Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN INFORMASI BISNIS

TERKAIT STRATEGI PESAING

PRODUK BUMBU MASAK


DI PASAR SPANYOL

ATASE PERDAGANGAN MADRID – SPANYOL


2021
BAB I
GAMBARAN UMUM

Kebijakan restriksi dan larangan berwisata bagi wisatawan mancanegara banyak diterapkan
di beberapa negara sebagai kebijakan dalam rangka pencegahan Covid-19. Implikasi
kebijakan tersebut terjadi penurunan aktivitas wisata, termasuk wisata kuliner makanan etnis
di negara tersebut. Kondisi ini menciptakan peluang usaha khususnya untuk food service
industry (restauran) untuk memasarkan menu makanan etnis dari negara tertentu. Segmen
pasar dari produk tersebut adalah konsumen yang tidak bisa berwisata kuliner ke negara
tersebut tetapi tetap menginginkan untuk mengkonsumsi menu masakan tersebut. Misalnya,
konsumen Spanyol menginginkan makanan khas Bali dan tidak bisa mencicipi langsung
karena adanya kebijakan restriksi/lockdown, akan tetap bisa menikmati masakan khas Bali
dengan rempah-rempah/bumbu masakan yang diimpor dari Indonesia yang dijual oleh
restauran di Spanyol.

Tidak hanya restauran, rumahtangga juga dapat memasak menu makanan etnis dari suatu
negara dengan menggunakan bumbu (mix spices) kemasan. Kebijakan pembatasan
aktivitas sosial dan tempat publik (restauran, cafe, hotel) membuat banyak masyarakat
Spanyol lebih banyak memasak makanan di rumah. Hal ini juga membuat pasar produk
bumbu mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia berhasil merubah gaya hidup masyarakat
global. Tidak hanya melakukan berbagai protokoler kesehatan, konsumen dunia khususnya
konsumen Spanyol juga mengalami perubahan eating habit sebagai upaya pencegahan
Covid-19. Banyak Spaniard yang melakukan healthy eating dengan mengkonsumsi bahan
pangan yang bernutrisi, organik, plant based atau protein hewani hingga menjadi vegetarian.
Implikasi lebih luas terhadap perubahan eating habit ini adalah meningkatnya concern
konsumen terhadap aspek sustainability dari bahan produk pangan.

Jenis Kuliner/Menu makanan yang disenangi/banyak dikonsumsi Spaniards/Konsumen


Spanyol ketika makan siang:
Entrantes (Appetizers): Keju / Serrano Ham / Pan con tomate
Primer plator/Primero (First Course): Sopa de pescado y marisco / Sopa de ajo
Main Course: Rape al limon / Pescado frito con salsa de cabolla / Bacalao con tomate /
Cocido asado / Fabada asturina / Caldereta de cordero / Cocido Madrileno / Estofado de
conejo
Dessert: Crema Catalan / Flan

Pedoman menu makanan dan jam makan masyarakat Spanyol


Sarapan 1 (7-9 am): Croissants / Mallorcan ensaimadas /cereal
Sarapan 2 (10-11 am): Magdalenas / Tortilla de patatas / sandwiches
Makan siang (2-3.30 pm): Sup hangat seperti Cocido madrileño, / Rabo de toro ; Hidangan
nasi seperti Paella / Arroz caldoso; Hidangan ayam seperti Pollo al chilindrón / Pollo en
pepitoria (ayam dalam saus almond) ; Salmorejo
Snack sore (5-6.30 pm): Churros / Fruit tarts / Donuts / Keju Spanyol
Aperitif (8-10 pm): Chorizo cooked in red wine / Pintxos / Patatas bravas
Makan malam (9-11 pm): Tortilla de patatas / Huevos rotos / Croquettes / Salad

Selama periode 2017-2020 total impor Spanyol untuk bumbu-bumbu masak mencapai
USD 581,43 Juta.
BAB II
KARAKTERISTIK PRODUK DAN NEGARA PESAING

Berdasarkan klasifikasi HS berdasarkan Harmonized System (HS) yang dikeluarkan oleh


World Customs Organisation (WCO), bumbu masak /Mixed condiments and mixed
seasonings masuk dalam HS 2103.90.

Potensi perdagangan rempah dan bumbu Indonesia sangat besar sejak dulu, dimana
Indonesia selama ribuan tahun dikenal sebagai penghasil rempah yang tersohor di seluruh
dunia. Kebutuhan rempah sangat ditentukan oleh pola konsumsi masyarakat dunia itu
sendiri. Jadi Indonesia harus bisa menciptakan kebutuhan akan bumbu masakan Indonesia,
melalui promosi budaya dan masakan Indonesia.

Selama ini konsumsi bumbu Indonesia yang diekspor banyak dipengaruhi oleh kebutuhan
masyarakat Indonesia yang bermukim di luar negeri. Tren itu harus digeser agar bumbu
Indonesia bisa juga dinikmati secara luas oleh masyarakat dunia. Indonesia harus belajar
dari beberapa negara, bagaimana masakan China, Thailand bahkan Vietnam mulai dikenal
luas sehingga banyak bermunculan restoran-restoran khas dari negara-negara tersebut.

Untuk memasuki pasar Bumbu-bumbu di Eropa khusunya di Spanyol adalah dengan


menawarkan bumbu-bumbu masakan dengan profil rasa yang baik dengan harga yang
kompetitif menciptakan citra positif bagi pemasok baru. Sertifikasi keamanan pangan,
dikombinasikan dengan tes laboratorium yang andal merupakan hal penting untuk
mendapatkan kepercayaan. Produksi berkelanjutan dan penerapan standar tanggung jawab
sosial perusahaan memberikan keuntungan tambahan bagi pemasok baru.

Sertifikasi yang dipersyaratkan untuk memasuki pasar pangan Eropa/Spanyol adalah :

1. Food Safety Certification, sertifikasi keamanan pangan yang popular dikalangan


konsumen Eropa adalah: (a) International Featured Standard (IFS); (b) British Retail
Consortiu Global Standards (BRCGS); (c) Food Safety System Certification (FSSC
22000); dan (d) ISO 22000
2. Sustainability Certification, seperti MyClimate, Carbon Footprint Certification, Planet
Proof.
3. CSR Certification, seperti Supplier Ethical Data Exchange (SEDEX), Ethical Trading
Initiative (ETI), Business Social Compliance Initiative (BSCI)
4. Organic Product Certification, sertifikat ini dibutuhkan untuk memasuki niche market
5. Social and Environmental Certification seperti Fairtrade, Rainforest Alliance.
6. Ethnic Certification, seperti Halal untuk konsumen muslim dan Kosher untuk konsumen
Jewish

Persyaratan Kemasan Bumbu Masakan Serta Preferensi Kemasan


Kemasan produk bumbu masakan yang diimpor dan masuk di pasar Spanyol harus
memenuhi persyaratan utama yaitu kemasan yang menjamin keamanan pangan atau telah
food grade. Selain itu, hal yang perlu dipastikan oleh eksportir adalah informasi terkait
berat/volume kandungan bahan kemasan harus disampaikan dalam label, karena importir
Spanyol akan memeriksa ukuran dan mencocokannya dengan batas dari tolerable error
pada produk kemasan.
Bahan kemasan khususnya pada consumer product yang secara langsung kontak dengan
produk pangannya, seperti kaleng, toples, memiliki ketentuan terkait pengendalian aspek
kesehatan secara khusus. Bahan kemasan tersebut harus dibuat sedemikian rupa sehingga
tidak mentransfer komponen kemasan tersebut ke dalam bahan makanan yang dapat
membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, bahan kemasan juga tidak boleh mengubah
bau dan rasa makanan.

Zat yang harus diwaspadai berkaitan dengan bahan kemasan adalah adalah Bisphenol A
(BPA). BPA dikenal karena penggunaannya dalam botol plastik tetapi terkadang juga
digunakan pada lapisan dalam tutup botol. Penggunaan BPA saat ini masih diperbolehkan,
tetapi penggunaannya sedang ditinjau.

Pemerintah Uni Eropa juga memiliki kebijakan baru tentang kemasan plastik, dimana UU
tersebut mengamanatkan negara Uni Eropa (termasuk Spanyol) untuk mengumpulkan 90%
botol plastik sekali pakai, dimana kebijakan tersebut mulai diimplementasikan tahun 2029.

Selain itu, beberapa plastik sekali pakai sebagai bahan kemasan juga akan dilarang mulai
tahun 2021, dan penggunaan jenis lainnya akan dibatasi. Barang-barang dalam daftar yang
dilarang termasuk plastik oxo-degradable dan wadah makanan dan minuman dari
polystyrene. Pada tahun 2030, semua botol di Uni Eropa harus dibuat dari setidaknya 30%
bahan daur ulang.

Pemerintah Uni Eropa juga sejak 1 Januari 2021 menerapkan pajak baru untuk untuk
sampah kemasan plastik non-daur ulang dengan tarif €0,80 per kilo. Hal ini menunjukkan
berbagai kebijakan Uni Eropa maupun Spanyol yang mengalami transisi ke arah green
policy harus dijadikan sebagai persyaratan pasar yang harus dipenuhi dimana
eksportir/produsen bumbu kemasan harus mulai beradaptasi dengan bahan kemasan.

Jika dikaitkan dengan preferensi konsumen Spanyol terhadap kemasan produk bumbu
maupun consumer products lainnya yang berbahan ramah lingkungan seperti kemasan
berbahan kaca. Studi Nielsen tahun 2020-2021 mengungkapkan bahwa sekitar 60%
konsumen Spanyol memilih kemasan dari kaca karena dianggap lebih eco-friendly, dapat
digunakan kembali sehingga mengurangi sampah.

Persyaratan Membuka Restauran Di Spanyol


Langkah awal yang dibutuhkan untuk membuka restauran di Spanyol, entrepreneur harus
memiliki nomor indentifikasi (NIE) untuk bisnis sehingga dapat melakukan penyewaan atau
pembelian properti di Spanyol. NIE dapat diperoleh di kantor polisi lokal dengan
menyerahkan beberapa dokumen dan memiliki tipe bisnis apa yang akan dilakukan.
Terdapat banyak pilihan seperti pemilik tunggal, kemitraan atau jenis lainnya. Pendaftaran
NIE dilakukan dengan tiga tahap yaitu otoritas lokal (Licencia De Apertura), dengan kantor
Trade Register (untuk pajak) dan dengan kantor social security.

Entrepreneur yang ingin berbisnis membuka restauran di Spanyol harus memiliki izin lisensi
terkait dengan prosedur keselamatan dan kesehatan yang diberlakukan oleh UU Spanyol
yaitu Food handler’s certificate (carnet de manipulador de alimentos) yang dikeluarkan oleh
pemerintah daerah. Lisensi yang dibutuhkan oleh restauran (yang memiliki dapur), dimana
untuk mendapatkan lisensi tersebut terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
mengenai tempat duduk, teras, toilet umum, ruang dapur, ruang penyimpanan dan lain-lain.

Terdapat juga lisensi yang harus dimiliki oleh restauran yang dikeluarkan oleh Dewan Kota
atau yang dikenal dengan Licencia De Apertura, dimana setiap daerah memiliki aturannya
masing-masing. Lisensi yang dimaksud seperti lisensi untuk menjual alkohol jika restauran
tersebut menjual produk tersebut, lisensi menyelenggarakan acara musik jika restauran
tersebut ada jasa live music. Waktu yang dibutuhkan untuk mengajukan lisensi baru ke
Dewan Kota 2 hingga 3 bulan.

Sementara itu, wilayah/lingkungan yang populer tidak akan lagi memberikan lisensi baru, jadi
entrepreneur yang akan membuka restauran baru harus membeli lisensi yang sudah ada
sebelumnya, atau dalam istilah Spanyol disebut dengan “tranpaso” atau pengalihan lisensi
ditambah kontrak sewa. Harga “transpaso” bervariasi tergantung wilayahnya, mulai dari
€70.000 hingga €2 juta atau lebih.

Selain itu terdapat juga aturan/prosedur yang harus diperhatikan oleh entrepreneur yang
akan membuka bisnis restauran terkait dengan keamanan dan keselamatan karyawan
restauran. Pemilik restauran harus menciptakan lingkungan bagi karyawan yang aman
sehingga terhindar dari resiko pekerjaan. Prosedur yang dimaksud berada dibawah
pengawasan Kementerian Tenaga Kerja; Kementerian Kesehatan Nasional, Layanan Sosial
dan Kesetaraan; serta Insitusi Nasional Keamanan, Higienitas dan Inspektorat Tenaga Kerja.

Bisnis restauran di Spanyol juga memerlukan izin usaha yang dikenal dengan Impuesto
sobre Actividades Economicas atau pajak atas kegiatan ekonomi. Dokumen izin tersebut
dikeluarkan juga oleh Dewan Kota/Balai Kota tempat bisnis restauran tersebut terdaftar.
Pendaftaran izin/lisensi ini bersifat wajib, namun pembayaran pajak baru akan diterapkan
setelah omset bisnis diatas € 600.000.

Lisensi yang Wajib Dimiliki Karyawan Restauran yaitu Food handler’s certificate (carnet de
manipulador de alimentos). Sertifikat/lisensi tersebut harus dimiliki oleh karyawan yang
handling dan preparing makanan restauran. Untuk mendapatkan sertifikat/lisensi tersebut,
karyawan restauran harus menyelesaikan kursus tentang keamanan pangan dan lulus ujian
yang membuktikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan telah mendapatkan pelatihan
yang diperlukan terkait penanganan, pemrosesan, memasak dan aktivitas lainnya yang
berkaitan dengan makanan.

Sertifikat yang dikeluarkan setelah tahun 2010 tidak memiliki tanggal kadarluwarsa, namun
pemilik bisnis restauran harus mengirimkan karyawannya pada kelas/pelatihan tertentu
setiap 4-5 tahun sekali. Food and Safety Departement dapat melakukan inspeksi sewaktu-
waktu ke restauran dan meminta bukti kepada pemilik restauran terkait dokumen yang
membuktikan kapasitas dan kemampuan karyawan untuk menangani produk makanan.

Produk bumbu masakan yang telah diekspor akan memasuki pelabuhan impor Spanyol,
kemudian akan didistribusikan kepada agen distributor/wholesaler, selanjutnya akan
didistribusikan kepada empat segmen produk yaitu retail, dan food service industry .

Gambar 1 . Saluran Distribusi Bumbu Masakan

Importer

Retailer

Konsumen

Distributor
Food Service Industry
Retailer : Penjualan bumbu di Spanyol semakin meningkat seiring dengan meningkatnya
preferensi konsumen Spanyol terhadap menu masakan otentik dan etnik. Sektor retail untuk
penjualan produk bumbu di Spanyol terbagi menjadi beberapa saluran yaitu: (1) supermaket;
(2) independent grocers/penjual independen yang ada di pasar tradisional maupun toko
kelontong; (3) specialty shops seperti toko kesehatan, toko herbal dan bumbu atau toko
organik; dan (4) online shops.

Perusahaan retail supermarket yang memegang pangsa pasar di Spanyol pada tahun 2020
adalah sebagai berikut: Mercadona (24,7%), Carrefour (8,6%), Lidl (6,3%), Grupo Dia
(5,5%), Grupo Eroski (4,8%) dan Grupe Auchan/Alcampo (3,3%) (Statista, 2021
https://www.statista.com/statistics/761781/sales-share-of-the-biggest-supermarkets-in-spain)

Sementara itu seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19, konsumen Spanyol semakin
bergantung dengan belanja di berbagai platform online atau e-commerce. Produk pangan
termasuk produk bumbu masakan juga menjadi salah satu produk yang banyak dibeli secara
online. Platform utama tempat konsumen Spanyol berbelanja produk pangan tersebut
diantaranya Amazon, Carrefour Online, Ali Express (source:
https://ecommerceguide.com/top/top-10-ecommerce-sites-in-spain/ ). Pedagang eceran dan
speciality stores juga banyak membuka toko online untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Food Service Industry : Sektor ini terdiri dari restauran, hotel, cafe, dan catering yang
biasanya mereka memperoleh produk bumbu impor yang dipasok oleh distributor khusus
(secara langsung) atau juga dipasok dari importir grosir. Segmen ini membutuhkan produk
bumbu masakan dalam kemasan bulk (ukuran kilo) atau berbeda dari kemasan curah/eceran
(ukuran 150 g – 200 g).

Beberapa restauran Indonesia yang ada di Spanyol adalah


- Sabor Nusantara, Madrid;
- Asian Army, Madrid;
- Betawi, Barcelona;
- Makan Makan, Barcelona;
- Restaurante Bajul, Moraira;
- Voltereta. Bienvenido a Bali, Valencia;
- Pantai Kuta, Las Palmas.

Berikut adalah harga produk Bumbu masakan di pasar Spanyol:

Barbecue Seasonings € 4,99


Thai Seasonings € 4,99
Chicken Curry Seasonings € 4,99 Rendang Curry Powder – Indonesia € 6,70

Red Thai Curry Kit €11.65 Bumbu Kaldu Rasa Ayam, 230g €1,85

Bumbu Kaldu Rasa Sapi, 230g €2,10 Vietnamese Chicken Curry, 50g €1,55

Shrimp Paste, 500g €4,25 Filipino Style Spaghetti Sauce, 560g €3,95

Sumber : Hasil Pengamatan


Total nilai impor Spanyol akan bumbu masakan pada periode 2017-2020 tercatat sebesar
USD 581,43 Juta, dan pada tahun 2020 tercatat sebesar USD 143,18 Juta.

Gambar 2. Nilai Impor Bumbu Masakan Spanyol


Tahun 2017-Januari-Mei 2021(USD)

Sumber: Agencia Tributaria, GTIS, 2021 (diolah)

Adapun negara asal impor bumbu masakan di Spanyol yang utama adalah Inggris, diikuti
Belanda, Jerman, Italia dan Polandia. Disini bisa disimpulan bahwa bumbu masakan yang
masuk ke Spanyol sebagian besar masuk melalui anggota Uni Eropa baru masuk ke
Spanyol.

Gambar 2. Nilai Impor Bumbu Masakan Spanyol


Tahun 2017-Januari-Mei 2021(USD)

Sumber: Agencia Tributaria, GTIS, 2021 (diolah)


Indonesia tercatat sebagai negara pensuplai bumbu masakan namun pangsanya masih
sangat kecil yaitu kurang dari 1%. Negara sesama anggota ASEAN yang berada di atas
posisi Indonesia adalah Thailand, Philipina, Singapura, Malaysia dan Vietnam.

Tabel 1. Negara Asal Impor Bumbu Masakan Spanyol


Tahun 2016-2020-Januari-Mei 2021 (USD Juta)
Nilai Impor (USD Juta)
No Negara Asal Impor %Δ Pangsa(%)
2017 2018 2019 2020 Jan 2020 - May 2020 Jan 2021 - May 2021
1 United Kingdom 22.55 24.34 23.97 22.11 7.33 0.00 15.44
2 Netherlands 20.72 22.14 24.90 21.31 7.12 11.52 61.87 14.88
3 Germany 20.89 22.89 23.94 21.28 7.19 9.57 33.13 14.86
4 Italy 16.59 18.47 20.80 21.09 8.32 9.50 14.15 14.73
5 Poland 6.60 8.72 10.21 12.29 4.69 5.95 26.78 8.58
6 France 13.25 14.03 12.43 8.96 3.42 4.08 19.39 6.26
7 Belgium 5.94 8.75 8.67 8.81 3.24 4.80 47.96 6.15
8 United States 7.98 7.11 7.49 6.76 3.53 2.87 -18.45 4.72
9 Portugal 5.67 5.41 4.64 3.86 1.67 2.16 28.87 2.70
10 Thailand 2.20 2.52 2.69 2.12 0.94 1.23 31.12 1.48
36 Philippines 0.06 0.05 0.07 0.07 0.02 0.08 258.13 0.05
38 Singapore 0.00 0.05 0.08 0.06 0.02 0.03 16.72 0.04
43 Malaysia 0.01 0.00 0.02 0.03 0.01 0.00 0.02
51 Vietnam 0.00 0.00 0.00 0.01 0.00 0.00 0.00405
58 Indonesia 0.00 0.01 0.02 0.00 0.00 0.00 126.10 0.00127

Sumber: Agencia Tributaria, GTIS, 2021 (diolah)


BAB III
STRATEGI PESAING, DAFTAR PESAING, DAN DAFTAR IMPORTIR

Strategi Masuk Pasar


Mulailah dengan melakukan riset pasar yang menyeluruh
Dalam perdagangan B2B (Business to Business), jumlah pembeli lebih terbatas daripada
dalam perdagangan B2C (Business to Consumers). Namun, ada beberapa ratus importir
bumbu masakan di Eropa yang menjadi pembeli potensial Anda.

Sebelum Anda mulai mencari, pikirkan tentang jenis pembeli yang Anda cari:
• importir bahan baku;
• pengepakan;
• distributor produk pra-kemas.

Masing-masing pembeli ini memiliki tuntutan yang berbeda dalam pemrosesan,


pengemasan, ukuran pesanan, waktu pasokan, dan tingkat layanan.

Selain itu, apakah Anda fokus pada niche tertentu seperti organik, Fairtrade atau
berkelanjutan, atau apakah Anda menawarkan produk konvensional? Tantangan Anda
adalah menemukan pembeli yang tidak hanya membutuhkan produk Anda tetapi juga sesuai
dengan kemampuan Anda.

Kiat:
• Identifikasi kepada siapa Anda ingin menjual: importir, pengepakan atau pengolah,
distributor produk pra-kemas atau langsung ke pengecer.
• Cari tahu negara mana yang menawarkan peluang.
• Temukan pembeli yang sesuai dengan kemampuan Anda dalam hal ukuran, struktur
organisasi, produk (misalnya mainstream atau niche), dan kepatuhan terhadap
persyaratan keamanan dan keberlanjutan pangan.
• Tentukan negara mana yang ingin Anda fokuskan.
• Jika Anda menjual bumbu masakan dalam jumlah besar, klien potensial Anda akan
menjadi importir dan pengepakan yang mengkhususkan diri dalam industri ini.
Khususnya para importir akan melayani beberapa negara Eropa atau bahkan seluruh
Eropa. Dalam hal ini, cari tahu negara mana yang berfungsi sebagai pusat perdagangan
untuk produk Anda. Area ini adalah tempat fokus awal Anda seharusnya. Packer dapat
bekerja pada skala Eropa atau nasional. Dalam kedua kasus tersebut, Anda dapat
memilih dua atau tiga negara prioritas.
• Pelajari persyaratan pasar dan persiapkan diri Anda dengan baik sebelum mulai
menjual.
• Pembeli menerima lusinan email dengan penawaran produk setiap minggu dan hanya
akan mempertimbangkan penawaran Anda secara serius jika terlihat profesional.
Jangan mencoba memikat pembeli dengan harga yang tidak realistis atau rendah.
Mereka tahu berapa harga kualitas yang baik, jadi lebih fokus pada kualitas, jaminan
keamanan pangan, dan kemampuan pasokan dalam komunikasi Anda.
• Sertifikasi untuk HACCP dan GMP merupakan nilai tambah yang penting atau, lebih
sering, suatu keharusan di mata pembeli; jadi cobalah untuk mengetahui terlebih dahulu
apa yang dibutuhkan pembeli dari kontak pertama.
Besaran Tarif Bea Masuk
HS 2103.90.90.81 dan HS 2103.90.90.81
Monosodium glutamate in mixture or in solution, containing by dry weight 50 % or
more of monosodium glutamate

Negara Tarif MFN (%) Tarif Preferensi (%)

Indonesia 7,7 4,2 (GSP)


Inggris 7,7 0
Belanda VAT 10%
Excise Tax : EUR 958.94 / hL of pure alcohol
Jerman VAT 10%
Excise Tax : EUR 958.94 / hL of pure alcohol
Vietnam 7,7 4,2 (GSP) / 0 untuk FTA
Thailand 7,7 -

Philipina 7,7 0 (GSP)

Malaysia 7,7 -

Singapura 7,7 3,8 (FTA)


DAFTAR PESAING
HS 2103.90

NO PERUSAHAAN LOKASI TYPE PRODUKNYA


Perusahaan Bumbu Masakan Inggris
1 Bowlander Ltd Lancashire, Inggris seasonings in bulk or in
sachet format
Perusahaan Bumbu Masakan Belanda
1 Hollan Trade Net Amsterdam Seasonings & Condiments

Perusahaan Bumbu Masakan Vietnam


1 Vietnam Tropical Hanoi Vietnamese Seasonings
Commodities Co Ltd

Perusahaan Bumbu Masakan Thailand


1 BigQ Intertrade Co., Ltd. Thailand Thailand Seasonings &
Condiments
2 Monty & Totco Co., Ltd. Thailand Thailand Seasonings &
Condiments
DAFTAR IMPORTIR SPANYOL
HS 210390
Sauces and preparations thereof; mixed condiments and mixed seasonings

NO NAMA ALAMAT KONTAK


1 ALIFOODS S.A Calle Artes Graficas, 5 Tel: 965103333 Fax: 965103715
Alicante/Alacant 03008 Email: comercial@alifoods.com
Web: www.alifoods.com

VEGENAT SA Carretera Montijo Badajoz (km Tel: 924473308 Fax: 924473311


2 24,9) Pueblonuevo del Email: vegenat@vegenat.es
Guadiana 06184 Badajoz Web: www.vegenat.es

3 NESTLE ESPAÑA SA Calle Clara Campoamor, 2 Tel: 934805100 Fax: 934734648


Esplugues de Llobregat Email: nestle@nestle.es
08950 Barcelona Web: www.nestle.es

4 GALLINA BLANCA SA Plaza Europa, 42 L'hospitalet de Tel: 933642000 Fax: 934107579


Llobregat 08902 Barcelona Email: xobiols@thegbfoods.com
Web: www.gallinablanca.es

5 COMERCIAL Calle Viladomat, 321 - PLT 5 Tel: 934952500 Fax: 934952502


QUIMICA MASSO SA Barcelona Email: masso@cqmasso.com
08029 Web: www.cqmasso.com

6 ZEELANDIA Calle cami Fondo, 31 Tel: 938186200


PRODUCTOS Santa Margarida i els Monjos Email: info@zeelandia.es
ALIMENTARIOS, SA 08730 barcelona Web: www.zeelandia.es

7 ACEITES MILLAS SA Calle dels Gerds, S/N - Zona Tel: 937604910 Fax: 937602246
Industrial Llevant Email: info@amillas.com
sant pol de mar 08395 Web: www.millas.es
Barcelona

8 GALLEGA DE Poligono Industrial Piadela, S/N Tel: 981779600 Fax: 981779608


DISTRIBUIDORES DE Betanzos 15300 la coruña Email: pff@gadisa.es
ALIMENTACION SA Web: www.gadisa.es

9 Poligono Industrial mas Bosch, Tel: 972703370 Fax: 972703000


COMERCIAL CBG SA PARC. 4 Ripoll 17500 Gerona Email: cbg@cbg.es
Web: www.cbg.es

10 GENERAL MARKETS Calle Germans Miquel (pg ind Tel: 972527000 Fax: 972526152
FOOD IBERICA Emporda Internacional), S/N Email: sac@gmfood.es
SOCIEDAD Vilamalla 17469 Gerona Web: www.gmfood.es
ANONIMA.
DAFTAR PAMERAN MAKANAN SPANYOL

FOOD AND HEALTH


TANGGAL LOKASI
PRODUCT EXPO
Salimat 3-5 September 2021 Feira Internacional de Galicia,
Semana Verde, Silleda
Organic Food Iberia 8-9 September 2021 IFEMA – Feria de Madrid
Eco Living Iberia 8-9 September 2021 IFEMA – Feria de Madrid
BioCultura Valencia 1-3 Oktober 2021 Feria Valencia, Valencia
VeggieWorld Barcelona 2-3 Oktober 2021 La Farga de L’Hospitalet,
Barcelona
Eco Alicante 7-8 Oktober 2021 Institcion Ferial Alicantina
Healthio 26-28 Oktober 2021 Fira Barcelona Gran Via
Mind Body Spirit Festival 30-31 Oktober 2021 H10 Andalucia Plaza, Marbella
Viveeco 2021 6--7 November 2021 Feria de Valladolid
BioCultura Madrid 11-14 November 2021 IFEMA – Feria de Madrid
Alimentaria Barcelona 2022 4 April 2022 Fira Barcelona Gran Via
Food 4 Future 17-19 Mei 2022 BEC (Bilabao Exibition Centre),
Barakaldo
Free From Food Expo 8-9 Juni 2022 Fira Barcelona Montjuic
ENOMAQ 21-24 Februari 2023 Feria de Zaragoza
TECNOVID 21-24 Februari 2023 Feria de Zaragoza

Anda mungkin juga menyukai