Anda di halaman 1dari 1

1.

Spearman rank correlation


Tujuan : untuk mencari hubungan atau menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-
masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal
Kapan : digunakan pada kondisi dimana peneliti dihadapkan pada data numerik namun
peneliti tidak memiliki cukup banyak data (data kurang dari 30)

2. Kendall’s tau correlaton


Tujuan : Untuk mengukur kekuatan atau hubungan dua variable
Kapan : digunakan ketika data berskala ordinal dan tidak berdistribusi normal

3. Point Biserial Correlation


Tujuan : untuk mengestimasi tingkat hubungan antara data yang memiliki skala dikotomus
dan yang memiliki skala interval/ratio.
Kapan : digunakan ketika terdapat dua variabel yang ingin dianalisis namun 1 variabel
memiliki data kontinu (interval, rasio) sedangkan variabel yang satunya lagi adalah data
nominal (kategori).

4. Phi Coefficient
Tujuan : untuk mengukur atau mengetahui adakah hubungan linier variansi antara dua sampel
dari dua populasi yang berbeda.
Kapan : digunakan ketika datanya mempunyai dikotonomik yang sangat berbeda

5. Chi Square
Tujuan : untuk menguji hubungan atau pengaruh dua buah variabel nominal dan mengukur
kuatnya hubungan antara variabel yang satu dengan variabel nominal lainnya
Kapan : digunakan pada pengujian Ⅹ² untuk ada atau tidaknya hubungan dua variabel atau
biasa disebut independency test.

6. Mann-Whitney U Test
Tujuan : untuk menguji perbandingan 2 populasi yang sama dengan median atau nilai tengah
yang berbeda.
Kapan : digunakan apabila skala data variabel terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio
tetapi tidak berdistribusi normal.

7. Kruskal Wallis
Tujuan : untuk menentukan adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua atau lebih
kelompok variabel independen pada variabel dependen yang berskala data numerik (interval
atau rasio) dan skala ordinal.
Kapan : digunakan sebagai alternatif untuk uji one way Anova, ketika asumsi kenormalan
tidak terpenuhi.

8. Wilcoxon SIgn Rank Test


Tujuan : untuk megukur perbedaan 2 kelompok data berpasangan berskala ordinal atau
interval tetapi data berdistribusi tidak normal.
Kapan : digunakan apabila data tidak berdistribusi normal dan digunakan hanya untuk data
bertipe interval atau ratio.

Anda mungkin juga menyukai