Anda di halaman 1dari 8

1.

Petunjuk Pengajuan SPTPD untuk Wajib Pajak


Buka browser yang sering Anda gunakan (rekomendasi: Chrome atau Firefox versi terbaru).
Kunjungi situs website Simpada Bapenda di: https://simpada.denpasarkota.go.id.Maka
tampilan halaman log in akan ditampilkan pada browser. Berikut langkah-langkah untuk
mengajukan SPTPD pada website Simpada Bapenda Denpasar:

1) Masukan “Nama Pengguna” dan “Kata Sandi” yang telah dimiliki.

Gambar 1.1 Halaman login Simpada Bapenda Denpasar

2) Klik menu “Pengajuan SPTPD” pada menu navigasi di sebelah kiri. Pada halaman ini
data SPTPD wajib pajak akan ditampilkan.

Gambar 1.2. Halaman Pengajuan SPTPD


3) Klik tombol “Tambah” untuk menambahkan data pengajuan SPTPD seperti yang
terlihat pada gambar di bawah:

Gambar 1.3. Tambah Data

4) Setelah menekan tombol “Tambah” formulir utntuk mengisikan Data SPTPD akan
ditampilkan dan pastikan Data Wajib Pajak yang ditampilkan pada website benar.

Gambar 1.4. Form data wajib pajak


5) Kemudian di bawah terdapat formulir pengisian “Data SPTPD (Surat
Pemberitahuan Pajak Daerah)”. Isi data pada formulir tersebut dengan benar dan file
“Laporan Pendapatan WP” wajib dimasukkan.

Gambar 1.5. Form isi data SPTPD


6) Pastikan kembali data SPTPD yang diisi sudah benar. Jika data SPTPD sudah terisi
dengan benar, klik tombol “Simpan” yang berada di bawah form untuk menyimpan
data SPTPD.

Gambar 1.6. Tombol simpan pada form “Pengajuan SPTPD”


7) Data SPTPD yang sudah berhasil di tambah akan ditampilkan pada halaman
“Pengajuan SPTPD”. Di halaman ini, Wajib Pajak juga dapat mencari data SPTPD
berdasarkan periode SPTPD dengan memilih bulan dan tahun pada “Periode SPTPD”
(Pastikan “Dengan Periode” dicentang terlebih dahulu) dan menekan tombol “Cari”.
Untuk menampilkan atau mencari seluruh data SPTPD, Wajib Pajak dapat
menghilangkan tanda centang pada checkbox “Dengan Periode” dan menekan tombol
“Cari”.

Gambar 1.7. Pencarian data SPTPD


2. Pencetakan SPTPD.
1) Untuk melakukan pencetakan SPTPD, Wajib Pajak dapat melakukannya dengan
menekan tombol “Opsi” dan memilih pilihan “Cetak SPTPD” dari data SPTPD
yang dipilih.

Gambar 2.1. Pencetakan SPTPD


1) Tunggu proses loading selesai dan hasil cetakan akan tampil di halaman web
browser. Klik tombol ber-icon “Printer” yang berada di sebelah pojok kanan atas
untuk mencetak eSPTPD:

Gambar 2.2. Cetak eSPTPD

Gambar 2.3. Ikon Cetak.

2) Untuk mendownload file eSPTPD, Wajib Pajak dapat menggunakan tombol


berlogo “File Unduh” yang ada disebelah logo “Printer”.

Gambar 2.4. Ikon Download


3. Pencetakan Tagihan dan Denda.
1) Untuk melakukan pencetakan Tagihan, Wajib Pajak dapat melakukannya dengan
menekan tombol “Opsi” dan memilih pilihan “Riwayat Tagihan dan Denda”
dari data SPTPD yang dipilih.

Gambar 3.1. Riwayat Tagihan dan Denda

2) Data Riwayat tagihan dan denda akan ditampilkan pada halaman ini, kemudian
tekan tombol “Opsi“ dan pilih pilihan “Cetak Tagihan”.

3) Klik tombol ber logo “Printer” yang berada di pojok atas kanan. Di sebalah
kanan terdapat logo “Unduh File”.

Gambar 3.2. Logo Printer

Gambar 3.3. Logo Unduh File


4) Lembar cetakan akan di tampilkan seperti pada Gambar 3.4. Lembar cetakan tagihan.
Harap baca “Tata Cara Pembayaran” dengan baik dan benar saat ingin melakukan
pembayaran.

Gambar 3.4. Lembar cetakan tagihan.

5) Jika sudah melunaskan seluruh tagihan, Wajib Pajak dapat mencetak E-SSPD dengan
mengklik pilihan “Cetak E-SSPD”.

Gambar 3.5. Cetak E-SSPD

6) Klik tombol dengan logo “Printer” yang ada di pojok kanan atas untuk mencetak E-
SSPD.

Gambar 3.6. Logo Printer.

Anda mungkin juga menyukai