Anda di halaman 1dari 1

unsur-unsur biaya produksi adalah sebagai berikut:

1. Biaya Bahan Baku Langsung (Direct Material Cost)


2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour Cost)
3. Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead Cost)
1) Biaya bahan baku tidak langsung

2) Biaya tenaga kerja tidak langsung


3) Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
4) Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
5) Biaya listrik dan air pabrik
6) Biaya asuransi pabrik
7) Biaya overhead lain-lain
4. Harga pokok produksi adalah akumulasi dari biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk dan kemudian
dibebankan pada produk. Perusahaan harus menghitung harga
pokok suatu produk karena sangat penting untuk pelaporan
keuangan perusahaan.
Menurut Mulyadi (2009), tujuan dari penentuan Harga Pokok
Produksi adalah sebagai berikut.
a. Menentukan nilai persediaan barang jadi dan biaya overhead
pabrik yang tercantum dalam neraca dan Laporan Laba Rugi
pada akhir periode akuntansi.
b. Sebagai alat untuk pengendalian biaya. Biaya yang
sesungguhnya terjadi, akan diperbandingkan dengan rencana
biaya yang telah ditetapkan sebelumnya. Setelah itu perusahaan
dapat melakukan tindakan perbaikan atau koreksi yang
diperlukan. Dari sinilah, perusahaan dapat mengukur tingkat
efisiensi pada proses produksi tersebut.
c. Sebagai alat untuk menentukan harga jual barang jadi dan
menetapkan profit (keuntungan) yang akan diperoleh
perusahaan jika menjual barang tersebut.
d. Untuk mengetahui pos-pos biaya, agar tidak terjadi kesalahan
dalam mengalokasikan biaya sehingga penghitungan harga pokok
produksi dapat dilakukan secara tepat dan akurat. Penentuan
harga pokok produksi yang akurat, akan memudahkan
perusahaan dalam menetapkan harga jual produk agar dapat
bersaing dengan kualitas yang lebih baik.
e. Sebagai dasar penetapan tindakan/cara produksi pada suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai