TEORI
Rangkaian seri terdiri atas resistor (R), kapasitor (C) dan Induktor (L), dihubungkan dengan sumber tegangan
bolak-balik.
Tegangan sumber : VS = Vm sin t dan arus yang sama i = i (t) melalui R, L
dan C.
Andaikan persamaan arus yang melalui rangkaian : i = i ( t ) = i m sin ( t − )
dengan im : arus maksimum.
: beda fase antara arus dan sumber tegangan.
VS = Vm sin t
Gambar 1
Dengan memperhatikan beda fase antara arus dan tegangan yang melintas pada masing-masing komponen
dapat dilukis diagram fasor rangkaian RLC seri tersebut.
VR sefase dengan i , dengan harga maksimum VmR = i m .R
VC tertinggal 2 terhadap i , dengan harga maksimum
VmC = i m . X C
VL mendahului 2 terhadap i , dengan harga maksimum
VmL = i m . X L
gambar 2
VS = VR + VC + VL
Harga maksimum dari VS adalah :
Vm = VmR
2
+ (VmL − VmC )2
= ImR + Im
2 2 2
(XL − XC )2
= Im R 2 + ( X L − XC )2 …………… (1)
Beda fase antara sumber tegangan dan arus dalam rangkaian =, dengan
X − XC
tg = L ………….. (2)
R
Bila X L X C , maka positif, dikatakan fase arus tertinggal terhadap fase tegangan sumber.
Bila X L X C , maka negatif, dikatakan fase arus mendahului terhadap fase tegangan sumber.
PELAKSANAAN
1. Rangkai alat-alat seperti pada gambar 1 (sumber tegangan dalam keadaan off).
2. Catat nilai R = ………. , C = ………… F, dan L = ………… H
3. Nyalakan sumber tegangan, kemudian tentukan i = …….. A dengan amperemeter dan tentukan pula nilai
Vs = …….. volt, VR = ………volt, VC = ……… Volt dan VL = ……… volt dengan menggunakan voltmeter.
4. Ukur frekuensi sumber tegangan dengan frekuensi meter, f = ……… hertz.
TUGAS
Berdasarkan data-data pengamatan di atas,
1. Tunjukkan bahwa VS = VR2 + (VL − VC )2
2. Tentukan beda fase antara sumber tegangan dan arus dengan menggunakan persamaan (2) dengan
1
XC = dan X L = L
C
3. Lukis diagram fasor dan berdasarkan lukisan tersebut tentukan beda fase antara sumber tegangan dan
arus, kemudian bandingkan hasilnya dengan nomor 2.