruhi bidang hukum perdata, antara lain sistem
berdasarkan azas konkordansi. Untuk Indonesia yang saat itu masih bernama
keluarga, yaitu hukum yang mengatur status serta hak dan kewajiban yang
dimiliki oleh subyek hukum. Antara lain ketentuan mengenai timbulnya hak
yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki subyek hukum yang
penjaminan. Yang dimaksud dengan benda meliputi (i) benda berwujud yang
(ii) benda berwujud yang bergerak, yaitu benda berwujud lainnya selain yang
dianggap sebagai benda berwujud tidak bergerak; dan (iii) benda tidak
berwujud (misalnya hak tagih atau piutang). Khusus untuk bagian tanah,
makna yang berbeda), yaitu hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban
sebagai acuan. Isi KUHD berkaitan erat dengan KUHPer, khususnya Buku III.
pembuktian.
Sistematika yang ada pada KUHP tetap dipakai sebagai acuan oleh para ahli
yang berlaku bagi seluruh Wilayah di Indonesia. Hukum perdata yang berlaku di
dikenal dengan Burgerlijk Wetboek dan biasa disingkat dengan B.W. Sebagian
materi B.W. sudah dicabut berlakunya & sudah diganti dengan Undang-Undang
Pada 31 Oktober 1837, Mr.C.J. Scholten van Oud Haarlem di angkat menjadi
ketua panitia kodifikasi dengan Mr. A.A. Van Vloten dan Mr. Meyer masing-
masing sebagai anggota yang kemudian anggotanya ini diganti dengan Mr.
J.Schneither dan Mr. A.J. van Nes. Kodifikasi KUHPdt. Indonesia diumumkan
Belanda disebut juga Kitab Undang – Undang Hukun Perdata Indonesia sebagai
Isi KUHPerdata
Hukum acara perdata Indonesia adalah hukum yang mengatur tentang tata cara
bagian dari hukum publik. Hukum pidana terbagi menjadi dua bagian, yaitu
hukum pidana materiil dan hukum pidana formil. Hukum pidana materiil
mengatur tentang penentuan tindak pidana, pelaku tindak pidana, dan pidana
pidana (KUHAP).
Hukum acara pidana Indonesia
Hukum acara pidana Indonesia adalah hukum yang mengatur tentang tata
Asas perintah tertulis, yaitu segala tindakan hukum hanya dapat dilakukan
berdasarkan perintah tertulis dari pejabat yang berwenang sesuai dengan UU.
Asas peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, jujur, dan tidak memihak,
putusan hakim) dilakukan cepat, ringkas, jujur, dan adil (pasal 50 KUHAP).
bahkan wajib memperoleh bantuan hukum guna pembelaan atas dirinya (pasal
54 KUHAP).
pada kebiasaan dan aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antara raja-raja
kompleks kaedah dan asas yang mengatur hubungan antara anggota masyarakat
(ii) negara dengan subyek hukum lain bukan negara atau subyek hukum bukan
Hukum Perdata Internasional ialah keseluruhan kaedah dan asas hukum yang
mengatur hubungan perdata yang melintasi batas negara atau hukum yang
mengatur hubungan hukum perdata antara para pelaku hukum yang masing-
masing tunduk pada hukum perdata (nasional) yang berlainan. Sedangkan Hukum
of the living resources of the sea) yang mula-mula tumbuh di Benua Amerika
Hukum Internasional dalam bentuk kaedah yang khusus berlaku bagi negara-
dari bagian masyarakat yang berlainan. Berbeda dengan regional yang tumbuh
yang terdiri atas sejumlah negara yang berdaulat dan merdeka dalam arti masing-
masing berdiri sendiri yang satu tidak dibawah kekuasaan lain sehingga
merupakan suatu tertib hukum koordinasi antara anggota masyarakat internasional
yang sederajat.
Hukum Dunia berpangkal pada dasar pikiran lain. Dipengaruhi analogi dengan
negara (federasi) dunia yang meliputi semua negara di dunia ini. Negara dunia
secara hirarki berdiri di atas negara-negara nasional. Tertib hukum dunia menurut
internasional.
Hukum Internasional harus ada unsur pengikat yaitu adanya asas kesamaan
positif yang berlaku di tiap-tiap negara tanpa adanya suatu masyarakat hukum
bangsa di dunia hidup berdampingan secara damai dapat dikembalikan pada akal
Internasional.
atau ciri hakiki negara. Negara berdaulat berarti negara itu mempunyai kekuasaan
tertentu. Negara itu tidak mengakui suatu kekuasaan yang lebih tinggi daripada
mulai.
kedaulatan dalam arti wajar dan sebagai syarat mutlak bagi terciptanya suatu
ialah perbaikan peta bumi politik yang terjadi terutama setelah Perang Dunia II.
Proses ini sudah dimulai pada permulaan abad XX mengubah pola kekuasaan
politik di dunia. Timbulnya negara-negara baru yang merdeka, berdaulat dan sama
internasional dalam arti yang benar dan efektif berdasarkan asas kedaulatan,