EKONOMI
Secara singkat perspektif ekonomi politik neo-klasik yaitu para teoritisi ekonomi politik
menjelaskan perilaku para birokrat, maka mereka mengatakan bahwa dalam dalam upaya
untuk mewujudkan pencapaian berbagai tujuan individu para birokrat cenderung untuk
memaksimalkan sumber daya ekonomi.
Ekonomi politik sebenarnya adalah ilmu yang tidak bisa berjalan seiringan karena
memiliki asumsi yang sangat berpotongan namun ekonomi politik sekarang semakin
relevan digunakan karena struktur pasar tidak hanya ditentukan dengan teknis saja namun
terdiri dari dua bagian yang saling mengikat. Hubungan ekonomi dan politik yaitu saling
terikat karena sistem politik mempengaruhi bagaimana sistem ekonomi, namun begitu
pula dapat mempengaruhi berbalik antara ekonomi juga bisa mempengaruhi sistem
politik didalam suatu pemerintahan. karena sistem politik berkutat pada kekuasaan suatu
negara dan ekonomi berkutat dalam lingkup pengalokasian Sumber Daya
19 RANI AMALIA (C1C020108)
Menurut saya ekonomi dan politik saling berhubungan karna semua kegiatan ekonomi
dapat memperngaruhu semua aspek termasuk politik, kegiatan seperti produksi,
perdagangan, dan hubungannya dengan hukum dan pemerintah. Initentang bagaimana
teori ekonomi mempengaruhi sistem sosial-ekonomi yang berbeda seperti sosialisme dan
komunisme, bersama dengan pembuatan dan implementasi kebijakan publik. Jadi
keduanya saling berhubungan jika ekonomi baik maka politiknya akan baik begitu juga
dengan sebalikanya.
20 PUTRI AMELIA MAILENSUN (C1C020109)
Politik dan ekonomi saling terikat. Hubungan antara ekonomi dan politik adalah bahwa
ekonomi berkaitan dengan alokasi sumber daya di suatu wilayah untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Sedangkan, politik berurusan dengan kekuasaan untuk
mengelola pemerintahan di suatu negara. Dengan demikian, kekuatan politik
mempengaruhi sistem ekonomi suatu negara dimana alokasi sumber daya dalam
masyarakat dipegang oleh kekuatan (politik) pemerintah.
Banyak masalah ekonomi dilihat melalui mata keyakinan politik. Misalnya, beberapa
orang secara naluriah lebih curiga terhadap campur tangan pemerintah. Oleh karena itu,
mereka lebih menyukai kebijakan ekonomi yang berupaya mengurangi campur tangan
pemerintah dalam perekonomian. Misalnya, ekonomi sisi penawaran, yang
berkonsentrasi pada deregulasi, privatisasi, dan pemotongan pajak.
Kestabilan ekonomi dan politik merupakan kunci keberlanjutan investasi, karena
seberapa pun menariknya investasi secara nilai keekonomian, namun tanpa adanya
stabilitas tersebut para investor sangat mungkin akan memilih keputusan yang lain.
Stabilitas dalam konteks penanaman modal (investasi) lebih dari sekadar terjaganya
kondisi makro ekonomi dan kepastian hukum. Unsur-unsur lain yang tidak kalah
substansial ialah kejelasan regulasi, kelembagaan, kepastian ketersediaan lahan, kesiapan
infrastruktur, koordinasi pusat-daerah, kapasitas SDM, serta peran sektor bisnis.