2. Nilai masukan mencerminkan ukuran imbalan yang diserahkan untuk memperoleh aktiva yang
digunakan oleh Perusahaan dalam operasinya. Nilai masukan masa lalu adalah
a. Biaya yang diharapkan
b. Biaya historis
c. Harga jual masa lalu
d. Biaya penggantian
Jawaban: b. Biaya hsitoris, karena biaya historis adalah harga agregat yang dibayarkan oleh
Perusahaan untuk memperoleh kepemilikan dan penggunaan suatu aktiva.
3. Informasi akuntansi yang diperlukan untuk perencanaan regular tergolong sebagai Informasi
a. Rutin
b. Kuantitatif
c. Formal
d. Informal
Jawaban: a. Rutin, pembadaan informasi berdasarkan sifatnya rutin dan tidak rutin. Informasi
rutin ini seperti laporan keuangan bulanan, kartalan dan semesteran.
4. Dalam menentukan baiaya persatuan produk dalam metode rata – rata tertimbang pada
departemen produksi pertama baiaya yang harus diperhitungkan adalah
a. biaya produksi pada proses produksi departemen sebelumnya
b. biaya pada proses awal dan biaya yang sedang dikeluarkan
c. biaya yang dibawa dari harga pokok periode sebelumnya
d. biaya yang dikeluarkan pada saat barang diproses padadepartemen terkait
Jawaban: b. biaya pada proses awal dan biaya yang sedang dikeluarkan, merupakan keseluruhan
biaya yang harus diperhitungkan dalam menentukan biaya persatuan produk pada metode rata-
rata tertimbang.
5. Laporan akuntansi yang telah disusun oleh akuntan Perusahaan biasanya akan diperiksa Kembali
oleh auditor untuk memberikan pendapat mengenai kewajaran dari laporan keuangan yang
telah disusun tersebut. Proses pemeriksaan ini disebut dengan
a. Auditing
b. Akunting
c. Budgeting
d. Finalsasi laporan
6. Berikut ini adalah informasi yang diberikan PT Sejahtera sehubungan dengan biaya overhead
pabrik yang sesungguhnya dan diharapkan. Overhead pabrik yang sesungguhnya Rp 30.500
Overhead parik dibebankan Rp 36.750. Harga pokok penjualan Rp 32.000. Persediaan akhir
barang dalam proses Rp 3.500. Persediaan akhir barang jadi Rp 4.200. Jumlah saldo dalam
perkiraan overhead pabrik yang sesungguhnya pada akhir periode adalah
a. 5.780
b. 6.000
c. 6.250
d. 6.500
Jawaban: c. 6.250,- Jumlah saldo dalam perkiraan overhead pabrik yang sesungguhnya Overhead
pabrik yang dibebankan Overhead pabrik yang sesungguhnya Rp 36.750 dikurangi Rp 30.500.