dengan:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS TEKNIK
Jalan Mayor Jenderal Sungkono Blater Purbalingga 53371
Laman : www.ft.unsoed.ac.id email : ft@unsoed.ac.id
Qd : debit banjir sungai rencana
C : koefisien debit pelimpah berkisar 1,6 s.d 2,2 (jika tidak diketahui diasumsikan)
Be : lebar efektif mercu bendung
H1 : tinggi energi di atas mercu bending
h1 : tinggi muka air banjir (tinggi tekanan)
V1 : kecepatan aliran di atas mercu (biasanya relative lambat sehingga nilainya kecil dan
dapat diabaikan)
Jika menggunakan mercu bulat tentukan jari-jari mercu bendung. Untuk keperluan praktis
jari-jari mercu bendung (r) diambil 0,3 s.d 0,7 H1 (bendung pasangan batu) dan 0,1 s.d 0,7
H1 (bendung beton). Agar pengaruh kavitasi tidak begitu besar maka jari-jari mercu
bendung juga dibuat 0,7 h1 < R < h1 (h1 adalah tinggi tekanan / tinggi muka air di atas
mercu).
Jika menggunakan mercu Ogee dengan permukaan mercu pada bagian hulu (upstream)
memiliki kemiringan 3:1 dan permukaan bagian hilir (downstream) 1:1. Hitunglah
koordinat mercu bendung tipe Ogee tersebut dengan y=0 m, 0.5 m, 1 m, dan 1.5 m.
Gambarlah sketsa penampang memanjang mercu Ogee dilengkapi elevasi permukaan air di
atasnya.
𝑌 1 𝑥 𝑛
= [ ]
ℎ𝑑 𝐾 ℎ𝑑
dengan:
x dan y : koordinat-koordinat permukaan hilir
hd : tinggi energi rencana di atas mercu
K dan n : parameter.
Jika menggunakan peredam energi tipe MDO, gambarlah sketsa potongan memanjang
bangunan peredam energi tersebut.
Catatan: Silahkan diasumsikan secara wajar jika data tidak tersedia