Anda di halaman 1dari 7

MATERIAL BAJA KONSTRUKSI

1. MATERIAL DAN SIFAT- SIFAT BAJA

- Digunakan Pertama Th 4000 SM (sebelum


Masehi)
- Bahan Biji besi dan Karbon.
- Abab 19 mulai dibuat besi tempa dan besi
tuang untuk konstruksi (Jembatan, jembatan
lengkung
Pertama Coalbrookdale di Ingris.
- Sir Henry Besemer dari Ingris 1855. Orang
pertama yg memproduksi baja secara besar.
Bahan Besi (𝒇𝒆 ), carbon (C), Fospor ( P ),
Belerang ( S), Silicon (Si) Mangan

2. Asal Bahan Besi :


 Besi alam/ tambang dsebut Gubal ( pig
Iron). Sifatnya lunak, pegunungan VerbiC
Irian.
 Pasir Besi, Kep. Riau, Banuwangi dll.
3. BESI ALAM MENGANDUNG
 Besi Alam 95 % besi, 4% karbon, sisanya,
Silica (SiO2), Alumina ( 𝐴𝑙2 𝑂3 ) , belerang (S),
Mangan (Mn) dan Fospor (P).

4. Produksi Logam Besi terbagi 3


1, Besi Tuang / Cor
2, Besi Tempa
3, Baja

Besi Tuang (C0R) adalah:


Besi Gubal Dipanasi sampai melebur ditambah (
S, P, Si, Mn). Yang sesuai dicorkan/dituang pada
cetakan.
Besi Tempa adalah:
Besi yang dibuat secara mekanik dan sedikit
mengandung campuran(C, Si, S, P, Mn) ± 1-2 %
Baja adalah :
Bahan baja berada diantara besi tuang dan besi
tempa.

5. Baja dibedakan 3 macam sesuai kadar


karbon :
1. Baja Lunak / baja struktur sedikit karbon 0,25
%
2. Baja karbon sedang (Medium) kandungan
karbon 0,25% - 0,7 %
3. Baja keras / baja mutu tinggi kandungan
karbon 0.7% -1,5%.

6. SIFAT BESI TUANG :


1. Keras mudah mencair/ melebur
2. Getas tidak tahan benturan, tidak dapat dilas
3. Suhu leleh 12500 C
4. Tidak berkarat dan tidak dapat dibuat magnit
5. Dapat dikeraskan dipanasi lalu didingikan
mendadak
6. Dipakai untuk penahan berat, Pipa, tutup
Drainase, Blok mesin, Struktur rangka (Truss)
Tumpuan Sendi- Rol Jembatan sekarang
disebut Elastomer.
7, SIFAT BESI TEMPA
1. Daktilitas (Ulet) kuat dan dapat ditempa.
2. Dapat dilas, tak dapat dituang sulit mencair
3. Suhu leleh 15350 C dan tahan Korosi / Karat
4. Kuat tarik 400 Mpa dan Kuat tekan 200 MPa
5. Dipakai untuk Paku Keling, Pipa air, pipa gas,
Baut dan Sekrup.
8, SIFAT BAJA TERGANTUNG BAHAN
CAMPURAN
1. Karbon semakin banyak baja menjadi keras/
kuat, tetapi daktilitas berkurang
2. Belerang, kelebihan mengakibatkan baja
daktilitas berkurang
3. Fosfor kelebihan baja mudah dicairkan
4. Kelebihan belerang Elastisitas baja naik
5. Mangan 1% baja menaikan kekuatan, lebih 1,5%
baja jadi getas.
6. Sifat baja bisa diubah dengan pemanasan dan
pendinginan yg terkoreksi
9. PENGERJAAN BAJA:
Pengerjaan Baja adalah untuk mengubah bentuk
Baja menjadi bentuk yang dapat dipasarkan/
diperdagangkan ada 5 Cara SBB:
1. Drawing : cara ini dipakai pabrik kawat dan baja
tulangan bulat, cara baja dimasukan pada
tempat tertentu kemudian ditarik lewat lubang
bulat.
2. FORGING : baja dipanasi kemudian diletakan
pada alat lalu ditempa dengan alat.
3. PRESSING : baja dibuat dengan alat press sesuai
yang diinginkan.
4. ROLLING : Baja dipanasi kemudian dirool (roda
gilas). Hamper semua baja struktur dibuat
dengan cara iji. Misal Baja tulangan, Baja fropil,
baja Rel dan Baja Plat.
5. EXTRUSION : baja dipanasi lalu ditekan dengan
tekanan besar, baja akan keluar lewat lubang
Misal membuat batang baja, pipa dan tabung
baja.

10. SIFAT-SIFAT BAJA


1. Sifat Baja Lunak
a. Bj 7,8 dan leleh 14000 C, Daktail, Mudah dilas
b. mudah berkarat dan mudah dibuat magnit/
cepat hilang
c. lebih keras dari pada besi tempa, dipakai
untuk semua struktur/ konstruksi.

2. Sifat Baja Keras.


1. Dapat dibuat magnit tetap
2. dapat dilas, lebih elastic dari pada baja lunak
3. Bj. 7,9, mudah berkarat, leleh 13000
4. Kuat tarik dan Geser sama dan dipakai untuk
alat yang menerima beban Kejut dan Getaran.

11.PENCEGAHAN KARAT/KOROSI BESI DAN


BAJA:
1.TARRING : baja dilapisi dng gas batu bara
dengan suhu panas
2. ELECTROPLATING : baja/ besi dilapisi Perak,
nikel, dsb dengan proses Electrolisis
4. GALVANISING : muka baja/ besi direndam
cairan seng
5. METAL SPRAYING : muka baja/ besi disemprot
dengan gas / cairan seng,
6. Dilapisi Cat.
7. dimasukan dalam beton sbg tulangan

Anda mungkin juga menyukai