Anda di halaman 1dari 71

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN KENDARAAN DENGAN

MENERAPKAN GAMIFIKASI

TUGAS AKHIR

Program Studi
S1 Sistem Informasi

Oleh :
Andi Syah Rudin
18.41010.0142

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA


UNIVERSITAS DINAMIKA
2023
RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN KENDARAAN DENGAN
MENERAPKAN GAMIFIKASI
PROPOSAL
Diajukan sebagai syarat untuk mengerjakan Tugas Akhir

Oleh :
Nama : Andi Syah Rudin

NIM : 18410100142

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

Surabaya, 07 Juni 2023

Disetujui:

Pembimbing

I. Ayuningtyas, S.Kom., M.MT., MOS

NIDN. 0722047801 _________________________


_
II. A. B. Tjandrarini, S.Si., M.Kom.

NIDN. 0725127001 _________________________


_

Pembahas

NIDN.
Mengetahui:
Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi
Dr. Anjik Sukmaaji, S.Kom., M.Eng.
NIDN 0731057301
A. Judul
Rancang Bangun Aplikasi Penyewaan Kendaraan Dengan Menerapkan
Gamifikasi

B. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, sarana transportasi sangat
diperlukan untuk menunjang aktivitas, terutama dalam mempermudah perjalanan.
Setiap manusia memiliki keterbatasan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga
tidak sedikit orang yang lebih cenderung memilih jasa rental mobil atau motor
untuk mempercepat sistem kerja guna mempersingkat waktu. Persewaan adalah
usaha bidang jasa yang dalam usahanya terdapat unsur persewaan dan terdapat
pengaturan dimana pihak penyewa harus memberikan pembayaran atau ganti rugi
kepada pemilik barang yang disewakan (Budiarto, 2016). Seiring berkembangnya
teknologi di era globalisasi ini, teknologi komputer dan layanan internet sangat
berperan penting dalam kehidupan sehari–hari. Melalui teknologi komputer dan
layanan internet masyarakat dapat memperoleh informasi dengan cepat, mudah,
dan murah, sehingga banyak perusahaan atau badan usaha mempromosikan jasa
layanan penyewaan kendaraan melalui website dan berbagai media sosial seperti
facebook, whatsapp, dan lain-lain. Aplikasi penyewaan memiliki prospek yang
besar dan semua orang menginginkan kepraktisan dan kemudahan dalam
menggunakan teknologi informasi (Almantara, dkk., 2017).
CV Mas Bro merupakan badan usaha yang melayani jasa penyewaan
mobil dan motor di daerah Madiun. Usaha ini mulai didirikan sejak tahun 2012
oleh Ibu Anggun yang beralamat di Perumahan Kartoharjo Indah Jl. Wahyu Indah
Blok B No. 1 RT 14 RW 3 Kelurahan Kelun Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun.
CV Mas Bro memiliki jumlah unit sepeda motor sebanyak 40 unit dan mobil
sebanyak 8 unit.
Alasan didirikannya usaha ini adalah adanya peluang usaha untuk jasa
transportasi di kota Madiun. Salah satu faktor yang mendorong berdirinya usaha
ini karena keterbatasan kepemilikan unit mobil dan motor masyarakat kota
Madiun. Selain itu kota Madiun merupakan kota yang menjembatani masyarakat

1
luar kota Madiun yang ingin ke kota lain seperti Magetan, Pacitan, Ponorogo, dan
lain-lain..
Proses penyewaan CV Mas Bro masih menggunakan cara manual yaitu
dimulai dari pelanggan ke meja operator untuk menanyakan kendaraan yang ingin
disewa. Kemudian pelanggan menyakan ketersediaan kendaraan yang ingin
disewa. Apabila motor/mobil masih ada maka pelanggan akan diberikan formulir
penyewaan kendaraan seperti pada gambar L 1. Jika motor/mobil tidak ada maka
pelanggan dapat memilih kendaraan lain. Pada CV Mas Bro terdapat 2 jenis
pelanggan yaitu pelanggan luar kota dan dalam kota, untuk pelanggan luar kota
Madiun wajib menyerahkan dua jaminan identitas seperti KTP dan SIM.
Sedangkan untuk pelanggan di dalam kota Madiun wajib menyerahkan dua bukti
jaminan yaitu KTP dan KK. Jika pelanggan telah memenuhi persyaratan yang
telah ditentukan oleh pihak CV Mas Bro maka pelanggan tersebut bisa menyewa
kendaraan yang sudah disediakan dengan menyelesaikan prosedur penyewaan
berupa pengisian form penyawaan dan melakukan pembayaran.
Untuk pelanggan baru setelah melakukan transaksi pertama kalinya,
pelanggan akan mendapatkan kertas stamp beserta 1 stamp dan untuk pelanggan
lama hanya mendapatkan 1 stamp setiap kali pelanggan menyewa kendaraan lagi
pada CV Mas Bro. Supaya bisa ditukarkan dengan reward pelanggan harus
mengisi sebanyak 10 stamp pada kertas stamp. Terdapat 2 macam reward yaitu
reward untuk penyewa sepeda motor dan mobil. Reward untuk penyewa sepeda
motor hanya dapat ditukar dengan merchandise yang sudah disediakan oleh CV
Mas Bro, sedangkan reward untuk penyewa mobil dapat ditukarkan dengan gratis
penyewaan mobil selama 1 hari (pelanggan tidak dapat memilih jenis mobil).
Pada CV Mas Bro terdapat peraturan yaitu dikenakan denda 10% setiap
jamnya apabila pelanggan mengembalikan kendaraan melewati batas waktu
pengembalian yang disepakati kedua belah pihak. Karena peraturan tersebut
apabila pelanggan pada saat mengembalikan kendaraan melewati batas waktu
yang disepakati maka pelanggan tersebut diwajibkan membayar denda tersebut.
Jika pelanggan ingin memperpanjang sewa kendaraan maka harus
memberitahukan ke pegawai operator terlebih dahulu dan sebelum batas waktu
penyewaan habis.

2
Tabel 1 hasil Profit Penyewaan Kendaraan dengan Pelanggan yang Sama
Periode Penyewaan Pendapatan
Nama Pelanggan Jenis Kendaraan
(bulan) Harga Sewa
Asri Susanti Beat Juni, Juli Rp. 5.494.000
M. Eka Dharma Lexi Juni, Juli Rp. 5.572.000
Erlina Tri W. Mio Juni, Juli Rp. 3.728.000
Poppy Puspita PCX Juni, Juli Rp. 7.062.000
Total Rp. 21.856.000

Untuk menampilkan Tabel 1, operator harus merekap data penyewaan


kendaraan dari buku ke Microsoft excel lalu data tersebut diolah untuk
mendapatkan hasil pada Tabel 1 tersebut. Admin merasa kesulitan karena harus
menyalin data yang ada di buku satu persatu ke microsoft excel sehingga
memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu untuk merekap data perbulannya. Hasil
wawancara dengan Ibu Anggun yang bahwa profit penyewaan pada bulan juni
dan juli terdapat 4 pelanggan yang menyewa kendaraan yang sama di setiap
bulannya.
Bedasarkan permasalahan di atas CV Mas Bro layak dibuatkan aplikasi
penyewaan mobil dan motor sehingga dapat mempermudah pelanggan dalam
menyewa mobil dan motor tanpa harus datang terlebih dahulu ke CV Mas Bro.
Operator juga lebih mudah dalam melakukan rekap data penyewaan kendara dan
mempersingkat waktu dalam pembuatan laporan penyewaan. Dengan menerapkan
metode gamifikasi pada program penyewaan mobil dan motor berbasis web
diharapkan mampu mendukung kegiatan usaha utama CV Mas Bro (Handrianto
dkk, 2021). Metode gamifikasi juga dapat diharapkan menjadi solusi untuk dapat
mempertahankan pelanggan dalam melakukan penyewaan kendaraan mobil dan
motor CV Mas Bro. Gamifikasi juga diharapkan menjadi solusi untuk penukaran
voucher yang akan dibuat pada aplikasi penyewaan kendaraan mobil dan motor.
Dikarenakan unsur yang terdapat dalam gamifikasi memiliki manfaatnya masing-
masing, pada penelitian ini unsur gamifikasi yang digunakan yaitu: point sebagai
satuan ukur yang telah dilakukan oleh user, level sebagai posisi user saat bermain
game, icon atau badge sebagai koleksi pencapaian, challenge digunakan untuk

3
memberikan tantangan pada user/pemain, dan reward bertujuan sebagai hadiah
yang berupa point, token, dan voucher ketika pemain telah menyelesaikan sebuah
tantangan. Voucher tersebut hanya dapat ditukarkan dengan point saja. Aplikasi
penyewaan mobil dan motor ini diharapkan dapat mempermudah pelanggan
dalam menyewa kendaraan, mempermudah bagian administrasi dalam pencatatan
penyewaan, mendapatkan reward bagi pelanggan, mempermudah pelanggan
dalam menukarkan reward yang telah didapatkan, dan Admin dapat melihat
semua laporan penyewaan dan laporan pendapatan.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang
ada adalah bagaimana menerapkan gamifikasi pada aplikasi penyewaan mobil dan
motor umkm mas bro madiun berbasis web ?

D. Batasan Masalah
Agar dalam penulisan laporan akhir ini tidak menyimpang dari
permasalahan yang penulis angkat, maka penulis memberikan batasan masalah
yaitu:
1. Studi kasus Penelitian pada CV Mas Bro.
2. Pembuatan aplikasi berbasis mobile web.
3. Pengguna yaitu bagian administrasi, owner dan pelanggan CV Mas Bro.
4. Aplikasi dibuat dengan berbasis web.
5. Aplikasi ini menggunakan 5 elemen gamifikasi yaitu: point, level, icon &
badges, challenge, dan reward.
6. Aplikasi menukarkan reward hanya dengan point.
7. Aplikasi hanya login menggunakan username dan password.
8. Aplikasi tidak membahas proses penggajian karyawan dan biaya operasional.

E. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dibahas, maka
tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Aplikasi dapat mempertahankan dan meningkatkan penyewaan kendaraan

4
2. Aplikasi dapat memudahkan proses penyewaan
3. Aplikasi dapat meminimalisir penggunaan kertas

F. Manfaat
Dalam menerapkan metode gamifikasi pada aplikasi penyewaan mobil
dan motor pada CV Mas Bro Madiun yang diharapkan dapat memberikan manfaat
yaitu Aplikasi dapat mempermudah pelanggan dalam memesan/menyewa
kendaraan mobil dan motor, menukarkan poin dengan voucher, menyimpan
voucher pada aplikasi, dan dapat mengurangi biaya pengeluaran dikarenakan
adanya aplikasi penyewaan. Sedangkan Bagi CV Mas Bro aplikasi dapat
mempermudah bagian operator dalam memonitoring penyewaan mobil atau
motor, mempertahankan loyalitas pelanggan, dan aplikasi juga dapat
menghasilkan laporan penyewaan kendaraan dan laporan pendapatan perperiode.

G. Landasan Teori
G.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu digunakan sebagai dasar acuan dalam menambah
wawasan penulis. Penulis akan mencari penelitian terdahulu dengan jenis penelitian
yang sama kemudian mencari perbedaan dari penelitian tersebut.
Tabel 2 Penelitian Terdahulu
No Judul Hasil
1. Perancangan Gamifikasi Analisa Appreciative Inquiry
Berbasis Appreciative Inquiry digunakan untuk penerapan gamifikasi
Untuk Peningkatan Daya Saing yang dilakukan pada eksplorasi dan
pemilihan produk untuk mendorong
E-Marketplace CV
pengguna untuk sering melihat produk
CV. Ranking produk yang paling
sering dilihat juga dapat memotivasi
penjual atau penyedia produk untuk
dapat menyajikan produknya dengan
sebaik-baiknya. Hasil penerapan
metode gamifikasi dapat
meningkatkan daya saing E-
Marketplace, terutama pada sistem
transaksi online yang digunakan.

5
No Judul Hasil
Perbedaaan Perbedaan dari penelitian sebelumnya
yang telah paparkan sehingga
mendapatkan perbedaan yaitu aplikasi
rancang bangun penyewaan mobil dan
motor menggunakan metode
pelaksanaan System Development Life
Cycle model Waterfall dan berbasis
website dengan bahasa laravel.
Aplikasi penyewaan menerapkan 5
elemen gamifikasi sehingga pelanggan
dapat membooking kendaraan dan
aplikasi dapat menghasilkan laporan
penyewaan kendaraan dan laporan
pendapatan bulanan.
2. Penerapan Gamification Pada Penerapan gamifikasi pada aplikasi
Aplikasi Marketplace marketplace penjualan olahan biji kopi
Penjualan Olahan Biji Kopi menggunakan 6 elemen gamifikasi
Berbasis Website yaitu point, badges, challenge and
quest, level, leaderboard dan reward.
Aplikasi juga dapat membantu
memotong penjualan biji kopi.
Perbedaaan Perbedaan dari penelitian sebelumnya
yang telah paparkan sehingga
mendapatkan perbedaan yaitu Aplikasi
penyewaan menerapkan 5 elemen
gamifikasi sehingga pelanggan dapat
membooking kendaraan dan aplikasi
dapat menghasilkan laporan
penyewaan kendaraan dan laporan
pendapatan bulanan. Sedangkan objek
yang digunakan pada penelitian ini
bergerak jasa.
3. Penerapan Metode Gamifikasi Aplikasi dapat memudahkan customer
Pada E-Commerce Berbasis untuk memilih rasa produk yang sering
Apps(Studi Kasus Usaha dipesan. Aplikasi menerapkan 3
Mikro Kecil dan Menengah elemen gamifikasi yakni point, reward
CV Macarina Jember) dan leaderboard.
Perbedaan Perbedaan dari penelitian sebelumnya
yang telah paparkan sehingga
mendapatkan perbedaan yaitu pada
penelitian ini menerapkan metode

6
No Judul Hasil
gamifikasi untuk mempertahankan
pelanggan dalam menyewa kendaraan
motor ataupun mobil. Penelitian ini
juga menerapkan 5 elemen gamifikasi
sehingga pelanggan dapat
membooking kendaraan dan aplikasi
dapat menghasilkan laporan
penyewaan kendaraan dan laporan
pendapatan bulanan.

G.2 Web
Website merupakan sekumpulan halaman yang terdiri dari halaman yang
berisikan sebuah informasi. Informasi di dalam website dapat berupa text, gambar,
video, audio dan animasi.
Web memiliki 2 kategori yaitu web statis dan web dinamis. Web statis
yaitu web yang menampilkan informasi yang sifatnya tetap karena pengguna tidak
dapat berinteraksi dengan web dan terbatasnya informasi yang ditampilkan
sedangkan web dinamis merupakan web yang dapat menampilkan informasi yang
sifatnya dapat berubah dan dapat mengelola informasi yang dapat ditampilkan
(Rachman dkk, 2017). Aplikasi penyewaan ini berbasis web karena mudah
diakses dan dapat di gunakan pada semua smartphone.

G.3 Commanditaire Vennootschap


CV adalah persekutuan di mana uang, barang, pekerjaan atau penghasilan
telah disimpan untuk para sekutu, dan yang dibentuk oleh satu atau lebih anggota
administratif yang bertanggung jawab bersama, dengan satu atau lebih orang
bertindak sebagai pemberi pinjaman uang di satu pihak(Dewi, 2018).
CV Mas Bro merupakan bentuk badan usaha yang dibentuk oleh dua
orang atau lebih yang kemudian mempercayakan modal yang dimiliki kepada dua
orang atau lebih. Hal itu dilakukan ntuk menjalankan perusahaan tersebut
sekaligus dipercaya untuk memimpin perusahaan.

7
G.4 Penyewaan
Menurut Devi Purnama Sari and Rony Wijanarko (2020),
penyewaan/sewa merupakan pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa,
uang yang dibayarkan karena memakai atau meminjam sesuatu yang boleh
dipakai dengan membayar uang. Selain itu, sewa juga dapat diartikan dengan
proses atau cara membalas jasa dalam memakai atau meminjam sesuatu yang
dapat dibayarkan di muka atau di belakang sesuai dengan perjanjian. Pada CV.
Mas Bro memiliki bisnis utama yaitu menyewakan kendaraan motor dan mobil.

G.5 System Development Life Cycle


System Development Life Cycle adalah metode dimana perangkat lunak
dapat dikembangkan secara sistematis yang akan meningkatkan kemungkinan
menyelesaikan proyek sebelum tenggat waktu dan menjaga kualitas standar (Kale
dkk, 2019). Software Development Life Cycle merupakan siklus pengembangan
perangkat lunak yang memiliki beberapa tahapan. Tahapan system development
life cycle harus dilakukan bertahap . Tahapan pertama yaitu requirement
gathering and analysis, design, coding, testing, deployment, dan maintenance.
Menurut Wahyudi (2019) metode waterfall merupakan sebuah metode yang tepat
untuk membangun sebuah perangkat lunak dengan sumber daya manusia yang
terbatas.

Gambar 1 Skema System Development Life Cycle Model Waterfall

8
1. Requirement Gathering and Analysis
Pada tahap ini yaitu mengumpulkan informasi tentang penyewaaan
kendaraan. Informasi tentang penyewaan diperoleh dengan melakukan
wawancara dan observasi. Kemudian informasi tersebut akan dianalisis untuk
mendapatkan data-data yang akan dibutuhkan oleh pengguna.
2. Design
Pada tahapan design ini merupakan tahapan kedua setelah melakukan
requirement gathering and analysis. Tahap design yaitu membuat sistem
yang dapat membantu dalam menentukan perangkat keras dan kebutuhan
fungsional, kebutuhan non fungsional dan pemodelan basis data. Dalam
pembuatan sistem ini juga menggunakan Object Oriented Programming
(OOP) untuk dapat membuat menggambarkan desain aplikasi.
3. Coding
Tahapan coding ini merupakan tahapan penerapan dari kegiatan pemodelan
yang telah dilakukan pada tahapan design kedalam bentuk user interface
dengan menggunakan bahasa pemrograman.
4. Testing
Tahapan testing dilakukan untuk menemukan bug atau error ketika aplikasi
sedang berjalan. Tujuan dari tahapan ini yaitu aplikasi dapat berjalan dengan
lancar tanpa ada error atau bug saat digunakan oleh pegawai CV Mas Bro.
Aplikasi penyewaan akan menggunakan BlackBox Testing sebagai
pengujiannya
5. Deployment
Tahapan Deployment dilakukan penginstalan aplikasi ke CV Mas Bro.
Setelah penginstalan aplikasi akan digunakan oleh Operator.
6. Maintenance
Tahapan Maintenance ini dilakukan ketika aplikasi sudah dijalankan serta
melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk memperbaiki kesalahan
yang tidak ditemukan sebelumnya pada aplikasi.

9
G.6 Gamifikasi
Gamifikasi yaitu pendekatan yang menggunakan metode dengan elemen
di dalam game dengan tujuan agar dapat memotivasi para pelanggan dalam
melakukan transaksi penyewaan kendaraan dan engagement terhadap proses
transaksi penyewaan kendaraan yaitu dapat menukarkan poin yang telah didapat.
Menurut Marisa dkk, (2020) Gamifikasi adalah produk, cara berpikir, proses,
pengalaman, cara desain, dan sistem, yang sekaligus terlibat, dimana
menggunakan elemen game untuk menyelesaikan masalah non game.
Menurut Rahmawati, (2020). dalam melakukan implementasi gamifikasi
memiliki 7 elemen yaitu:

1. Point
Point merupakan sebuah satuan ukuran yang digunakan pada sebuah game
dengan tujuan melihat kecakapan pemain ketika menyelesaikan aplikasi.
2. Level
Level digunakan sebagai penanda bagi user. Level digunakan untuk
mengetahui posisi user dalam sebuah permainan.
3. Icon or badges
Icon atau badges adalah pencapaian yang akan dikumpulkan sebagai koleksi.
Setiap user pasti menginginkan pencapaian di dalam sebuah game.
4. Challenge
Challenge adalah suatu bentuk tantangan yang harus diselesaikan oleh
pemain/user. Dengan menyelesaikan challenge pemain/user akan mendapatkan
point.
5. Promotion
Promosi digunakan sebagai memperkenalkan aplikasi kepada user/pemain lain.
Promotion ini sangat penting karena untuk dapat menarik pelanggan dengan
cara share link web dan mendapatkan manfaat jangka panjang bagi
pemain/user baru.
6. Reward
Reward digunakan sebagai hadiah ketika pemain telah melakukan challenge.

10
7. Leaderboard
Leaderboard digunakan sebagai menampilkan urutan terbaik dari semua
pemain pada halaman utama pengguna. Urutan yang akan ditampilkan dimulai
dari pemain/user yang memiliki score tertinggi.

G.7 OOP
Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu strategi pembangunan
perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan
objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya
(Rais.M, 2019). Object Oriented Programing (OOP) merupakan suatu cara untuk
membuat program atau merancang sistem dengan memperhatikan objek.

G.8 Black Box


Menurut Fadhila Cahya Ningrum, dkk (2019) Metode Blackbox Testing
adalah sebuah metode yang dipakai untuk menguji sebuah software tanpa harus
memperhatikan detail software. Proses Black Box Testing dengan cara mencoba
program yang telah dibuat dengan mencoba memasukkan data pada setiap
formnya. Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui program tersebut berjalan
sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

G.9 System Usability Scale


System Usability Scale (SUS) merupakan metode pengujian usability suatu
sistem secara sederhana dengan sepuluh skala yang memberikan pandangan
secara menyeluruh dari evaluasi tujuan kebergunaan. SUS berupa skala Likert
yang sederhana dengan responden diharuskan penjawab tingkat kesetujuan dan
ketidaksetujuan dalam skala 5 atau 7 poin. SUS dapat dipercaya, skala usability
dengan biaya rendah yang dapat digunakan untuk pengujian sistem usability
secara global (Salamah, 2019).
System Usability Scale (SUS) merupakan salah satu alat yang paling sering
digunakan untuk menilai kegunaan (Usability) dari suatu sistem ataupun produk
(Beny dkk, 2019). System Usability Scale digunakan untuk mengukur usability
dikarenakan memiliki beberapa kelebihan, antara

11
1. dapat dikalkulasikan dengan sederhana, dan luaran hasilnya berupa skor 0-
100 sehingga lebih mudah dimengerti,
2. tidak membutuhkan biaya dalam penggunaannya
3. dengan ukuran sampel yang relatif kecil tetap terbukti valid dan reliable.
Metode penilaian System Usability Scale mengharuskan para peserta untuk
memberikan tanggapan terhadap semua sepuluh pernyataan. Jika karena alasan
tertentu, peserta yang tidak dapat menanggapi suatu item harus memilih titik pusat
skala. Langkah awal dalam penilaian System Usability Scale adalah untuk
menentukan kontribusi nilai setiap pernyataan yang berkisar dari 0 hingga 4

H. Metodologi penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembangunan dan
pengembangan perangkat lunak yang digunakan pada penelitian ini metode SDLC
model waterfall dengan skema atau tahapan seperti pada gambar 1.

12
Gambar 2 Tahapan Pengembangan

H.1 Requirement Gathering and Analysis


Requirement Gathering and Analysis merupakan tahapan awal dari
SDLC model Waterfall yang berfungsi sebagai perancangan awal dari sebuah
pembangunan sistem seperti identifikasi masalah, menganalisis kebutuhan sampai
dengan penetapan jadwal pelaksanaan pembangunan sistem.

H.1.1Requirement Gathering
a. Hasil Wawancara
Berdasarkan wawancara dengan Ibu Anggun selaku owner dari CV Mas
Bro yang bertugas untuk memonitoring semua proses bisnis yang ada pada CV.
Pada wawancara tersebut membahas tentang permasalahan saat ini pada proses
bisnis yang ada pada CV, serta informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan permasalahan. Wawancara membahas tentang bagaimana cara
menyewa kendaraan, syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menyewa kendaraan,
ketentuan yang berlaku pada saat pengembalian kendaraan, dan apa saja yang

13
dibutuhkan dalam aplikasi penyewaan kendaraan. Sehingga, aplikasi yang akan
dibuat dapat memberikan solusi pada permasalahan yang terjadi saat ini.
b. Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
proses bisnis yang berjalan pada CV Mas Bro datang langsung ke CV Mas Bro.
Observasi yang dilakukan yaitu mengamati berlangsungnya tentang bagaimana
proses penyewaan mobil dan motor yang ada di CV. Mas Bro. Observasi
bertujuan untuk mendapatkan informasi dan data-data yang berhubungan dengan
penyelesaian masalah serta informasi tambahan yang belum didapatkan pada saat
wawancara.
c. Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan mempelajari teori-teori terkait dari hasil
penelitian sebelumnya yang mendukung pemecahan masalah. Studi pustaka
merupakan langkah untuk mengumpulkan informasi sebagai bahan referensi
dalam pembuatan Sistem informasi. Informasi tersebut dapat diambil dari buku,
jurnal, dan internet yang berisikan teori perancangan sistem. Teori yang
digunakan dalam pembuatannya,yaitu:
1. Penelitian Terdahulu
2. Penyewaan
3. Web
4. CV
5. System Development Life Cycle (SDLC)
6. Gamifikasi
7. OOP
8. BlcakBox Testing

H.1.2 Analysis
a. Identifikasi Masalah
Pada tahapan ini akan dilakukan suatu proses identifikasi masalah
berdasarkan hasil dari observasi dan analisis yang telah dilakukan.
Tabel 3 Identifikasi Masalah
No Permasalahan Akibat Solusi

14
.
1 Pelanggan harus datang Hal ini Membuat
ditempat CV Mas Bro menyebabkan aplikasi
terlebih dahulu sehingga pelanggan penyewaan
untuk pelanggan yang menghabiskan kendaraan untuk
datang dari luar kota tidak banyak waktu dan mempermudah
tahu apakah kendaraan juga biaya untuk pelanggan dalam
yang ingin disewa itu ada datang langsung ke menyewa dan
atau tidak CV Mas Bro mengetahui
kendaraan ada
atau tidaknya
2 Kertas stamp yang sering Hal ini Membuat fitur
hilang ketika pelanggan menyebabkan tukar reward
ingin menyewa kendaraan pelanggan harus sebagai
lagi mengulang untuk pengganti
mengisi kertas voucher. Fitur
stamp dari awal reward hanya
untuk ditukarkan bisa ditukarkan
merchandise dengan point.
3 Operator masih kesulitan Hal ini Mas Bro Madiun
dalam pencatatan menyebabkan
Menyediakan
penyewaan kendaraan terjadinya kesulitan
fitur untuk
bermotor yang ada pada dan membutuhkan
mempermudah
CV Mas Bro Madiun, waktu 7 hari untuk
melakukan
karena proses pencatatan dalam proses
rekapitulasi dari
transaksi yang ada di CV perekapan atau
laporan
Mas Bro ini masih pembuatan laporan
keuangan dan
dilakukan secara manual keuangan. Selain
transaksi
pada buku besar seperti itu juga terjadinya
penyewaan
pencatatan peminjaman, kesulitan dalam
kendaraan.
pengeluaran biaya memonitoring
operasional, biaya proses transaksi
perawatan. penyewaan
kendaraan.

b. Identifikasi Pengguna
Berikut ini merupakan identifikasi pengguna dari aplikasi pembelian
bahan baku berbasis website. Pada identifikasi pengguna ini terdapat 2(Dua)
pengguna yaitu administrasi dan owner.

15
Tabel 4 Identifikasi Pengguna
Pengguna Kebutuhan Fungsional
Administrasi 1. Administrasi dapat Menambahkan validasi
penyewaan mobil, transaksi penyewaan motor.
2. Administrasi dapat menambahkan data master
mobil, data master motor, master jenis mobil,
master jenis motor dan master pelanggan.
3. Administrasi dapat mengubah status
penyewaan mobil dan status penyewaan motor.
4. Administrasi dapat mengelola data karyawan
5. Administrasi dapat mengelola tukar point
dengan reward
6. Administrasi dapat mengelola keanggotaan
7. Administrasi dapat memberikan biaya
tambahan apabila terjadi keterlambatan
pengembalian.
8. Administrasi dapat memberikan perpanjangan
waktu penyewaan kendaraan.
9. Administrasi dapat mengelola laporan
penyewaan mobil dan laporan penyewaan
motor.
Owner 1. Owner dapat melihat laporan penyewaan mobil
dan penyewaan motor.
2. Mendapatkan laporan penyewaan mobil
disetiap periode.
3. Mendapatkan laporan penyewaan motor
disetiap periode.
Pelanggan 1. Pelanggan dapat membuat akun.
2. Pelanggan dapat login .
3. Pelanggan dapat menyewa kendaraan.
4. Pelanggan dapat membayar melalui rekening
bank.
5. Pelanggan dapat memperpanjang penyewaan
kendaraan
6. Pelanggan dapat melihat histori penyewaan.
7. Pelanggan dapat melihat jadwal pengembalian.
8. Pelanggan dapat mendapatkan point setelah
mengembalian kendaraan
9. Pelanggan dapat menukarkan reward dengan
poin.
10. Pelanggan dapat membayar denda apabila
terjadi keterlambatan pengembalian kendaraan
11. Pelanggan dapat melihat katalog penyewaan
kendaraan.

1. Kebutuhan Penyewa

16
Tabel 5 Kebutuhan Penyewaan
Tugas dan tanggung Kebutuhan data Output
jawab
Pendaftaran Akun Nama, email, password, Informasi pendaftaran
alamat, telepon user
Menyewa kendaraan Data Master Kendaraan Informasi katalog
kendaraan
Melakukan transaksi Data Transaksi Informasi transaksi
kendaraan

2. Kebutuhan Admin
Tabel 6 Kebutuhan Admin
Tugas dan tanggung Kebutuhan data Output
jawab
Kelola data kendaraan Data Master Kendaraan Informasi Kendaraan
Kelola data merek Data Master Merek Informasi merek
Kelola data poin Data Master Poin Informasi poin
Melihat data penyewa Data Master Penyewa Informasi Penyewa
Kelola data admin Data Master Admin Informasi admin
Kelola data transaksi Data Master Transaksi Informasi transaksi
Kelola data reward Data Master Reward Informasi reward
Kelola data biaya Data Master Informasi operasional
operasional Operasional
Kelola data Biaya Data Master Perawatan Informasi perawatan
Perawatan
Kelola laporan transaksi Data Laporan Informasi Laporan
Transaksi
Kelola laporan biaya Data Laporan Informasi Perawatan
perawatan Perawatan
Kelola laporan operasional Data Laporan Informasi operasional
operasional
Kelola laporan umpan Data laporan umpan Informasi umpan balik
balik balik

17
c. Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan data pada CV Mas Bro yang memerlukan beberapa data,
yaitu:
1. Fungsi Pengelolahan Data Master
a. Data Master Jenis Mobil
b. Data Master Jenis Motor
c. Data Master Mobil
d. Data Master Motor
e. Data Master Pelanggan
f. Data Master Misi
g. Data Master Penukaran
h. Data Master Level
2. Fungsi Pengelolahan Transaksi
a. Transaksi Booking Motor
b. Transaksi Booking Mobil
c. Transaksi Pembayaran
d. Pengembalian Kendaraan
3. Fungsi Pengelolahan Laporan
a. Laporan Transaksi Penyewaan
b. Laporan Pendapatan per Periode

d. Analisis Kebutuhan Non Fungsional


Analisis Kebutuhan Non Fungsional yang ada pada penelitian ini adalah
pengaturan hak akses untuk pengguna yaitu pemilik CV Mas Bro.
1. Login
2. Aplikasi memiliki hak akses pengguna yang berbeda

e. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak/Keras


Analisis kebutuhan perangkat lunak/keras dilakukan untuk mengetahui
spesifikasi kebutuhan untuk sistem.
a. Analisis Perangkat Keras

18
Adapun kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Processor Intel Core i5-1035G1.
2. Random Access Memory (RAM) sebesar 4GB DDR 4.
3. Storage 512 GB SSD.
b. Analisis Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak atau software requirement yang digunakan untuk
penelitian ini sebagai berikut:
1. Sistem operasi yang digunakan pada penelitian ini menggunakan sistem
operasi windows 10.
2. Browser yang digunakan pada penelitian ini ada Google Chrome.
3. Alat pengkodean yang digunakan pada penelitian ini adalah Microsoft
Visual Studio Code.

H.2 Design
Tahapan design merupakan sebuah perancangan yang menggunakan
Unified Modelling Language (UML) atau dapat disebut desain berorientasi objek.
UML adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil
analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual.
Desain UML akan dibuat mulai dari use case diagram, activity diagram, IPO
Diagram dan sequence diagram.

H.2.1 Use Case Diagram


Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
antara aktor dengan sistem. Use Case diagram dapat menjabarkan tipe interaksi
antara pengguna sistem dengan sistemnya.

19
Gambar 3 bussines use case diagram CV Mas Bro

20
Gambar 4 Use Case Diagram CV Mas Bro

H.2.2 Activity Diagram


Activity diagram merupakan diagram yang dapat memodelkan sebuah
proses yang terjadi pada sistem. Urutan proses dari sistem digambarkan secara
vertikal. Activity diagram adalah pengembangan dari Use Case yang memiliki
alur aktivitas. Activity diagram dapat dilihat dapa lampiran

21
H.2.3 IPO Diagram
IPO Diagram bertujuan untuk mendokumentasikan alur logika dalam
use case diagram yang menjelaskan input, process, dan output. Perancangan IPO
diagram sebagai acuan dalam menyelesaikan rancang bangun aplikasi penyewaan.

Gambar 5 IPO Diagram Master CV Mas Bro

22
Pada gambar 5 IPO diagram merupakan alur dalam pengelolaan master data. Hal
pertama yang perlu dilakukan adalah memasukkan data yang berupa data
pelanggan. Data yang dimasukkan ini akan dilakukan proses pengolahan oleh
sistem sehingga menghasilkan daftar pelanggan. Tahapan selanjutnya adalah
pemilihan jenis kendaraan yang berupa motor dan mobil sehingga ditampilkan
daftar jenis kendaraan. Pemilihan jenis kendaraan ini diawali dengan memilih data
merek kendaraan sampai dengan memilih tipe kendaraan. Setelah pemilihan tipe
kendaraan maka akan diperlukan memasukkan data berupa data misi, data
penukaran, data level dan data voucher. Data yang dimasukkan ini akan dilakukan
proses pengolahan oleh sistem sehingga menghasilkan daftar hasil. Daftar yang
dihasilkan ini yaitu daftar misi, daftar penukaran, data level dan data voucher.

23
Gambar 6 IPO Diagram transaksi CV Mas Bro

24
Data yang dihasilkan dari pengolahan gambar IPO 5 akan dilanjutkan
proses pengolahan pada gambar 6. Pengolahan data Gambar 6 merupakan proses
transaksi. Proses transaksi diawali dengan memasukkan daftar pelanggan. Daftar
pelanggan ini akan dilakukan pengolahan data denggan cara pengecekan
keanggotaan sehingga menghasilkan daftar level pelanggan. Tahapan selanjutnya
adalah proses booking kendaraan. Data yang perlu dimasukkan dalam proses
booking kendaraan adalah daftar jenis kendaraan, daftar motor, daftar merek
motor, daftar tipe motor, daftar mobil, daftar merek mobil, daftar tipe mobil,
daftar level pelanggan, dan dafat voucher. Hasil yang didapatkan dari proses
booking kendaraan adalah kode booking dan kode pembayaran. Setelah
didapatkan kode booking dan kode pembayaran, maka dilakukan proses
pembayaran dengan memasukkan kode booking, kode pembayaran dan bukti
pembayaran yang diunggah secara manual oleh pelanggan. Data ini kemudian
dicek kembali sebelum mencetak bukti sewa, jika data yang dihasilkan sudah
tepat maka dilakukan pencetakan bukti sewa.

25
Gambar 7 IPO Diagram Transaksi CV Mas Bro

Pada gambar IPO 7 merupakan proses pengembalian. Proses


pengambilan dilakukan ketika pelanggan telah habis masa waktuknya dalam
peminjaman kendaraan. Pada proses pengembalian kendaraan terdapat beberapa
opsi/pilihan yang dapat dilakukan oleh pelanggan. Opsi/pilihan pertama adalah
pelanggan mengembalikan kendaraan dan opsi/pilihan kedua adalah pelanggan
dapat memperpanjang masa sewa. Jika pelanggan memilih opsi/pilihan pertama
dan pengembalian kendaraan tidak melebihi batas waktu yang dijanjikan, maka
proses yang dilakukan adalah pengembalian kendaraan dengan melihat kode
booking dan pelanggan akan mendapatkan poin dan bukti pengembalian. Namun
berbeda halnya ketika pelanggan akan memperpanjang masa peminjamanya atau
memilih opsi/pilihan kedua. Proses yang dilakukan yaitu perpanjangan sewa. Pada
proses perpanjangan sewa, data yang diperlukan adalah kode booking kendaraan
yang sebelumnya dipinjam dan biaya perpanjangan sesuai dengan masa
perpanjangan waktu yang ditentukan. Kemudian akan dihasilkan bukti

26
perpanjangan dan jika pelanggan tidak melanjutkan perpanjangan sewa yang
kedua kalinya maka pelanggan melakukan pengembalian kendaraan sesuai dengan
perpanjangan waktu dan pelanggan akan mendapatkan poin. Pada saat
pengembalian kendaraan, jika masa waktu yang telah ditentukan terlampaui,
pelanggan akan dikenakan biaya denda keterlambatan saat keterlambatan
kendaraan.

Gambar 8 IPO Diagram Laporan CV Mas Bro

Pada gambar IPO 8, merupakan proses pembuatan laporan. Data yang


dibutuhkan pada pembuatan laporan adalah daftar pelanggan dan kode booking.
Laporan yang dihasilkan berupa laporan transaksi penyewaan dan laporan
pendapatan per periode.

H.2.4 Sequence Diagram


Sequence diagram atau diagram urutan adalah diagram yang digunakan
untuk menjelaskan dan menampilkan interaksi antar objek dalam sebuah sistem
secara lengkap. Sequence diagram menampilkan pesan atau perintah yang dikirim
beserta waktu pelaksanaannya. Objek yang berhubungan dengan berjalannya
proses operasi diurutkan dari kiri ke kanan.
H.2.5 Design System
Design System merupakan tahapan dalam pembuatan desain tampilan
aplikasi berupa ui/ux, berikut merupakan salah satu contoh desain system
gamification

27
Gambar 4 Konsep Gamifikasi

Gambar 5 Konsep Gamifikasi

28
Gambar 6 Konsep Gamifikasi

Gambar 7 Konsep Gamifikasi

H.3 Coding (Pengkodean)


Tahap pengkodean yaitu membuat aplikasi penyewaan dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP. Metode gamifikasi akan diterapkan
berupa game/tantangan yang akan memberikan point. Point tersebut dapat
ditukarkan diskon penyewaan kendaraan.

29
H.4 Testing (Pengujian)
Tahapan testing atau pengujian ini dilakukan setelah tahapan pengkodean
atau coding telah selesai. Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi
untuk mengetahui apakah suatu aplikasi sudah berjalan sesuai dengan apa yang
diinginkan oleh CV atau tidak. Pengujian yang digunakan dalam tahapan ini yaitu
menggunakan metode blackbox testing yang digunakan untuk menguji aplikasi
penyewaan mobil dan motor berbasis website.
Menurut Metode BlackboxTesting merupakan salah satu metode yang
mudah digunakan karena hanya memerlukan batas bawah dan batas atas dari data
yang di harapkan,Estimasi banyaknya data uji dapat dihitung melalui banyaknya
field data entri yang akan diuji, aturan entri yang harus dipenuhi serta kasus batas
atas dan batas bawah yang memenuhi.

H.5 Deployment
Tahapan Deployment dilakukan penginstalan aplikasi ke CV Mas Bro.
Setelah penginstalan selesai aplikasi penyewaan mobil dan motor akan
disosialisasikan kepada Operator sehingga bisa digunakan dengan baik.

H.6 Maintenance
Tahapan Maintenance tidak dilakukan karena memerlukan waktu yang
lama.
I. Jadwal Kerja
No Kegiatan Tahun 2023

Maret April Mei Juni

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Wawancara

2 Observasi

3 Studi Literatur

4 Identifikasi
Masalah

30
5 Identifikasi
Pengguna

6 Analisis
Kebutuhan
Fungsional

7 Analisis
Kebutuhan
NonFungsional

8 Analisis
Kebutuhan
Perangkat
lunak/keras

9 Design

10 Coding

11 Testing

31
32

DAFTAR PUSTAKA

Almantara, I.P.S , Wiranatha A.A.K.A.C, dan Wibawa K. .. 2017. “Sistem


Informasi Penyewaan Kendaraan Bermotor Customer to Customer
(C2C).” Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika
Teknologi Informasi) 5(3):9. doi: 10.24843/jim.2017.v05.i03.p07.
Beny, Beny, Herti Yani, and Gessy Mahargya Ningrum. 2019. “Evaluasi
Usability Situs Web Kemenkumham Kantor Wilayah Jambi Dengan
Metode Usability Test Dan System Usability Scale.” RESEARCH :
Computer, Information System & Technology Management 2(1):30.
doi: 10.25273/research.v2i1.4282.
Budiarto, Iwan. 2016. “Sistem Informasi Persewaan Mobil Berbasis Web
Menggunakan Metode Uml.” Skripsi 2.
Dewi, Retno Sari. 2018. “Persekutuan Komanditer.” Universitas
Tulungagung Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen 1–15.
Handrianto , P. , A. , Sukmana Y.H., Sulaeman. 2021. “Rancang Bangun
Sistem Informasi E-Learning Menggunakan Model Waterfall.” Jurnal
Inovasi Informatika 6(1):50–57. doi: 10.51170/jii.v6i1.143.
Kale, A.M , Bandal, V.V , dan Chaudhari, K. 2019. “A Review Paper on
Software Testing.” International Research Journal of Engineering and
Technology 5(2):1268.
Marisa, F. , Akhriza, T.M , Maukar, A.L , Wardhani, A.R , Iriananda, S.W ,
dan Andarwati, M. 2020. “Gamifikasi (Gamification) Konsep Dan
Penerapan.” JOINTECS (Journal of Information Technology and
Computer Science) 5(3):219. doi: 10.31328/jointecs.v5i3.1490.
Purnama Sari, Devi, and Rony Wijanarko. 2020. “Implementasi Framework
Laravel Pada Sistem Informasi Penyewaan Kamera (Studi Kasus Di
Rumah Kamera Semarang).” Jurnal Informatika Dan Rekayasa
Perangkat Lunak 2(1):32. doi: 10.36499/jinrpl.v2i1.3190.
Rachman , A.R , Beny, dan Frenando E. 2017. “Perancangan E-Commerce
33

Berbasis Website Pada Toko Dunia Palembang.” Jurnal Ilmiah


Processor 12(2):1102–17.
Rahmawati, E. 2020. “Penerapan Gamification Untuk Online Marketing
Hasil Panen Komunitas Petani Sayur Dan Buah Organik Di Desa
Penanggungan Kabupaten Mojokerto.” Jurnal SPIRIT 12(2):17–24.
Salamah, Irma. 2019. “Evaluasi Usability Website Polsri Dengan
Menggunakan System Usability Scale.” 8:176–83.
Wahyudi, J. 2019. “Pembangunan Sistem Aplikasi Penyewaan Mobil
Berbasis Android Studi Kasus : Cv. Amanah Kalimantan Rent.” Jurnal
Jieom 2(1):10–11.

Lampiran
Hasil wawancara

NO Pertanyaan Jawaban

1. Apa nama usaha rental Rental mobil dan motor Mas Bro
kendaraan ini?

2. Bagaimana proses bisnis Pelanggan datang dengan membawa


dari rental mobil Mas Bro persyaratan penyewaan, kemudian pelanggan
Madiun? memilih kendaraan yang di inginkan,
pelanggan menyerahkan KTP, KK dan
menyetujui syarat dan ketentuan penyewaan
di masbro, karyawan cek kondisi kendaraan,
kemudian karyawan memberikan kendaraan
ke pelanggan.

3. Siapa saja yang terlibat 3 karyawan


didalamnya?

4. Jenis kendaraan apa saja Untuk jenis kendaraan yang disewakan yaitu
yang disewakan pada CV motor matic(mio, beat, scoopy, genio, vario,
Mas Bro Madiun ini? lexi, NMax, PCX, dan Fino) dan untuk
mobil(Avanza, Xenia, Ayla, Brio, Inova, dan
34

NO Pertanyaan Jawaban

Pick Up)

5. Permasalahan apa saja Permasalahan yang sering terjadi penyewaan


yang sering terjadi pada kendaraan masih menggunakan kertas, disini
UMK Mas Bro Madiun? juga masih belum menerapkan sistem
booking kendaraan sehingga pelanggan harus
datang ke tempat secara langsung dan sering
terjadi lecet kendaraan yang telah disewa.

6. apakah pada CV Mas Bro tidak pernah, karena sebelum pelanggan


Madiun ada pengalamanan melakukan penyewaan telah dilakukan
motor mogok? pengecekan kendaraan terlebih dahulu.

7. Bagaimana jika pelanggan Jika pelanggan terlambat dalam


terlambat untuk pengembalian kendaraan akan dikenakan
mengembalikan sewa denda sebesar 10% per jam dari harga
kendaraan? penyewaan.

8. seberapa banyak Pelanggan tetap yang melakukan penyewaan


pelanggan tetap yang secara terus menerus sebesar 70%,
melakukan penyewaan sedangkan 30% sisanya hanya sebagai tamu.
secara terus menerus?

9. apakah ada mobil atau Jika terjadi masalah pada saat kendaraan
motor pengganti jika ada sudah dipesan akan ada mobil atau motor
kendaraan yang telah pengganti.
dipesan mengalami
masalah kerusakan
sebelum penyewaan?

10. Apakah disini sudah CV Mas Bro sudah menerapkan sistem


menerapkan hadiah untuk reward/hadiah bagi yang sering melakukan
yang sering melakukan penyewaan kendaraan. Sistem reward disini
penyewaan? menggunakan stamp yang dikumpulkan
setiap kali melakukan transaksi baik mobil
maupun motor. sistem Pengumpulan stamp
sendiri berbeda antara mobil dan motor. Pada
penyewaan mobil akan mendapatkan satu
stamp setiap kali melakukan transaksi
minimal 450.000 dan minimal 150.000 untuk
35

NO Pertanyaan Jawaban

satu stamp pada penyewaan motor. Hadiah


berupa merchandise bagi penyewa motor
yang mengumpulkan 10 stamp dan bagi
penyewa mobil yang sudah mengumpulkan
10 stamp akan mendapat voucher sewa mobil
gratis selama satu hari syarat dan ketentuan
berlaku yaitu tidak dapat memilih tipe mobil
tersebut.

11. seberapa banyak pelanggan yang telah mendapatkan hadiah


pelanggan yang telah dari penyewaan mobil dan motor mas bro
mendapatkan hadiah dari kurang lebih sekitar 15 orang
penyewaan kendaraan?
36

Form Penyewaan

Gambar L 1. Formulir Penyewaan


37
38

Alur Proses Bisnis pada CV Mas Bro (saat ini)

Gambar 8 Alur Proses Bisnis Penyewaan CV Mas Bro


39

Gambar 9 Alur Proses Bisnis Penyewaan CV Mas Bro (lanjutan)


40

Gambar 10 Alur Proses Bisnis Penyewaan CV Mas Bro (lanjutan)


41

Gambar 9 Alur proses bisnis pengembalian kendaraan


42

Gambar 10 Alur proses bisnis denda kendaraan


43

Alur Proses Bisnis pada CV Mas Bro (To Be)

Gambar 11 Alur proses bisnis penyewaan setelah ada aplikasi


44

Gambar 12 Alur proses bisnis pengembalian kendaraan setelah ada aplikasi


45

Gambar 13 alur proses bisnis perpanjang sewa kendaraan setelah ada aplikasi

Gambar 14 Alur proses bisnis booking setelah ada aplikasi


46

Gambar 15 Alur proses bisnis denda setelah ada aplikasi


47

Gambar 17 Alur proses bisnis penukaran setelah ada aplikasi


48

Activity Diagram
Login sebagai admin

Gambar 18 Activity Diagram Login Sebagai Admin


49

Login Sebagai Pengguna

Gambar 19 Activity Diagram Login Sebagai Pengguna


50

Tambah Data Jenis Motor dan Mobil

Gambar 20 Activity Diagram Tambah Data Jenis Motor dan Mobil


51

Tambah Data Level

Gambar 21 Activity Diagram Tambah Data Level


52

Tambah Data Master Mobil dan Motor

Gambar 22 Activity Diagram Tambah Data Master Mobil dan Motor


53

Tambah Data Master Pelanggan

Gambar 23 Activity Diagram Tambah Data Master Pelanggan


54

Tambah Data Misi

Gambar 24 Activity Diagram Tambah Misi


55

Tambah Data Penukaran

Gambar 25 Activity Diagram Misi Penukaran


56

Ubah Data Jenis Mobil dan Motor

Gambar 26 Activity Diagram Ubah Data Jenis Mobil dan Motor


57

Ubah Data Level

Gambar 27 Activity Diagram Ubah Data Level


58

Ubah Data Misi

Gambar 28 Activity Diagram Ubah Data Misi


59

Ubah Data Motor dan Mobil

Gambar 29 Activity Diagram Ubah Data Motor dan Mobil


60

Ubah Data Penukaran

Gambar 30 Activity Diagram Ubah Data Penukaran


61

Booking Kendaraan

Gambar 31 Activity Diagram Booking Kendaraan


62

Pembayaran

Gambar 32 Activity Diagram Pembayaran


Cek Pembayaran

Gambar 33 Activity Diagram Cek Pembayaran


63

Ambil Kendaraan

Gambar 34 Activity Diagram Ambil Kendaraan


64

Denda Kendaraan

Gambar 35 Activity Diagram Denda Kendaraan


65

Pengembalian Kendaraan

Gambar 36 Activity Diagram Pengembalian Kendaraan


66

Perpanjangan Sewa

Gambar 37 Activity Diagram Perpanjangan Sewa


67

Laporan Pendapatan Per Bulan

Gambar 38 Activity Diagram Laporan Pendapatan Sewa


68

Laporan Transaksi Sewa

Gambar 39 Activity Diagram Laporan Transaksi Sewa

Anda mungkin juga menyukai