MAKALAH
MAKALAH
COVID 19 DI SULTRA
DISUSUN OLEH :
S1A120137
UNIVERSITAS HALUOLEO
2021
DAFTAR ISI
COVER
PRAKATA.................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB IV PENUTUP...................................................................................................8
4.1 KESIMPULAN...............................................................................................8
4.2 SARAN ...........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan nikmat-
Nya kami dapat menyelesaikan laporan karya tulis tentang “ Covid 19 DI SULTRA“.
Karya tulis ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dengan tenggang waktu
yang diberikan satu minggu untuk mengumpulkan bahan, menentukan topik, dan menetapkan
judul sampai pada analisis data hingga karya tulis ini dapat di selesaikan.
Penyusunan karya tulis ini tidak mungkin diselesaikan tanpa dukungan dan partisipasi
dari semua pihak. Untuk itu perkenankan kami menyampaikan terima kasih kepada bapak La
Sudu sebagai pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan bimbinganya. Serta kepada
teman – teman mahasiswa yang telah membantu sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan karya tulis ini di kesempatan
yang akan datang.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Menurut ahli virus atau virologis Richard Sutejo, virus corona penyebab sakit
Covid-19 merupakan tipe virus yang umum menyerang saluran pernafasan. Tetapi
strain covid-19 memiliki morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi akibat adanya
mutasi genetik dan kemungkinan transmisi inter-spesies.
2. seorang ahli virologi senior Rusia menyatakan, dugaan Virus Corona COVID-19
diciptakan manusia dari laboratoriun adalah tidak benar.
3. Sejumlah pakar Barat yang mengklaim bahwa Virus Corona mungkin akibat kecelakaan
laboratorium tidak dapat memberikan bukti terpercaya," kata Alexander Semyonov,
Wakil Direktur Pasteur St. Petersburg Scientific Research Institute of Epidemiology and
Microbiology, kepada surat kabar Rusia, Izvestia.
4. Menurut situs WHO, virus corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan
penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia corona diketahui menyebabkan infeksi
pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrme (SARS).
5. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia
dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan,
mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa
muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).
6. COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). COVID-19 dapat menyebabkan gangguan
sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru,
seperti pneumonia.
7. Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang
terinfeksi virus ini, setidaknya satu kali dalam hidupnya.
BAB III
PEMBAHASAN
Dunia sedang menghadapi bencana yang disebabkan pandemi coronavirus disease 2019
(COVID-19) dimana penyakit ini, sampai dengan 31 Mei 2020, sudah menjangkiti lebih dari
enam juta kasus dan merenggut lebih dari 370 ribu nyawa di seluruh dunia (Worldometer, 2020).
Pandemi yang mulai masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 ini telah melahirkan berbagai
upaya pencegahan maupun penanggulangan, mulai dari level pemerintah pusat hingga level
masyarakat . Meskipun di level pemerintahan terjadi beberapa perubahan kebijakan dalam
penanggulangan COVID-19, di tingkat masyarakat muncul beberapa inisiatif untuk turut
berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi.
Partisipasi masyarakat berperan penting dalam berbagai program kesehatan termasuk saat ini
dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19 (Wu dkk., 2020). Terdapat bukti-bukti
adanya partisipasi masyarakat dalam penanggulangan COVID-19 di belahan dunia lainnya dalam
rangka menopang beban berat pelayanan kesehatan (Ebrahim dkk., 2020; Gharibah & Mehchy,
2020; Joffé, 2020). Sistem kesehatan yang disusun Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri
menyebutkan bahwa masyarakat yang berdaya memegang peranan penting dalam upaya
pembangunan kesehatan (Marston dkk., 2016). Upaya di tingkat masyarakat dalam konteks
pandemi
Untuk itu, kami menganalisis kumpulan berita di situs berita daring (online) yang berkaitan
dengan COVID- 19 di Indonesia. Berita yang dikumpulkan merupakan terbitan dalam kurun
waktu 1 Maret sampai dengan 30 April 2020 (Tabel 1). Pencarian berita dibatasi dengan
menggunakan kata kunci inisiatif masyarakat dan COVID-19. Pencarian tersebut menghasilkan
sebanyak 80 artikel di situs berita online yang kemudian dibaca lebih teliti isinya sehingga
menghasilkan 39 artikel untuk dianalisis lebih mendalam. Selanjutnya kami melakukan analisis
konten (content analysis) terhadap artikel-artikel tersebut (Cresswell & Poth, 2018). Analisis
konten adalah salah satu metode untuk menganalisis teks atau informasi yang bersifat kualitatif
dan bertujuan untuk menemukan pola-pola yang ada sehingga dapat melakukan interpretasi atas
teks tersebut (GAO, 2013; Vaismoradi dkk., 2013).
Dari hasil identifikasi dan koding atas data yang ada, kegiatan-kegiatan yang diinisiasi
masyarakat di awal masa pandemi COVID-19 dapat dikelompokkan menjadi dua. Pertama,
berbagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 dan kedua adalah upaya mengurangi dampak
COVID-19. Inisiatif yang dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 antara
lain :
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
https://www.liputan6.com/global/read/4234854/kata-para-ahli-soal-tudingan-corona-covid-19-
berasal-dari-laboratorium-china
Alonge, O., Sonkarlay, S., Gwaikolo, W., Fahim, C., Cooper, J. L., & Peters, D. H. (2019).
Understanding the role of community resilience in addressing the Ebola virus disease epidemic
in Liberia: a qualitative study (community resilience in Liberia). Global Health Action, 12(1).
https://doi.org/10.1080/16549716.2019.1662682
Astuti, Y., Widayatun, Hafsari, T.A. (2018). Strategi Daerah untuk Meningkatkan Perilaku
Kesehatan Ibu dan Pengasuhan Anak melalui Pendekatan Keluarga. PPK-LIPI (Laporan
Penelitian).
Cresswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative inquiry and research design: Choosing among
five approaches (4th ed.). SAGE Publications Ltd.
Ebrahim, S. H., Ahmed, Q. A., Gozzer, E., Schlagenhauf, P., & Memish, Z. A. (2020). Covid-19
and community mitigation strategies in a pandemic. BMJ, 368, m1066.
https://doi.org/10.1136/bmj.m1066
GAO. (2013). Content analysis: Principles and practices. Participant Manual. United States
Government Accountability Office.
George, A., Scott, K., Garimella, S., Mondal, S., Ved., R & Sheikh., K. (2015). Anchoring
contextual analysis in health policy and systems research: A narrative review of contextual
factors influencing health committees in low and middle income countries. Social Science and
Medicine. 133(2015): 159-167. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2015.03.049
Gharibah, M., & Mehchy, Z. (2020). COVID-19 pandemic: Syria’s response and healthcare
capacity. Conflict Research Programme Policy Memo.
http://eprints.lse.ac.uk/103841/1/CRP_covid_19_i n_Syria_policy_memo_ published.pdf
Joffé, G. (2020). COVID-19 and North Africa. The Journal of North African Studies, 25(4), 515-
522. https://doi.org/10.1080/13629387.2020.1757334 Kickbusch, I., & Reddy, K. S. (2016).
Community matters – why outbreak responses need to integrate health promotion. Global Health
Promotion, 23(1), 75–78. https://doi.org/10.1177/1757975915606833
Krismantari, I., & Tamara, N. (2020). Ahli: inisiatif masyarakat saat pandemi COVID-19 lahir
karena lambannya gerak pemerintah. The Conversation. https://theconversation.com/ahli-
inisiatif- masyarakat-saat-pandemi-covid-19-lahir-karenalambannya-gerak-pemerintah-136708
Kustiningsih, W., & Nurhadi. (2020). Penguatan Modal Sosial dalam Mitigasi COVID-19. In W.
Mas’udi & P. S. Winanti (Eds.), Tata Kelola Penanganan COVID-19 di Indonesia: Kajian Awal
(pp. 179–193).
Gadjah Mada University Press. Lomas, J. (1998). Social Capital and Health: Implications for
Public Health and Epidemiology. Social Science Medicine, 47(9), 1181-1188.
http://doi.org/10.1016/s0277-9536(98)00190-7
Marston, C., Hinton, R., Kean, S., Baral, S., Ahuja, A., Costello, A., & Portela, A. (2016).
Community participation for transformative action on women’s, children’s and adolescents’
health. Bulletin of the World Health Organization, 94(5), 376–382.
https://doi.org/10.2471/BLT.15.168492
Norberg, M., & Rucker, D. (2020). Ada alasan psikologis di balik “panic buying”. Ada cara
psikologis juga untuk menghindari perilaku itu. The Conversation.
https://theconversation.com/ada-alasan- psikologis-di-balik-panic-buying-ada-cara- psikologis-
juga-untuk-menghindari-perilaku-itu- 135437
Qian, X., Ren, R., Wang, Y., Guo, Y., Fang, J., Wu, Z. D., Liu, P.L., Han, T. R., & Members of
Steering Committee, Society of Global Health, Chinese Preventive Medicine Association.(2020).
Fighting against the common enemy of COVID-19: A practice of building a community with a
shared future for mankind. Infectious Diseases of Poverty, 9(1), 4–9.
https://doi.org/10.1186/s40249-020-00650-1
Schwartz, J., & Yen, M. Y. (2017). Toward a collaborative model of pandemic preparedness and
response: Taiwan’s changing approach to pandemics. Journal of Microbiology, Immunology