Anda di halaman 1dari 2

PENGENCERAN ELEKTROLIT

KONSENTRAT
No.Dokumen : 187 /SOP/UKP/VI/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24 Juni 2023
Halaman : 1/2

UPTD
PUSKESMAS dr. Andi Suhendro
SUNGAI PUA NIP. 197812152010011004

Tata cara penyiapan / pengenceran elektrolit konsentrat di Unit Layanan


PENGERTIAN
(UGD).
1. Mencegah terjadinya sentinel event atau adverse outcome.
TUJUAN
2. Meningkatkan keselamatan pasien
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. Tahun 2022 Tentang Panduan
KEBIJAKAN Penanganan Obat-Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medications) di
Puskesmas Sungai Pua.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016
REFERENSI
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
1. Alat Suntik
ALAT DAN
2. Alkohol Swab
BAHAN
3. APD
Penyiapan / pengenceran elektrolit konsentrat harus dilakukan di ruang
khusus (ruang bersih (clean room) dan atau ruang semi septis), dengan
tahapan sebagai berikut :
I. Persiapan
a. Memeriksa kelengkapan dokumen instruksi medis (lembar CPPT)
dengan prinsip 6 BENAR (benar pasien, obat, dosis, rute dan waktu
pemberian)
b. Memeriksa kondisi obat-obatan yang diterima (nama obat, jumlah,
dan tanggal kadaluarsa)
c. Melakukan konfirmasi ulang kepada DPJP jika ada yang tidak
jelas/tidak lengkap.
d. Menghitung kesesuaian dosis, dan volume pelarut yang akan
digunakan sesuai instruksi DPJP.
e. Menyiapkan dan mengisi label obat yang memuat informasi :
LANGKAH- identitas pasien, nama obat dan pelarut yang digunakan, cara
LANGKAH pemberian, tanggal pembuatan, dan tanggal kadaluarsa campuran.
II. Desinfeksi sebelum pengenceran
a. Membersihkan lantai dengan lap basah, kemudian membilas dengan
larutan desinfektan
b. Membersihkan dinding dan meja tempat penyiapan dengan alkohol
70%.
c. Menggunakan kelengkapan Alat Pelindung Diri (Masker dan Hand
Schoon)
III. Pencampuran Sediaan
a. Mendesinfeksi bagian luar kemasan elektrolit konsentrat dan pelarut
yang akan digunakan dengan alkohol swab.
b. Mendesinfeksi bagian luar kemasan elektrolit konsentrat dan pelarut
yang akan digunakan dengan alkohol swab.
c. Mendesinfeksi bagian luar kemasan elektrolit konsentrat dan pelarut
yang akan digunakan dengan alkohol swab.
d. Pegang botol elektrolit pekat pada posisi kemiringan 45˚, dan
patahkan bagian penutup botol dengan arah menjauhi petugas.
e. Pertahankan posisi tersebut dan ambil larutan elektrolit pekat sesuai
dengan volume yang dibutuhkan menggunakan spuit steril. Pada
waktu menarik larutan dari botol usahakan posisi tetap pada
kemiringan 45˚, tutup needle.
f. Untuk permintaan infus Intra Vena, suntikkan elektrolit pekat
kedalam botol infus (pelarut) dengan posisi 45º perlahan-lahan
melalui dinding agar tidak berbuih dan tercampur sempurna.
g. Kocok hasil pencampuran secara perlahan sampai obat tercampur
sempurna.
h. Beri label identitas obat dan identitas pasien pada “Stiker Obat
Pasien” sesuai format yang tercantum pada SPO Pemberian Obat-
Obat Yang Perlu Diwaspadai (High Alert Medications) Pada Pasien
Rawat Inap.
i. Setelah selesai, buang sisa bahan habis pakai yang tidak dipakai pada
tempat sampah tertutup yang sesuai.

UNIT TERKAIT Kepala Puskesmas, UGD

REKAMAN Tanggal mulai


No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
HISTORIS
PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai