Anda di halaman 1dari 11

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEHAT

NOMOR: /SK/DIR/ /

TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI UNIT FARMASI
RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEHAT

DIREKTUR RSU MITRA SEHAT

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan


pada masyarakat di RSU MITRA SEHAT khususnya Unit
Farmasi maka diperlukan Struktur Organisasi yang jelas
sehingga mampu menjaga kinerja yang bermutu dan kepuasan
pelanggan;
b. bahwa sehubungan dengan huruf a diatas, perlu ditetapkan
Keputusan Direktur RSU MITRA SEHAT tentang Struktur
Organisasi Unit Farmasi di RSU MITRA SEHAT.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK
02.03/I/0286/2014 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum
Mitra Sehat;
8. Keputusan Bupati Sleman Nomor 503/3219/405/DKS/2014
tentang Pemberian Ijin Operasional Rumah Sakit Umum Mitra
Sehat;
9. Keputusan Dewan Komisaris PT. Empat Mitra No.
03/Kep/EM/X/2015 tentang Pengangkatan Direktur RSU Mitra
Sehat;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSU MITRA SEHAT TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI UNIT FARMASI DI RSU MITRA SEHAT
Kesatu : Struktur Organisasi Unit Farmasi sebagaimana tersebut dalam
lampiran beserta uraian tugas digunakan sebagai pedoman praktek
kefarmasian di Rumah Sakit Umum Mitra Sehat
Kedua : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Rumah Sakit
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku
satu tahun anggaran, dengan ketentuan akan dibetulkan
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan

Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada tanggal :
Direktur,

dr.Sitti Aisyah S. Salam, S.U

Lampiran : Keputusan Direktur RSU Mitra Sehat tentang Struktur Organisasi Unit
Farmasi RSU Mitra Sehat
f
jIb
M
d
D
k
y
P
.A
,S
Nomor

h
rg
u
v
o
N
s
m
r
itF
Tanggal

n
lU
a
p
e
K:
:

STRUKTUR ORGANISASI UNIT FARMASI


RSU MITRA SEHAT

URAIAN JABATAN UNIT FARMASI


RSU MITRA SEHAT

A. KEPALA UNIT FARMASI


1. Tanggung jawab : Bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap kegiatan dan
manajemen di unit farmasi
2. Wewenang :
a. Merencanakan dan mengusulkan SDM demi kelancaran pelaksanaan pelayanan
b. Mengusulkan promosi dan pengembangan personalia Unit Farmasi sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan
c. Mengusulkan (bila ada) surat peringatan kepada karyawan di bawah tanggung
jawabnya untuk diajukan kepada atasan langsung
d. Mengatur jadwal dinas dan menyetujui permohonan cuti karyawan dibawah
tanggung jawabnya
e. Memberikan penilaian kepada bawahannya
f. Menandatangani Surat Pesanan Perbekalan Farmasi
g. Membuat/ mengajukan klaim obat pasien kronis JKN di luar paket INA CBG’s
h. Mengimplementasikan kebijakan, instruksi dan prosedur yang berlaku.
i. Menandatangani laporan intern dan eksternal.
3. Uraian Tugas :
a. Perencanaan
1) Membuat Rencana Kerja dan anggaran Unit Farmasi.
2) Menyusun master plan untuk pengembangan Unit Farmasi.
b. Organisasi
1) Mengembangkan kompetensi staf di Unit Farmasi (coaching)
2) Menyusun jadwal dinas staf farmasi.
3) Menyusun rancangan SPO di lingkup farmasi yang meliputi tahapan kerja
serta manual / alur kerja kefarmasian.
4) Bersama dengan Tim Farmasi Terapi menyusun formularium rumah sakit
c. Pengawasan
1) Mengawasi, mengevaluasi dan mengambil tindakan perbaikan terhadap
kegiatan kerja di Unit Farmasi.
2) Memberikan bimbingan dan pengawasan kepada semua petugas unit farmasi
sesuai dengan kompetensinya masing-masing demi kelancaran pelayanan di
unit farmasi
3) Mengawasi pelaksanaan pengendalian stok obat-obatan / alat medis dan
sistem penyimpanan obat first ini first out (FIFO) dan pelaksanaan stock
opname.
4) Mengawasi penggunaan obat untuk TBC, malaria, psikotropika / narkotika
pasien Jaminan Kesehatan Nasional dan asuransi kesehatan lainnya.
d. Koordinasi
1) Mewakili unit farmasi dalam rapat koordinasi dengan lintas sektoral di
lingkungan RSU Mitra Sehat
2) Melaksanakan pertemuan periodik dengan staf Unit Farmasi untuk
menyampaikan kebijakan manajemen dan feedback menyangkut kualitas
pelayanan di Unit Farmasi, serta melakukan koordinasi.
3) Mensosialisasikan kebijakan direktur maupun kebijakan dari departemen
kesehatan tentang unit farmasi dan kebijakan lintas sektoral di lingkungan
RSUMitra Sehat
4) Bekerjasama dan menjalin hubungan kerja yang baik dan harmonis dengan
satuan organisasi atau karyawan lainnya yang berkaitan dalam pelaksanaan
tugasnya.
e. Evaluasi
1) Membuat laporan periodik.
2) Melakukan evaluasi kinerja staf di Unit Farmasi dan mengambil langkah-
langkah perbaikan kinerja/system.
3) Melakukan analisis, penelitian dan evaluasi untuk membuat kebijakan baru
demi perbaikan pelayanan kefarmasian

B. PENGADMINISTRASI FARMASI
1. Tanggungjawab
a. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan administratif surat-menyurat,
undangan, daftar hadir dan notulen rapat.
b. Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan administrasi resep dan pelaporan,
meliputi :
1) Pencatatan penggunaan narkotika dan psikotropika / NAPZA.
2) Pencatatan penggunaan antibiotika.
3) Pencatatan penggunaan formalin.
4) Pencatatan penggunaan obat generik.
5) Rekap resep harian yang masuk dan keluar Unit Farmasi.
2. Wewenang
Mengimplementasikan kebijakan, instruksi dan prosedur yang berlaku.
3. Uraian tugas
a. Merencanakan dan merekap permintaan Unit Farmasi ke bagian logistik rumah
sakit.
b. Melakukan inventarisasi barang-barang Unit Farmasi secara rutin dan berkala.
c. Melaksanaan kegiatan administratif surat-menyurat, pembuatan undangan, daftar
hadir dan notulen rapat.
d. Melaksanaan kegiatan administrasi resep dan pelaporan, meliputi :
1) Pencatatan penggunaan narkotika dan psikotropika / NAPZA.
2) Pencatatan penggunaan antibiotika.
3) Pencatatan penggunaan formalin.
4) Pencatatan penggunaan obat generik.
5) Rekap resep harian yang masuk dan keluar Unit Farmasi.

C . KEPALA URUSAN PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI


1. Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan perbekalan farmasi di RS Mitra Sehat
b. Bertanggung jawab terhadap penerimaan, penyimpanan dan pengamanan
perbekalan farmasi di RS Mitra Sehat
c. Bertanggung jawab terhadap pendistribusian perbekalan farmasi ke seluruh unit di
RS Mitra Sehat
d. Bertanggung jawab terhadap produksi sediaan farmasi di RS Mitra Sehat
e. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan perbekalan farmasi yang kadaluarsa,
rusak, ketinggalan jaman atau ditarik dari peredaran
2. Wewenang :
a. Mengusulkan rencana pengadaan perbekalan farmasi kepada kepala Unit Farmasi
b. Mengusulkan daftar perbekalan yang akan dimusnahkan dan dihapuskan karena
rusak, kadaluarsa, atau ditarik dari peredaran.
c. Memberikan izin pembukaan gudang saat ada permintaan perbekalan farmasi saat
gudang tutup.
3. Uraian Tugas
a. Memantau ketersediaan perbekalan farmasi di RS Mitra Sehat.
b. Membuat perencanaan pengadaan perbekalan farmasi baik harian, mingguan,
ataupun bulanan.
c. Membuat surat pesanan pengadaan perbekalan farmasi sesuai dengan barang yang
akan diadakan.
d. Melakukan pengadaan perbekalan farmasi sesuai yang direncanakan ataupun di
luar perencanaan kepada PBF, atau apotek, atau rumah sakit yang telah menjadi
rekanan.
e. Melakukan penerimaan perbekalan farmasi dari PBF
f. Melakukan penyimpanan perbekalan farmasi sesuai dengan prosedur yang telah
ditentukan.
g. Melakukan pemantauan terhadap penyimpanan perbekalan farmasi.
h. Melakukan produksi sediaan farmasi sesuai formula standar.
i. Mengkoordinir pelaksanaan stok opname setiap 3 (tiga) bulan sekali
j. Mengkoordinir pelaksanaan distribusi perbekalan farmasi ke seluruh unit di RS
Mitra Sehat.
k. Membuat laporan pembelian dan penjualan perbekalan farmasi setiap bulan.
l. Membuat laporan sisa stok perbekalan farmasi setian bulan.
m. Membuat laporan stok perbekalan farmasi yang telah mendekati tanggal
kadaluwarsanya (6 bulan sebelum tanggal kadaluwarsa)
n. Membuat daftar perbekalan farmasi kategori death stock (pada 3 bulan terakhir
tidak diresepkan/digunakan)

D. KEPALA URUSAN PELAYANAN FARMASI KLINIS, DIKLAT DAN


MANAJEMEN MUTU
1. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan farmasi klinik di RS Mitra Sehat.
b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan orientasi, diklat, dan manajemen mutu di
RS Mitra Sehat.
2. Wewenang
a. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di RS Mitra Sehat
b. Mengusulkan program kerja dan rencana anggaran pelaksanaan pelayanan farmasi
klinik di RS Mitra Sehat.
c. Mengusulkan pelaksanaan diklat bagi karyawan sesuai dengan kebutuhan
d. Mengusulkan program kerja dan rencana anggaran pelaksanaan diklat dan
manajemen mutu di RS Mitra Sehat.
e. Melakukan orientasi kepada karyawan baru.

3. Uraian Tugas
a. Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan farmasi klinik di RS Mitra Sehat
b. Membuat rencana program kerja dan anggaran pelaksanaan pelayanan farmasi
klinik untuk diajukan kepada kepala unit.
c. Melakukan pengkajian resep yang meliputi seleksi persyaratan administrasi,
persyaratan farmasetik dan persyaratan klinis.
d. Menjalankan kegiatan penelusuran riwayat penggunaan obat.
e. Menjalankan kegiatan rekonsiliasi obat.
f. Menjadi sekertaris Panitia Farmasi dan Terapi.
g. Memimpin kegiatan penyuluhan, informasi dan edukasi tentang penggunaan obat
secara benar (PIO / Pelayanan Informasi Obat) bagi pasien, keluarga pasien, tenaga
kesehatan, maupun unit lain di rumah sakit yang membutuhkan.
h. Menjalankan kegiatan konseling obat.
i. Mengkoordinir kegiatan visite Apoteker.
j. Menjalankan kegiatan Pemantauan Terapi Obat (PTO).
k. Menjalankan kegiatan Monitoring Efek Samping Obat (MESO).
l. Menjalankan kegiatan Evaluasi Penggunaan Obat (EPO).
m. Mengelola kegiatan dispensing sediaan steril.
n. Mengkoordinir pelayanan kefarmasian dalam kegiatan bakti sosial.
o. Merekap semua dokumentasi berkaitan dengan pelayanan farmasi klinik
p. Membuat laporan kegiatan pelayanan farmasi klinik di RS Mitra Sehat.
q. Membuat rencana program kerja dan anggaran pelaksanaan program diklat dan
manajemen mutu sesuai target yang ditetapkan untuk diajukan kepada kepala Unit
Farmasi.
r. Melaksanakan orientasi khusus di Unit Farmasi bagi karyawan baru.
s. Mengevaluasi pelaksanaan orientasi karyawan baru dan melaporkan kepada kepala
Unit Farmasi sebagai bahan pertimbangan selanjutnya dalam penerimaan karyawan
baru.
t. Mendefinisikan kualitas Pelayanan Kefarmasian yang diinginkan dalam bentuk
kualitas
u. Melakukan penilaian kualitas Pelayanan Kefarmasian yang sedang berjalan
berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan..
v. Melaksanakan pendidikan personel dan peningkatan fasilitas pelayanan bila
diperlukan
w. Melakukan penilaian ulang kualitas Pelayanan Kefarmasian.
x. Melakukan update kriteria penilaian kualitas Pelayanan Kefarmasian
y. Melakukan monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana kerja
z. Memberikan umpan balik terhadap hasil capaian.
aa. Mensosialisasikan program diklat dan pengendalian mutu kepada seluruh personel.

F. APOTEKER PELAKSANA
1. Tanggung Jawab
a. Melakukan pekerjaan fungsional sebagai apoteker
b. Terlaksananya pelayanan farmasi klinis kepada pasien yang paripurna
2. Wewenang
a. Melakukan pelayanan farmasi klinis kepada pasien
b. Memberikan Pelayanan Informasi Obat
c. Melakukan pelayanan resep kepada pasien rawat jalan, rawat inap, UGD
3. Uraian Tugas
a. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan kefarmasian berupa:
 pengkajian dan telaah resep rawat jalan, rawat inap, UGD
 dispensing sediaan farmasi
 pemantauan dan pelaporan efek samping obat
 pelayanan informasi obat
 rekonsiliasi obat
 konseling
 visite pasien
 pengkajian penggunaan obat
b. Melaksanakan manajemen praktis farmasi
c. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengembangan

G. ASISTEN APOTEKER PELAKSANA


1. Tanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas fungsional sebagai Asisten Apoteker
2. Wewenang
a. Melakukan pelayanan resep rawat jalan, rawat inap dan UGD
b. Melakukan penerimaan perbekalan farmasi dari supplier
c. Menandatangani faktur pembelian saat penerimaan barang
3. Uraian Tugas
a. Pelayanan Resep Rawat Jalan, Rawat Inap, & UGD meliputi :
 Penerimaan resep
 Pengkajian resep a.l. :
- Persyaratan administratif resep
- Persyaratan farmasi
- Persyaratan klinis
 Penghitungan, penyiapan, & peracikan obat
 Pengisian lembar pantau obat khusus untuk pasien rawat inap
 Pemberian label / etiket
 Konsul dengan apoteker bila diperlukan
 Konsul dengan dokter bila diperlukan
 Pemeriksaan kesesuaian resep dengan obat
 Pelayanan salinan resep
 Penyerahan obat beserta pemberian informasi yang memadai.
 Mendokumentasikan semua kegiatan pelayanan
b. Penerimaan Perbekalan Farmasi
Menerima perbekalan farmasi dan memastikan:
 Perbekalan farmasi berasal dari sumber yang resmi & legal
 Produsen / pabrik harus memenuhi persyaratan & sertifikat analisis untuk
setiap perbekalan farmasi
 Penerimaan dan pemeriksaan kesesuaian perbekalan farmasi dengan
fakturnya
 Penyimpanan obat yang diterima seusai dengan persyaratan kefarmasian
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
 Pencatatan dan pencermatan tanggal kadaluwarsa perbekalan farmasi. Pada
kondisi umum, tanggal kadaluwarsa minimal 2 tahun.
c. Menjaga Ketersediaan Perbekalan Farmasi di Ruang Pelayanan
 Mengevaluasi ketersediaan stok di ruang pelayanan
 Menyusun daftar permintaan perbekalan farmasi kepada gudang
 Menata dan menjaga kerapihan dan kebersihan perbekalan farmasi di ruang
pelayanan sebagai upaya untuk mempermudah pengambilan dan
menghindarkan kesalahan dalam pengambilan.
d. Produksi
Yaitu kegiatan membuat, mengubah bentuk, dan pengemasan kembali sediaan
farmasi steril dan steril untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
 Menyiapkan sediaan farmasi standar
 Membuat larutan hand rub berbasis akohol
e. Pelayanan Permintaan (Bon) Perbekalan Farmasi dari Unit/Bangsal
 Menyiapkan perbekalan farmasi yang dibutuhkan sesuai permintaan dari
Unit/Bangsal
 Menyerahkan perbekalan farmasi yang diminta kepada perawat/petugas
unit yang meminta
 Mengentri mutasi perbekalan farmasi dari unit farmasi ke unit yang
meminta.

Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada tanggal :
Direktur,

dr.Sitti Aisyah S. Salam, S.U

Anda mungkin juga menyukai