Mulai bulan Januari 2024, guru ASN hanya perlu Kepala sekolah berperan sebagai asesor dan coach bagi
mengisi perencanaan kinerja melalui PMM yang guru. Dalam pengelolaan kinerja, KS adalah aktor yang
terintegrasi dengan e-Kinerja BKN menyetujui dokumen SKP dan melakukan observasi.
Guru non-ASN dianjurkan untuk turut melakukan Kepala sekolah juga mengisi SKP dan melakukan tahapan
pengelolaan kinerja melalui PMM pengelolaan kinerja melalui PMM, mulai 15 Januari 2024
11
14
15
2
2. Klik Cek daftar guru untuk
melihat siapa saja yang perlu
dilakukan observasi dan
diberikan penilaian
7 8
6
10 11
4 5
6
6. Isi kembali hasil penilaian
dan berikan penjelasan Anda
terhadap penilaian kepada
guru untuk pilihan belajar
lainnya selain di PMM
7 8
4 5
Q : Apa yang harus dilakukan Q : Bagaimana jika Kepala Sekolah Q : Apa yang harus dilakukan jika
jika saya tidak bisa akses mengalami hambatan di luar kendalinya, jadwal Observasi yang sudah
Pengelolaan Kinerja seperti alasan kedukaan atau kendala dijadwalkan berbeda dengan waktu
dikarenakan Jenis PTK teknis akses fitur, yang mencegahnya observasi yang dilakukan oleh Anda
berbeda? untuk menyetujui dan memberikan umpan sebagai Kepala Sekolah ?
balik atas dokumen Pengelolaan Kinerja
A: Anda dapat menghubungi Guru, sementara tenggat pengisian A: Anda tidak perlu khawatir, Anda
Operator Sekolah untuk semakin dekat? sebagai Kepala Sekolah tetap bisa
melakukan perubahan jenis PTK melakukan Observasi Kelas di luar
yang sesuai melalui Dapodik. A: Kepala Sekolah dapat mendelegasikan dari jadwal yang sudah disepakati.
Pengelolaan Kinerja Guru kepada
Pelaksana Tugas (PLT) yang telah
ditugaskan melalui Surat Keputusan (SK)
atau kepada guru lain. Perlu diingat,
meskipun demikian, Kepala Sekolah tetap
akan bertanggung jawab untuk melakukan
pengisian melalui fitur Pengelolaan Kinerja
Platform Merdeka Mengajar (PMM).
link.tree/pengelolaankinerjapmm