Anda di halaman 1dari 2

RSUD KOTA

PRABUMULIH PENCAMPURAN INJEKSI ELEKTROLIT PEKAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Lingkar Kel. Gunung Ibul 10.01.01.35/PKPO/SPO/ 1 1/2
Kec. Prabumulih Timur RSUD-PBM/IV/2019
Prabumulih

Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD Kota Prabumulih
PROSEDUR 01 APRIL 2019
OPRASIONAL
(SPO) dr. H. EFRIZAL, M.M
NIP.19670419.199903.1.002

PENGERTIAN Injeksi elektrolit pekat adalah elektrolit yang dalam


penggunaannya harus dilakukan pengenceran terlebih dahulu

Sebagai acuan Penerapan langkah-langkah untuk melakukan


TUJUAN pengenceran dan pencampuran elektrolit pekat sehingga dapat
menghasilkan sediaan yang aman dan sesuai dengan
kebutuhan pasien

Kegiatan Pencampuran pelarut elektrolit pekat dilakukan sesuai


dengan SK Direktur No.10.01/PKPO/KPTS/RSUD-PBM/IV/2019
KEBIJAKAN Tahun 2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi .

1. Obat yang termasuk dalam katagori elektrolit pekat


PROSEDUR adalah dextrose 40 %, KCl 7.64 %, NaCl 3 %, dan Ca.
Glukonas
2. Cairan injeksi elektrolit pekat yang akan direkontitusi
harus diresepkan oleh dokter dan tertulis pada formulir
permintaan pencampuran sediaan steril
3. Langkah-langkah yang harus dilaksanankan dalam
pencampuran elektrolit pekat adalah sebagai berikut:
a. Penyiapan
 Pemeriksa kelengkapan formulir permintaan
pencampuran sediaan steril meliputi : nama, no rekam
medis, umur, berat badan, diagnosa, resep, dan tanda
tanggan dokter
RSUD KOTA
PRABUMULIH PENCAMPURAN INJEKSI ELEKTROLIT PEKAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Lingkar Kel. Gunung Ibul 10.01.01.35/PKPO/SPO/ 1 2/2
Kec. Prabumulih Timur RSUD-PBM/IV/2019
Prabumulih
 Pemeriksan indentitas injeksi elektrolit pekat yang akan
diencerkan meliputi : nama obat, jumlah, dan tanggal
PROSEDUR kadaluarsa
 Lakukan kompirmasi ulang
 Hitung dosis pencampuran injeksi elektrolit pekat yang
akan digunakan
 Pilih pelarut yang tepat dan hitung volume pelarut yang
dibutuhkan
 Siapkan penanda ( label ) untuk produksi hasil
pengenceran yang meliputi : nama pasien , no.
Rekamedis, indentifikasi pasien, tanggal pengenceran
dan tanggal kadaluarsa
b. Pengenceran
 Lakukan cuci tanggan dengan sabun dan air mengalir
sesuai dengan standar
 Kenakan alat pelindung masker dan sarung tanggan
 Lakukan desinfeksi pada sarung tanggan dengan
menyemprotkan alkohol 70 %
 Seka bagian leher botol injeksi elektrolit pekat dengan
alkohol 70 % tunggu sampai kering
 Pegang botol injeksi elektrolit pekat pada posisi
kemiringan 45°, patahkan bagian atas botol dengan
arah menjauhi petugas. Pertahankan posisi
tersebutselama 5 detik
 Pegang botol injeksi elektrolit pekat dengan kemiringan
45°, ambil isinya sesuai dengan volume yang diinginkan
menggunakan spuit steril dan segera tutup jarum spuit
 Untuk infus intravena, suntikan larutan obat kedalam
botol infus pada posisi 45° perlahan melalui dinding agar
tidak berbuih dan tercampur secara sempurna
 Kocok hasil pencampuran sampai tercampur sempurna
 Beri label identitas obat, identitas pasien, tanggal
pengenceran dan tanggalkadaluarsa pada infus atau
spuit yang berisi elektrolit hasil pengenceran
 Setelah selesai letakkan sisa proses yang tidak terpakai
ke kantong tempat penutup
 Penyiapan dan pengenceran didelegasikan ke perawat
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat, Instalasi rawat inap, Instalasi Bedah
sentral.

Anda mungkin juga menyukai