Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH

NOMOR. 057-1/SK.DIR/RSPA/VI/2017

TENTANG
TIM FARMASI DAN TERAPI

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH

Menimbang : a. bahwa peningkatan mutu pelayanan rumah sakitterkait erat


dengan penggunaan obat dan alat kesehatan yang rasional dalam
semua pelayanan kesehatan;
b. bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit,
diperlukan adanya tim yang merumuskan kebijakan mengenai
pemilihan obat, penggunaan obat dan evaluasinya;
c. bahwa untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut maka perlu
dibentuk Tim Farmasi dan Terapi;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang dimaksud
dalam huruf a, b dan c perlu menetapkan pemberlakuan
Keputusan Direktur Rumah Sakit tentang Penunjukan Tim
Farmasi dan Terapi Rumah Sakit Pelita Anugerah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah No.51 tentang Pekerjaan Kefarmasian;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Farmasi;
5. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Yanmed Nomor : YM
00.03.2.3.951/95 tentang Petunjuk Teknis Panitia Farmasi Rumah
Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT PELITA
ANUGERAH TENTANG TIM FARMASI DAN TERAPI.
Kedua : Susunan Tim Farmasi dan Terapi terdiri dari :
Ketua : dr. Kusumawati Soetrisna
Sekretaris : Kristina,S.Si.,Apt
Anggota : dr. Eni Sulistyorini,SpA
MV. Marlene K, S.Farm.,Apt
Eko Wahyu Handayani.

1
Ketiga : Struktur Organisasi dan mekanisme kerja Tim Farmasi dan Terapi
tertuang dalam lampiran keputusan ini.
Keempat : Tim Farmasi dan Terapi bertanggung jawab kepada direktur utama
rumah sakit dalam melaksanakan tugas serta berkoordinasi dengan
bagian lain di rumah sakit.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sebagai revisi dari
Surat Keputusan Direktur Nomor : 015/SK.DIRUT/RSPA/I/2016

Ditetapkan di Demak
pada tanggal 12 Juni 2017

DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH,

dr. HESTU WALUYO, M.Kes

2
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH
NOMOR. 057-1/SK.DIR/RSPA/VI/2017
TENTANG TIM FARMASI DAN
TERAPI

TIM FARMASI DAN TERAPI

A. Struktur Organisasi

Ketua Tim Farmasi dan Terapi

Sekretaris

Anggota Komite
Anggota Anggota Keperawatan Medik
Penunjang Medis

B. Uraian Jabatan
1. Wewenang
a. Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan semua kebijakan yang berkait
dengan obat
b. Mengadakan, mengembangkan, menetapkan, merevisi formularium
c. Mengusulkan perubahan kebijakan penggunaan obat dan pelayanan instalasi
farmasi rumah sakit

2. Kewajiban
a. Memberikan rekomendasi pada pimpinan rumah sakit untuk mencapai budaya
pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional.
b. Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis dan terapi, formularium rumah
sakit, pedoman penggunaan antibiotika, dll.
c. Melaksanakan pendidikan dalam bidang pengelolaan dan penggunaan obat
terhadap pihak-pihak yang terkait.
d. Melaksanakan pengkajian pengelolaan dan penggunaan obat dan memberi
umpan balik atas hasil pengkajian tersebut.
3
3. Uraian Tugas
a. Ketua
1) Menjamin terselenggaranya tugas Tim Farmasi dan Terapi sesuai dengan
kebijakan Direktur Rumah Sakit
2) Menetapkan jadwal rapat Tim Farmasi dan Terapi untuk membahas tentang
kebijakan penetapan prosedur, maupun aturan-aturan berkaitan obat
3) Mengkoordinir pengembangan, penyusunan maupun revisi formularium
rumah sakit

b. Sekretaris
1) Mengatur persiapan dan penyelenggaraan rapat Tim Farmasi dan Terapi.
2) Menyiapkan dan memberikan semua bahan rapat yang dibutuhkan.
3) Mencatat semua hasil keputusan dalam rapat dan melaporkan pada direktur
rumah sakit.
4) Mengarsipkan dokumen kesekretariatan dan pendistribusian surat.
5) Melaksanakan tugas kesekretariatan lainnya.

c. Anggota
1) Membahas materi rapat
2) Mengkaji dan menganalisa keuntungan manfaat dan kerugian.
3) Memeriksa dan menganalisa aspek legalitas.
4) Menjamin kelancaran distribusi obat
5) Menetapkan obat yang akan ditambahkan atau dikurangi dari formularium.
6) Mengembangkan formularium rumah sakit yang efisien, efektif dan
ekonomis.
7) Menetapkan kategori obat yang digunakan dalam rumah sakit dan
menempatkan tiap obat pada suatu kategori tertentu

DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT PELITA ANUGERAH,

dr. HESTU WALUYO, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai