Anda di halaman 1dari 8

Nama : Sanjaya Ramadhan

NIM : 220609014
Prodi : Sistem Informasi

1. Kelompokkan komponen proses bisnis sesuai dengan studi kasus


penerimaan siswa baru.
1. **Pendahuluan dan Persiapan**
- Identifikasi kebutuhan penerimaan siswa baru.
- Penentuan kuota penerimaan siswa.
- Penyusunan anggaran untuk proses penerimaan.
- Pengembangan kebijakan dan pedoman penerimaan siswa.

2. **Pengiklanan dan Promosi**


- Pembuatan materi iklan dan promosi.
- Penyusunan strategi pemasaran untuk menarik calon siswa.
- Pelaksanaan kampanye iklan dan promosi di berbagai saluran
media.

3. **Pendaftaran Calon Siswa**


- Pembukaan pendaftaran.
- Pengumpulan berkas pendaftaran, termasuk formulir aplikasi
dan dokumen pendukung.
- Verifikasi dan validasi data pendaftaran.
4. **Seleksi dan Penilaian**
- Penjadwalan ujian masuk (jika diperlukan).
- Pelaksanaan ujian atau penilaian lainnya.
- Penilaian hasil seleksi calon siswa.

5. **Penerimaan dan Penentuan Kelas**


- Pengumuman hasil seleksi.
- Penentuan kelas atau program studi bagi calon siswa yang
diterima.
- Pemberian informasi kepada calon siswa dan orang tua/wali.

6. **Proses Administratif**
- Penerimaan pembayaran biaya pendaftaran dan biaya
pendidikan (jika diperlukan).
- Penyelesaian administrasi penerimaan siswa baru, termasuk
pembuatan kartu identitas siswa, kontrak pendidikan, dan lainnya.

7. **Orientasi Siswa**
- Penyelenggaraan acara orientasi untuk calon siswa yang
diterima.
- Penyampaian informasi tentang aturan dan kebijakan
sekolah/institusi.

8. **Pembelajaran dan Pengajaran**


- Penyelenggaraan program pendidikan sesuai dengan kurikulum
yang berlaku.
- Penugasan guru atau dosen kepada kelas yang sudah
ditentukan.

9. **Evaluasi dan Pemantauan**


- Evaluasi perkembangan akademik dan perilaku siswa.
- Pemantauan kehadiran dan kinerja siswa.
- Pelaporan kepada orang tua/wali tentang perkembangan siswa.

10. **Dukungan Sosial dan Pengembangan Diri**


- Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan
diri.
- Pemberian dukungan sosial dan konseling kepada siswa yang
membutuhkannya.

11. **Pengelolaan Arsip**


- Pengarsipan data siswa, termasuk dokumen pendaftaran dan
catatan akademik.
- Penyimpanan data siswa secara aman dan sesuai dengan
peraturan.

12. **Evaluasi Proses Penerimaan**


- Evaluasi proses penerimaan siswa untuk perbaikan di tahun-
tahun berikutnya.
- Pengembangan rekomendasi perbaikan berdasarkan
pengalaman yang telah ada.

2. Siapa saja aktor dalam proses ini?


1. **Calon Siswa**
- Calon siswa adalah individu yang ingin mendaftar dan diterima
di institusi pendidikan tersebut. Mereka mengikuti langkah-
langkah pendaftaran, seleksi, dan orientasi.

2. **Orang Tua/Wali**
- Orang tua atau wali calon siswa memiliki peran penting dalam
membantu anak mereka dalam proses penerimaan. Mereka
biasanya terlibat dalam pendaftaran, pembayaran biaya, dan
mendukung anak selama masa orientasi.

3. **Staf Penerimaan**
- Staf penerimaan adalah orang-orang yang bertanggung jawab
atas administrasi penerimaan siswa. Mereka mengelola
pendaftaran, mengumpulkan berkas aplikasi, melakukan verifikasi
data, dan memberikan informasi kepada calon siswa dan orang tua.

4. **Komite Seleksi**
- Jika ada proses seleksi, komite seleksi adalah orang-orang yang
bertanggung jawab untuk menilai dan memilih calon siswa
berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Komite ini mungkin terdiri
dari dosen, guru, atau anggota staf akademik.
5. **Guru/Dosen**
- Guru atau dosen bertanggung jawab untuk mengajar dan
membimbing siswa setelah mereka diterima. Mereka juga mungkin
terlibat dalam proses seleksi dan memberikan masukan tentang
kelayakan akademik calon siswa.

6. **Pihak Administrasi**
- Pihak administrasi sekolah atau institusi pendidikan
bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi terkait
penerimaan siswa. Mereka dapat termasuk manajer penerimaan,
bendahara, dan petugas keuangan.

7. **Tim Pemasaran dan Promosi**


- Tim pemasaran dan promosi bertanggung jawab untuk
memasarkan program pendidikan dan mengiklankan proses
penerimaan untuk menarik calon siswa.

8. **Konselor Siswa**
- Konselor siswa dapat membantu calon siswa dalam memilih
program studi atau memberikan dukungan konseling saat proses
penerimaan.

9. **Instruktur Ekstrakurikuler**
- Jika ada program ekstrakurikuler, instruktur ekstrakurikuler
akan terlibat dalam memberikan bimbingan dan pengajaran di luar
jam pelajaran reguler.
10. **Pejabat Kepala Sekolah/Direktur**
- Pejabat kepala sekolah atau direktur bertanggung jawab atas
pengawasan keseluruhan proses penerimaan siswa dan pengelolaan
institusi pendidikan.

11. **Komite Evaluasi**


- Jika ada komite evaluasi, mereka akan mengevaluasi proses
penerimaan siswa baru dan memberikan rekomendasi perbaikan.

3. Pelaku manakah yang dapat dianggap sebagai pelanggan dalam proses


ini?
-Calon siswa
-Orang tua siswa

4. Nilai apa yang diberikan oleh proses tersebut kepada pelanggannya?


1. **Akses ke Pendidikan**: Proses penerimaan siswa baru
memberikan nilai utama berupa akses calon siswa ke pendidikan
formal. Ini memungkinkan mereka untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman pendidikan yang
diperlukan untuk masa depan mereka.

2. **Pilihan Pendidikan**: Proses ini memberikan nilai pilihan


kepada calon siswa dan orang tua/wali dalam memilih institusi
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka.
3. **Kualitas Pendidikan**: Institusi pendidikan yang melalui
proses penerimaan yang ketat dan selektif sering dianggap
memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas pendidikan. Oleh
karena itu, calon siswa dan orang tua/wali berharap untuk
menerima nilai berupa pendidikan berkualitas.

4. **Kenyamanan dan Keamanan**: Proses ini memberikan


kenyamanan dan keamanan bagi orang tua/wali calon siswa
dengan memastikan bahwa anak mereka diterima di institusi
pendidikan yang sesuai dan terpercaya.

5. **Orientasi dan Integrasi**: Melalui acara orientasi, institusi


pendidikan memberikan nilai dalam bentuk bantuan dan panduan
kepada calon siswa untuk membantu mereka mengintegrasikan diri
ke dalam komunitas pendidikan.

6. **Dukungan dan Bimbingan**: Calon siswa dapat


mengharapkan dukungan dan bimbingan dari staf dan konselor
pendidikan dalam menentukan jalur pendidikan yang tepat.

7. **Pengembangan Akademik dan Pribadi**: Institusi pendidikan


memberikan nilai dalam bentuk pengembangan akademik dan
pribadi yang berkelanjutan bagi calon siswa. Mereka memiliki
kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan berkembang sebagai
individu.

8. **Kesempatan Ekstrakurikuler**: Institusi pendidikan sering


menawarkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, dan aktivitas sosial, yang
memberikan nilai tambahan kepada calon siswa.

9. **Persiapan Masa Depan**: Proses ini memberikan nilai


persiapan untuk masa depan calon siswa dengan memberikan
pendidikan yang relevan dan keterampilan yang dapat digunakan
dalam dunia kerja atau pendidikan lanjutan.

10. **Komunitas Pendidikan**: Calon siswa dan orang tua/wali


dapat menjadi bagian dari komunitas pendidikan yang melibatkan
interaksi dengan guru, staf, dan siswa lainnya, yang dapat
memberikan nilai sosial dan dukungan.

Anda mungkin juga menyukai