0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Ringkasan:
1. Dokumen ini memberikan panduan prosedur rekonstitusi obat untuk pemberian intravena di rumah sakit.
2. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan, pencucian tangan, penggunaan APD, rekonstitusi obat di dalam vial, pemberian label, penyimpanan di botol infus, pencatatan waktu dan suhu.
3. Tujuannya untuk memastikan proses rekonstitusi obat berjalan dengan bersih dan a
Ringkasan:
1. Dokumen ini memberikan panduan prosedur rekonstitusi obat untuk pemberian intravena di rumah sakit.
2. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan, pencucian tangan, penggunaan APD, rekonstitusi obat di dalam vial, pemberian label, penyimpanan di botol infus, pencatatan waktu dan suhu.
3. Tujuannya untuk memastikan proses rekonstitusi obat berjalan dengan bersih dan a
Ringkasan:
1. Dokumen ini memberikan panduan prosedur rekonstitusi obat untuk pemberian intravena di rumah sakit.
2. Langkah-langkahnya meliputi persiapan peralatan, pencucian tangan, penggunaan APD, rekonstitusi obat di dalam vial, pemberian label, penyimpanan di botol infus, pencatatan waktu dan suhu.
3. Tujuannya untuk memastikan proses rekonstitusi obat berjalan dengan bersih dan a
MITRA SEHAT INTRAVENA t, No. Dokumen: No. Revisi : Halaman: Jl. Wates Knr. 9 yogyakarta Telp.(0274) 649855 5, 6498556, 085 I 0038303 I Fu<, (0274) 6498555 RSUMS/SPO/FAR/o21 0t U2 Tanggal terbit : Ditetapkan\ Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 4 Februai 2017
-dr. Sitti Aisyah S Salam. SU
Pengertian Rekonstitusi obat untuk pemberian tntrav@ atau
pengenceran obat antibiotik dalam vial obat dan botol infus.
Tujuan Prosedur ini
dibuat sebagai panduan untuk menyiapkan dan mengeluarkan obat injeksi dalam lingkungan yang bersih dan aman.
Kebijakan Peraturan Direktur RSU Mitra Sehar
tentang Kebijakan Pelayanan Kefarmasian RSU Mitra Sehat
Prosedur l. rerawat/yetugas t'armasi mendesinfeksi area yang akan
digunakan untuk penyiapan obat 2. Perawat/Petugas Farmasi menyiapkan obat, pelarut dan alkes yang dibutuhkan 3. Perawat/Petugas Farmasi mencuci tangan sesuai prosedur 4. Perawat/Petugas Farmasi menggunakan ApD (masker, penutup kepala, sarung tangan) 5. Perawat/Petugas Farmasi mengambil Sediaan Antibiotik. 6. Perawat/Petugas Farmasi membasahi tutup vial dengan kasa alkohol kemudian buka tutup vial. 7. Perawat/Petugas Farmasi mengambil syringe jarum yang masih steril. 8. Perawat/Petugas Farmasi mengambil sejumlah pelarut yang dibutuhkan dengan syringe 9. Perawat/Petugas Farmasi masukkan pelarut ke dalam vial pelan- pelan dengan menyemprotkannya ke bagian dinding vial 10 Perawat/Petugas Farmasi melarutkan obat dengan *.nggoyung- goyang dan memutar-mutar vial sampai semua obat - tarut sempurna. Perawat/Petugas Farmasi memb.eri label meliputi : Nama pasien, No. RM, pelarut, tanggal rekonstitusi, jam rekonstitusi, aturan pakai, BUD, suhu penyimpanan.\ 2. Perawat/Petugas Farmasi memasukkan kedalam botol infus yang sudah diberi label, jika pemberian obat melalui IV drip. 3. Perawat/Petugas Farmasi membasahi botol infus dengan kasa alkohol. 4. Perawat/Petugas Farmasi membuang bekas vial dan syringe .iarum kedalam tempat sampah sesuai prosedur. 5. Perawat/Petugas Farmasi menulis jam rekonstitusi obat pada label infus. REKONSTITUSI OBAT UNiM RUMAH SAKIT UMUM INTRAVENA MITRA SEHAT No. Dokum"n Jl. Wates Km. 9 yoevakana ' Telp.(0274) 6498555. 6498s{6,085 I 0038303 Fax. (0274) 6498555 I
RSuMS/sp oE^N a2?l ,r--l 2/2
Tanggal terbit :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 4Februai2017
--4- 7{?. Sitti Aisvah S Salam SII
Perawat/Petugas Farmasi mel
pemberian intravena, catat waktu dan suhu stabilitas obat setelah dilarutkan pada label infus. Unit Farmsi, UGD, HCU, t<amar Inap, Rawat Jalan