NIM : 2020031002
Jawaban :
1. Menurut PSAK No. 18 (revisi 2010) Program manfaat purnakarya yaitu perjanjian
yang mana entitas menyediakan manfaat purnakarya untuk karyawan pada saat atau
setelah berhenti bekerja (baik dalam bentuk iuran bulanan atau lumpsum) ketika
manfaat tersebut, atau iuran kepada program manfaat purnakarya, dapat ditentukan
atau diestimasi sebelum purnakarya berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam
dokumen atau praktik entitas.
2. Jenis Program manfaat Purna Karya :
a. Manfaat Pasti
Dalam program manfaat pasti, pembayaran kewajiban manfaat purnakarya terjanji
tergantung pada posisi keuangan program purnakarya dan kemampuan peserta untuk
membentuk iuran masa depan program purnakarya maupun kinerja investasi dan
efisiensi kegiatan operasional program purnakarya.
b. Iuran Pasti
Program manfaat purnakarya dimana jumlah yang dibayarkan sebagai manfaat
purnakarya ditetapkan berdasarkan iuran yang dibayarkan pemberi kerja, peserta atau
keduanya dan efisiensi kegiatan operasional serta pendapatan investasi atas dana
purnakarya tersebut.
3. Laporan yang menyajikan:
a. Aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya;
b. Nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji yang membedakan antara
manfaat telah menjadi hak (vested benefits) dan manfaat belum menjadi hak
(non-vested benefits); dan
c. Surplus atau defisit; atau
4.
Perbedaan pertama antara PSAK 34 (revisi 2010) dengan PSAK 34 (1994)
adalah tentang atribusi dan alokasi biaya ke kontrak. Yang termasuk ke dalam
biaya-biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas kontrak umum dan dapat
dialokasikan pada kontrak tertentu adalah:
a) Asuransi
b) Biaya rancangan dan bantuan teknis yang tidak secara langsung
berhubungan dengan kontrak tertentu.
c) Overhead konstruksi
perbedaan yang kedua antara PSAK 34 (Revisi 2010) dengan PSAK 34 (1994)
adalah biaya administrasi umum dan biaya pengembangan seperti perubahan
pekerjaan yang bertujuan untuk lebih mengembangkan seperti perubahan
pekerjaan yang bertujuan untuk lebih mengembangkan proyek yang dalam proses
pengerjaan termasuk ke dalam penyimpangan dari kontrak yang telah dibuat.
9. Biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan real estat dan
biaya proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real estat
dialokasi dan dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat. Biaya yang tidak jelas
hubungannya dengan suatu proyek real estat, seperti biaya umum dan administrasi,
diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
Berikut ini adalah biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisai ke
proyek pengembangan real estat:
a. biaya praperolehan tanah (preacquisition costs):
b. biaya perolehan tanah;
c. biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek;
d. biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat;
dan
e. biaya pinjaman.
Tugas 20 PG UAS
1. PSAK 64 mengatur tentang ….
a. Purna Karya
b. Real Estate
c. Eksplorasi Tambang
d. Kontrak Konstruksi
e. Hibah
2.PSAK 69 mengatur tentang….
a. Purna Karya
b. Real Estate
c. Eksplorasi Tambang
d. Kontrak Konstruksi
e. Aset biologis atau produk agrikultur
3. Asset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode
pelaporanpada nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Namun terdapat pengecualian
jika.
a. Biaya perolehan dapat diukur secara andal
b. Nilai wajar tidak dapat diukur secara andal
c. Nilai realisasi tidak dapat diukur secara andal
d. Laba/rugi tidak dapat diukur secara andalJawaban B.Aset biologis diukur pada
saat peng
e. Jika hibah pemerintah terkait aset biologis adalah bersyarat
4. Pemisahan produksi dari aset biologis atau penghentian proses kehidupan suatu aset
biologis.
a. Nilai Wajar
b. Panen
c. Hibah
d. Punakarya
e. Aset