Anda di halaman 1dari 12

PENELITIAN KORELASI

Dosen Pengampu :
Ambarwati, M.Ag

:
Annisa Fitri S.P (1220001)
Abdul Aziz (1220012)
Af’idatul Abadiyah (1220013)
Ahmad Khanif Izzul Haq (1220014)
Ahmad Abdul Rokim (1220015)
PEMBAHASAN
1. Pengertian Penelitian Korelasi
2. Tujuan Penelitian Korelasi
3. Ciri – Ciri Penelitian Korelasi
4. Macam-macam Penelitian Korelasi
5. Rancangan Penelitian Korelasi
6. Desain Penelitian Korelasi
7. Kekurangan & Kelebihan Penelitian Korelasi
PENGERTIAN PENELEITIAN
KORELASI

Penelitian korelasi adalah jenis metode penelitian non-eksperimental di mana


✨ seorang peneliti mengukur dua variabel, memahami dan menilai hubungan
statistik antara mereka tanpa pengaruh dari variabel asing.

Menurut Arikunto (2010:4) Penelitian korelasi adalah penelitian yang dilakukan


oleh peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih,
tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang
memang sudah ada.
TUJUAN PENELITIAN
KORELASI
Tujuan jenis penelitian korelasi adalah untuk melakukan identifikasi
terhadap variabel-variabel yang memiliki hubungan dengan
variabel lainnya.

Adapun secara khusus, tujuan dari penelitian korelasi sebagai berikut :


1.     Untuk mencari bukti terdapat tidak nya
hubungan (korelasi) antar variabel
2.     Bila telah ada hubungan, maka penelitian inibertujuan untuk melihat
tingkat keeratan hubungan antar variabel.
3.     Untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah
 hubungan tersebut berarti(meyakinkan/signifikan) atau tidak 
berarti(tidak meyakinkan/insignifican).
CIRI-CIRI PENELITIAN
KORELASI

 Penelitian ini cocok untuk diterapkan pada variabel-variabel yang sulit


diteliti dengan menggunakan eksperimen
 Penelitian ini dapat menunjukkan tingkat tinggi rendahnya suatu hubungan
antarvariabel
 Penelitian ini dapat memungkinan seorang peneliti untuk menguji beberapa
variabel berbeda dalam penelitian dengan waktu yang sama
 Penelitian ini berguna untuk meramalkan atau memprediksi suatu variabel
berdasarkan variabel bebasnya
MACAM PENELITIAN
KORELASI
• Penelitian Korelasi Relasional : digunakan untuk menyelidiki hubungan
 antara hasil pengukuran terhadap duavariabel yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. P
enelitian ini bertujuan untukmenentukan tingkat atau derajat hubungan antara
sepasang variabel (bivariat).
• Penelitian Prediktif : Penelitian korelasi jenis ini memfokuskan
pada pengukuran terhadap satu variabel atau lebihyangdapat dipakai untuk memprediksi 
atau meramal kejadian di masa yang akan datang atauvariabel lain.
• Penelitian Korelasi Multivariat : Tekhnik untuk mengukur dan menyelidiki
tingkat hubungan antara kombinasi dari tiga variabel atau lebih disebut tehnik korelasi
multivariat. Ada beberapa tehnik yang dapat
digunakan, dua diantaranya  adalah : regresi ganda atau multiple regresion dan korelasi kano
nik.
RANCANGAN PENELITIAN
KORELASI
● korelasi bivariat,
● regresi dan prediksi
● regresi jamak,
● analisis faktor,
● rancangan korelasional
● Analisi sistem. 
DESAIN PENELITIAN KORELASI

● Penentuan masalah
● Peninjauan masalah / studi kepustakaan
● Rancangan penelitian / metodologi penelitian
● Pengumpulan data
● Analisis data
● Kesimpulan
KELEBIHAN PENELITIAN
KORELASI
Penelitian korelasional mengandungkelebihan-kelebihan antara lain: kemampuannya untuk
 menyelidiki hubungan anatara beberapa variabel secara bersama-sama, penelitian
korelasi juga dapat memberikan informasi
tentang derajat atau kekuatan hubungan antaravariabel-variabel yang diteliti. 
Penelitian ini berguna untuk
mengatasi masalah yang berkaitandengan bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial. 
Dengan penelitian ini juga memungkinkan untuk menyelidiki beberapa variabel untuk
dan penelitian ini dapat melakukan
analisis prediksi tanpa memerlukan sampel yang besar atau banyak.
KERURANGAN PENELITIAN
KORELASI
Selain memiliki kelebihan, penelitian ini juga memiliki kekurangan antara lain :

hasilnya cuma mengidentifikasi apa sejalan dengan apa, tidak mesti menunjukkan saling
hubungan yang bersifat kausal; jika dibandingkan dengan penelitian eksperimental, penelitian
korelasional itu kurang tertib-ketat, karena kurang melakukan kontrol terhadap variabel-
variabel bebas; pola saling hubungan itu sering tak menentu dan kabur; sering merangsang
penggunanya sebagai semacam short-gun approach, yaitu memasukan berbagai data tanpa
pilih-pilih dan menggunakan setiap interpretasi yang berguna atau bermakna. (Abidin,2010).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai