Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
Jalan Mayor Jenderal Sungkono Blater Purbalingga 53371
Laman : www.ft.unsoed.ac.id email : ft@unsoed.ac.id

SOAL KUIS SEMESTER GASAL 2023/2024


Mata Kuliah : Irigasi dan Bangunan Air ( TKS213103)
Dosen : Dr.-Ing. Suroso, ST., M.Sc
Hari/Tanggal : Senin, 20 November 2023
Waktu : 07.00-09.40 WIB
Sifat Ujian : Lembar jawaban mohon juga diunggah di Eldiru
CPL-01 : Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam, material,
(2.5%) probabilitas, teknik statistik, dan teknologi informasi untuk mendapatkan pemahaman
menyeluruh tentang prinsip-prinsip ketekniksipilan
CPL-02 : Kemampuan merencanakan dan merancang bangunan gedung dan infrastruktur sesuai
(6.3%) standar/kode yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang realistis seperti
hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan keselamatan, keberlanjutan
yang memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nasional dengan wawasan global
CPL-05 Kemampuan menerapkan metode, keterampilan, teknologi komputer dan informatika, dan
(5.2%) piranti teknik yang modern yang diperlukan dalam bidang Teknik Sipil secara efektif dan
efisien
CPMK-1 (5%) : Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang, tujuan, pengertian irigasi, sistem dan jaringan
CPMK-2 (20%) : Mahasiswa dapat menghitung kebutuhan air irigasi
CPMK-3 (10%) : Mahasiswa dapat menjelaskan standar tata letak, tata nama (nomenklatur) jaringan irigasi, dan
langkah-langkah perencanaan irigasi.
CPMK-4 (15%) : Mahasiswa dapat merancang saluran irigasi
CPMK-5 (20%) Mahasiswa dapat merancang bangunan utama (tubuh bendung, bangunan pengambilan,
pelimpah, peredam energi)
CPMK-6 (15%) Mahasiswa dapat merancang bangunan pelengkap (saluran penguras, kantong lumpur,
bangunan pengambilan saluran utama)
CPMK-7(15%) Mahasiswa dapat merancang bangunan terjunan dan persilangan (sipon, gorong-gorong,
talang)

1. CPMK-05. Mahasiswa dapat merancang Bangunan Utama


Ditentukan lebar mercu bendung (Btotal) yang diambil dari 1.2 lebar sungai rata-rata adalah
45 m, jumlah pilar (n) 2 buah, ujung pilar berbentuk bulat (Kp), ujung pangkal tembok
berbentuk bulat bersudut 45o kearah aliran (Ka). Bila diketahui debit aliran banjir (Qd) 350
m3/detik dan tinggi mercu bendung 2.5 m. Hitunglah lebar efektif mercu (Be), tinggi muka
banjir (h1), dan tinggi energi (H1) dengan menggunakan cara trial-error.Rancanakan pula
jari-jari mercu bendung (r).
𝐵𝑒 = 𝐵𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 2(𝑛 ∙ 𝑘𝑝 + 𝑘𝑎 )𝐻1
3
𝑄𝑑 = 𝐶 ∙ 𝐵𝑒 ∙ 𝐻1 2
𝑣1 2
ℎ1 = 𝐻1 −
2𝑔

dengan:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
Jalan Mayor Jenderal Sungkono Blater Purbalingga 53371
Laman : www.ft.unsoed.ac.id email : ft@unsoed.ac.id
Qd : debit banjir sungai rencana
C : koefisien debit pelimpah berkisar 1,6 s.d 2,2 (jika tidak diketahui diasumsikan)
Be : lebar efektif mercu bendung
H1 : tinggi energi di atas mercu bending
h1 : tinggi muka air banjir (tinggi tekanan)
V1 : kecepatan aliran di atas mercu (biasanya relative lambat sehingga nilainya kecil dan
dapat diabaikan)
Jika menggunakan mercu bulat tentukan jari-jari mercu bendung. Untuk keperluan praktis
jari-jari mercu bendung (r) diambil 0,3 s.d 0,7 H1 (bendung pasangan batu) dan 0,1 s.d 0,7
H1 (bendung beton). Agar pengaruh kavitasi tidak begitu besar maka jari-jari mercu
bendung juga dibuat 0,7 h1 < R < h1 (h1 adalah tinggi tekanan / tinggi muka air di atas
mercu).

Jika menggunakan mercu Ogee dengan permukaan mercu pada bagian hulu (upstream)
memiliki kemiringan 3:1 dan permukaan bagian hilir (downstream) 1:1. Hitunglah
koordinat mercu bendung tipe Ogee tersebut dengan y=0 m, 0.5 m, 1 m, dan 1.5 m.
Gambarlah sketsa penampang memanjang mercu Ogee dilengkapi elevasi permukaan air di
atasnya.
𝑌 1 𝑥 𝑛
= [ ]
ℎ𝑑 𝐾 ℎ𝑑
dengan:
x dan y : koordinat-koordinat permukaan hilir
hd : tinggi energi rencana di atas mercu
K dan n : parameter.

Jika menggunakan peredam energi tipe MDO, gambarlah sketsa potongan memanjang
bangunan peredam energi tersebut.
Catatan: Silahkan diasumsikan secara wajar jika data tidak tersedia

2. CPMK-06. Mahasiswa dapat merancang bangunan pelengkap


Diketahui data-data sebagai berikut:
Partikel sedimen yang ukurannya kurang dari 70 µm (0.07 mm atau 70 x 10-6 m) terangkut
sebagai sedimen layang melalui jaringan irigasi dengan debit aliran Qn sebesar 10,9
m3/detik. Air yang dielakkan diasumsikan mengandung 0.5 0/00 (permil) sedimen yang
harus diendapkan dalam kantong lumpur. Volume kantung lumpur (V) hanya tergantung
kepada jarak waktu (interval) pembilasan. Jika pembilasan dilakukan seminggu sekali,
tentukan:
1. Volumen sedimen yang harus diendapkan (m3)
2. Kecepatan endap partikel sedimen w (m/detik)
3. Panjang (L) dan Lebar (B) kantong lumpur
4. Kemiringan dasar kantong lumpur
Catatan: Silahkan diasumsikan secara wajar jika data tidak tersedia

3. CPMK-07. Mahasiswa dapat merancang bangunan terjunan dan persilangan


a. Gambarlah sketsa potongan memanjang dan melintang bangunan air di bawah ini
ketika saluran irigasi melintasi jalan:
- Bangunan gorong-gorong
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
Jalan Mayor Jenderal Sungkono Blater Purbalingga 53371
Laman : www.ft.unsoed.ac.id email : ft@unsoed.ac.id
- Bangunan sipon
- Bangunan talang
b. Gambarlah sketsa potongan memanjang dan melintang bangunan terjun dengan tinggi
terjunan
- 1.25 meter.
- 2.25 meter
Catatan: Silahkan diasumsikan secara wajar jika data tidak tersedia

Anda mungkin juga menyukai