Anda di halaman 1dari 3

SIA 3

Siklus Pendapatan
Perusahaan ekonomis, baik yang berorientasi profit maupun non profit,
mendapatkan keuntungan melalui proses usaha yang merupakan siklus pendapatan
mereka. Dalam bentuk yang sangat sederhana siklus pendapatan merupakan
perubahan langsung seorang penjual dan seorang pembeli. Proses siklus pendapatan
yang lebih rumit adalah penjuaan melalui kredit. Banyak hari atau minggu dilalui saat
terjadinya penjualan dengan penerimaan uang tunai yang terjadi selanjutnya. Rentang
waktu ini membagi transaksi pendapatan kedalam dua tahap. 1) tahap fisik meliputi
pemindahan aktiva atau jasa dari penjual kepada pembeli. Dan 2) tahap keuangan,
meliputi penerimaan uang tunai oleh penjual dalam pembayaran piutang dagang.
Siklus Pendapatan sebenarnya terdiri atas dua subsistem utama, yaitu :
 Subsistem proses pesanan penjualan.
 Subsistem penerimaan uang tunai.

DAD ( Diagram Arus Data )


Memberikan tinjauan penting tentang logika aktivitas yang menggambarkan
sistem proses pesanan penjualan. Proses tersebut digambarkan dalam langkah-
langkah berikut :
1. Proses penjualan dimulai dari pelanggan menghubungi departemen penjualan,
bentuk hubungan ini dapat melalui telpon, surat atau datang secara langsung.
Departemen penjualan akan menangkap seluruh detail informasi dari kejadian
tersebut dan mencatatnya pada pesanan penjualan. Informasi ini akan
menyebabkan terjadinya beberapa kegiatan lainnya.
2. Langkah pertama dari proses penjualan adalah melakukan pengesahan
transaksi dengan melalui proses persetujuan kredit untuk pelanggan.
3. Saat kredit tersebut sudah disetujui, informasi penjualan akan diteruskan ke
departemen penagihan, pergudangan dan pengiriman.
4. Langkah selanjutnya adalah mengirimkan barang dagangan, yang harus
dilakukan segera setelah persetujuan kredit diperoleh. Jika proses tersebut
berjalan terlalu lama, pelanggan kemungkinan akan membatalkan pesanan dan
mencari pemasok lainnya. Proses pengiriman akan merekonsiliasi barang
yang diterima dari gudang dengan informasi penjualan yan sudah diterima
terlebih dahulu. Langkah ini digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan
mengirimkan barang yang tepat ke pelanggan. Apabila ditemukan kesalahan,
seperti salah dalam pengambilan barang atau salah dalam kuantitas barang
dari gudang, hal tersebut sudah seharusnya dapat diidentifikasikan pada
langkah ini. Diasumsikan bahwa semua kondisi sudah sesuai dengan pesanan,
maka barang dagangan akan dikemas dan dikirimkan melalui perusahaan
angkutan umum ke pelanggan. Kemudian informasi pengiriman akan
diteruskan ke proses penagihan.
5. Proses penagihan akan mengumpulkan dokumen-dokumen yang relevan
dengan transaksi tersebut (produk,harga, biaya pengurusan, angkutan, pajak
dan syarat-syarat potongan harga) dan menagihkannya ke pelanggan.
Informasi ini kemudian akan diteruskan ke proses piutang dan proses
pengendalian persediaan.
6. Bagian piutang menerima informasi penagihan dan mencatatnya ke dalam
catatan/laporan pelanggan.
7. Demikian juga bagian pengendalian persediaan menggunakan informasi dari
bagian penagihan untuk menyesuaikan data tersediaan untuk menggambarkan
penurunan persediaan.
8. Secara berkala, proses penagihan piutang dan pengendalian persediaan
melakukan perhitungan rekapitulasi dan meneruskan informasi ini ke proses
buku besar umum. Rekapitulasi ini termasuk, 1) total penjualan dari
penagihan, 2) total kenaikan jumlah piutang dan 3) total penurunan
persediaan.

Retur Penjualan.
Dari waktu ke waktu, pelanggan melakukan pengembalian barang yang
dibelinya, ini terjadi disebabkan sbb :
 Penjual mengirim barang dagangan yang tidak sesuai.
 Barang dagangan rusak/cacat
 Barang dagangan rusak saat pengangkutan
 Penjual mengirimkan barang dagangan terlalu lama atau terjadi penundaan
pengangkutan dan pembeli menolak pengiriman
Pengawasan Siklus Pendapatan
Pengesahan transaksi :
Pemeriksaan kredit. Tujuan dari pengesahan transaksi adalah untuk memastikan
bahwa hanya transaksi yang valid yang akan diproses. Departemen kredit merupakan
bagian yang bertugas untuk untuk melakukan pengesahan dari pesanan penjualan.
Departemen ini memastikan bahwa kebijakan kredit perusahaan dilaksanakan dengan
benar.
Pemisahan Tugas. Pemisahan tugas memastikan bahwa tidak ada satu orang atau
departemen pun yang melakukan semua proses keseluruhan. Banyaknya karyawan
dan banyaknya transaksi yang diproses mempengaruhi bagaimana pemisahan
dilaksanakan.
Supervisi. Beberapa perusahaan mempunyai karyawan yang terlalu sedikit untuk
dapat dilakukan pemisahan fungsi. Perusahaan-perusahaan seperti ini bergantung
pada supervisi sebagai kompensasi dari bentuk pengawasan. Dengan melakukan
supervisi pada karyawan yang mempunyai potensi untuk melakukan sesuatu yang
tidak selaras, perusahaan dapat melakukan antisipasi dalam sistemnya.
Pengendalian akses. Pengendalian akses mencegah dan mendeteksi akses yang tidak
disetujui dan terlarang ke aktiva perusahaan. Aktiva pada siklus pendapatan adalah
persediaan dan kas. Pembatasan akses ke aktiva tersebut meliputi.
 Keamanan pergudangan
 Menyetorkan kas secara harian ke bank
 Menggunakan kotak deposit yang aman untuk kas
 Mengunci laci kas dan amankan pada departemen penerimaan tunai
Verifikasi Independen. Tujuan dari verifikasi dilakukan secara independen adalah
untuk meningkatkan dan memverifikasi kebenaran dan kelengkapan dari prosedur
yang dilaksanakan oleh sistem lainnya. Untuk menjadikannya lebih efektif, verifikasi
ini harus dapat menunjuk ke tahapan dimana permasalahan dapat dideteksi dengan
cepat dan benar.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sim 2
    Sim 2
    Dokumen4 halaman
    Sim 2
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sim 1
    Sim 1
    Dokumen4 halaman
    Sim 1
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi PM 12
    Materi PM 12
    Dokumen14 halaman
    Materi PM 12
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi PM 11
    Materi PM 11
    Dokumen9 halaman
    Materi PM 11
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi PM 13
    Materi PM 13
    Dokumen7 halaman
    Materi PM 13
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 14
    Materi 14
    Dokumen2 halaman
    Materi 14
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 9
    Sia 9
    Dokumen2 halaman
    Sia 9
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 15
    Materi 15
    Dokumen3 halaman
    Materi 15
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 4
    Sia 4
    Dokumen3 halaman
    Sia 4
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 7
    Sia 7
    Dokumen2 halaman
    Sia 7
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 13
    Materi 13
    Dokumen5 halaman
    Materi 13
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 13
    Sia 13
    Dokumen3 halaman
    Sia 13
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 2
    Sia 2
    Dokumen5 halaman
    Sia 2
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • (SPT Tahunan Badan 1771)
    (SPT Tahunan Badan 1771)
    Dokumen15 halaman
    (SPT Tahunan Badan 1771)
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Aqidah Akhlak Kel 5
    Aqidah Akhlak Kel 5
    Dokumen8 halaman
    Aqidah Akhlak Kel 5
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 10
    Materi 10
    Dokumen7 halaman
    Materi 10
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat