Anda di halaman 1dari 29

MARKET BRIEF

FURNITURE DI PASAR JERMAN

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 1


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................... 3

1. Pendahuluan............................................................................................... 4

1.1 Pemilihan negara............................................................................................................. 4


1.2 Pemilihan Produk............................................................................................................. 5
1.3 Profil singkat Jerman....................................................................................................... 6
2. Potensi pasar Jerman ................................................................................. 8

2.1 Potensi Pasar Produk Furnitur dunia .......................................................................... 8


2.2. Potensi pasar Furnitur di Jerman................................................................................. 9
2.2 Regulasi Produk Furnitur di Jerman ........................................................................... 11
2.2.1 Kebijakan Impor.................................................................................................. 11
2.2.2 Mutu, Label, dan Kemasan Produk ................................................................. 12
2.3 Saluran Distribusi........................................................................................................... 14
2.4 Hambatan........................................................................................................................ 18
3. Peluang dan Strategi ................................................................................ 20

3.1 Peluang ........................................................................................................................... 20


3.2 Strategi ............................................................................................................................ 22
4. INFORMASI PENTING ............................................................................. 24

4.1 Perwakilan Jerman di Indonesia ................................................................................. 24


4.2 Perwakilan Indonesia di Negara Jerman.............................................................. 24
4.3 Daftar importir................................................................................................................. 25

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 2


Kata Pengantar

Market Brief ini ditujukan untuk memenuhi pelaksanaan salah satu tugas

pokok dan fungsi Indonesia Trade Promotion Center (ITPC Hamburg).

Market Brief mencakup informasi statistik perdagangan, jalur distribusi,

trend, peluang dan strategi dan hambatan untuk memasuki pasar Jerman

khususnya untuk produk Furnitur.

Semoga Market Brief ini dapat menjadi bahan informasi yang bermanfaat

bagi pengusaha Indonesia agar dapat lebih efisien dan efektif dalam

melakukan penetrasi pasar ke Jerman khususnya untuk produk furnitur.

Hamburg . Februari 2012

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 3


1. Pendahuluan

1.1 Pemilihan negara

Jerman adalah salah satu negara pemain kunci di sektor furnitur pada tingkat

dunia. Jerman merupakan produsen furnitur utama nomor empat terbesar

setelah China, Amerika Serikat dan Italia dan menempati urutan kedua

sebagai negara eksportir utama furnitur.

Jerman menempati posisi ketiga sebagai konsumen serta merupakan importir

produk furniture terbesar kedua setelah Amerika Serikat.

Sumber: Furniture world

Pada tahun 2011 total perdagangan furnitur dunia mencapai 191,99 milyar

USD. Di beberapa negara seperti USA, Jepang, Denmark, Belgium,

Switzerland, Austria, Bulgaria, Slovakia, Slovenia, Serbia dan Croatia pada

tahun 2011 industri furnitur mengalami stagnasi. Sementara itu Thailand dan

Vietnam masing-masing meningkat 1% dan Indonesia meningkat sebesar

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 4


3%. Selain sebagai importir, Jerman juga merupakan negara produsen

furnitur. Sekitar 70% furnitur yang di jual di pasar Jerman merupakan

produksi dalam negeri Jerman. Sedangkan sisanya sebesar 30% berasal dari

Polandia, China, Italia, Czech Republic, Belanda, Austria, Perancis, Swis,

Yunani, Turki, serta negara-negara Asean.

1.2 Pemilihan Produk

Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua

barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang

artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif

mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata

furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi). Fourniture

mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau

ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang

ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.

Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua benda yang ada di rumah

dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun

menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir. Mebel terbuat dari

kayu, papan, kulit, sekrup, dan lain-lain.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 5


Berikut HS produk yang dibahas dalam market brief ini.

HS Code Jenis produk


9401 Kursi beserta bagiannya (perkecualian untuk pemakaian salon,
dental dsb)
9402 Meubel untuk pemakaian medis, operasi, dental atau veterinery
9403 Furniture beserta bagiannya
9404 Penyangga matras, artikel tempat tidur, dsb
9405 Lampu beserta bagiannya
9406 Bangunan fefabrikasi

1.3 Profil singkat Jerman

Republik Federal Jerman (bahasa

Jerman: Bundesrepublik Deutschland)

adalah suatu negara berbentuk federasi di

Eropa Barat. Pemerintahan sehari-hari

dipimpin oleh seorang kanselir, yang

berperan seperti perdana menteri di

negara lain dengan bentuk pemerintahan

serupa.

Jerman merupakan negara dengan posisi

ekonomi dan politik yang sangat penting

di Eropa maupun di dunia. Dengan luas

357.021 kilometer persegi (kira-kira dua setengah kali Pulau Jawa) dan

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 6


penduduk sekitar 82 juta jiwa, dengan 16 negara bagian (jamak: Länder) ini

menjadi anggota kunci organisasi Uni Eropa (penduduk terbanyak),

penghubung transportasi barang dan jasa antara negara-negara sekawasan

dan menjadi negara dengan penduduk imigran ketiga terbesar di dunia.

Jerman (Barat) adalah negara pendiri Masyarakat Ekonomi Eropa (kelak

menjadi Uni Eropa pada tahun 1993). Negara ini juga menjadi anggota zona

Schengen dan pengguna mata uang Euro sejak 2002. Sebagai negara

penting, Jerman adalah anggota G8, G20, menduduki urutan keempat dalam

Produk Domestik Bruto dan urutan kelima dalam Keseimbangan Kemampuan

Berbelanja (2009), urutan kedua negara pengekspor dan urutan kedua

negara pengimpor barang (2009), dan menduduki urutan kedua di dunia

dalam nilai bantuan pembangunan dalam anggaran tahunannya (2008).

Jerman juga dikenal sebagai negara dengan sistem jaringan pengaman

sosial yang baik dan memiliki standar hidup yang sangat tinggi. Jerman

dikenal sebagai negara dengan penguasaan ilmu dan teknologi maju di

berbagai bidang, baik ilmu-ilmu alamiah maupun sosial dan kemanusiaan,

selain sebagai negara yang banyak mencetak prestasi di bidang

keolahragaan, seperti Formula 1, Sepak bola, dan lain - lain. Jerman

dianggap sebagai negara yang sangat menghidupkan dunia. Dengan kata

lain, Jerman juga merupakan negara yang mempengaruhi keadaan

perekonomian / bursa saham dunia.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 7


Jerman memiliki banyak kota besar, beberapa di antaranya telah berusia

lebih dari dua ribu tahun. Namun demikian hanya tiga kota yang memiliki

penduduk lebih dari satu juta orang: Berlin dengan 3,4 juta orang, Hamburg

(1,8 juta), dan München (1,4 juta). Konsentrasi penduduk tertinggi terletak di

wilayah cekungan Ruhr (Ruhrgebiet atau Ruhrbecken, diambil dari nama

sungai yang mengalir di sana) di negara bagian Nordrhein Westfalen, yang

dihuni sekitar 20 juta orang dan menjadi salah satu kawasan megapolitan

terbanyak penduduknya di dunia. Kawasan ini menghimpun kota-kota seperti

Bochum, Dortmund, Duisburg, Essen, dan Gelsenkirchen, sehingga praktis

orang tidak melihat batas di antara kota-kota tersebut. Kota besar dan

penting lainnya adalah Bremen, Duesseldorf, Frankfurt am Main, Hannover,

Karlsruhe, Koeln, Nuernberg, dan Stuttgart.

2. Potensi pasar Jerman

2.1 Potensi Pasar Produk Furnitur dunia

Antara tahun 2008 hingga 2011 potensi pasar dunia untuk furnitur mengalami
peningkatan pasar rata-rata 3,68% per tahun. Pada tahun 2008 negara yang
menjadi eksportir utama furniture adalah China, disusul Italia kemudian
Jerman. Namun pada tahun 2011 ada perubahan rangking ekspor furnitur.
Pada tahun 2011 posisi pertama eksportir furnitur tetap dipegang China
disusul Jerman, kemudian Italia, Polandia dan Amerika Serikat. Berikut 5
negara eksportir utama Furnitur ke dunia antara tahun 2008 dan 2011.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 8


Angka dalam Ribuan USD
Negara 2008 2009 2010 2011 Chg %
World
177.834.612 146.332.359 167.224.775 191.892.838 3,68
China
42.832.799 38.936.958 50.584.032 59.336.352 13,20
Jerman
16.567.676 15.255.339 15.850.990 18.361.230 3,53
Italia
17.237.665 12.908.960 12.994.033 14.088.315 -5,81
Polandia
9.750.615 7.743.176 8.338.161 9949.550 1,36
USA
8.973.075 7.001.328 8.582.133 9526646 3,91
Sumber: ITC
2.2. Potensi pasar Furnitur di Jerman

Berikut urutan jenis furniture yang paling banyak di Import Jerman (Nilai
dalam ribuan USD)
HS Desckripsi 2008 2009 2010 2011
9401 Seat (o/t dentists' & barbers'
chairs, etc), &part thereof 6.699.117 5.927.731 6.550.150 7.691.194
0403 Other furniture and parts
thereof 4.798.339 4.517.147 4.888.074 5.603.927
0405 Lamps & lighting fittings
nes; signs, nameplates
illuminated 2.109.211 1.959.410 2.263.747 2.695.082
0404 Mattress supports;
mattresses,quilts, etc 815.111 904.700 935.901 1.054.297
9406
Prefabricated buildings 467.270 356.920 389.338 531.520
9402 Med, surg, dental furniture
(e.g. dentists' & barbers'
chairs) 193.130 181.502 193.068 197.268
Sumber: ITC
Negara yang menjadi supplai utama produk furnitur ke Jerman adalah

Polandian, disusul China, Italia, Ceko dan Austria. Berikut adalah daftar

eksportir utama furnitur ke Jerman antara tahun 2008 sampai 2011.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 9


Nilai dalam ribuan Euro
Negara 2008 2010 2010 2011
Total import
10,250,662.61 11,195,329.73 12,930,299.11 13,632,656.79
dari dunia
Polandia 1,787,948.11 2,152,700.54 2,491,202.52 2,645,032.13
China 1,900,791.74 1,983,723.12 2,599,846.53 2,642,458.24
Italia 872,632.92 1,083,437.09 1,153,792.26 1,166,052.48
Ceko 716,192.2 766,902.99 911,956.96 946,368.2
Austria 536,471.97 579,009.44 618,820.62 621,071.3
Sumber: ITC
Pada tahun 2011 Indonesia menempati posisi ke 26 sebagai negara eksportir

furnitur ke Jerman dengan nilai eksport sebesar 86,95 Juta Euro.

Indonesia menempati posisi kelima dari negara Asia sebagai eksportir furnitur

ke Jerman. Pesaing utama Indonesia dari negara asia adalah China,

Vietnam, Malaysia dan India. Berikut urutan negara eksportir utama produk

furnitur dari negara Asia ke Jerman.

Nilai dalam Euro


No Negara Vol 2011 Vol 2012 (Jan-Nov)
1 China 2.418.604.090 2.173.055.960
2 Vietnam 141.540.340 110.720.750
3 Malaysia 62.502.540 84.128.850
4 India 80.565.430 81.148.060
5 Indonesia 81.804.580 63.511.440
6 Thailand 28.239.410 25.330.040
7 Singapura 1.692.230 1.047.540
Sumber: Eurostat

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 10


Jenis furnitur yang paling banyak diekspor Indonesia ke Jerman adalah

Furniture yang berkode HS 9401 dan 9403. Berikut data urutan jenis furnitur

yang paling banyak diekspor Indonesia ke Jerman:

Nilai Impor Jerman dari


Hs Indonesia
Code Deskripsi (dalam Ribuan USD)
2009 2010 2011
Seat (o/t dentists' & barbers' chairs,
9401 etc), &part thereof 57568.67 64022.76 48403.43
9403 Other furniture and parts thereof 36777.49 39039.46 31701.52
Mattress supports;
9404 mattresses,quilts, etc 3131.3 2654.59 4447.76
Lamps & lighting fittings nes; signs,
9405 nameplates illuminated 1563.14 1925.62 2304.65
9406 Prefabricated buildings 105.4 94.89 95.49
Med, surg, dental furniture (e.g.
9402 dentists' & barbers' chairs) 17.21 28.62 0.72
Sumber: ITC

2.2 Regulasi Produk Furnitur di Jerman

2.2.1 Kebijakan Impor

Berikut daftar tarif masuk di beacukai Jerman beberapa jenis furniture


dari Indonesia

HS Code Deskripsi Tarif masuk


9401 51 Seats of cane, osier, bamboo or 5,6%
similar materials
9401 90 30 Of wood 2.7 %
9402 10 Dentists', barbers' or similar chairs 0%
and parts thereof
9403 10 Metal furniture of a kind used 0%
in offices
9404 10 Matres support 3,7%

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 11


2.2.2 Mutu, Label, dan Kemasan Produk

 EU Directive on product safety (2001/95/EC): directive ini mengatur

keamanan sebuah produk termasuk produk furnitur. Produk furnitur

yang telah ada standar keamanannya adalah tempat tidur khususnya

tempat tidur lipat dan tempat tidur anak-anak. Standar keamanan yang

berlaku untuk tempat tidur anak-anak antara lain dibuat untuk

mencegah pembuatan produk dari bahan-bahan berbahaya yang

dapat menyebabkan sesak nafas dan juga cedera akibat jatuh dari

tempat tidur. Disini, manufaktur atau representasinya bisa dianggap

bertanggung jawab jika sebuah produk tidak memenuhi standar aman

yang telah ditetapkan. Tanda CE Mark akan diberikan pada sebuah

produk jika produk tersebut telah memenuhi standar keamanan yang

telah ditetapkan oleh directive ini.

 EU Directive (2002/61/EC): Directive ini membatasi penggunaan zat-

zat berbahaya dan pewarna dalam produk tekstil dan kulit yang

digunakan langsung oleh manusia. Produk tekstil yang termasuk

dibawah kategori ini adalah sofa dan kursi yang terbuat dari kulit, juga

sarung bantal yang terbuat dari produk tekstil.

 Berlaku juga standar internasional untuk produk furnitur yang

dikembangkan oleh the International Standardization Organization

(ISO). Standar kualitas untuk produk furnitur menurut ISO mencakup

antara lain:

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 12


 Persyaratan untuk bahan mentah, misalnya kualitas kayu (kiln

dried, bebas dari hama, tidak retak atau terbelah, dsb.).

 Persyaratan keamanan dan kesehatan, misalnya tidak mudah

terbakar dan bebas dari zat-zat berbahaya.

 Persyaratan mutu, misalnya daya tahan sebuah produk terhadap

panas, cairan dingin, pergerakan, dsb.

 Penanganan kayu, persyaratan mengenai pelestarian, perekatan

kayu, dsb.

Tidak ada standar kualitas yang resmi untuk produk furnitur domestik di Uni

Eropa, tetapi CEN TC 207 (Technical Commission of the European

Committee Standardisation) telah mempublikasikan beberapa standar

kualitas sukarela. Misalnya standar yang dibuat untuk menjamin furnitur

berlapis tidak terbakar oleh rokok atau korek api, standar untuk worktops

(bidang kerja) dapur, standar mengenai pemakaian kaca pada furnitur dan

standar untuk menjamin stabilitas tempat duduk. Standar CEN TC 2007

berhubungan dengan terminologi, aspek keamanan dan kesehatan, metode

pengujian dan koordinasi dimensi dari 30 item furnitur.

Aspek penting lainnya dalam ekspor produk furnitur:

o Konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar spesies

terancam (CITES) yang termasuk didalamnya regulasi: (EC 338/97) untuk

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 13


produk kulit yang bahannya terbuat dari spesies yang mengalami

ancaman kepunahan.

o Kemasan: Kemasan yang digunakan harus memenuhi standar Eropa

seperti berikut:

 Dapat dipakai kembali (reusable)

 Dapat didaur ulang (recyclable).

 Dapat dijadikan sumber energi atau bahan kompos (energy

recoverable or compostable)

 Memenuhi standar minimum untuk volume dan berat untuk

mempertahankan tingkat keselamatan yang diperlukan

 Higenis dan kandungan logam berat dan zat-zat berbahaya lainnya

tidak melebihi batas maksumum yang dibolehkan.

2.3 Saluran Distribusi

Saluran distribusi produk furnitur di Jerman terdiri dari 2 kategori yaitu saluran

distribusi tradisional dan saluran distribusi non-tradisional.

a. Saluran Distribusi Tradisional

Saluran tradisional masih mendominasi 78% dari seluruh saluran distribusi di

Jerman. Saluran ini dipakai pada kegiatan direct importing dan perdagangan

retail. Termasuk pada saluran distribusi tradisional adalah specialist retailers,

technical specialists (contohnya: spesialis dapur), retailer mandiri dan

kelompok non-spesialis seperti DIY (Do-it-yourself/merakit sendiri),

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 14


hypermarket, department store, dan mail order. IKEA masih menjadi market

leader pada kelompok spesialis. Höffner (www.hoeffner.de), Roller

(www.roller.de), dan Dänisches Bettenlager adalah retailer utama lainnya

yang mempunyai pasar yang cukup signifikan di Jerman.

Sedangkan pada kelompok non-spesialis, Karstadt dan Otto adalah pemain-

pemain yang cukup penting. Karstadt mengoperasi department store –

www.karstadt.de – dan mail order – http//:www.quelle.de. Otto – www.otto.de

– adalah market leader dalam kategori perusahaan mail order/pengiriman

melalui pos.

b) Saluran Distribusi Non-Tradisional

Saluran distribusi non-tradisional mencakup perdagangan melalui media

elektronik (baik business to business - B2B, atau business to consumer –

B2C), factory outlet, TV shopping, dan penjualan langsung dari manufaktur.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 15


Sumber: CBI

 Agen, wholesaler dan importir merupakan media perantara penting

untuk memasuki pasar furnitur Jerman. Association of Commercial

Agents and Brokers menyediakan daftar agen ternama di Jerman dan

dapat dilihat di www.cdh.de atau http://en.hv.cdh24.de.

 Terdapat 10 ribu furnitur outlet spesialis di Jerman 14 ribu retail outlet

yang menjual produk furnitur. Pasar sangat kompetitif ditandai dengan

banyaknya diskon dan berbagai penawaran khusus. Mulai munculnya

berbagai niche retailer atau pengecer dengan pangsa pasar yang

sangat spesifik dan kecil menandai pasar Jerman sudah mulai

melepas ketergantungannya pada harga.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 16


 Buying groups pada pasar furnitur Jerman sangat kuat dengan angka

kepemilikan 60% dari seluruh pasar furniture Jerman. Buying groups

utama Jerman adalah sebagai berikut:

 Begros (www.begros.de)

 Garant (www.garantmoebel.de)

 Union (www.union-moebel.de)

 Europa Moebel Verbund (www.emverbund.de)

 VME (www.vme-online.net)

 Diantara saluran distribusi baru dan berkembang, distribusi produk

furnitur melalui factory outlet adalah yang paling penting. Manufaktur

seperti Interlübke – www.interluebke.de, Cor –www.cor.de - dan Wasa

- www.wasamoebel.de – masing-masing memiliki outlet untuk menjual

produk furnitur langsung ke publik

 DIY atau do-it-yourself menempati pasar yang tidak kalah penting.

Pemain utama pada pasar ini: Obi, Praktiker, dan Toom

Informasi penting lainnya mengenai saluran distribusi furnitur di Jerman dapat

dilihat pada website asosiasi perdagangan produk furnitur -

http://www.wohninformation.de – dan pada website federasi industri kayu dan

plastik - http://www.hdh-ev.de.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 17


2.4 Hambatan

Walaupun peluang untuk ekspor produk furnitur Indonesia ke Jerman

terbilang cukup baik, masih terdapat berbagai hambatan yang patut

diperhatikan oleh eksportir Indonesia, seperti berikut:

 Kompetisi harga untuk produk furnitur di Jerman sangat ketat. Pengekspor

Indonesia harus berkompetisi dengan manufaktur lokal yang sering

memberikan harga miring.

 Konsumen di Jerman sangat mementingkan kualitas dan sangat detail

dalam melihat bentuk, warna, dan performa produk furnitur. Produk-

produk furnitur harus unik, fleksibel, nyaman sekaligus high-tech. Produk

tersebut harus bisa tahan lama, ramah lingkungan, dan mempunyai price-

ratio yang tinggi. Keunggulan produk furnitur Indonesia terdapat pada

keunikan dan natur selain harga yang lebih terjangkau. Namun demikian

konsumen di Jerman sekarang ini tidak hanya melihat aspek tersebut

tetapi juga inovasi produk

 Penjualan melalui metode online semakin meningkat di Jerman. Ini adalah

sebuah keterbatasan bagi pengekspor Indonesia yang sebagian besar

belum terbiasa dengan metode penjualan seperti ini. Hal-hal seperti

strategi marketing, tempat penyimpanan barang, pengemasan, saluran

logistik baru yang dapat menyesuaikan dengan sistem e-commerce ini

patut dipikirkan oleh manufaktur asal Indonesia

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 18


 Kompetisi dari produk lokal yang mempunyai keunggulan lokal market

knowledge dan mengetahui selera pasar Jerman yang sangat

mementingkan detail dan estetika.

 Tren ekspor komponen dari Asia – Manufaktur Jerman lebih memilih

untuk mengimpor komponen dan merakitnya di Jerman dibandingan

mengimpor produk jadi.

 Negara-negara bagian Timur Eropa seperti Polandia dan Slovakia gencar

melalukan hubungan dagang dengan Jerman. Keunggulan mereka

terdapat pada jarak negara mereka dengan Jerman yang tidak terlalu jauh

dibandingan dengan Indonesia. Pengimpor Jerman akan lebih memilih

supplier yang mempunya lokasi yang dekat untuk memenuhi keinginan

pembeli akan pengiriman barang yang cepat.

 Peraturan EU untuk produk-produk impor sangat ketat. Terlebih untuk

produk furnitur yang merupakan produk yang dikonsumsi langsung oleh

publik. Mereka harus memenuhi berbagai standar seperti ramah

lingkungan, standar kesehatan dan keamanan publik, dan standar sosial

seperti kesejahteraan untuk buruh.

 Importir Jerman tidak memiliki loyalitas yang tinggi terhadap satu supplier.

Mereka cenderung rasional dan memilih supplier yang bisa memberikan

harga yang murah dan kualitas yang tinggi.

 Sertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) merupakan salah satu

tantangan untuk produk furniture Indonesia dalam memasuki pasar

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 19


Jerman. Hal ini disebabkan distributor furnitur

dari kayu Jerman umumnya sebelum membeli

selalu menanyakan tentang sertifikasi tersebut,

dan umumnya produk furnitur kayu Indonesia

belum bersertifikat seperti yang diinginkan pasar

Eropa.

3. Peluang dan Strategi

3.1 Peluang

Peluang dilihat dari satu negara kompetitor diatas dan dibawah Indonesia

serta satu negara Asia diatas dan di bawah Indonesia:

Spanyol

Harga produk furnitur per unit asal Spanyol relatif lebih mahal dibandingkan

dengan produk furnitur asal Indonesia. Spanyol gencar melakukan promosi

dengan pembuatan brand “Mueble De Espana” oleh Asosiasi Manufaktur dan

Eksportir Spanyol. Brand ini bertujuan untuk memproyeksikan image furnitur

Spanyol dan menaikan prestige mereka di pasar luar negeri. Eksportir

Spanyol aktif dalam berbagai pameran dagang yang diselenggerakan di

Jerman dan negara Eropa lainnya seperti Meuble Paris dan Salon

Internazionale del Mobile. Mereka juga aktif dalam misi dagang ke berbagai

negara termasuk Jerman. Keunggulan produk furnitur buatan Spanyol

terdapat pada strategi personalization produk-produk furniturnya sehingga

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 20


memberikan ragam pilihan bagi konsumen asal Jerman. Letak Spanyol yang

tidak jauh dari Jerman memberikan keuntungan distribusi barang yang lebih

cepat dengan ongkos pengiriman yang lebih murah dibandingkan pengiriman

barang dari Asia. Spanyol memiliki keuntungan tersendiri sebagai salah

negara anggota Uni Eropa. Dengan prinsip “Freedom of Movement of Goods”

negara anggota Uni Eropa dilarang melakukan diskriminasi terhadap barang

yang diproduksi sesama negara anggota namun ada kecenderungan

bersikap diskriminasi terhadap barang dari luar.

India dan Thailand

India dan Thailand merupakan kompetitor langsung Indonesia dari benua

Asia karena ranking India yang berada satu diatas Indonesia untuk nilai

volumen ekspor produk furnitur ke Jerman. Thailand merupakan kompetitor

yang terletak dibawah peringkat Indonesia, tetapi tidak boleh dipandang

sebelah mata karena Thailand memiliki potensi untuk naik di atas peringkat

Indonesia.

India memiliki hubungan dagang dengan Jerman yang cukup kuat. Saat ini

mereka telah mendirikan kerjasama riset dan development dibidang energi,

lingkungan, batu bara dan teknologi air. Jerman banyak memberikan

dukungan kepada India dalam bidang edukasi dan perkembangan kultural.

Kedua negara telah mendirikan Indo-German Chamber of Commerce dan

Indo-German Export Promotion Project yang berperan penting dalam

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 21


mempromosikan ekspor produk-produk India ke Jerman dan Uni Eropa.

Barang-barang produksi India mulai mendapatkan persetujuan dari buyer di

Uni Eropa karena mulai memperlihatkan kualitas yang tinggi dan mempunyai

keragaman. Namun demikian struktur industri furnitur India tidak terorganisasi

dengan baik dan tersebar di berbagai tempat tanpa ada lokasi sentral guna

untuk mengontrol barang produksi. Tempat produksi furnitur masih

merupakan workshop kecil yang beroperasi di desa. Harga per unit produk

furnitur India relatif lebih mahal dibanding produk furnitur Indonesia karena

harga bahan baku yang mahal di India. Walaupun demikian, India masih

memiliki keunggulan tersendiri karena karakter produk mereka yang unik dan

cukup dikenal di dunia. Hambatan bagi produk furnitur mereka terletak pada

kebutuhannya untuk dibuat secara handmade dan kurang adanya

profesionalitas diantara pekerja industrinya sehingga secara produksi India

akan rentan kalah daya saing dengan negara-negara yang menggunakan

kapasitas mesin seperti China, Indonesia, dan Mexico.

3.2 Strategi

Peluang produk furnitur Indonesia di pasar Jerman masih bisa ditingkatkan

melalui berbagai cara, diantaranya:

 Pelatihan: Workshop bagi manufaktur furnitur sehingga produksi mereka

bisa mencapai standar qualitas produk negara-negara Uni Eropa

khususnya Jerman. Produk-produk tersebut harus mencerminkan nilai

estetika dan kualitas yang baik sekaligus memenuhi standar ramah

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 22


lingkungan, standar keamanan dan kesehatan, sekaligus memenuhi

standar kesejahteraan bagi buruh.

 Promosi: Manufaktur Indonesia harus aktif dalam berbagai bentuk

promosi seperti berpartisipasi aktif pada pameran dagang yang diadakan

di Uni Eropa khususnya Jerman. Pameran dagang yang diadakan pada

tahun 2013 di Jerman antara lain: IMM Cologne, Tendence 2013,

Comfortex 2013, dan Spoga 2013.

 Komunikasi dengan Perwakilan RI: aktif berkomunikasi dengan

perwakilan RI di Jerman yang mempunyai peran untuk memfasilitasi

hubungan dagang antara Indonesia dan Jerman; Atase Perdagangan di

KBRI Berlin, bagian Ekonomi di KJRI Frankfurt dan Hamburg, serta

Indonesian Trade Promotion Center di Hamburg. Keempat perwakilan

tersebut memiliki jaringan yang baik dengan perusahaan-perusahaan

Jerman yang mencari supplier dari negara-negara seperti Indonesia.

Perwakilan juga memiliki pengetahuan mengenai bentuk-bentuk regulasi

yang berkaitan dengan produk impor seperti tarif impor dan pajak.

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 23


4. INFORMASI PENTING

4.1 Perwakilan Jerman di Indonesia

Nama Institusi Alamat


Kedutan Besar Jerman di Jakarta Jln. Thamrin No.1, Jakarta 10310
Indonesia
Tel: +62-21 39855000
Fax: +62-21 390 1757
Internet : http://www.jakarta.diplo.de/

EKONID Jln. KH Agus Salim 115, Menteng,


Jakarta 10310
Tel: +62 21 3154685.
Fax : +62 21 3157088
Internet : http://indonesien.ahk.de/

4.2 Perwakilan Indonesia di Negara Jerman

Nama Institusi Alamat


Indonesian Trade Promotion Glockengiesserwall 17, 20095
Center (ITPC Hamburg) Hamburg
Tel : +49 40 33313 280/1
Fax : +49 49 33313 282
E – mail : inatrade@itpchamburg.de
Internet : www.itpchamburg.de

Kedutaan Besar Republik Lehrter Str. 16-17, 10557 Berlin


Indonesia– Berlin Tel : +49 30 4780 70
Fax : +49 30 4473 7142
Internet : www.kbri-berlin.de

Konsulat Jenderal Republik Zeppelinallee 23, 60325 Frankfurt am


Indonesia – Frankfurt Main
Tel : +49 69 247 0980
Fax : +49 69 247 0984 0
Internet : www.kjriffmm.de

Konsulat Jenderal Republik Bebelallee 15, 22299 Hamburg


Indonesia – Hamburg Tel : +49 40 512 070
Fax : +49 40 511 7531
E-mail : info@kjrihamburg.de
Internet : www.kjrihamburg.de

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 24


4.3 Daftar importir

LIST OF GERMAN IMPORTERS FOR FURNITURE

Company SÜSSCO GmbH & Co KG


Website www.suessco.de
E-Mail info@suessco.de
Address Oehleckerring 8-10
Zip Code D-22419 Hamburg
Contact Person Frau Brita Nicolae-Süss
Telephone +49 (040) 5310060

Company LOTUS HOME & GARDEN GmbH


Website www.home-and-garden-lotus.de
E-Mail info@lotushamburg.com
Address Goldbekplatz 1
Zip Code D-22303 Hamburg
Contact Person Frau Thomzig
Telephone +49 (040) 2795044

Company furniture-trading GmbH


Website www.furniture-trading.com
E-Mail info@furniture-trading.de
Address Hermann Strasse 10
Zip Code D-40233 Düsseldorf
Telephone +49 (02 11) 49 07 33

Company Vaja Möbel GmbH


Website www.vaja.de
E-Mail info@vaja.de
Address Birken Strasse 2
Zip Code D-72531 Hohenstein Oberstetten
Telephone +49 (07387)9886-0
Faxmile +49 (07387)9886-44

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 25


Company AAT Teak Style GmbH
Website www.teak-style.de
E-Mail office@teak-style.de
Address Steinstrasse 15-19
Zip Code D-21502 Geesthacht
Contact Person Herr Michael Mayer
Telephone +49 (04152) 917123

Company Kangaroo GmbH


Website www.kangaroo-shop.de
E-Mail info@kangaroo.eu
Address Herrenhaus Altfresenburg
Zip Code D-23843 Bad Oldesloe
Contact Person Herr Henning Ritter
Telephone +49 (04531) 1770-0

Company Ploß & Co. GmbH


Website www.ploss.com
E-Mail info@ploss.com
Address Stemwarder Landstrasse 15
Zip Code D-22885 Barsbüttel
Contact Person Herr Jan-Peter Petersen
Telephone +49 (040) 537161-0

Company Bstern - Christian Duis, Betina Hellstern


Website www.bstern.de
E-Mail info@vaja.de
Address Anton-Hilbert Str.4
Zip Code D-79805 Eggingen
Telephone +49 (07746)5317

Company Aloha Imports Teakholz- Land GmbH & Co KG


Website www.teakholzland.de
E-Mail hs@teakholzland.de
Address Am Wassergraben 36

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 26


Zip Code D-56410 Montabaur
Contact Person Herr Dr.-Ing. Hans-Jörg Schmitter
Telephone +49 (02602) 90699

Company Schudeisky GmbH


Website www.schudeisky.de
E-Mail info@schudeisky.de

Address Steller Strasse 26


Zip Code D-27755 Delmenhorst
Contact Person Herr Günter Osmer
Telephone +49(04221) 152340

Company Möbelhaus Remer OHG


Website www.moebelhaus-remer.de
E-Mail service@moebelhaus-remer.de

Address Stemwarder Strasse 12


Zip Code D-21465 Reinbek
Contact Person Herr Remer
Telephone +49 (040) 7106215

Company IMPALA outdoor-design e.K.


Website www.impala-outdoor-design.com
E-Mail info@impala-mail.de

Address Mühlthal 2
Zip Code D-94327 Bogen
Contact Person Herr Lerch
Telephone (+49 0171) 7376756

Company dima Freizeitmöbel GmbH


Website www.dima-freizeitmoebel.de
E-Mail info@dima-freizeitmoebel.de

Address Dieselstrasse 6
Zip Code D-73278 Schlierbach
Contact Person Herr Will Seyfang
Telephone +49 (07021) 7276-0

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 27


Company Global Trading GmbH
Website www.gs-globaltrading.de
E-Mail info@gs-globaltrading.de

Address Friedrichstrasse 60
Zip Code D-25813 Husum
Contact Person Herr Jörn Thoms
Telephone +49 (04841) 80460

Company Die Möbelmacher GmbH


Website www.die-moebelmacher.de
E-Mail info@die-moebelmacher.de

Address Unterkrumbach 39
Zip Code D-91241 Kirchensittenbach
Contact Person Herr Herwig Danzer
Telephone (+4909151) 862999

Company Roland Vlaemynck Tisseur GmbH


Website www.vlaemynck-pro.com
E-Mail vlaemynck.gmbh@vlaemynck.com

Address Behrener Strasse 9


Zip Code D-66117 Saarbrücken
Contact Person Frau Fabienne Furfari
Telephone +49(0681) 46644

Company Stoellger Holzgroßhandel


Website www.holzland-Stoellger.de
E-Mail stoellger@holzland.de

Address Bayernstrasse 18
Zip Code D-30855 Langenhagen
Contact Person Herr Karsten Stoellger
Telephone +49 (0511) 740720

Company Siegwarth Gartenmanufaktur


Website www.siegwarth.com
E-Mail info@siegwarth.com

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 28


Address Fabrikstrasse 29
Zip Code D-78224 Singen
Contact Person Herr Michael Siegwarth
Telephone +49 (07731) 23095

Company Holzwelt PERA


Website www.holzwelt-pera.com
E-Mail holzwelt-pera@t-online.de

Address Konsul-Metzing-Strasse 1
Zip Code D-97268 Kirchheim
Contact Person Herr Berthold Kirchner
Telephone +49 (09366) 7533

Company TREIBHOLZ Möbel-Handels-Gesellschaft mbH


Website www.treibholz-wohnen.de
E-Mail kontakt@treibholz-wohnen.de

Address Auf den Häfen 16-20


Zip Code D-28203 Bremen
Contact Person Herr Gunter Teich
Telephone +49 (0421) 704344

Company Holzfachmarkt Bunzel


Website www.bunzel.de
E-Mail info@bunzel.de

Address Zechenstrasse 12-14


Zip Code D-45772 Marl
Contact Person Herr Dipl.-Ing. Peter Hönighaus
Telephone +49 (02365) 9678-0

**** *****

Market Brief Furnitur di pasar Jerman | ITPC Hamburg 29

Anda mungkin juga menyukai