Anda di halaman 1dari 3

SIA 13

ANALISIS SISTEM

Analisis system adalah proses pengujian system informasi yang ada dan lingkungannya
dengan tujuan untuk menentukan berbagai perbaikan yang diperlukan. Untuk menanggapi
permintaan manajer atau untuk menyesuaikan system informasi akuntansi dengan strategi jangka
panjang perusahaan, komisi pengawas harus memulai proses pengembangan system dengan
analisis system. Pemicu atau alasan dilakukannya analisis system adalah untuk memecahkan
persoalan system yang ada, memenuhi kebutuhan informasi atau menerapkan bentuk tekhnologi
baru.

Analisis system pada umumnya dipicu oleh adanya usulan ( proposal ) yang diajukan oleh
manajer yang menghadapi permasalahan system. Manajer pada dasarnya ingin agar para komisi
pengawas dan tim dapat mempelajari permasalahan yang dihadapinya serta serta melakukan
perbaikan ataupun pengembangan system. Permasalahan itu yang bisa terjadi antara lain adalah :
 Karena perusahaan berkembang pesat dan system yang ada sudah tidak mampu untuk
menangani data yang harus diolah.
 Karena perubahana dalam organisasi yang bias menyebabkan timbulnya berbagai kesalahan
dalam pengolahan data transaksi.
 Karena system tidak berfungsi sebagaimana yang diharapkan
 Karena untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dalam hal ini manajer berpendapat bahwa
system yang ada ternyata masih tidak efisien.
 Adanya kebutuhan informasi baru yang bias muncul karena alasan legal maupun kebutuhan
untuk persaingan.
 Karena adanya tekhnologi baru yang membuat system yang ada menjadi tidak efisien.

Profesional yang banyak berkiprah dalam tahap analisis system adalah analisis system yang
akan bertugas mengkoordinasikan berbagai kegiatan analisis system. Seorang analisis system
yang baik harus memiliki pengetahuan yang paripurna tentang metode pengolahan data dan
system informasi bisnis. Seorang analisis system juga disyaratkan memiliki kemampuan untuk
menerapkan pendekatan kesisteman dalam memecahkan persoalan yang dihadapi.

Tahapan analisis system merupakan penerapan pemecahan persoalan organisasi berdasarkan


pendekatan kesisteman. Analisis system dilaksanakan oleh suatu tim kerja yang merupakan tim
multidisiplin sehingga dapat mengevaluasi permasalahan dari berbagai sudut pandang organisasi.

Tim tersebut terdiri dari satu orang analisis system atau lebih dilengkapi dengan beberapa
anggota dari unit organisasi pengguna system. Analisis system tersebut hendaknya orang yang
benar – benar professional dibidangnya.

Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh peragaan konkrit
mengenai permasalahan yang ada. Seseorang akuntan yang melaksanakan analisis pendahuluan
harus melakukan beberapa hal penting sebagai berikut :
o Memperoleh peragaan yang jelas mengenai permasalahan yang terdapat dalam system.
o Mencari alternatif solusi yang diharapkan dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan
informasi.
o Melakukan evaluasi awal mengenai berbagai kemungkinan proyek pengembangan serta
karakteristik system informasi akuntansi yang baru.
o Mmeberikan rekomendasi apakah proyek pengembangan harus dilaksanakan sebagaimana
diusulkan oleh pengguna, dimodifikasi ataukah justru tidak perlu dilakukan.

Dalam analisis pendahuluan, sifat permasalahan harus benar – benar diketahui dan dipahami.
Hal ini sangat penting karena dalam beberapa proyek kadang – kadang ditemukan bahwa
permasalahan yang semula dianggap penyebab ternyata bukan permasalahan yang sebenarnya.

Selain itu, lingkup proyek pengembangan juga harus didefenisikan dengan tegas. Defenisi
lingkup proyek adalah menentukan apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dan tidak
perlu dilakukan. Sistem informasi akuntansi yang baru dianggap bermanfaat jika system itu
dapat menutup kelemahan – kelemahan system yang ada. Kelemahan – kelemahan itu antara lain
:
 Ketiadaan informasi
 Ketidakmampuan akses data
 Pengolahan data yang tidak efisien.

Kelemahan – kelemahan diatas adalah kelemahan – kelemahan yang terkait khusus dengan
system informasi. Dengan demikia, tim pengembangan system tidak dapat membenahi
permasalahan yang bersifat organisasional, seperti misalnya perubahan system divisional
menjadi system unit bisnis strategis.

Dokumentasi Sistem

Dokumentasi sistem dapat menjelaskan tentang operasionalisasi system informasi akuntansi.


Dalam melaksanakan analisis pendahuluan, para anggota tim harus sadar bahwa system yang
beroperasional besar kemungkinan berbeda dengan tujuan yang diinginkan dari system tersebut.

Perbedaaan – perbedaan ini akan dijadikan input bagi anggota tim dalam menentukan
permasalahan dan berbagai kelemahan system. Jika ternyata tidak lengkap atau bahkan tidak
tersedia, maka dokumentasi system harus mulai dikembangkan.

Tiga jenis dokumentasi yang diperlukan tim kerja adalah :


• Dokumentasi organisasi dan prosedur
• Dokumentasi individu karyawan
• Dokumentasi pengolahan data
Tim kerja perlu melakukan pengkajian terhadap dokumentasi organisasi dan prosedur
akuntansi dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai lingkungan permasalahan yang
ada serta kemungkinan diperlukannya tekhnologi baru untuk diterapkan dalam system
sebagaimana diusulkan dalam usulan manajer.

Anda mungkin juga menyukai

  • Sim 1
    Sim 1
    Dokumen4 halaman
    Sim 1
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi PM 13
    Materi PM 13
    Dokumen7 halaman
    Materi PM 13
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi PM 11
    Materi PM 11
    Dokumen9 halaman
    Materi PM 11
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sim 2
    Sim 2
    Dokumen4 halaman
    Sim 2
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 14
    Materi 14
    Dokumen2 halaman
    Materi 14
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 7
    Sia 7
    Dokumen2 halaman
    Sia 7
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi PM 12
    Materi PM 12
    Dokumen14 halaman
    Materi PM 12
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 4
    Sia 4
    Dokumen3 halaman
    Sia 4
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 9
    Sia 9
    Dokumen2 halaman
    Sia 9
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 15
    Materi 15
    Dokumen3 halaman
    Materi 15
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 3
    Sia 3
    Dokumen3 halaman
    Sia 3
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 13
    Materi 13
    Dokumen5 halaman
    Materi 13
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Materi 10
    Materi 10
    Dokumen7 halaman
    Materi 10
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Sia 2
    Sia 2
    Dokumen5 halaman
    Sia 2
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • Aqidah Akhlak Kel 5
    Aqidah Akhlak Kel 5
    Dokumen8 halaman
    Aqidah Akhlak Kel 5
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat
  • (SPT Tahunan Badan 1771)
    (SPT Tahunan Badan 1771)
    Dokumen15 halaman
    (SPT Tahunan Badan 1771)
    Rafi Nurfauzan Rahman
    Belum ada peringkat