Anda di halaman 1dari 35

TRADE

ATTACHE
MADRID

Peluang Pasar Produk Essential Oils for Food


di Spanyol
MARKET BRIEF 2018
Kata Pengantar

Berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan RI No. 706/M-DAG/KEP/9/2011


tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan Perwakilan Perdagangan di Luar
Negeri, Atdag Madrid telah melakukan penyusunan Market Brief yang dalam upaya
penyediaan informasi pasar untuk 10 produk utama dan potensial.

Dengan harapan informasi pasar ini dapat berguna sebagai dasar pengambilan
kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan referensi bagi pelaku usaha sesuai dengan
bidangnya. Penulisan Market Brief merupakan rangkaian kajian yang terus dilakukan dalam
waktu 1 tahun untuk memenuhi target sesuai dengan penyampaian pada Perjanjian Kerja
Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri tahun 2018 dengan jumlah 10 Market Brief.

Pada topik ini dipilih produk Essential Oils for Food sesuai data yang
mengindikasikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar serta adanya peluang pasar
untuk produk Essential Oils for Food tersebut ke Spanyol. Di dalam Market Brief ini akan
diinformasikan mengenai latar belakang pemilihan produk, profil Spanyol, potensi pasar di
Spanyol, serta peluang dan strategi memasuki pasar di Spanyol.

Adanya penyusunan laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang
berguna bagi pihak Pemerintah maupun Swasta di Indonesia, khususnya bagi kalangan
eksportir dan pengusaha produk terkait dalam menyikapi peluang ekspor di Spanyol.

Dalam penulisan laporan ini disadari masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk membangun dari berbagai pihak
demi kesempurnaan penulisan ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Market Brief ini
dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tentang produk
Essential Oils for Food.

Madrid, Juli 2018

2
Daftar Isi
I. PROFIL NEGARA SPANYOL ................................................................................. 4
1.1 Gambaran Umum ........................................................................................... 3
1.1.1 Politik dan Pemerintahan ............................................................................ 5
1.1.2 Ekonomi ................................................................................................ 6
1.1.3 Sosial.................................................................................................. 10
1.1.4 Energi ................................................................................................. 12
1.2 Geografi dan Kependudukan ............................................................................ 12
1.3 Sistem Pemerintahan .................................................................................... 13
1.4 Profil Ekonomi Spanyol ................................................................................. 154
II. GAMBARAN PASAR PRODUK ESSENTIAL OILS FOR FOOD DI SPANYOL ........................... 16
2.1 Pendahuluan .............................................................................................. 16
2.2 Gambaran Pasar .......................................................................................... 17
2.3 Segmentasi Pasar dan Saluran Perdagangan .......................................................... 18
2.4 Lanskap yang Kompetitif ................................................................................ 18
III. PELUANG PASAR PRODUK ESSENTIAL OILS FOR FOOD DI SPANYOL .............................. 26
3.1 Tren ........................................................................................................ 26
3.2 Para Pemain yang Menarik .............................................................................. 27
3.3 Peluang dan Tantangan Bagi Para Pelaku Usaha Indonesia ......................................... 28
3.4 Saran bagi Produsen/Eksportir Indonesia ............................................................. 28
3.5 Persyaratan Akses Pasar ................................................................................. 29
3.6 Mencari Rekan Bisnis yang Sesuai ...................................................................... 33
3.7 Melakukan Bisnis .......................................................................................... 34
3.8 Sumber yang Berguna .................................................................................... 34

3
I. PROFIL NEGARA SPANYOL

1.1 Gambaran Umum

Pasca menghadapi resesi berkepanjangan ditengah krisis keuangan global yang dimulai pada, Spanyol
menjadi salah satu negara di kawasan Uni Eropa dengan aktivitas ekonomi terbesar semakin
menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif pasca krisis pada tahun 2017 dengan tingkat pertumbuhan
GDP sebesar 3,1% karena adanya peningkatan konsumsi swasta. Akan tetapi, adanya ketidakpastian
politik yang disebabkan oleh konflik referendum kemerdekaan yang dideklarasikan oleh masyarakat
Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol berdampak pula pada kondisi perekonomian Spanyol.
Hal ini ditunjukkan dari tingkat pertumbuhan GDP kuartal 4 yang mengalami penurunan menjadi 0,7%
dimana pertumbuhan GDP kuartal tiga tahun 2017 menjadi 0,9%.

Krisis ekonomi juga menyebabkan tingkat pengangguran mengalami peningkatan dari yang tingkat
pengangguran terendah pada tahun 2007 sebesar 8% pada tahun 2007 menjadi lebih dari 26% pada
tahun 2013. Akan tetapi adanya reformasi tenaga kerja mendorong pengurangan tenaga kerja
menjadi 17,1% pada tahun 2017. Tingkat pengangguran yang tinggi menekan keuangan publik Spanyol,
karena pengeluaran untuk manfaat sosial meningkat sementara pendapatan pajak jatuh. Defisit
anggaran Spanyol memuncak pada 11,4% dari PDB pada tahun 2010, tetapi Spanyol secara bertahap
mengurangi defisit menjadi sekitar 3,3% dari PDB pada tahun 2017. Kebijakan penghematan fiskal
juga berdampak selain pada pengurangan defisit anggaran negara tetapi juga turut berdampak pada
pengurangan utang publik dari 100,4% dari PDB pada tahun 2014 menjadi 99,4% dari PDB pada tahun
2017.

Pertumbuhan ekspor Spanyol yang juga turur mengalami peningkatan sebesar 1,12% selama periode
tahun 2013-2017 juga menjadi faktor yang mempengaruhi terhadap perbaikan ekonomi pasca kriris.
Meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan devaluasi internal yang dihasilkan dari memoderasi
biaya tenaga kerja sebagai dampak dari adanya kebijakan reformasi tenaga kerja telah meningkatkan
daya saing ekspor Spanyol dan menghasilkan minat investor asing dalam perekonomian, memulihkan
aliran Foreign Direct Investment (FDI). Indikator ekonomi lainnya seperti inflasi yang ditunjukkan
oleh Consumer Price Index (CPI) Spanyol menunjukkan peningkatan menjadi 1,96% pada tahun 2017
setelah selama periode 2013-2016 menunjukkan inflasi dengan tren yang negatif. Peningkatan inflasi
ini diduga dipengaruhi oleh peningkatan harga minyak mentah seperti yang terjadi pada tahun 2007
yang berdampak pada peningkatan harga barang dan jasa sektor lainnya.

GDP SPANYOL

Resesi keuangan global yang ditandai dengan krisis keuangan juga terjadi di Spanyol sejak tahun 2008
hingga akhir tahun 2013. Pada periode tersebut, pemerintah Spanyol berjuang untuk meningkatkan
konsumsi swasta dengan cara menopang sektor perbankan akibat collapse sektor real estate di
Spanyol. Fenomena ekonomi yang terjadi sampai tahun 2014 adalah kontraksi dan pinjaman bank,
penghematan fiskal dan pengangguran yang tinggi sebesar 26% pada tahun 2013 menyebabkan

4
terbatasnya konsumsi domestik dan investasi. Upaya pemerintah tersebut melalui program
restrukturisasi dan rekapitulasi yang di danai oleh Uni Eropa.

Pertumbuhan ekonomi Spanyol terus mengalami pertumbuhan dengan tren yang positif selama tahun
2014-2017 dengan rata-rata tingkat pertumbuhan GDP sebesar 3,2%. Tingkat pertumbuhan GDP
Spanyol juga diatas rata-rata tingkat pertumbuhan negara-negara EU pada tahun 2014-2017.
Pertumbuhan GDP baik di wilayah Uni Eropa ataupun Spanyol terjadi karena kondisi keuangan
ekspansif karena sikap akomodatif dari kebijakan moneter, pertumbuhan laju ekspor yang tinggi
walaupun sedang terjadi apresiasi nilai tukar dan juga faktor berkurangnya ketidakpastian politik.
Pertumbuhan GDP ini juga disebabkan oleh kebijakan pemerintah dalam reformasi tenaga kerja dan
perbankan sehingga berdampak pada perbaikan perekonomian di Spanyol.

Pertumbuhan PDB riil dan PDB per Kapita, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Nilai GDP Spanyol tahun 2017 mencapai 1,16 triliun euro atau sebesar 1,31 triliun dollar yang
merupakan GDP terbesar selama sepuluh tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol pada
tahun 2015 dan 2016 sebesar 3,2% dan pada tahun 2017 sebesar 3,1%, sedangkan jika dibagi
perkuartal pada tahun 2017 tingkat pertumbuhan GDP Spanyol yaitu sebesar 0,8% pada Q1 kemudian
mengalami peningkatan menjadi 0,9% pada Q2 dan mengalami penurunan pada Q3 dan Q4 menjadi
0,7%.

Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol yang menurun pada kuartal keempat tahun 2017 disebabkan
karena adanya ketidakpastian politik di Catalonia yang mempengaruhi belanja swasta domestik dan
pariwisata pada daerah tersebut sehingga tingkat penerimaan wilayah tersebut lebih rendah
dibandingkan dengan wilayah lainnya di Spanyol padahal Catalonia merupakan salah satu wilayah
penyangga perekonomian Spanyol karena berkontribusi sebesar 20% terhadap perekonomian negara.
Ketidakstabilan politik di Spanyol menyebabkan penurunan kontribusi national demand dari 1,1% pada
kuartal 1 menjadi 0,6% pada kuartal 4 tahun 2017, hal ini yang menyebabkan penurunan GDP Spanyol.

Sektor agrikultural berkontribusi sebesar 2,6% dari GDP Spanyol, dimana produksi yang dihasilkan di
Spanyol adalah gandum, gula bit, barley, tomat, buah zaitun, buah jeruk dan anggur. Subsektor
peternakan juga ikut berkontribusi yaitu ternak babi dan sapi dengan kontribusi masing-masing

5
mencapai 41,5% dan 28,6% dari produksi subsektor perternakan. Spanyol adalah produsen minyak
zaitun terbesar di dunia dan produsen anggur terbesar ketiga di dunia. Spanyol juga merupakan salah
satu produsen jeruk dan strawberi terbesar di dunia. Selain itu juga, industri manufaktur
menyumbang 23,2% dari PDB yang didominasi oleh tekstil, pengolahan makanan industri, besi dan
baja, mesin angkatan laut, dan teknik. Sektor-sektor baru seperti alih daya produksi komponen
elektronik, teknologi informasi, dan telekomunikasi memberikan potensi kontribusi yang tinggi.
Pariwisata merupakan sumber pendapatan terbesar di Spanyol, karena negara ini adalah tujuan
wisata paling populer ketiga di dunia setelah Prancis dan Amerika Serikat. Sektor tersier berkontribusi
pada 74,2% PDB dan mempekerjakan lebih dari 75% populasi (Factbook, 2018).

Jika dilihat dari komposisi berdasarkan penggunaannya, PDB dapat dibagi menjadi konsumsi
rumahtangga atau priavate dan pemerintah, investasi dalam modal tetap dan inventori serta neraca
perdagangan (ekspor dan impor). Berdasarkan data Factbook (2018), konsumsi rumahtangga atau
sektor private Spanyol sebesar 57,3% sedangkan konsumsi pemerintah atau yang disebut dengan
belanja pemerintah sebesar 18,5%. Menurut Banco de Espana dan INE (2018), konsumsi sektor private
mengalami peningkatan sebesar 2,4% karena masyarakat banyak melakukan pembelajaan di sektor
konsumsi maupun pembayaran atau penyewaan rumah dengan menggunakan sistem pinjaman bank
sedangkan konsumsi pemerintah meningkat sebesar 1,6%. Sedangkan tingkat investasi dalam fixed
capital sebesar 19,8% dan inventory sebesar 0,4%. Jika dilihat dari balance of trade, ekspor barang
dan jasa Spanyol sebesar 34,2% dari GDP sedangkan impor barang dan jasa sebesar -30,2% dari GDP.

1.1.1 Politik dan Pemerintahan

Fenomena politik yang sedang terjadi di Spanyol pada tahun 2017 terkait dengan gagasan Catalonia
untuk memisahkan diri dari Spanyol dengan mendeklarasikan referendum kemerdekaannya. Akan
tetapi, pemerintah pusat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy tidak
menyetujui gagasan tersebut sehingga menimbulkan demonstasi dan bentrok yang akan
mengakibatkan gangguan politik, sosial dan ekonomi yang berdampak baik untuk Spanyol maupun
kawasan Eropa secara luas.

Catalonia merupakan salah satu wilayah di Spanyol dengan luas sebesar 32.114 km persegi atau hanya
sebesar 6,3% dari total wilayah Spanyol, akan tetapi kontribusi ekonomi lebih besar apabila dilihat
secara proposional dengan kondisi geografisnya. Catalonia memiliki penduduk 7,45 juta orang dengan
kapasitas ekonomi wilayah ini sebesar 215,6 miliar euro atau seperlima GDP Spanyol. Ekspor
Catalonia sebesar 65,2 miliar euro atau lebih dari seperempat total ekspor nasional dengan komoditas
ekspor manufaktur, alat transportasi dan perikanan. Catalonia juga merupakan wilayah yang memiliki
7.100 perusahaan asing termasuk Volkswagen, Nissan dan Cisco. Hal ini menunjukkan bahwa
Catalonia merupakan wilayah yang paling produktif di Spanyol dengan tingkat pengangguran dan
ketimpangan pendapatan antar warga yang rendah.

Kontribusi PDB yang diberikan oleh wilayah Catalonia tidah diimbangi dengan pembagian jatah
belanja daerah yang proposional khususnya untuk pembangunan dan pelayanan publik. Pemerintah
Spanyol menggunakan proporsi PDB Catalonia untuk membiayai kegiatan militer, keamanan dan
kegiatan subsidi silang yang diberikan ke negara bagian lain di Spanyol yaitu negara bagian yang
miskin seperti Asturias, Kepulauan Canary, Castille-La Mancha dan Extremadura dimana daya beli
masyarakat di wilayah tersebut 10-20% lebih rendah dari rata-rata Spanyol. Gagasan kemerdakaan

6
muncul dipicu saat terjadinya krisis global di Spanyol, dimana masyarakat Catalonia merasa menjadi
sapi perahan Spanyol yang harus bekerja untuk menyokong kehidupan warga Spanyol lainnya yang
menjadi miskin atau pengangguran karena krisis ekonomi.

1.1.2 Ekonomi

Tingkat Pengangguran

Spanyol menderita tingkat pengangguran struktural yang tinggi. Dari krisis ekonomi dan keuangan
tahun 1980-an, pengangguran tidak pernah turun di bawah 8%. Spanyol adalah negara OECD dengan
tingkat pengangguran tertinggi setelah Yunani. Penyebab utamanya adalah ekonomi yang sebagian
besar didasarkan pada sektor pariwisata dan bangunan (real estate) dan kurangnya industri. Wilayah
yang paling maju adalah Basque Country yaitu wilayah yang menyumbangkan kontribusi dari sektor
industri sekitar 20-25% terhadap PDB-nya dengan tingkat penganggurannya 2,5 kali lebih rendah
daripada di Andalusia dan Canary Islands (di mana industri hanya 5–10% dari PDB masing-masing).

Dalam tiga puluh tahun terakhir tingkat pengangguran Spanyol telah meningkat sekitar dua kali lipat
rata-rata negara-negara maju, baik pada masa pertumbuhan maupun krisis dan menjadi negara di
kawasan Uni Eropa dengan tingkat penganggurang tertinggi. Sejak awal krisis tahun 1990-an,
pengangguran turun dari 3,6 juta menjadi dua juta, tetapi angka itu stagnan sepanjang masa-masa
baik hingga krisis saat ini. Tingkat pengangguran meningkat dari yang rendah sekitar 8% di tahun 2007
menjadi lebih dari 26% di tahun 2013, namun reformasi tenaga kerja mendorong penurunan menjadi
19,6% pada tahun 2016 dan 17,1% pada tahun 2017. Pada akhir 2017, jumlah orang yang bekerja
meningkat 490.300 orang (INE, 2018).

Reformasi tenaga kerja yang dilakukan pemerintah Spanyol telah diperkenalkan sejak Desember 2013
ditujukan untuk mendorong para pengusaha untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan paruh
waktu dan untuk menyederhanakan kontrak sehingga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja.
Berdasarkan data Countryeconomy (2018), tingkat pengangguran wanita pada tahun 2017 sebesar
18,2% lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran pria sebesar 14,9% dan tingkat pengangguran
yang memiliki usia produktif (kurang dari 25 tahun) sebesar 36,6% dari angkatan kerja. Reformasi
tenaga kerja yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol terbukti dapat menurunkan tingkat
pengangguran di negara ini dan reformasi tersebut juga turut mempengaruhi pertumbuhan PDB
Spanyol pada tahun 2017.

Walaupun tingkat pengangguran Spanyol masih tinggi, tetapi jumlah proporsi terhadap angkatan
kerjanya semakin menurun. Banco de España juga memproyeksikan tingkat pengangguran 14,2% pada
2018 dan tingkat pengangguran 10,7% pada 2020. Namun, kualitas dan gaji pekerjaan baru ini belum
membaik. Sepertiga karyawan mendapatkan maksimum EUR 707 per bulan dan seperlima dari
karyawan bekerja di bawah kontrak sementara, menggandakan rata-rata regional. Pengangguran yang
tinggi telah menekan keuangan publik Spanyol, karena pengeluaran digunakan untuk membiayai sosial
sementara itu penerimaan pajak mengalami penurunan.

Keuangan Pemerintah Spanyol


Pada tahun 2007, utang Spanyol sebesar 525,99 milyar euro atau sebesar 35,6% dari PDB dan selama
krisis ekonomi yang melanda Spanyol terjadi pertumbuhan utang yang cukup signifikan. Nilai utang

7
publik terbesar Spanyol yaitu pada tahun 2014 sebesar 1,38 triliun euro atau sebesar 100,4% dari PDB.
Akan tetapi, seriring perbaikan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol melalui kebijakan
fiskal maka utang mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 1,19 triliun euro atau sebesar 99,4%
dari PDB.

Pertumbuhan Utang Publik Spanyol, Tahun 2007-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Utang publik Spanyol kembali mengalami peningkatan pada tahun 2016 menjadi 1,22 triliun euro dan
pada tahun 2017 menjadi 1,29 triliun euro walaupun jika dilihat dari PDB Spanyol yang terus
mengalami peningkatan maka proporsi utang terhadap PDB mengalami penurunan dari 99,4% pada
tahun 2015 menjadi 98,3% pada tahun 2017. Utang Pemerintah terhadap PDB di Spanyol rata-rata
54,53 persen dari 1980 hingga 2017, mencapai tertinggi sepanjang masa 100,40 persen pada 2014 dan
rekor terendah 16,60 persen di 1980.

Penerimaan pemerintah Spanyol pada tahun 2017 sebesar 37,9% dari PDB atau sebesar 492,4 milyar
dollar, jika dibandingkan dengan penerimaan pemerintah Spanyol pada saat krisis ekonomi tahun
2008 sebesar 36,7% dari PDB hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan penerimaan pemerintah
yang relatif kecil dengan rata-rata laju sebeesar 0,39%/tahun dalam kurun waktu sepuluh tahun
terakhir. Penerimaan pemerintah terbesar terjadi pada tahun 2014 sebesar 38,9% dari PDB, dan
sebaliknya penerimaan pemerintah terkecil terjadi pada tahun 2009 sebesar 34,8% dari PDB. Salah
satu penerimaan pemerintah Spanyol bersumber dari pajak yang terdiri dari pajak properti, pajak
lokal lainnya (capital gains, aktivitas ekonomi, road tax dan pajak pembangunan) dan municipal and
public sector chargers. Menurut data Factbook (2018), penerimaan pajak pemerintah Spanyol sebesar
37,7% dari PDB.

8
Pertumbuhan Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Spanyol, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Pengeluaran pemerintah Spanyol pada tahun 2017 sebesar 41% dari PDB atau sebesar 535,9 milyar
dollar (Factbook,2018), sedangkan pengeluaran pemerintah pada tahun 2008 saat krisis ekonomi
sebesar 41,2% dari PDB. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol dalam rangka
mengurangi defisit dan mempebaiki kondisi perekonomian pasca krisis ekonomi adalah dengan
melakukan penghematan fiskal. Hal ini dapat dilihat dari tren penurunan belanja pemerintah sebesar
tahun 2012, dimana pada tahun tersebut belanja pemerintah Spanyol sebesar 48,1% dari PDB dan
terus mengalami penurunan dengan laju sebesar 3%/tahun selama periode tahun 2012-2017. Jika
dilihat dari grafik perbandingan penerimaan dan pengeluaran pemerintah Spanyol menunjukkan
bahwa terjadi deficit budget dimana pengeluaran lebih besar daripada penerimaan sebesar 3,3% dari
PDB (Factbook, 2018).

Inflasi

Tingkat inflasi dapat ditunjukkan oleh tingkat consumer price index (CPI) pada tahun 2017 sebesar
1,96%. Inflasi pada tahun ini mengalami peningkatan lebih dari seribu persen jika dibandingkan
dengan tingkat inflasi pada tahun 2016 yaitu sebesar -0,2%. Selama krisis ekonomi yang melanda
Spanyol tahun 2008, tingkat inflasi terbesar terjadi pada tahun tersebut yaitu sebesar 4,09% hal ini
disebabkan sebagai dampak dari krisis yaitu tingkat pengangguran tinggi dan upah rendah sehingga
harga barang-barang seperti perumahan mengalami peningkatan.

9
Pertumbuhan Inflasi Spanyol, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Tingkat inflasi pada periode tahun 2012-2016 menunjukkan tren yang negatif masing-masing sebesar -
0,15%, -0,5% dan -0,2% akan tetapi tingkat inflasi tersebut kembali mengalami peningkatan pada
tahun 2017. Peningkatan inflasi Spanyol tahun 2017 diduga juga memiliki korelasi dengan adanya
peningkatan harga minyak yang akan mempengaruhi sektor-sektor lainnya yang menjadi analisis
dalam perhitungan CPI. Hal ini didasarkan pada historis kejadian pada tahun 2008 dimana tingkat
inflasi Spanyol mencapai 4,09% yang disebabkan karena peningkatan harga minyak mentah yang
berdampak pada peningkatan harga di sektor lain seperti sektor transportasi, sektor hotel dan
restauran serta harga barang-barang baik konsumsi maupun non konsumsi.

Peningkatan inflasi atau CPI Spanyol pada tahun 2017 (jika dibandingkan dengan tingkat inflasi tahun
2016) disebabkan karena peningkatan inflasi di beberapa kelompok barang seperti kelompok barang
makanan dan minuman non alkohol, kelompok minuman alkohol dan tembakau, kelompok perumahan,
air, listik, gas dan bahan bakar lainnya dan kelompok restaurant dan hotel. Indeks CPI kelompok
makanan dan minuman non alkohol tahun 2017 sebesar 1,7% sedangkan pada tahun 2016 hanya
sebesar 0,8%. Indeks CPI kelompok minuman alkohol dan tembakau pada tahun 2017 sebesar 1,7%
sedangkan indeks pada tahun 2016 sebesar 0,9%. Indeks CPI kelompok perumahan, air, listik, gas dan
bahan bakar lainnya pada tahun 2017 sebesar 1,3% sedangkan indeks pada tahun 2016 sebesar 0,8%.
Indeks CPI kelompok restauran dan hotel pada tahun 2017 sebesar 1,9% sedangkan indeks pada tahun
2016 sebesar 1,4%.

Perdagangan Luar Negeri

Pertumbuhan ekspor Spanyol cenderung berfluktuasi dan rata-rata mengalami peningkatan dengan
laju pertumbuhan sebesar 1.12% per tahun, sedangkan pertumbuhan impor juga mengalami
peningkatan sebesar 1,93% per tahun selama periode tahun 2013-2017. Pada tahun 2015 terjadi
penurunan laju ekosport sebesar 12%, kemudian pemerintah melakukan stimulus ekspor kembali

10
sehingga pada tahun 2016 dan 2017 kembali mengalami peningkatan. Nilai ekspor Spanyol pada tahun
2017 sebesar US$ 319,62 miliar. Sepuluh besar negara tujuan ekspor Spanyol pada tahun 2017 adalah
Perancis, Jerman, Italia, Portugal, Inggris Raya, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, dan Moroko. Total
nilai ekspor Spanyol ke Perancis adalah US$ 46,96 miliar dan total nilai ekspor Spanyol ke Jerman
mencapai nilai US$ 34,90 miliar pada tahun 2017. Produk utama yang diekspor oleh Spanyol adalah
permesinan dan peralatan transportasi, bahan makanan dan obat-obatan.

Nilai Perdagangan Luar negeri Spanyol, tahun 2009-2017

Sumber: Trademap (2018)

Pasca resesi ekonomi di Spanyol pada tahun 2015 terjadi penurunan nilai impor Spanyol dengan laju
13.02% dibandingkan nilai impor pada tahun sebelumnya. Nilai impor Spanyol pada tahun 2017
sebesar US$ 350,92 miliar. Sepuluh besar negara asal produk yang diimpor oleh Spanyol pada tahun
2016 adalah Jerman, Perancis, China, Italia, Amerika Serikat, Belanda, Inggris Raya, Portugal, Belgia,
dan Moroko. Total nilai impor Spanyol dari Jerman sebesar US$ 43,89 miliar dan total nilai impor
Spanyol dari Perancis sebesar US$ 37,62 miliar pada tahun 2017. Produk utama yang diimpor oleh
Spanyol adalah bahan mineral, mekanik dan listrik, besi dan baja. Berdasarkan Gambar diatas selalu
menunjukkan bahwa impor lebih besar dibandingkan dengan ekspor selama periode 2013-2017 atau
yang disebut defisit balance trade dengan rata-rata defisit mencapai US$ 27,88 miliar.

1.1.3 Sosial

Populasi

Populasi penduduk di Spanyol pada tahun 2017 sebanyak 46,53 juta jiwa, populasi pada tahun 2017
mengalami peningkatan dengan laju sebesar 0,18% jika dibandingkan dengan populasi tahun 2016
sebanyak 46,44 juta jiwa. Pada tahun 2017, populasi penduduk di Spanyol juga menunjukkan
pertumbuhan positif setelah selama beberapa tahun menunjukkan pertumbuhan dengan tren negatif
dengan rata-rata laju sebesar -0,2% selama periode tahun 2013-2016. Perbandingan populasi
penduduk berdasarkan jenis kelamin juga seimbang yaitu sebesar 49% atau sebanyak 22,83 juta jiwa
penduduk dengan jenis kelamin pria dan sebesar 51% atau sebanyak 23,70 juta jiwa penduduk dengan
jenis kelamin wanita.

11
Pada tahun 2017, angka median usia adalah 42,7 tahun yang terdiri median untuk laki-laki pada usia
41,5 tahun dan wanita pada usia 43.9 tahun, usia median ini naik dari 42,5 tahun pada tahun 1980
dan hampir satu tahun lebih besar daripada rata-rata regional serta juga mengalami peningkatan satu
tahun lebih besar dibandingkan angka median pada tahun 2013 yaitu 41,3 tahun. Jumlah populasi
yang berusia 40 ke atas diperkirakan akan meningkat secara cepat pada dekade berikutnya. Populasi
lansia Spanyol (65+) akan berjumlah lebih dari dua kali lipat dalam periode 1980-2020.

Piramida Populasi Laki Laki dan Perempuan Tahun 2017

Angka harapan hidup untuk penduduk di Spanyol pada tahun 2017 yaitu pada umur 81,8 tahun dimana
angka harapan hidup untuk laki-laki pada usia 78,8 tahun dan pada wanita berumur 84,9 tahun.
Tingkat kesuburan Spanyol telah menurun secara stabil selama beberapa dekade terakhir yaitu pada
tahun 2017 sebesar 1,5 anak lahir per wanita.

Tingkat densitas atau kepadatan penduduk Spanyol menegah sebanyak 92 orang per km persegi,
dimana tingkat sensitas ini menempati posisi ke-107 dalam peringkat kepadatan populasi di dunia
pada tahun 2017. Wilayah yang paling besar tingkat populasinya pada tahun 2015 yaitu Madrid (6.199
juta orang), Barcelona (5.258 juta orang) dan Valencia (810.000 orang). Spanyol tidak hanya
ditempati oleh penduduk asli, melainkan oleh para migran yang msuk ke negara ini. Pemerintah
memperkirakan bahwa angka orang asing yang tinggal dan bekerja di Spanyol dapat melebihi 4 juta
atau sebesar 8 migran per 1000 populasi pada tahun 2016, walaupun beberapa mungkin telah
meninggalkan Spanyol sejak terjadinya resesi. Konstruksi dan pertanian, jasa personal, dan hotel dan
restoran adalah industri-industri tempat imigran paling banyak ditemukan karena lowongan yang
tersedia sulit untuk diisi oleh masyarakat setempat. Mayoritas dari pekerja asing memasuki Spanyol
dengan kontrak temporari dan berpenghasilan kurang dari € 1.200 per bulan.

Orang Moroko merupakan kelompok imigran negara-tunggal terbesar dan jumlah mereka diperkirakan
akan tumbuh dengan pesat. PBB memperkirakan bahwa 20% dari orang Maroko yang tiba di Eropa
sekarang ini berdomisili di Spanyol. Daerah-daerah dengan konsentrasi tertinggi adalah Catalonia,

12
Madrid, Andalusia, dan Murcia. Selain itu adanya perang-perang saudara dan krisis keamanan yang
terjadi di Timur Tengah seperti Suriah, Irak dan Libya menyebabkan pemerintah Spanyol membuka
pintu negara ini untuk para pengungsi dari negara tersebut.

1.1.4 Energi

Spanyol memiliki sejumlah kecil cadangan minyak yang telah terbukti. Eksplorasi sedang dilakukan
untuk minyak dan gas alam di dua daerah lepas pantai, walaupun sejauh ini hasilnya mengecewakan.
Rencana energi 10 tahun pemerintah sangat bergantung pada gas alam dan energi terbarukan. Kedua
sumber ini diperkirakan mengambil bagian sebesar 22,5% dan 12,0% dari konsumsi energi utama
Spanyol. Produksi gas alam pada tahun 2015 sebesar 62 juta cu m sedangkan konsumsi gas alam
mencapai 39,84 milyar cu m sehingga Spanyol harus mengimpor gas alam sebesar 32,39 milyar cu m.
Pada tahun 2016, Spanyol memproduksi crude oil sebesar 2,667 bbl/hari dan refined petroleum
sebesar 1,342 bbl/hari. Pada tahun yang sama konsumsi refined petroleum sebesar 1,287 bbl/hari
sehingga masih dapat mengekspor sebesar 501 ribu bbl/hari. Spanyol juga dikenal sebagai negara
importir minyak, volume crude oil dan refined petroleum yang diimpor oleh negara ini sebesar 1.285
bbl/hari dan 421 ribu bbl/hari (The World Factbook 2018).

1.2 Geografi dan Kependudukan

Lokasi : Di barat daya Eropa, berbatasan dengan teluk Biscay, laut


Mediterania, Samudra Atlantik Utara, pegunungan Pyrenees,
dan barat daya Perancis.

Luas Wilayah : Total luas wilayah 504.782 km persegi dengan luas darat
499.542 km persegi dan luas perairan 5.240 km persegi.
Terdapat 17 wilayah otonomi dan 2 kota otonomi di Afrika
Utara yaitu Ceuta dan Melilla.

Perbatasan : Berbatasan dengan Andorra 63,7 km, Perancis 623 km,


Gibraltar 1,2 km, Portugal 1.214 km, Maroko (Ceuta) 6,3 km,
dan Maroko (Melilla) 9,6 km.
Total panjang perbatasan: 1.917,8 km

Iklim : Di musim panas, umumnya cerah dan panas di daerah


pedalaman serta lebih moderat dan berawan di sepanjang
daerah pesisir. Di musim dingin, umumnya berawan dan dingin
di daerah pedalaman serta sebagian berawan dan sejuk di
sepanjang daerah pesisir.

Hasil alam : Batu bara, lignite, biji besi, tembaga, timbal, seng, uranium,
tungsten, merkuri, pyrites, magnesium, fluorspar, gipsum,
sepiolite, kaolin, potasium, tenaga air, dan lahan subur.

Agama : Katolik Roma (94%), lainnya (6%)

13
Bahasa : Spanyol Castellano 74%, Catalan 17%, Galicia 7%, dan Euskera
2%. Bahasa Spanyol Kastilian merupakan bahasa resmi nasional
dan bahasa-bahasa lainnya digunakan secara resmi di daerah
masing-masing.

1.3 Sistem Pemerintahan

Sistem Pemerintahan : Kerajaan Parlementer

Hari Nasional : 12 Oktober

Ibukota : Madrid
Pembagian : 17 wilayah otonomi yang terdiri dari: Andalucia, Aragon,
administratif Asturias, Baleares (Balearic Islands), Ceuta, Canarias
(CanaryIslands), Cantabria, Castilla-La Mancha, Castilla y
Leon, Cataluna, Communidad Valenciana, Extremadura,
Galicia, LaRioja, Madrid, Melilla, Murcia, Navarra, Pais Vasco
(Basque).

Catatan: tiga kepulauan kecil milik Spanyol yang terletak di


lepas pantai Maroko: Islas Chafarinas, Penon de Alhucemas,
dan Penon de Velez de la Gomera; Ceuta dan Melilla di pantai
Afrika Utara mendapatkan status kota otonomi terbatas pada
tahun 1994

Sistem hukum : Sistem hukum perdata, dengan penerapan tergantung pada


masing-masing wilayah; belum menerima klausul yurisdiksi
wajib Statuta Mahkamah Internasional.

Pemerintahan : Kepala Negara: Raja FELIPE


Kekuasaan Eksekutif
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri PEDRO SANCHEZ.

Kabinet: Dewan Menteri yang ditentukan oleh Perdana


Menteri. Catatan: juga terdapat Dewan Negara yang
merupakan organ dewan pertimbangan agung pemerintahan.
Pemilihan Umum: Setelah mengadakan pemilihan umum,
pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas biasanya
ditunjuk sebagai perdana menteri setelah mendapat
persetujuan Kongres; Wakil Perdana Menteri diangkat oleh
Raja atas usulan Perdana Menteri

Kekuasaan Legislatif : Dua kamar/bikameral; Majelis Nasional yang terdiri dari Senat
(259 kursi - 208 anggota dipilih langsung oleh rakyat dan 51
sisanya diangkat oleh anggota DPRD untuk bertugas selama 4

14
tahun dan Kongres Deputi (350 kursi; anggota-anggotanya
dipilih langsung oleh rakyat dengan sistem block list yang
mewakili rakyat secara proporsional dengan masa tugas 4
(empat) tahun.

Masa Sidang: Pada dasarnya, setiap tahun, Kongres dan Senat


mempunyai masa sidang dua kali yaitu dari bulan September
sampai dengan Desember dan dari bulan Februari sampai
dengan bulan Juni.
Dalam hal-hal tertentu, sesuai usul Pemerintah ataupun usul
mayoritas anggotanya, baik Kongres maupun Senat dapat
mengadakan sidang luar biasa. Dalam hal ini, agenda sidang
harus dirumuskan secara jelas dan sidang segera dinyatakan
berakhir apabila agenda yang dibahas dinyatakan selesai.
Keputusan diambil di dalam sidang didasarkan pada suara
mayoritas. Pemungutan suara harus dilakukan secara
langsung oleh anggota Kongres atau Senat dalam arti tidak
boleh diwakilkan.

Kekuasaan Yudikatif : Mahkamah Agung atau Tribunal Supremo

Kelompok-kelompok : Bisnis dan kepemilikan tanah; Gereja Katolik; Serikat Pekerja


Kepentingan dan Buruh Bebas; Socialist General Union of Workers atau UGT;
Pemimpinnya Workers Confederation atau CC.OO; Nunca Mais (Bahasa
Galisia untuk "Tidak Akan Pernah Lagi"; dibentuk sebagai
reaksi dari tumpahnya minyak yang diangkut kapal tanker
Prestige.

1.4 Profil Ekonomi Spanyol

Produk Pertanian : Gandum, sayuran, olive, minuman anggur, gula, sitrus, aneka
daging, produk olahan sapi; ikan.

Industri : Tekstil dan pakaian (termasuk alas kaki), makanan dan minuman,
logam dan olahan logam, kimia, pembangunan kapal, mobil, alat-
alat mesin, pariwisata, keramik, sepatu, obat-obatan & alat
medis.

Komoditas Ekspor : Kendaraan bermotor, mesin, bahan bakar minyak, mesin-mesin


elektrik, besi dan baja, plastik, produk kimia, buah-buahan dan
biji-bijian, kimia organik, sayur-sayuran, kertas dan produk
kertas, dan barang-barang kebutuhan konsumen lainnya.

10 Mitra Ekspor : Perancis (14,7%), Jerman (10,9%), Italy (7,9%), Portugal (7%) dan
Utama tahun 2017 Inggris Raya (6,7%) (Trade Map, 2017).

15
Produk/komoditas : Mesin dan peralatan, bahan bakar, bahan kimia, barang setengah
Impor jadi, bahan makanan, barang-barang konsumen, alat pengukuran
dan instrumen kontrol untuk kesehatan.

10 Mitra Impor Utama : Jerman (12,5%), Perancis (10,7%), China (8,3%), Italy (6,5%),
tahun 2017 Amerika (4,4%) dan Belanda (4%) (Trade Map, 2018).

Ekspor ke Indonesia : Tahun 2017 mencapai nilai sebesar $ 0,51 miliar (Trade Map,
2018).

Impor dari Indonesia : Pada tahun 2017 tercatat sebesar $ 2,41 miliar (Trade Map,
2018).

Data Statistik Ekonomi Spanyol, Tahun 2013-2017

Indikator Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
Inflasi (%)a 1,4 -0,15 -0,5 -0,2 1,9
Nilai tukar mata uang (per US$) b 0,76 0,75 0,92 0,90 0,89
PDB (Triliun euro) a 1,02 1,04 1,08 1,11 1,16
Total nilai ekspor (US$, miliar) c 310,96 318,65 278,12 281,78 319,62
Total nilai impor (US$, miliar) c 332,27 350,98 305,27 302,54 50,92
a
Sumber: ) Eurostat, b) CIA The World Factbook, c) Trade Map (2018)

Impor dan Ekspor Spanyol, % Share, Tahun 2017


Tujuan ekspor Share 2017 Sumber impor Share 2017
(%) (%)
Eropa 69,3 Eropa 59,8
Afrika dan Timur Tengah 9,7 Asia 21,5
Asia 10,1 Afrika dan Timur Tengah 12,8
Amerika 10,5 Amerika 10,6
Negara lainnya 0,4 Negara lainnya 0,3
Sumber: Trade Map (2018)

16
II. GAMBARAN PASAR
PRODUK ESSENTIAL OILS FOR FOOD DI SPANYOL

2.1 Pendahuluan

Untuk mengekspor ke Uni Eropa, perlu diingat bahwa ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
Market brief ini diharapkan dapat membantu industri/pedagang di Indonesia yang berminat untuk
mengekspor ke Uni Eropa, khususnya ke Spanyol. Data-data yang dipakai sebagai sumber market brief
ini berasal dari data statistik, studi dan survei yang dilakukan oleh CBI Market Information Database,
Eurostat, Euromonitor International, dan Trademap. Informasi yang disediakan dalam market brief ini
tidak mencakup seluruh data dan informasi yang dibutuhkan untuk aktivitas ekspor ke negara Uni
Eropa, khususnya Spanyol. Maka dari itu, penggunaan data dan informasi yang disediakan di market
brief ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan dengan pemahaman yang cukup. Pada bagian di bawah
ini, akan dijelaskan mengenai pembagian kelompok produk dan data-data yang dipakai sehingga
diharapkan dapat membantu dalam pemahaman/interpretasi dari informasi yang diberikan di market
brief ini.

Klasifikasi Produk: Combined nomenclature (CN)

Data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini berdasarkan Harmonized System (HS) yang
dikeluarkan oleh World Customs Organisation (WCO) yang di sediakan oleh Trademap. Sistem ini
mencakup sekitar 5.000 kelompok komoditas, yang masing-masing diidentifikasikan dengan kode 6-
digit, yang dirangkai dalam struktur yang legal dan logis. Lebih dari 179 negara menggunakan sistem
ini.

Data Statistik: Limitasi

Data-data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini perlu diinterpretasikan dan digunakan
dengan sangat hati-hati. Untuk perdagangan intra-UE, survei data statistik hanya diwajibkan untuk
perusahaan ekspor impor dengan nilai perdagangan melampaui nilai tahunan tertentu. Ambang
batasnya bervariasi untuk masing-masing negara, tetapi kira-kira sebesar
€ 100.000. Sebagai konsekuensinya, walaupun angka-angka perdagangan antara Uni Eropa dan bagian
dunia lainnya terlihat jelas, perdagangan antar Uni Eropa secara umum terabaikan.

Mengenai angka-angka impor, perlu dicatat bahwa kadang-kadang impor mayoritas terjadi pada
perdagangan intra-UE: beberapa negara Uni Eropa hanya mengimpor dari negara Uni Eropa lainnya
(yang mungkin saja mengimpor dari negara berkembang). Mengenai beberapa produk/kelompok
produk, negara-negara Uni Eropa terdaftar sebagai pemasok utama, walaupun pada kenyataannya
mereka hanya merupakan gerbang masuk penting ke Uni Eropa dan pengeksporan kembali ke Uni
Eropa mengambil jumlah yang cukup besar dalam impor negara-negara tersebut.

17
Seperti telah disebutkan di atas, informasi yang digunakan dalam market brief ini diperoleh dari
berbagai sumber, seperti Eurostat, Trademap, Euromonitor International, dan CBI Market Information
Database. Angka-angka untuk konsumsi dan produksi harus diinterpretasi dengan hati-hati, karena
angka-angka ini hanyalah perkiraan. Maka dari itu, diperlukan perhatian lebih dalam penggunaan data
baik kualitatif maupun kuantitatif karena terdapat limitasi-limitasi pada interpretasi untuk relasi
antara konsumsi, produksi, dan angka-angka perdagangan, baik di dalam satu negara maupun
antarnegara.

2.2 Gambaran Pasar

Minyak atsiri diperoleh dari bahan mentah nabati (sebagian besar bagian tanaman) dengan distilasi
dengan air atau uap. Mereka juga dapat diproduksi dari kulit jeruk dengan menekan kulitnya.

Minyak atsiri dapat diproduksi dari berbagai sumber tanaman dan dari berbagai bagian tanaman,
termasuk:
• bunga-bunga
• biji
• akar
• Daun-daun
• Rempah
• Kulit
• hutan

Dalam banyak kasus, produsen minyak atsiri menggunakan bahan limbah atau nilai produk industri
terkait yang tidak begitu berharga. Kulit jeruk, misalnya, adalah bahan limbah dari industri jus dan
banyak minyak herbal terbuat dari bahan berlebih yang tidak dapat dijual di pasar segar.

Minyak atsiri adalah campuran kompleks yang tidak mudah larut dalam air. Mereka dapat
mengandung lebih dari 100 zat. Tidak seperti oleoresin, mereka juga merupakan produk yang mudah
menguap, yang artinya mereka tidak tahan lama di udara terbuka.

Ada berbagai macam jenis minyak esensial yang digunakan dalam makanan. Secara total, lebih dari
100 minyak esensial sedang ditawarkan di pasar Eropa; sebagai contoh:

1. minyak geranium (bunga)


2. minyak cumin (biji)
3. angelica oil (akar)
4. minyak kapulaga (biji)
5. minyak peterseli (biji atau bumbu)
6. minyak peppermint (daun)
7. minyak oranye
8. minyak kayu manis (kulit kayu dan daun)
9. minyak pala (kacang)
10. minyak cendana (kayu)

Minyak atsiri juga dapat digunakan dalam kosmetik, obat tradisional dan aromaterapi. Fokus kami
dalam lembar fakta ini adalah minyak esensial sebagai perasa untuk makanan dan minuman.

18
Di Eropa, minyak esensial diklasifikasikan menurut Harmonized System (HS). Sistem pengkodean ini
digunakan dalam perdagangan internasional. Kode HS untuk minyak esensial:

3301.12 - Minyak jeruk manis dan pahit


3301,13 - Minyak lemon
3301,19 - Minyak buah jeruk lainnya
3301,24 - Minyak peppermint
3301.25 - Minyak mint lainnya
3301,29 - Minyak esensial lainnya

2.3 Segmentasi Pasar dan Saluran Perdagangan

Pasar utama untuk minyak esensial adalah kosmetik, makanan, aromaterapi, dan teh. Di sini, kami
fokus pada pasar Eropa untuk minyak esensial untuk makanan. Pasar ini menyumbang sekitar 30% dari
total pasar minyak atsiri.

Saluran Distribusi Pasar Uni Eropa Untuk Essentiaal Oils Untuk Makanan

Minyak atsiri umumnya melewati banyak perantara yang berbeda sebelum mereka mencapai
konsumen. Pemasok dan pemasok bahan memberi nilai tambah pada produk melalui layanan logistik
mereka. produsen makanan dan minuman menambah nilai tambah produk ini dengan mengubah
produk.

2.4 Lanskap yang Kompetitif

Jika Anda ingin mengekspor minyak esensial untuk makanan ke Eropa, sebaiknya targetkan importir
bahan baku (misalnya minyak esensial) untuk industri makanan. Perusahaan-perusahaan ini

19
mengkhususkan diri dalam impor berbagai macam bahan baku untuk produsen penyedap dan
pengguna lain seperti produsen parfum.

Sebagian besar importir fokus pada impor minyak esensial dari negara asal, beberapa yang lain fokus
pada penjualan dan distribusi, membeli banyak minyak esensial mereka dari importir besar.
Umumnya para importir ini hanya mencari sumber produk yang paling strategis di negara asal.

Para importir umumnya mencari produk mereka dari berbagai negara. Mereka membutuhkan sumber
yang berbeda untuk mengamankan persediaan. Misalnya, ketika satu sumber memiliki panen yang
mengecewakan, para importir dapat beralih ke sumber lain mereka.

Impor massal dari berbagai sumber dan stok oleh importir berfungsi sebagai penyangga di pasar.
Fungsi penyangga ini melindungi produsen makanan dan penyedap dari volatilitas pasar dan membuat
importir sangat diperlukan.

Didorong secara luas oleh kebutuhan untuk kontrol lebih besar atas rantai pasokan mereka untuk
mencapai pasokan bahan penting yang berkelanjutan dan terdokumentasi dengan baik, produsen
penyedap makana di Eropa terlibat lebih sering bekerjasama dengan pemasok di negara berkembang.
Alih-alih membeli bahan mentah mereka (yaitu minyak esensial) dari importir, mereka langsung
mendapatkannya dari sumbernya. Manfaat tambahan bagi produsen adalah kemungkinan untuk
menerapkan strategi keberlanjutan mereka melalui kegiatan sumber dan menggunakan aspek ini
untuk tujuan pemasaran.

Perusahaan Eropa membutuhkan keamanan pasokan yang sangat tinggi. Untuk mencapai konsistensi
dalam pasokan, mereka sering memilih pertanian kontrak berskala besar. Strategi ini memberi
mereka kendali penuh atas produksi baik dari segi kuantitas dan kualitas. Atau, ketika produksi
terfragmentasi dan skala kecil, pedagang lokal sering memainkan peran penting dalam mengatur dan
mengkonsolidasikan produksi.

Secara umum, produsen penyedap makanan yang langsung membeli dari negara asal juga terus
membeli dari importir Eropa. Mereka mendapatkan sumber melalui berbagai saluran untuk
mengamankan pasokan yang stabil jika ada masalah pasokan di salah satu sumber mereka.

Umumnya produsen makanan dan minuman tidak melakukan perdagangan langsung dengan para
produsen ataupun importir essential oils for food di negara berkembang, mereka membeli penyedap
makanan dari produsen penyedap makanan dan juga membeli dari importir di Eropa.

Produsen makanan dan minuman Eropa tidak membeli langsung dari pemasok di negara berkembang
karena mereka semakin membutuhkan rasa yang lebih kompleks, yang membantu mereka untuk
membedakan produk mereka dari produk pesaing mereka. Mereka mengandalkan produsen penyedap
untuk melakukan penelitian dan mengembangkan produk baru. Misalnya, produsen penyedap dapat
mengembangkan rasa murah unik yang mempertahankan sifat fungsionalnya dalam kondisi tertentu
(misalnya panas dan keasaman), mereka semakin menuntut produk yang dibuat khusus untuk
digunakan dalam formulasi produk yang sangat spesifik. Proses ini membutuhkan kolaborasi tatap
muka langsung dengan produsen penyedap untuk bertukar pengetahuan teknis, mereka membutuhkan
konsistensi kualitas tinggi. Fakta ini sering dicapai melalui fraksinasi dan isolasi konstituen kimia dari
minyak esensial. Proses-proses ini membutuhkan peralatan berteknologi tinggi dan staf yang terampil.

20
Dalam hal nilai impor meningkat 9,0% per tahun antara 2012 dan 2016. Dua faktor yang berkontribusi
terhadap peningkatan nilai impor minyak esensial adalah kenaikan harga dan permintaan yang
meningkat. Meningkatnya permintaan untuk minyak esensial terutama didorong oleh peningkatan
umum dalam permintaan untuk produk alami, termasuk perasa alami untuk makanan olahan.
Pengurangan garam dan makanan etnis adalah penggerak penting sekunder.
Dalam jangka panjang, permintaan untuk banyak minyak atsiri meningkat sementara persediaan
masih tertinggal. Di pasar berkembang di Asia dan Amerika Latin, permintaan meningkat paling
cepat. Sementara itu, pertumbuhan yang kuat dari segmen aromaterapi di pasar AS yang matang
menambah kenaikan permintaan.

Keterlambatan pasokan minyak esensial adalah hasil dari kebutuhan global akan tanah, air dan
sumber daya alam lainnya untuk menghasilkan lebih banyak makanan bagi populasi dunia yang terus
bertambah. Meningkatnya tekanan bahwa petani akan mendapatkan peningkatan pendapatan dari
produksi makanan dan bahwa produksi minyak esensial menjadi kurang menarik kecuali harga minyak
esensial naik.

Untuk mengilustrasikan fakta ini, pasar Asia untuk rempah-rempah dan minyak rempah-rempah
tumbuh dan ukurannya jauh lebih besar daripada pasar Eropa. Situasi ini menyiratkan peningkatan
besar dalam persaingan dari pembeli Asia untuk pembeli rempah-rempah dan minyak rempah-rempah
Eropa. Hal ini menyebabkan impor essential oils for food meningkat. Dalam kasus bahan baku yang
dikumpulkan secara liar, meningkatnya upah bagi para kolektor di beberapa negara semakin
menambah kenaikan harga.

Importir Essential Oils for Food di Eropa

Sumber Eurostat, 2018.

21
Permintaan yang terus meningkat merupakan kontributor lain untuk peningkatan nilai impor
minyak atsiri. Permintaan yang terus meningkat ini terutama didorong oleh permintaan
konsumen untuk mendapatkan daftar bahan yang lebih sederhana pada label produk, yang lebih
mudah dipahami dan mengandung lebih sedikit bahan sintetis.

Produsen penyedap Eropa semakin mencari cara untuk memproduksi bumbu dari bahan alami,
bukan bahan sintetis untuk mengatasi kekhawatiran konsumen tentang bahan baku yang terdapat
pada label produk. Minyak atsiri adalah beberapa bahan alami yang paling penting bagi produsen.
Berbagai macam minyak esensial memberi mereka banyak kemungkinan untuk merumuskan
perasa alami baru atau lebih baik.

Tantangan bagi produsen penyedap adalah menghasilkan perasa alami yang konsisten.
Dibandingkan dengan bahan sintetis, minyak esensial lebih bervariasi dalam komposisi mereka.
Aspek ini dapat mempengaruhi karakteristik dan fungsi pemrosesan mereka dalam produk akhir.
Akibatnya, produsen penyedap memiliki spesifikasi yang sangat ketat untuk minyak esensial.
Anda harus mematuhi spesifikasi ketat ini untuk mendapatkan akses ke pasar perasa Eropa.

Tren pelabelan yang bersih adalah pendorong utama dari permintaan untuk perasa alami. Label
bersih tidak mengandung nama bahan yang terdengar tidak sehat bagi mayoritas konsumen,
seperti formula kimia dari bahan-bahan sintetis. Kecenderungan ini didorong oleh konsumen dan
merangsang produsen untuk menggunakan minyak esensial sebagai pengganti bahan sintetis.

Persepsi konsumen dari bahan alami yang sehat sangat bermanfaat bagi pemasok minyak esensial
Organik bersertifikat. Sertifikasi organik memperkuat persepsi karakteristik alami dan sehat.

Peluang jangka pendek di pasar Eropa untuk minyak esensial tertentu sangat tergantung pada
ukuran tanaman terakhir yang digunakan sebagai bahan baku untuk masing-masing minyak
esensial. Misalnya, kegagalan panen di negara-negara besar asal dapat tiba-tiba mengubah situasi
pasar global.

Minyak jeruk
Menurut pedagang utama minyak esensial Eropa, minyak jeruk diharapkan menjadi salah satu
minyak esensial dengan potensi pertumbuhan tertinggi di pasar global. Pedagang memperkirakan
pertumbuhan 9,7% setiap tahun antara 2017 dan 2022. Dalam beberapa tahun terakhir, tanaman
jeruk di negara-negara produsen jeruk menurun. Akibatnya, ketersediaan global minyak jeruk
menurun. Penyakit penghijauan jeruk, penyakit pohon yang telah menyebar ke beberapa daerah
produksi utama termasuk Amerika Latin dan Florida, adalah salah satu faktor yang menyebabkan
panen lebih kecil. Kerusakan pada perkebunan jeruk di Florida oleh badai Irma adalah faktor
lain.
Selama beberapa tahun ke depan, tanaman jeruk - termasuk dari produsen utama Brazil lainnya -
diperkirakan lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya. Situasi ini menyebabkan kelangkaan di
pasar global dan dapat membuat ketersediaan tetap rendah selama beberapa tahun. Persediaan
minyak grapefruit, minyak jeruk dan produk jeruk lainnya, seperti D-limonene dan konsentrat
jus, kecil di tingkat global.

23
Minyak lavender
Beberapa tahun terakhir, eksportir minyak lavender diuntungkan dari masalah produksi di
Prancis.

Setelah Bulgaria, Perancis adalah sumber utama minyak lavender. Dalam beberapa tahun
terakhir, Prancis menderita penyakit tanaman yang mengurangi mekarnya bunga. Masalah ini
menyebabkan kelangkaan di pasar. Selain itu, pembeli sering dapat beralih ke sumber lain
seperti Bulgaria, Ukraina, dan Australia, yang tidak terpengaruh oleh penyakit tanaman yang
tersebar luas. Selain itu, lavender dapat tumbuh di banyak bagian dunia di mana iklim dingin
atau di daerah dataran tinggi.

Minyak mawar
Bulgaria, Turki dan Iran adalah negara penghasil utama untuk minyak mawar. Meningkatnya
permintaan dan meningkatnya biaya tenaga kerja di negara-negara asal telah menyebabkan
harga mencapai puncak tertinggi selama tahun-tahun terakhir.

Minyak geranium
Dalam waktu dekat, mungkin ada peluang bagi eksportir minyak geranium dari luar Afrika Utara.
Peluang-peluang ini mungkin timbul dari gangguan pasokan minyak geranium akibat kerusuhan
politik. Untuk saat ini, Mesir dan China terus mendominasi pasar ini. Namun, karena kerusuhan
politik di Mesir, ketersediaan minyak geranium dari negara ini tidak selalu sangat stabil. Pada
tahun 2017, ketersediaan stok di Mesir menjadi terbatas dan mahal. Situasi ini menunjukkan
bahwa ketersediaan minyak geranium dari Mesir akan lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya.
Jika Mesir dapat mempertahankan produksi dan pasokannya, peluang bagi negara-negara asal
lainnya akan tetap terbatas.

Minyak rosemary
Tunisia dan Maroko merupakan sumber utama minyak rosemary selama 2015 dan 2016, produksi
meningkat pada 2017. Panen berlangsung sekitar bulan Maret. Meskipun produksi lebih stabil
pada tahun 2017, kerusuhan politik di Afrika Utara terus mengancam produksi minyak rosemary.
Sekitar 70% dari produksi global terjadi di Tunisia dan Maroko, setiap perkembangan di wilayah
ini mempengaruhi seluruh pasar global.
Jika Anda dapat menawarkan pasokan minyak esensial lebih stabil daripada pemasok Afrika
Utara, mereka menjadi lebih tertarik pada alternatif, negara asal yang lebih andal untuk minyak
esensial yang saat ini berasal dari Afrika Utara.

Minyak jahe
Karena jahe telah menjadi rasa yang sangat populer di kalangan konsumen, produsen
mengembangkan banyak produk baru dengan minyak jahe dan jahe. Pada saat yang sama,
permintaan Asia untuk jahe segar semakin meningkat.
Ketersediaan minyak jahe dari negara-negara besar asal China dan India tergantung pada pasar
segar. Ketika permintaan jahe segar tinggi, lebih sedikit jahe akan tersedia untuk produsen
minyak esensial.

24
Minyak bawang putih
Pasar bawang putih global menghadapi kekurangan besar. Produksi tetap di belakang
peningkatan permintaan yang terus menerus. Berbagai faktor termasuk polusi menghambat
produksi meningkat.

Brasil adalah pemasok utama minyak esensial ke Eropa dalam hal volume, karena memasok
sejumlah besar minyak jeruk dengan harga relatif rendah dengan nilai rata-rata € 7/kg. Pada
periode 2012–2016, penyakit penghijauan jeruk memiliki dampak besar pada ukuran tanaman di
Brasil dan negara lain. Meskipun penurunan tahunan rata-rata 6% dalam pasokan minyak esensial
ke Eropa pada periode ini, Brasil tetap menjadi pemasok utama minyak komoditas seperti minyak
oranye. Perkebunan skala industri dan fasilitas pengolahan dapat menghasilkan minyak jeruk
dengan harga rendah yang dapat dicocokkan dengan beberapa sumber lain.

Suplier Utama Essential Oils for Food ke Eropa Tahun 2012-2016

Sumber : Eurostat, 2017.

Pemasok terkemuka lainnya ke pasar Eropa dari negara-negara berkembang pada tahun 2016
termasuk China (7% dari total nilai impor Eropa), Meksiko (5%), India (4%), Argentina (4%),
Indonesia (2%), Selatan Afrika (1%) dan Madagaskar (1%). Cina adalah pemasok besar minyak
bernilai rendah seperti minyak kayu putih, minyak mint, minyak kayu cedar dan minyak adas
manis. Meksiko memasok terutama minyak jeruk dan ekspor India terutama minyak mint dalam
jumlah besar.

Impor dari negara-negara berkembang tertentu meningkat sangat cepat. Selain Meksiko (tumbuh
20% setiap tahun), pemasok yang baru muncul termasuk Afrika Selatan (12% per tahun),
Madagaskar (17% per tahun), Maroko (15% per tahun) dan Mesir (10% per tahun).

25
III. PELUANG PASAR PRODUK
ESSENTIAL PILS FOR FOOD DI SPANYOL

3.1 Tren

Dalam lima tahun ke depan, nilai pasar minyak atsiri untuk makanan diperkirakan akan terus
tumbuh. Grand View Research telah memperkirakan bahwa pasar global untuk minyak esensial
akan tumbuh dari US $ 5,51 miliar pada tahun 2014 menjadi US $ 11,67 miliar pada 2022.

Pasar Eropa untuk minyak esensial untuk makanan memberikan kontribusi penting bagi
pertumbuhan pasar global. Fakta ini ditunjukkan oleh perkembangan omset produsen terkemuka
perasa. Sebagian besar manufaktur ini berbasis di Eropa, menghasilkan perasa bagi banyak
produsen makanan dan minuman di dalam dan di luar Eropa.

Turnover of Global Flavour and Fragnance Manufactures 2012-2016

Sumber : Leffingwell, 2017

Impor minyak esensial Eropa meningkat, namun, pertumbuhan tahunan dalam hal volume hanya
0,8%. Pada periode 2012–2016, euro melemah dan impor minyak esensial menjadi lebih mahal
bagi pembeli Eropa, karena minyak esensial diperdagangkan dalam dolar AS di pasar global.
Perkembangan ini membatasi daya beli mereka dan membatasi pertumbuhan impor. Di 2017,
nilai tukar antara euro dan dolar AS menjadi lebih menguntungkan lagi untuk importir Eropa,
yang memiliki efek positif pada impor.

26
Jerman, Inggris, Prancis, dan Spanyol memiliki industri makanan yang besar dan merupakan
pasar akhir terpenting untuk minyak esensial di Eropa. Belanda adalah pengekspor utama. Ini
mengekspor kembali sebagian besar minyak esensial ke Jerman dan - pada tingkat yang lebih
rendah - ke negara-negara Eropa barat laut lainnya.

Banyak orang Eropa mengonsumsi lebih banyak garam daripada yang sehat bagi mereka.
Perhatian media terhadap masalah kesehatan ini meningkatkan kesadaran konsumen tentang
konsumsi garam mereka sendiri. Akibatnya, permintaan untuk produk yang mengandung lebih
sedikit garam adalah kuat. Sebagai tanggapan, banyak produsen makanan bertujuan untuk
mengurangi garam dalam produk mereka. Karena mereka tidak mau berkompromi pada rasa,
mereka menggunakan bahan-bahan lain untuk menutupi pengurangan garam. Beberapa minyak
esensial, seperti minyak kapulaga, dapat menawarkan fungsi ini. Makanan etnis semakin populer
di seluruh dunia, termasuk di Eropa. Makanan India, Thailand dan Meksiko adalah beberapa rasa
internasional yang paling populer.

Minyak esensial rempah-rempah dan rempah-rempah adalah bahan yang menarik bagi produsen
makanan untuk menciptakan makanan etnis semacam itu. Sebagai contoh, produsen makanan
dapat menggunakan minyak daun ketumbar untuk meniru penggunaan daun ketumbar segar.

Impor Essential Oils for Food Spanyol dari Dunia dan Indonesia (USD Juta)
140
119,784
114,147
120 103,533
101,459
100 86,715
USD juta

80

60

40 29,662
18,603 20,031 20,286
12,879
20

0
2013 2014 2015 2016 2017
Axis Title

World Indonesia

Sumber : Trademap (2018)

3.2 Para Pemain yang Menarik

Givaudan (Swiss)

Symrise (Jerman)

MANE (Prancis)
27
3.3 Peluang dan Tantangan Bagi Para Pelaku Usaha Indonesia

+ Eropa termasuk didalamnya Spanyol adalah konsumen yang mensyaratkan adanya


sertifikasi
+ Indonesia salah satu produsen dan eksportir utama essential oils for food di didunia.
- Regulasi dari negara tujuan ekspor perlu diperhatikan secara terus menerus oleh produsen
dan eksportir.
- ketersambungan ketersediaan produk menjadi kendala bagi Indonesia

3.4. Saran bagi Produsen/Eksportir Indonesia

Berikut ini adalah beberapa saran bagi produsen/eksportir Indonesia yang berminat untuk
memasuki pasar produk essential oils for food di Spanyol.
- Fokus pada industri makanan atau industri lain yang menggunakan essential oils for food
di negara-negara produsen utama di Eropa.
- Selidiki saluran perdagangan untuk mengakses industri ini, baik secara langsung atau
melalui importir.
- Sadarilah kualitas produk dan kemungkinan di pasar Eropa. Menghasilkan produk dengan
kualitas luar biasa dan ketertelusuran dan berkelanjutan.
- Melihat pasar Eropa untuk memahami pembeli Eropa.
- Membuat presentasi/informasi produk yang menarik.
- Memiliki web perusahaan yang dirancang secara professional, pembeli Eropa mencari
pemasok yang kredibel. Anda dapat meningkatkan kredibilitas dengan mengembangkan
situs web Anda yang sesuai.
- Menggunakan media sosial untuk mengenalkan produk dan dan untuk memperluas
ekspose produk.
- Membuat penggunaan platform perdagangan online
- Mengikuti pameran internasional
- Mengunjungi pameran internasional tanpa memamerkan
- Membuat cluster rekan perusahaan untuk membuat kesan yang lebih besar
- Bergabung dalam Asosiasi bisnis dan menggunakan keterlibatan Anda sebagai alat promosi
- Hubungi Kamar Dagang di negara Eropa, misalnya dengan menggunakan situs web Asosiasi
dari Eropa Kamar Dagang dan industry.
- Hubungi perwakilan Indonesia di negara-negara Eropa, karena mereka sering memiliki
kontak sumber yang baik dan mungkin ingin membantu Anda mempromosikan bisnis Anda,
menemukan calon pembeli dan mengundang mereka untuk berhubungan dengan Anda.
- Setiap kali bertemu pembeli Eropa, diskuislah tentang koleksi, strategi, komunikasi dan
sikap bisnis mereka.Ini akan membantu Anda menyesuaikan bisnis Anda dengan kebutuhan
dan keinginan mereka.

28
3.5 Persyaratan Akses Pasar

Persyaratan apa yang harus dipenuhi oleh minyak esensial untuk diizinkan di pasar Eropa?
Pembeli di Uni Eropa memiliki persyaratan ketat untuk minyak esensial. Anda hanya akan dapat
memasarkan produk Anda di Eropa dengan sukses ketika Anda mematuhi persyaratan ini :
• keamanan pangan - ketertelusuran, kebersihan dan kontrol;
• kontaminasi;
• pemalsuan;
• klasifikasi, pelabelan dan pengemasan;
• zat yang diizinkan di Uni Eropa;
• kewajiban;
• Konvensi Keanekaragaman Hayati / Akses dan Pembagian Manfaat;
• sertifikasi keamanan pangan;
• sertifikasi halal dan halal;
• dokumentasi;
• sampel;
• ketentuan pembayaran dan pengiriman;
• keberlanjutan;
• sertifikasi produksi Organik.

Pembeli Eropa membutuhkan lebih banyak dokumentasi dari pemasok


Adalah penting bahwa Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang persyaratan yang tercantum
di atas dan khususnya persyaratan dokumentasi.

Dari sudut pandang hukum, minyak esensial untuk perasa tidak tunduk pada persyaratan
dokumentasi yang sama seperti minyak esensial untuk aplikasi lain seperti wewangian. Peraturan
Uni Eropa tentang Registrasi, Evaluasi, dan Analisis Bahan Kimia (REACH) mengharuskan pemasok
minyak esensial untuk aplikasi alternatif ini untuk menyediakan lebih banyak dokumentasi
dibandingkan Minyak atsiri untuk perasa bebas dari REACH.

Meskipun demikian, dalam prakteknya, pembeli minyak esensial Eropa untuk perasa sering
memiliki persyaratan dokumentasi yang sama seperti pembeli minyak esensial untuk kegunaan
lain. Karena mereka tidak tahu bagaimana pelanggan mereka akan menggunakan minyak
esensial, mereka perlu memiliki semua dokumentasi yang diperlukan untuk aplikasi potensial
yang berbeda termasuk perasa dan wewangian.

Selain REACH, legislasi ketat untuk perasa (EC 1334/2008) telah membuatnya sangat sulit untuk
mendapatkan persetujuan untuk perasa baru. Otoritas Keamanan Makanan Eropa harus
memberikan kesimpulan positif tentang keamanan untuk digunakan sebagai penyedap.
Persetujuan ini mengharuskan pemasok untuk melalui prosedur aplikasi yang mahal. Khususnya
pengenalan minyak esensial baru ke pasar Eropa telah menjadi lebih sulit.

Produksi berkelanjutan menjadi kebutuhan untuk memasuki pasar


Produksi berkelanjutan dengan cepat menjadi persyaratan penting untuk akses ke pasar
mainstream di Eropa. Sampai saat ini, hanya pelopor di pasar khusus untuk produk etis (misalnya

29
Fairtrade) yang memiliki persyaratan untuk keberlanjutan. Sekarang, produsen makanan
terkemuka di Eropa juga beralih ke keberlanjutan.

Persyaratan kualitas
Pembeli Eropa menentukan kualitas minyak esensial melalui analisis kimia dan fisik. Sementara
analisis kimia berfokus pada komposisi kimia, analisis fisik berfokus pada warna, rasa, massa
jenis, rotasi optic, Indeks bias, kelarutan dalam air dan minyak (betapa mudahnya minyak
esensial larut).

Rasa, warna dan kelarutan


Apa yang disukai pembeli tergantung pada aplikasinya. Misalnya, pembeli tertentu mungkin lebih
suka minyak jeruk manis. Pembeli lain mungkin mencari minyak jeruk yang lebih asam.
Pembeli di Eropa umumnya lebih memilih minyak esensial berwarna. Jika minyak atsiri tidak
berwarna atau berwarna terang, itu tidak mempengaruhi penampilan makanan atau minuman
mereka. Pembeli Eropa sering lebih suka menggunakan cara lain untuk mengubah warna jika
perlu.
Produsen makanan dan minuman lebih suka minyak esensial yang mudah larut dalam air atau
minyak. Aspek ini memungkinkan mereka untuk membuat pengenceran (air atau minyak yang
mengandung minyak esensial) dan menerapkan jumlah yang tepat untuk makanan atau minuman
mereka. Selain itu, kelarutan yang tinggi dapat mencegah kebutuhan emulsifier atau stabilizer.

Kemurnian
Untuk pembeli Eropa, minyak esensial untuk makanan harus 100% murni (yaitu tidak dicampur
dengan minyak esensial lainnya yang memiliki karakteristik serupa) dan 100% alami (yaitu tidak
tercemar melalui penambahan bahan kimia).
Jika Anda mencairkan minyak esensial dengan pelarut, produk harus disebut rasa atau Anda
harus menyatakan bahwa minyak diencerkan (misalnya 20% propilen glikol). Saat Anda
mencampur minyak esensial Anda, Anda harus menyebutnya sebagai campuran minyak esensial.
Untuk menentukan kemurnian minyak esensial, pembeli menggunakan analisis fisik kerapatan,
rotasi optik dan indeks bias. Mereka juga menggunakan analisis kimia (yaitu kromatografi gas)
untuk menentukan kemurniannya.

Standar dan konsistensi


Organisasi Standar Internasional (ISO) menyediakan standar untuk beberapa minyak esensial
utama. Standar-standar ini menentukan sifat fisik dan kimia. Misalnya, mereka menentukan
berapa banyak zat tertentu yang harus dikandung oleh minyak esensial Anda. Pembeli di Eropa
mungkin juga memiliki spesifikasi mereka sendiri, yang dapat berbeda dari standar ISO. Situasi
ini tergantung pada aplikasi mereka untuk minyak esensial.
Selain persyaratan kualitas di atas, pembeli minyak esensial Eropa untuk makanan juga
mempertimbangkan konsistensi kualitas. Mereka lebih suka volume besar dengan tingkat kualitas
yang konsisten untuk batch yang lebih kecil dengan kualitas yang berbeda.

30
Persyaratan pelabelan

Anda wajib memberi label produk Anda jika Anda ingin mengekspornya ke Eropa. Produk Anda
perlu diberi label sehingga pembeli Eropa serta pihak pabean, misalnya, dapat melacak asal-usul
produk Anda. Alasan lain adalah memastikan keamanan selama transportasi dan penyimpanan.

Di Eropa, sebagian besar minyak esensial dianggap sebagai zat kimia berbahaya. Anda harus
mematuhi Peraturan EC 1272/2008 tentang Klasifikasi, Pelabelan, dan Kemasan (CLP) bahan
kimia untuk memastikan bahwa setiap bahaya dikomunikasikan dengan jelas.

Pada label Anda, Anda harus memasukkan frasa keselamatan yang relevan, frasa risiko, dan
simbol bahaya (contoh di bawah).

Anda dapat menemukan definisi rumit tentang mudah terbakar, frasa risiko dan frase
keselamatan dalam Directive 2001/59/EC. Petunjuk memberikan informasi teknis untuk
menerapkan peraturan Uni Eropa tentang Klasifikasi, Pelabelan, dan Pengemasan.

Selain mematuhi Regulasi CLP, Anda harus menerapkan aturan pelabelan ekspor umum berikut.
Sebagai eksportir, Anda harus membuat kumpulan individu yang dapat dilacak dengan tanda pada
setiap penampung. Anda juga harus mendaftarkan batch ini dalam sistem administrasi, apakah
mereka diproduksi dengan memadukan atau tidak.
Anda harus menggunakan bahasa Inggris pada label Anda, kecuali pembeli Anda menunjukkan
sebaliknya. Label Anda harus menyertakan:
nama Produk;
kode batch;
apakah produk itu ditakdirkan untuk digunakan dalam produk makanan;
Tempat asal;
nama dan alamat eksportir;
produksi;
Sebaiknya sebelum tanggal;
berat bersih;
kondisi penyimpanan yang disarankan.

Jika Anda menawarkan minyak esensial Organik bersertifikat, Anda juga harus menambahkan
nama/ kode pengesah dan nomor sertifikasi.

31
Persyaratan kemasan
Pembeli Eropa umumnya mendasarkan persyaratan pengemasan mereka pada standar ISO 210:
2014. Standar ini memberikan aturan umum untuk pengemasan, pengkondisian dan penyimpanan
minyak esensial.

Instruksi pengemasan berikut ini penting:


Selalu gunakan kemasan yang disetujui PBB. Kemasan ini cocok untuk pengangkutan barang
berbahaya, termasuk minyak esensial. Hubungi pemasok kemasan Anda untuk informasi lebih
lanjut.
Hubungi pembeli Anda untuk persyaratan kemasan khusus.
Untuk detail tentang bahan kemasan, lihat Federasi Minyak Esensial Eropa tentang pengangkutan
barang berbahaya.
Pertahankan kualitas minyak esensial dengan menggunakan wadah dari bahan yang tidak bereaksi
dengan konstituen oli (misalnya baja berpernis atau berjajar, aluminium).
Jangan menggunakan kembali bahan pengemasan.
Jangan gunakan deterjen jika Anda harus membersihkan kontainer dari bahan yang bekerja.
Mereka mungkin mengotori minyak karena residu. Hanya gunakan air atau alkohol dan biarkan
kering dengan hati-hati.
Isi ruang bagian dalam wadah dengan gas yang tidak bereaksi dengan konstituen minyak Anda
(misalnya nitrogen atau karbon dioksida). Jika minyak esensial Anda bereaksi dengan udara di
dalam wadah, proses ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas.
Memfasilitasi daur ulang bahan kemasan oleh pembeli Eropa. Misalnya, gunakan wadah dari
materi yang dapat didaur ulang (misalnya logam).
Simpan wadah di tempat yang kering dan sejuk untuk mencegah penurunan kualitas.
Simpan minyak esensial Organik bersertifikat secara fisik terpisah dari minyak esensial
konvensional.

Contoh jenis kemasan yang umum:

Pembeli memperkuat hubungan dengan pemasok


Di pasar Eropa yang matang untuk minyak esensial, pembeli minyak esensial strategis cenderung
memperkuat hubungan mereka dengan pemasok yang ada. Minyak esensial strategis sangat
penting bagi pengguna akhir, sementara ketersediaannya tidak selalu pasti.

32
Pembeli produk strategis ini menjadi lebih tertarik untuk mengunjungi pemasok mereka secara
pribadi. Pendekatan ini adalah untuk mengembangkan kepercayaan dan untuk mendapatkan
pemahaman tentang lingkungan sosial serta budaya pemasok mereka dan struktur biaya mereka.
Mereka juga menyediakan pra-keuangan, peralatan atau sumber daya lainnya dengan imbalan
transparansi dan pasokan yang dapat diandalkan. Selain itu, mereka memberikan bantuan teknis
untuk meningkatkan kualitas atau hasil produksi dan pengelolaan sumber daya alam yang
berkelanjutan.

3.6 Mencari Rekan Bisnis yang Sesuai

Dari sekian banyak mitra perdagangan, Anda harus mengidentifikasi mitra yang paling cocok
dengan profil perusahaan dan jenis produk Anda agar mengetahui yang mana yang pantas untuk
membangun sebuah kemitraan. Cek status finansial, kredibilitas dan reliabilitas mitra potensial
Anda. Sumber informasi yang baik mengenai mitra (potensial) Anda ada di Dunn & Bradstreet
(www.dnb.com/). Perusahaan ini berspesialisasi dalam menyediakan informasi yang dapat
dipercaya, konsisten dan obyektif mengenai mitra potensial Anda.

Di akhir fase identifikasi, Anda seharusnya sudah bisa memilih nama dan alamat dari mitra
dagang yang cocok. Perlu diketahui bahwa banyak sumber informasi yang hanya menjawab
pertanyaan tertulis. Secara umum, pertanyaan yang singkat namun mendetail akan menghasilkan
jawaban yang lebih tepat.

Cek sumber informasi berikut untuk informasi mengenai mitra perdagangan Anda:
Kamar Dagang perdagangan asing dari negara tujuan
Departemen Perekonomian dari perwakilan negara tujuan (kedutaan atau konsulat)
Organisasi yang mempromosikan impor
Asosiasi perdagangan
Badan perdagangan negara atau swasta dari perusahaan Anda sendiri
Perwakilan diplomatik atau konsulat dari negara Anda sendiri
Badan pengatur pameran

Nilailah nama dan alamat mitra potensial Anda dengan menggunakan kriteria dibawah ini:
Apakah importir ini aktif di negara yang telah Anda pilih?
Apakah importir ini memfokuskan aktifitasnya dengan kelompok produk Anda atau produk yang
relevan dengannya?
Di segmen pasar manakah importir ini aktif?
Tahukah Anda nama-nama suplier lain untuk importir ini?
Apakah Anda memiliki informasi yang cukup dan terpercaya mengenai reliabilitas calon mitra ini?

Cara lain mencari mitra adalah dengan mencari di internet, dengan membuat daftar singkat dari
calon mitra yang sesuai. Anda harus berkeliling, mencari informasi, membandingkan dan
memilih. Anda bisa pula mengunjungi pameran perdagangan dan eksibisi di negara yang telah
Anda pilih. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan informasi yang disediakan oleh Kamar
Dagang Spanyol (www.camaramadrid.es/index.php?lang=EN).

33
3.7 Melakukan Bisnis

Di Spanyol, cara dan mentalitas berbisnis berbeda di tiap propinsi. Orang-orang Catalan, Basque,
Asturia dan Galicia sangat berbeda dari orang Andalusia. Orang Catalan menghargai negosiasi
bisnis dan melihat tawaran ´diskon besar-besaran´ sebagai sesuatu yang tidak serius dan tidak
profesional. Orang Galicia dianggap lebih sensitif terhadap harga dan pekerja keras, sementara
orang Asturia lebih spontan dan periang. Di Catalonia, hubungan bisnis bisa menjadi
persahabatan sejati, sementara hal tersebut sulit terjadi di Valencia. Dalam bernegosiasi,
penggunaan bahasa Spanyol yang lancar adalah sesuatu yang penting; jika itu adalah sesuatu
yang sulit bagi Anda, maka mungkin Anda bisa membayar seorang penerjemah. Kontak yang baik
dan sering dengan pebisnis Spanyol adalah sesuatu yang sangat penting, oleh karena itu
mempelajari bahasa lokal mereka akan sangat membantu hubungan ini.

Metode pembayaran yang umum di Spanyol tidak berbeda jauh dari metode pembayaran di Uni
Eropa secara umum. Cara pembayaran yang paling umum adalah : LC (Letter of Credit), garansi
bank, T/T (pembayaran di muka sebelum pengiriman barang), ´cash against documents´
(transfer pembayaran dikontrol oleh bank – ketika dokumen ekspor diberikan, pembayaran di-
release), ´open account´ (contohnya pembayaran 45 hari setelah pengiriman barang). Metode
pembayaran yang digunakan tergantung dari hubungan antara pembeli dan penjual serta rasa
kepercayaan antara mereka. Hubungan bisnis yang baru, dengan tingkat pengetahuan yang
sedikit antara mitra bisnis akan ditentukan oleh posisi dan kekuatan dari mitra-mitra bisnis.
Biasanya, mitra bisnis yang posisinya lebih kuat dan yang memiliki pengalaman lebih lama yang
akan menentukan kondisi pembayaran dan juga pengiriman.

Di Spanyol, negosiasi mengenai cara pembayaran dan pengiriman biasa dilakukan. Ketika
berbicara tentang metode pengiriman, Incoterms berlaku di seluruh negara. Diskon biasa
diberikan untuk pembayaran dimuka, pembayaran tunai atau pemesanan dalam jumlah yang
banyak. Jika proses produksi memakan waktu yang lama, pembayaran dimuka biasanya
dilakukan, contohnya sepertiga dari total harga diberikan sebagai deposit untuk proses produksi
dan sisanya diberikan ketika barang siap dikirim.

3.8 Sumber yang Berguna

Spanish Food and Drink Industry Federation


The Spanish Agency for Consumer Affairs, Food Safety and Nutrition (AECOSAN)
NHR ORGANIC OILS, The Purest Range of Certified Organic Essential Oils in The World
European Federation of Essential oils

34
SPAIN IMPORT FROM WORLD (50 Top Countries)
Produk Essential Oils for Food

Nilai Impor (USD Juta)


No Exporter
2013 2014 2015 2016 2017
Worl d 86,715 101,459 114,147 103,533 119,784
1 I ndone s i a 12,879 18,603 29,662 20,031 20,286
2 Fra nce 12,447 15,718 13,247 12,383 17,95
3 Chi na 14,61 12,269 15,401 13,075 15,435
4 Bra zi l 3,665 4,525 6,792 8,377 10,8
5 I ndi a 6,536 6,736 6,559 5,089 6,93
6 I ta l y 3,614 5,321 3,885 4,341 5,978
7 Ha i ti 2,433 2,609 3,422 6,219 4,774
8 Uni te d Sta te s of Ame ri ca 4,177 3,41 4,835 3,719 3,486
9 Uni te d Ki ngdom 2,737 3,273 3,098 3,004 3,326
10 Tuni s i a 0,696 1,216 0,843 1,162 2,257
11 Pa ra gua y 1,797 1,936 2,037 3,387 2,249
12 Ge rma ny 1,907 2,873 1,951 1,321 2,141
13 Egypt 1,457 1,47 1,148 0,993 1,915
14 I s ra e l 0,083 0,079 0,236 0 1,877
15 Ne the rl a nds 3,138 3,784 4,084 4,127 1,826
16 Morocco 1,867 1,753 1,362 2,713 1,764
17 Sri La nka 0,742 1,036 0,7 1,531 1,588
18 Bul ga ri a 0,914 1,152 0,456 0,79 1,56
19 Be l gi um 0,704 0,939 1,09 1,171 1,445
20 Aus tri a 0,526 2,126 1,372 1,081 1,443
21 Ma da ga s ca r 1,234 1,045 1,519 0,894 1,268
22 Aus tra l i a 0,952 1,003 1,275 0,733 1,219
23 Turke y 0,112 0,698 1,336 0,819 1,042
24 South Afri ca 0,624 0,411 0,382 0,981 1,023
25 Comoros 0,086 0,114 0,052 0,098 0,847
26 Rus s i a n Fe de ra ti on 0,124 0,069 0,033 0,391 0,643
27 Si nga pore 0,725 1,792 0,542 0,299 0,604
28 Tha i l a nd 0,001 0,001 0 0,186 0,594
29 Ca na da 0,646 0,372 0,437 0,337 0,476
30 Roma ni a 0 0,011 0,568 0,3 0,348
31 Gua te ma l a 0,241 0,308 0,317 0,247 0,284
32 Me xi co 0,501 0,55 0,661 0,785 0,279
33 Ta i pe i , Chi ne s e 0,173 0,201 0,202 0,201 0,24
34 Vi e t Na m 0,11 0,075 0,04 0,357 0,193
35 Europe Othr. Ne s 0,094 0,044 0,142 0,108 0,143
36 Arge nti na 1,118 0,706 0,702 0 0,143
37 Hunga ry 0,136 0,108 0,137 0,139 0,14
38 Ne w Ze a l a nd 0,025 0,047 0,138 0,063 0,139
39 Uni te d Ara b Emi ra te s 1,136 1,078 1,119 0,208 0,106
40 Sl ove ni a 0,004 0,062 0,019 0,05 0,106
41 Al ba ni a 0,037 0,066 0,074 0,114 0,104
42 Mol dova , Re publ i c of 0,004 0 0,002 0 0,099
43 Cuba 0 0 0,028 0 0,097
44 I ra n, I s l a mi c Re publ i c of 0,015 0,054 0,1 0,329 0,086
45 Swe de n 0 0 0 0,018 0,086
46 Hong Kong, Chi na 0,024 0,007 0,003 0,012 0,083
47 Hondura s 0,012 0,077 0,419 0 0,047
48 Li thua ni a 0 0 0 0,041 0,041
49 Ma l a ys i a 0,003 0 0 0 0,034
50 Uga nda 0 0 0 0 0,032

Source : Trademap (2018)

35
36

Anda mungkin juga menyukai