Anda di halaman 1dari 36

Kedutaan Besar Republik

Indonesia.
Atase Perdagangan Madrid
Spanyol.

Peluang Pasar Produk Certified Tea (HS 0902)di Spanyol Con formato: Centrado

MARKET BRIEF 2018


Kata Pengantar

Berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan RI No. 706/M-DAG/KEP/9/2011 tentang


Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri, Atdag
Madrid telah melakukan penyusunan Market Brief yang dalam upaya penyediaan informasi pasar
untuk 10 produk utama dan 10 produk potencial.

Dengan harapan informasi pasar ini dapat berguna sebagai dasar pengambilan kebijakan
oleh pimpinan dan atau sebagai bahan referensi bagi pelaku usaha sesuai dengan bidangnya.
Penulisan Market Brief merupakan rangkaian kajian yang terus dilakukan dalam waktu 1 tahun
untuk memenuhi target sesuai dengan penyampaian pada Perjanjian Kerja Perwakilan Perdagangan
di Luar Negeri tahun 2018 dengan jumlah 10 Market Brief.

Pada topik ini dipilih produk Tea (HS 0902) sesuai data yang mengindikasikan bahwa
Indonesia memiliki potensi yang besar serta adanya peluang pasar untuk produk Tea tersebut ke
Spanyol. Di dalam Market Brief ini akan diinformasikan mengenai latar belakang pemilihan produk,
profil Spanyol, potensi pasar di Spanyol, serta peluang dan strategi memasuki pasar di Spanyol.

Adanya penyusunan laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berguna
bagi pihak Pemerintah maupun Swasta di Indonesia, khususnya bagi kalangan eksportir dan
pengusaha produk terkait dalam menyikapi peluang ekspor di Spanyol.

Dalam penulisan laporan ini disadari masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk membangun dari berbagai pihak demi
kesempurnaan penulisan ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Market Brief ini dapat
memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tentang produk produk Tea (HS
0902).

Madrid, Mei 2018

2
Daftar Isi
I. PROFIL NEGARA SPANYOL ................................................................................. 1
1.1 Gambaran Umum ........................................................................................... 1
1.1.1 Politik dan Pemerintahan ............................................................................ 3
1.1.2 Ekonomi ................................................................................................ 4
1.1.3 Sosial.................................................................................................... 8
1.1.4 Energi ................................................................................................. 10
1.2 Geografi dan Kependudukan ............................................................................ 10
1.3 Sistem Pemerintahan .................................................................................... 11
1.4 Profil Ekonomi Spanyol ................................................................................. 133
II. GAMBARAN PASAR PRODUK CERTIFIED TEA DI SPANYOL .......................................... 15
2.1 Pendahuluan .............................................................................................. 15
2.2 Gambaran Pasar .......................................................................................... 16
2.3 Segmentasi Pasar dan Saluran Perdagangan .......................................................... 17
2.4 Lanskap yang Kompetitif ................................................................................ 20
III. PELUANG PASAR PRODUK CERTIFIED TEA DI SPANYOL ............................................ 23
3.1 Tren ........................................................................................................ 23
3.2 Para Pemain yang Menarik .............................................................................. 24
3.3 Peluang dan Tantangan Bagi Para Pelaku Usaha Indonesia ......................................... 25
3.4 Saran bagi Produsen/Eksportir Indonesia ............................................................. 25
3.5 Persyaratan Akses Pasar ................................................................................. 26
3.6 Mencari Rekan Bisnis yang Sesuai ...................................................................... 29
3.7 Melakukan Bisnis .......................................................................................... 30
3.8 Sumber yang Berguna .................................................................................... 30

3
I. PROFIL NEGARA SPANYOL

1.1 Gambaran Umum

Pasca menghadapi resesi berkepanjangan ditengah krisis keuangan global yang dimulai pada, Spanyol
menjadi salah satu negara di kawasan Uni Eropa dengan aktivitas ekonomi terbesar semakin
menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif pasca krisis pada tahun 2017 dengan tingkat pertumbuhan
GDP sebesar 3,1% karena adanya peningkatan konsumsi swasta. Akan tetapi, adanya ketidakpastian
politik yang disebabkan oleh konflik referendum kemerdekaan yang dideklarasikan oleh masyarakat
Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol berdampak pula pada kondisi perekonomian Spanyol. Hal
ini ditunjukkan dari tingkat pertumbuhan GDP kuartal 4 yang mengalami penurunan menjadi 0,7%
dimana pertumbuhan GDP kuartal tiga tahun 2017 menjadi 0,9%.

Krisis ekonomi juga menyebabkan tingkat pengangguran mengalami peningkatan dari yang tingkat
pengangguran terendah pada tahun 2007 sebesar 8% pada tahun 2007 menjadi lebih dari 26% pada
tahun 2013. Akan tetapi adanya reformasi tenaga kerja mendorong pengurangan tenaga kerja menjadi
17,1% pada tahun 2017. Tingkat pengangguran yang tinggi menekan keuangan publik Spanyol, karena
pengeluaran untuk manfaat sosial meningkat sementara pendapatan pajak jatuh. Defisit anggaran
Spanyol memuncak pada 11,4% dari PDB pada tahun 2010, tetapi Spanyol secara bertahap mengurangi
defisit menjadi sekitar 3,3% dari PDB pada tahun 2017. Kebijakan penghematan fiskal juga berdampak
selain pada pengurangan defisit anggaran negara tetapi juga turut berdampak pada pengurangan utang
publik dari 100,4% dari PDB pada tahun 2014 menjadi 99,4% dari PDB pada tahun 2017.

Pertumbuhan ekspor Spanyol yang juga turur mengalami peningkatan sebesar 1,12% selama periode
tahun 2013-2017 juga menjadi faktor yang mempengaruhi terhadap perbaikan ekonomi pasca kriris.
Meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan devaluasi internal yang dihasilkan dari memoderasi biaya
tenaga kerja sebagai dampak dari adanya kebijakan reformasi tenaga kerja telah meningkatkan daya
saing ekspor Spanyol dan menghasilkan minat investor asing dalam perekonomian, memulihkan aliran
Foreign Direct Investment (FDI). Indikator ekonomi lainnya seperti inflasi yang ditunjukkan oleh
Consumer Price Index (CPI) Spanyol menunjukkan peningkatan menjadi 1,96% pada tahun 2017 setelah
selama periode 2013-2016 menunjukkan inflasi dengan tren yang negatif. Peningkatan inflasi ini diduga
dipengaruhi oleh peningkatan harga minyak mentah seperti yang terjadi pada tahun 2007 yang
berdampak pada peningkatan harga barang dan jasa sektor lainnya.

GDP SPANYOL

Resesi keuangan global yang ditandai dengan krisis keuangan juga terjadi di Spanyol sejak tahun 2008
hingga akhir tahun 2013. Pada periode tersebut, pemerintah Spanyol berjuang untuk meningkatkan
konsumsi swasta dengan cara menopang sektor perbankan akibat collapse sektor real estate di Spanyol.

1
Fenomena ekonomi yang terjadi sampai tahun 2014 adalah kontraksi dan pinjaman bank, penghematan
fiskal dan pengangguran yang tinggi sebesar 26% pada tahun 2013 menyebabkan terbatasnya konsumsi
domestik dan investasi. Upaya pemerintah tersebut melalui program restrukturisasi dan rekapitulasi
yang di danai oleh Uni Eropa.

Pertumbuhan ekonomi Spanyol terus mengalami pertumbuhan dengan tren yang positif selama tahun
2014-2017 dengan rata-rata tingkat pertumbuhan GDP sebesar 3,2%. Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol
juga diatas rata-rata tingkat pertumbuhan negara-negara EU pada tahun 2014-2017. Pertumbuhan GDP
baik di wilayah Uni Eropa ataupun Spanyol terjadi karena kondisi keuangan ekspansif karena sikap
akomodatif dari kebijakan moneter, pertumbuhan laju ekspor yang tinggi walaupun sedang terjadi
apresiasi nilai tukar dan juga faktor berkurangnya ketidakpastian politik. Pertumbuhan GDP ini juga
disebabkan oleh kebijakan pemerintah dalam reformasi tenaga kerja dan perbankan sehingga
berdampak pada perbaikan perekonomian di Spanyol.

Pertumbuhan PDB riil dan PDB per Kapita, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Nilai GDP Spanyol tahun 2017 mencapai 1,16 triliun euro atau sebesar 1,31 triliun dollar yang
merupakan GDP terbesar selama sepuluh tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol pada tahun
2015 dan 2016 sebesar 3,2% dan pada tahun 2017 sebesar 3,1%, sedangkan jika dibagi perkuartal pada
tahun 2017 tingkat pertumbuhan GDP Spanyol yaitu sebesar 0,8% pada Q1 kemudian mengalami
peningkatan menjadi 0,9% pada Q2 dan mengalami penurunan pada Q3 dan Q4 menjadi 0,7%.

Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol yang menurun pada kuartal keempat tahun 2017 disebabkan karena
adanya ketidakpastian politik di Catalonia yang mempengaruhi belanja swasta domestik dan pariwisata
pada daerah tersebut sehingga tingkat penerimaan wilayah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan
wilayah lainnya di Spanyol padahal Catalonia merupakan salah satu wilayah penyangga perekonomian
Spanyol karena berkontribusi sebesar 20% terhadap perekonomian negara. Ketidakstabilan politik di
Spanyol menyebabkan penurunan kontribusi national demand dari 1,1% pada kuartal 1 menjadi 0,6%
pada kuartal 4 tahun 2017, hal ini yang menyebabkan penurunan GDP Spanyol.

2
Sektor agrikultural berkontribusi sebesar 2,6% dari GDP Spanyol, dimana produksi yang dihasilkan di
Spanyol adalah gandum, gula bit, barley, tomat, buah zaitun, buah jeruk dan anggur. Subsektor
peternakan juga ikut berkontribusi yaitu ternak babi dan sapi dengan kontribusi masing-masing
mencapai 41,5% dan 28,6% dari produksi subsektor perternakan. Spanyol adalah produsen minyak zaitun
terbesar di dunia dan produsen anggur terbesar ketiga di dunia. Spanyol juga merupakan salah satu
produsen jeruk dan strawberi terbesar di dunia. Selain itu juga, industri manufaktur menyumbang
23,2% dari PDB yang didominasi oleh tekstil, pengolahan makanan industri, besi dan baja, mesin
angkatan laut, dan teknik. Sektor-sektor baru seperti alih daya produksi komponen elektronik,
teknologi informasi, dan telekomunikasi memberikan potensi kontribusi yang tinggi. Pariwisata
merupakan sumber pendapatan terbesar di Spanyol, karena negara ini adalah tujuan wisata paling
populer ketiga di dunia setelah Prancis dan Amerika Serikat. Sektor tersier berkontribusi pada 74,2%
PDB dan mempekerjakan lebih dari 75% populasi (Factbook, 2018).

Jika dilihat dari komposisi berdasarkan penggunaannya, PDB dapat dibagi menjadi konsumsi
rumahtangga atau priavate dan pemerintah, investasi dalam modal tetap dan inventori serta neraca
perdagangan (ekspor dan impor). Berdasarkan data Factbook (2018), konsumsi rumahtangga atau sektor
private Spanyol sebesar 57,3% sedangkan konsumsi pemerintah atau yang disebut dengan belanja
pemerintah sebesar 18,5%. Menurut Banco de Espana dan INE (2018), konsumsi sektor private
mengalami peningkatan sebesar 2,4% karena masyarakat banyak melakukan pembelajaan di sektor
konsumsi maupun pembayaran atau penyewaan rumah dengan menggunakan sistem pinjaman bank
sedangkan konsumsi pemerintah meningkat sebesar 1,6%. Sedangkan tingkat investasi dalam fixed
capital sebesar 19,8% dan inventory sebesar 0,4%. Jika dilihat dari balance of trade, ekspor barang dan
jasa Spanyol sebesar 34,2% dari GDP sedangkan impor barang dan jasa sebesar -30,2% dari GDP.

1.1.1 Politik dan Pemerintahan

Fenomena politik yang sedang terjadi di Spanyol pada tahun 2017 terkait dengan gagasan Catalonia
untuk memisahkan diri dari Spanyol dengan mendeklarasikan referendum kemerdekaannya. Akan tetapi,
pemerintah pusat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy tidak menyetujui gagasan
tersebut sehingga menimbulkan demonstasi dan bentrok yang akan mengakibatkan gangguan politik,
sosial dan ekonomi yang berdampak baik untuk Spanyol maupun kawasan Eropa secara luas.

Catalonia merupakan salah satu wilayah di Spanyol dengan luas sebesar 32.114 km persegi atau hanya
sebesar 6,3% dari total wilayah Spanyol, akan tetapi kontribusi ekonomi lebih besar apabila dilihat
secara proposional dengan kondisi geografisnya. Catalonia memiliki penduduk 7,45 juta orang dengan
kapasitas ekonomi wilayah ini sebesar 215,6 miliar euro atau seperlima GDP Spanyol. Ekspor Catalonia
sebesar 65,2 miliar euro atau lebih dari seperempat total ekspor nasional dengan komoditas ekspor
manufaktur, alat transportasi dan perikanan. Catalonia juga merupakan wilayah yang memiliki 7.100
perusahaan asing termasuk Volkswagen, Nissan dan Cisco. Hal ini menunjukkan bahwa Catalonia
merupakan wilayah yang paling produktif di Spanyol dengan tingkat pengangguran dan ketimpangan
pendapatan antar warga yang rendah.

Kontribusi PDB yang diberikan oleh wilayah Catalonia tidah diimbangi dengan pembagian jatah belanja
daerah yang proposional khususnya untuk pembangunan dan pelayanan publik. Pemerintah Spanyol
3
menggunakan proporsi PDB Catalonia untuk membiayai kegiatan militer, keamanan dan kegiatan subsidi
silang yang diberikan ke negara bagian lain di Spanyol yaitu negara bagian yang miskin seperti Asturias,
Kepulauan Canary, Castille-La Mancha dan Extremadura dimana daya beli masyarakat di wilayah
tersebut 10-20% lebih rendah dari rata-rata Spanyol. Gagasan kemerdakaan muncul dipicu saat
terjadinya krisis global di Spanyol, dimana masyarakat Catalonia merasa menjadi sapi perahan Spanyol
yang harus bekerja untuk menyokong kehidupan warga Spanyol lainnya yang menjadi miskin atau
pengangguran karena krisis ekonomi.

1.1.2 Ekonomi

Tingkat Pengangguran

Spanyol menderita tingkat pengangguran struktural yang tinggi. Dari krisis ekonomi dan keuangan tahun
1980-an, pengangguran tidak pernah turun di bawah 8%. Spanyol adalah negara OECD dengan tingkat
pengangguran tertinggi setelah Yunani. Penyebab utamanya adalah ekonomi yang sebagian besar
didasarkan pada sektor pariwisata dan bangunan (real estate) dan kurangnya industri. Wilayah yang
paling maju adalah Basque Country yaitu wilayah yang menyumbangkan kontribusi dari sektor industri
sekitar 20-25% terhadap PDB-nya dengan tingkat penganggurannya 2,5 kali lebih rendah daripada di
Andalusia dan Canary Islands (di mana industri hanya 5–10% dari PDB masing-masing).

Dalam tiga puluh tahun terakhir tingkat pengangguran Spanyol telah meningkat sekitar dua kali lipat
rata-rata negara-negara maju, baik pada masa pertumbuhan maupun krisis dan menjadi negara di
kawasan Uni Eropa dengan tingkat penganggurang tertinggi. Sejak awal krisis tahun 1990-an,
pengangguran turun dari 3,6 juta menjadi dua juta, tetapi angka itu stagnan sepanjang masa-masa baik
hingga krisis saat ini. Tingkat pengangguran meningkat dari yang rendah sekitar 8% di tahun 2007
menjadi lebih dari 26% di tahun 2013, namun reformasi tenaga kerja mendorong penurunan menjadi
19,6% pada tahun 2016 dan 17,1% pada tahun 2017. Pada akhir 2017, jumlah orang yang bekerja
meningkat 490.300 orang (INE, 2018).

Reformasi tenaga kerja yang dilakukan pemerintah Spanyol telah diperkenalkan sejak Desember 2013
ditujukan untuk mendorong para pengusaha untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan paruh waktu
dan untuk menyederhanakan kontrak sehingga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja.
Berdasarkan data Countryeconomy (2018), tingkat pengangguran wanita pada tahun 2017 sebesar 18,2%
lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran pria sebesar 14,9% dan tingkat pengangguran yang
memiliki usia produktif (kurang dari 25 tahun) sebesar 36,6% dari angkatan kerja. Reformasi tenaga
kerja yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol terbukti dapat menurunkan tingkat pengangguran di
negara ini dan reformasi tersebut juga turut mempengaruhi pertumbuhan PDB Spanyol pada tahun 2017.

Walaupun tingkat pengangguran Spanyol masih tinggi, tetapi jumlah proporsi terhadap angkatan
kerjanya semakin menurun. Banco de España juga memproyeksikan tingkat pengangguran 14,2% pada
2018 dan tingkat pengangguran 10,7% pada 2020. Namun, kualitas dan gaji pekerjaan baru ini belum
membaik. Sepertiga karyawan mendapatkan maksimum EUR 707 per bulan dan seperlima dari karyawan
bekerja di bawah kontrak sementara, menggandakan rata-rata regional. Pengangguran yang tinggi telah
4
menekan keuangan publik Spanyol, karena pengeluaran digunakan untuk membiayai sosial sementara
itu penerimaan pajak mengalami penurunan.

Keuangan Pemerintah Spanyol


Pada tahun 2007, utang Spanyol sebesar 525,99 milyar euro atau sebesar 35,6% dari PDB dan selama
krisis ekonomi yang melanda Spanyol terjadi pertumbuhan utang yang cukup signifikan. Nilai utang
publik terbesar Spanyol yaitu pada tahun 2014 sebesar 1,38 triliun euro atau sebesar 100,4% dari PDB.
Akan tetapi, seriring perbaikan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol melalui kebijakan
fiskal maka utang mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 1,19 triliun euro atau sebesar 99,4%
dari PDB.

Pertumbuhan Utang Publik Spanyol, Tahun 2007-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Utang publik Spanyol kembali mengalami peningkatan pada tahun 2016 menjadi 1,22 triliun euro dan
pada tahun 2017 menjadi 1,29 triliun euro walaupun jika dilihat dari PDB Spanyol yang terus mengalami
peningkatan maka proporsi utang terhadap PDB mengalami penurunan dari 99,4% pada tahun 2015
menjadi 98,3% pada tahun 2017. Utang Pemerintah terhadap PDB di Spanyol rata-rata 54,53 persen dari
1980 hingga 2017, mencapai tertinggi sepanjang masa 100,40 persen pada 2014 dan rekor terendah
16,60 persen di 1980.

Penerimaan pemerintah Spanyol pada tahun 2017 sebesar 37,9% dari PDB atau sebesar 492,4 milyar
dollar, jika dibandingkan dengan penerimaan pemerintah Spanyol pada saat krisis ekonomi tahun 2008
sebesar 36,7% dari PDB hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan penerimaan pemerintah yang
relatif kecil dengan rata-rata laju sebeesar 0,39%/tahun dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
Penerimaan pemerintah terbesar terjadi pada tahun 2014 sebesar 38,9% dari PDB, dan sebaliknya
penerimaan pemerintah terkecil terjadi pada tahun 2009 sebesar 34,8% dari PDB. Salah satu
penerimaan pemerintah Spanyol bersumber dari pajak yang terdiri dari pajak properti, pajak lokal
5
lainnya (capital gains, aktivitas ekonomi, road tax dan pajak pembangunan) dan municipal and public
sector chargers. Menurut data Factbook (2018), penerimaan pajak pemerintah Spanyol sebesar 37,7%
dari PDB.

Pertumbuhan Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Spanyol, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Pengeluaran pemerintah Spanyol pada tahun 2017 sebesar 41% dari PDB atau sebesar 535,9 milyar
dollar (Factbook,2018), sedangkan pengeluaran pemerintah pada tahun 2008 saat krisis ekonomi
sebesar 41,2% dari PDB. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol dalam rangka
mengurangi defisit dan mempebaiki kondisi perekonomian pasca krisis ekonomi adalah dengan
melakukan penghematan fiskal. Hal ini dapat dilihat dari tren penurunan belanja pemerintah sebesar
tahun 2012, dimana pada tahun tersebut belanja pemerintah Spanyol sebesar 48,1% dari PDB dan terus
mengalami penurunan dengan laju sebesar 3%/tahun selama periode tahun 2012-2017. Jika dilihat dari
grafik perbandingan penerimaan dan pengeluaran pemerintah Spanyol menunjukkan bahwa terjadi
deficit budget dimana pengeluaran lebih besar daripada penerimaan sebesar 3,3% dari PDB (Factbook,
2018).

Inflasi

Tingkat inflasi dapat ditunjukkan oleh tingkat consumer price index (CPI) pada tahun 2017 sebesar
1,96%. Inflasi pada tahun ini mengalami peningkatan lebih dari seribu persen jika dibandingkan dengan
tingkat inflasi pada tahun 2016 yaitu sebesar -0,2%. Selama krisis ekonomi yang melanda Spanyol tahun
2008, tingkat inflasi terbesar terjadi pada tahun tersebut yaitu sebesar 4,09% hal ini disebabkan
sebagai dampak dari krisis yaitu tingkat pengangguran tinggi dan upah rendah sehingga harga barang-
barang seperti perumahan mengalami peningkatan.

6
Pertumbuhan Inflasi Spanyol, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Tingkat inflasi pada periode tahun 2012-2016 menunjukkan tren yang negatif masing-masing sebesar -
0,15%, -0,5% dan -0,2% akan tetapi tingkat inflasi tersebut kembali mengalami peningkatan pada tahun
2017. Peningkatan inflasi Spanyol tahun 2017 diduga juga memiliki korelasi dengan adanya peningkatan
harga minyak yang akan mempengaruhi sektor-sektor lainnya yang menjadi analisis dalam perhitungan
CPI. Hal ini didasarkan pada historis kejadian pada tahun 2008 dimana tingkat inflasi Spanyol mencapai
4,09% yang disebabkan karena peningkatan harga minyak mentah yang berdampak pada peningkatan
harga di sektor lain seperti sektor transportasi, sektor hotel dan restauran serta harga barang-barang
baik konsumsi maupun non konsumsi.

Peningkatan inflasi atau CPI Spanyol pada tahun 2017 (jika dibandingkan dengan tingkat inflasi tahun
2016) disebabkan karena peningkatan inflasi di beberapa kelompok barang seperti kelompok barang
makanan dan minuman non alkohol, kelompok minuman alkohol dan tembakau, kelompok perumahan,
air, listik, gas dan bahan bakar lainnya dan kelompok restaurant dan hotel. Indeks CPI kelompok
makanan dan minuman non alkohol tahun 2017 sebesar 1,7% sedangkan pada tahun 2016 hanya sebesar
0,8%. Indeks CPI kelompok minuman alkohol dan tembakau pada tahun 2017 sebesar 1,7% sedangkan
indeks pada tahun 2016 sebesar 0,9%. Indeks CPI kelompok perumahan, air, listik, gas dan bahan bakar
lainnya pada tahun 2017 sebesar 1,3% sedangkan indeks pada tahun 2016 sebesar 0,8%. Indeks CPI
kelompok restauran dan hotel pada tahun 2017 sebesar 1,9% sedangkan indeks pada tahun 2016 sebesar
1,4%.

Perdagangan Luar Negeri

Pertumbuhan ekspor Spanyol cenderung berfluktuasi dan rata-rata mengalami peningkatan dengan laju
pertumbuhan sebesar 1.12% per tahun, sedangkan pertumbuhan impor juga mengalami peningkatan

7
sebesar 1,93% per tahun selama periode tahun 2013-2017. Pada tahun 2015 terjadi penurunan laju
ekosport sebesar 12%, kemudian pemerintah melakukan stimulus ekspor kembali sehingga pada tahun
2016 dan 2017 kembali mengalami peningkatan. Nilai ekspor Spanyol pada tahun 2017 sebesar
US$ 319,62 miliar. Sepuluh besar negara tujuan ekspor Spanyol pada tahun 2017 adalah Perancis,
Jerman, Italia, Portugal, Inggris Raya, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, dan Moroko. Total nilai ekspor
Spanyol ke Perancis adalah US$ 46,96 miliar dan total nilai ekspor Spanyol ke Jerman mencapai nilai
US$ 34,90 miliar pada tahun 2017. Produk utama yang diekspor oleh Spanyol adalah permesinan dan
peralatan transportasi, bahan makanan dan obat-obatan.

Nilai Perdagangan Luar negeri Spanyol, tahun 2009-2017

Sumber: Trademap (2018)

Pasca resesi ekonomi di Spanyol pada tahun 2015 terjadi penurunan nilai impor Spanyol dengan laju
13.02% dibandingkan nilai impor pada tahun sebelumnya. Nilai impor Spanyol pada tahun 2017 sebesar
US$ 350,92 miliar. Sepuluh besar negara asal produk yang diimpor oleh Spanyol pada tahun 2016 adalah
Jerman, Perancis, China, Italia, Amerika Serikat, Belanda, Inggris Raya, Portugal, Belgia, dan Moroko.
Total nilai impor Spanyol dari Jerman sebesar US$ 43,89 miliar dan total nilai impor Spanyol dari
Perancis sebesar US$ 37,62 miliar pada tahun 2017. Produk utama yang diimpor oleh Spanyol adalah
bahan mineral, mekanik dan listrik, besi dan baja. Berdasarkan Gambar diatas selalu menunjukkan
bahwa impor lebih besar dibandingkan dengan ekspor selama periode 2013-2017 atau yang disebut
defisit balance trade dengan rata-rata defisit mencapai US$ 27,88 miliar.

1.1.3 Sosial

Populasi

Populasi penduduk di Spanyol pada tahun 2017 sebanyak 46,53 juta jiwa, populasi pada tahun 2017
mengalami peningkatan dengan laju sebesar 0,18% jika dibandingkan dengan populasi tahun 2016
sebanyak 46,44 juta jiwa. Pada tahun 2017, populasi penduduk di Spanyol juga menunjukkan
pertumbuhan positif setelah selama beberapa tahun menunjukkan pertumbuhan dengan tren negatif
8
dengan rata-rata laju sebesar -0,2% selama periode tahun 2013-2016. Perbandingan populasi penduduk
berdasarkan jenis kelamin juga seimbang yaitu sebesar 49% atau sebanyak 22,83 juta jiwa penduduk
dengan jenis kelamin pria dan sebesar 51% atau sebanyak 23,70 juta jiwa penduduk dengan jenis
kelamin wanita.

Pada tahun 2017, angka median usia adalah 42,7 tahun yang terdiri median untuk laki-laki pada usia
41,5 tahun dan wanita pada usia 43.9 tahun, usia median ini naik dari 42,5 tahun pada tahun 1980 dan
hampir satu tahun lebih besar daripada rata-rata regional serta juga mengalami peningkatan satu tahun
lebih besar dibandingkan angka median pada tahun 2013 yaitu 41,3 tahun. Jumlah populasi yang
berusia 40 ke atas diperkirakan akan meningkat secara cepat pada dekade berikutnya. Populasi lansia
Spanyol (65+) akan berjumlah lebih dari dua kali lipat dalam periode 1980-2020.

Piramida Populasi Laki Laki dan Perempuan Tahun 2017

Angka harapan hidup untuk penduduk di Spanyol pada tahun 2017 yaitu pada umur 81,8 tahun dimana
angka harapan hidup untuk laki-laki pada usia 78,8 tahun dan pada wanita berumur 84,9 tahun. Tingkat
kesuburan Spanyol telah menurun secara stabil selama beberapa dekade terakhir yaitu pada tahun 2017
sebesar 1,5 anak lahir per wanita.

Tingkat densitas atau kepadatan penduduk Spanyol menegah sebanyak 92 orang per km persegi, dimana
tingkat sensitas ini menempati posisi ke-107 dalam peringkat kepadatan populasi di dunia pada tahun
2017. Wilayah yang paling besar tingkat populasinya pada tahun 2015 yaitu Madrid (6.199 juta orang),
Barcelona (5.258 juta orang) dan Valencia (810.000 orang). Spanyol tidak hanya ditempati oleh
penduduk asli, melainkan oleh para migran yang msuk ke negara ini. Pemerintah memperkirakan bahwa
angka orang asing yang tinggal dan bekerja di Spanyol dapat melebihi 4 juta atau sebesar 8 migran per
1000 populasi pada tahun 2016, walaupun beberapa mungkin telah meninggalkan Spanyol sejak
terjadinya resesi. Konstruksi dan pertanian, jasa personal, dan hotel dan restoran adalah industri-
industri tempat imigran paling banyak ditemukan karena lowongan yang tersedia sulit untuk diisi oleh
9
masyarakat setempat. Mayoritas dari pekerja asing memasuki Spanyol dengan kontrak temporari dan
berpenghasilan kurang dari € 1.200 per bulan.

Orang Moroko merupakan kelompok imigran negara-tunggal terbesar dan jumlah mereka diperkirakan
akan tumbuh dengan pesat. PBB memperkirakan bahwa 20% dari orang Maroko yang tiba di Eropa
sekarang ini berdomisili di Spanyol. Daerah-daerah dengan konsentrasi tertinggi adalah Catalonia,
Madrid, Andalusia, dan Murcia. Selain itu adanya perang-perang saudara dan krisis keamanan yang
terjadi di Timur Tengah seperti Suriah, Irak dan Libya menyebabkan pemerintah Spanyol membuka
pintu negara ini untuk para pengungsi dari negara tersebut.

1.1.4 Energi

Spanyol memiliki sejumlah kecil cadangan minyak yang telah terbukti. Eksplorasi sedang dilakukan
untuk minyak dan gas alam di dua daerah lepas pantai, walaupun sejauh ini hasilnya mengecewakan.
Rencana energi 10 tahun pemerintah sangat bergantung pada gas alam dan energi terbarukan. Kedua
sumber ini diperkirakan mengambil bagian sebesar 22,5% dan 12,0% dari konsumsi energi utama Spanyol.
Produksi gas alam pada tahun 2015 sebesar 62 juta cu m sedangkan konsumsi gas alam mencapai 39,84
milyar cu m sehingga Spanyol harus mengimpor gas alam sebesar 32,39 milyar cu m. Pada tahun 2016,
Spanyol memproduksi crude oil sebesar 2,667 bbl/hari dan refined petroleum sebesar 1,342 bbl/hari.
Pada tahun yang sama konsumsi refined petroleum sebesar 1,287 bbl/hari sehingga masih dapat
mengekspor sebesar 501 ribu bbl/hari. Spanyol juga dikenal sebagai negara importir minyak, volume
crude oil dan refined petroleum yang diimpor oleh negara ini sebesar 1.285 bbl/hari dan 421 ribu
bbl/hari (The World Factbook 2018).

1.2 Geografi dan Kependudukan

Lokasi : Di barat daya Eropa, berbatasan dengan teluk Biscay, laut


Mediterania, Samudra Atlantik Utara, pegunungan Pyrenees,
dan barat daya Perancis.

Luas Wilayah : Total luas wilayah 504.782 km persegi dengan luas darat
499.542 km persegi dan luas perairan 5.240 km persegi.
Terdapat 17 wilayah otonomi dan 2 kota otonomi di Afrika
Utara yaitu Ceuta dan Melilla.

Perbatasan : Berbatasan dengan Andorra 63,7 km, Perancis 623 km,


Gibraltar 1,2 km, Portugal 1.214 km, Maroko (Ceuta) 6,3 km,
dan Maroko (Melilla) 9,6 km.
Total panjang perbatasan: 1.917,8 km

Iklim : Di musim panas, umumnya cerah dan panas di daerah


pedalaman serta lebih moderat dan berawan di sepanjang
daerah pesisir. Di musim dingin, umumnya berawan dan dingin

10
di daerah pedalaman serta sebagian berawan dan sejuk di
sepanjang daerah pesisir.

Hasil alam : Batu bara, lignite, biji besi, tembaga, timbal, seng, uranium,
tungsten, merkuri, pyrites, magnesium, fluorspar, gipsum,
sepiolite, kaolin, potasium, tenaga air, dan lahan subur.

Agama : Katolik Roma (94%), lainnya (6%)

Bahasa : Spanyol Castellano 74%, Catalan 17%, Galicia 7%, dan Euskera
2%. Bahasa Spanyol Kastilian merupakan bahasa resmi nasional
dan bahasa-bahasa lainnya digunakan secara resmi di daerah
masing-masing.

1.3 Sistem Pemerintahan

Sistem Pemerintahan : Kerajaan Parlementer

Hari Nasional : 12 Oktober

Ibukota : Madrid
Pembagian : 17 wilayah otonomi yang terdiri dari: Andalucia, Aragon,
administratif Asturias, Baleares (Balearic Islands), Ceuta, Canarias
(CanaryIslands), Cantabria, Castilla-La Mancha, Castilla y
Leon, Cataluna, Communidad Valenciana, Extremadura,
Galicia, LaRioja, Madrid, Melilla, Murcia, Navarra, Pais Vasco
(Basque).

Catatan: tiga kepulauan kecil milik Spanyol yang terletak di


lepas pantai Maroko: Islas Chafarinas, Penon de Alhucemas,
dan Penon de Velez de la Gomera; Ceuta dan Melilla di pantai
Afrika Utara mendapatkan status kota otonomi terbatas pada
tahun 1994

Sistem hukum : Sistem hukum perdata, dengan penerapan tergantung pada


masing-masing wilayah; belum menerima klausul yurisdiksi
wajib Statuta Mahkamah Internasional.

Pemerintahan : Kepala Negara: Raja FELIPE VI


Kekuasaan Eksekutif
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri MARIANO RAJOY (sejak
Desember 2011).

Kabinet: Dewan Menteri yang ditentukan oleh Perdana

11
Menteri. Catatan: juga terdapat Dewan Negara yang
merupakan organ dewan pertimbangan agung pemerintahan.
Pemilihan Umum: Setelah mengadakan pemilihan umum,
pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas biasanya
ditunjuk sebagai perdana menteri setelah mendapat
persetujuan Kongres; Wakil Perdana Menteri diangkat oleh
Raja atas usulan Perdana Menteri

Kekuasaan Legislatif : Dua kamar/bikameral; Majelis Nasional yang terdiri dari Senat
(259 kursi - 208 anggota dipilih langsung oleh rakyat dan 51
sisanya diangkat oleh anggota DPRD untuk bertugas selama 4
tahun dan Kongres Deputi (350 kursi; anggota-anggotanya
dipilih langsung oleh rakyat dengan sistem block list yang
mewakili rakyat secara proporsional dengan masa tugas 4
(empat) tahun.

Masa Sidang: Pada dasarnya, setiap tahun, Kongres dan Senat


mempunyai masa sidang dua kali yaitu dari bulan September
sampai dengan Desember dan dari bulan Februari sampai
dengan bulan Juni.
Dalam hal-hal tertentu, sesuai usul Pemerintah ataupun usul
mayoritas anggotanya, baik Kongres maupun Senat dapat
mengadakan sidang luar biasa. Dalam hal ini, agenda sidang
harus dirumuskan secara jelas dan sidang segera dinyatakan
berakhir apabila agenda yang dibahas dinyatakan selesai.
Keputusan diambil di dalam sidang didasarkan pada suara
mayoritas. Pemungutan suara harus dilakukan secara
langsung oleh anggota Kongres atau Senat dalam arti tidak
boleh diwakilkan.

Kekuasaan Yudikatif : Mahkamah Agung atau Tribunal Supremo

Kelompok-kelompok : Bisnis dan kepemilikan tanah; Gereja Katolik; Serikat Pekerja


Kepentingan dan Buruh Bebas; Socialist General Union of Workers atau UGT;
Pemimpinnya Workers Confederation atau CC.OO; Nunca Mais (Bahasa
Galisia untuk "Tidak Akan Pernah Lagi"; dibentuk sebagai
reaksi dari tumpahnya minyak yang diangkut kapal tanker
Prestige.

12
1.4 Profil Ekonomi Spanyol

Produk Pertanian : Gandum, sayuran, olive, minuman anggur, gula, sitrus, aneka
daging, produk olahan sapi; ikan.

Industri : Tekstil dan pakaian (termasuk alas kaki), makanan dan minuman,
logam dan olahan logam, kimia, pembangunan kapal, mobil, alat-
alat mesin, pariwisata, keramik, sepatu, obat-obatan & alat
medis.

Komoditas Ekspor : Kendaraan bermotor, mesin, bahan bakar minyak, mesin-mesin


elektrik, besi dan baja, plastik, produk kimia, buah-buahan dan
biji-bijian, kimia organik, sayur-sayuran, kertas dan produk
kertas, dan barang-barang kebutuhan konsumen lainnya.

10 Mitra Ekspor : Perancis (14,7%), Jerman (10,9%), Italy (7,9%), Portugal (7%) dan
Utama tahun 2017 Inggris Raya (6,7%) (Trade Map, 2017).

Produk/komoditas : Mesin dan peralatan, bahan bakar, bahan kimia, barang setengah
Impor jadi, bahan makanan, barang-barang konsumen, alat pengukuran
dan instrumen kontrol untuk kesehatan.

10 Mitra Impor Utama : Jerman (12,5%), Perancis (10,7%), China (8,3%), Italy (6,5%),
tahun 2017 Amerika (4,4%) dan Belanda (4%) (Trade Map, 2018).

Ekspor ke Indonesia : Tahun 2017 mencapai nilai sebesar $ 0,51 miliar (Trade Map,
2018).

Impor dari Indonesia : Pada tahun 2017 tercatat sebesar $ 2,41 miliar (Trade Map,
2018).

Data Statistik Ekonomi Spanyol, Tahun 2013-2017

Indikator Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
Inflasi (%)a 1,4 -0,15 -0,5 -0,2 1,9
Nilai tukar mata uang (per US$) b 0,76 0,75 0,92 0,90 0,89
PDB (Triliun euro) a 1,02 1,04 1,08 1,11 1,16
Total nilai ekspor (US$, miliar) c 310,96 318,65 278,12 281,78 319,62
Total nilai impor (US$, miliar) c 332,27 350,98 305,27 302,54 50,92
Sumber: a ) Eurostat, b) CIA The World Factbook, c) Trade Map (2018)

13
Impor dan Ekspor Spanyol, % Share, Tahun 2017
Tujuan ekspor Share 2017 Sumber impor Share 2017
(%) (%)
Eropa 69,3 Eropa 59,8
Afrika dan Timur Tengah 9,7 Asia 21,5
Asia 10,1 Afrika dan Timur Tengah 12,8
Amerika 10,5 Amerika 10,6
Negara lainnya 0,4 Negara lainnya 0,3
Sumber: Trade Map (2018)

14
II. GAMBARAN PASAR PRODUK TEA DI SPANYOL

2.1 Pendahuluan

Untuk mengekspor ke Uni Eropa, perlu diingat bahwa ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
Market brief ini diharapkan dapat membantu industri/pedagang di Indonesia yang berminat untuk
mengekspor ke Uni Eropa, khususnya ke Spanyol. Data-data yang dipakai sebagai sumber market brief
ini berasal dari data statistik, studi dan survei yang dilakukan oleh CBI Market Information Database,
Eurostat, Euromonitor International, dan Trademap. Informasi yang disediakan dalam market brief ini
tidak mencakup seluruh data dan informasi yang dibutuhkan untuk aktivitas ekspor ke negara Uni
Eropa, khususnya Spanyol. Maka dari itu, penggunaan data dan informasi yang disediakan di market
brief ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan dengan pemahaman yang cukup. Pada bagian di bawah
ini, akan dijelaskan mengenai pembagian kelompok produk dan data-data yang dipakai sehingga
diharapkan dapat membantu dalam pemahaman/interpretasi dari informasi yang diberikan di market
brief ini.

Klasifikasi Produk: Combined nomenclature (CN)

Data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini berdasarkan Harmonized System (HS) yang
dikeluarkan oleh World Customs Organisation (WCO) yang di sediakan oleh Trademap. Sistem ini
mencakup sekitar 5.000 kelompok komoditas, yang masing-masing diidentifikasikan dengan kode 6-
digit, yang dirangkai dalam struktur yang legal dan logis. Lebih dari 179 negara menggunakan sistem
ini.

Data Statistik: Limitasi

Data-data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini perlu diinterpretasikan dan digunakan
dengan sangat hati-hati. Untuk perdagangan intra-UE, survei data statistik hanya diwajibkan untuk
perusahaan ekspor impor dengan nilai perdagangan melampaui nilai tahunan tertentu. Ambang
batasnya bervariasi untuk masing-masing negara, tetapi kira-kira sebesar
€ 100.000. Sebagai konsekuensinya, walaupun angka-angka perdagangan antara Uni Eropa dan bagian
dunia lainnya terlihat jelas, perdagangan antar Uni Eropa secara umum terabaikan.

Mengenai angka-angka impor, perlu dicatat bahwa kadang-kadang impor mayoritas terjadi pada
perdagangan intra-UE: beberapa negara Uni Eropa hanya mengimpor dari negara Uni Eropa lainnya
(yang mungkin saja mengimpor dari negara berkembang). Mengenai beberapa produk/kelompok
produk, negara-negara Uni Eropa terdaftar sebagai pemasok utama, walaupun pada kenyataannya
mereka hanya merupakan gerbang masuk penting ke Uni Eropa dan pengeksporan kembali ke Uni Eropa
mengambil jumlah yang cukup besar dalam impor negara-negara tersebut.
Seperti telah disebutkan di atas, informasi yang digunakan dalam market brief ini diperoleh dari
berbagai sumber, seperti Eurostat, Trademap, Euromonitor International, dan CBI Market Information
Database. Angka-angka untuk konsumsi dan produksi harus diinterpretasi dengan hati-hati, karena

15
angka-angka ini hanyalah perkiraan. Maka dari itu, diperlukan perhatian lebih dalam penggunaan data
baik kualitatif maupun kuantitatif karena terdapat limitasi-limitasi pada interpretasi untuk relasi
antara konsumsi, produksi, dan angka-angka perdagangan, baik di dalam satu negara maupun
antarnegara.

2.2 Gambaran Pasar

Pangsa pasar produk teh (HS 0902) yang berkelanjutan dan bersertifikat di pasar dunia meningkat
pesat. Pada tahun 2012, the International Institute for Sustainable Development (IISD) melaporkan
bahwa 12% dari total produksi teh dunia telah di sertifikasi. Pada tahun 2015, para ahli memperkirakan
bahwa share pasar produk ini mencapai kira-kira 17%, dan memprediksi akan tumbuh lebih besar lagi.
Internasional standar (terutama Rainforest Alliance) dominan meminta adanya produk teh yang
bersertifikasi dan umumnya diminta oleh mass segment market. Sertifikasi organik dan ramah
lingkungan ditemukan terutama di ceruk pasar. Sertifikasi akan segera menjadi prasyarat untuk
memasuki pasar Eropa.

Istilah 'teh' mengacu pada minuman panas yang disiapkan dari daun kering dari tanaman Camellia
sinensis. Ada setidaknya enam jenis teh: hijau, putih, kuning, oolong, hitam dan gelap pasca
difermentasi teh (atau teh hitam Cina). Paling sering ditemukan di pasar adalah hitam, hijau, oolong
dan putih.

Certified Tea

Istilah 'teh bersertifikat' mengacu pada istilah teh yang mengikuti berbagai kombinasi dari sosial,
lingkungan dan standar ekonomi dan yang telah secara disertifikasi oleh pihak ketiga yang independen
dan terakreditasi. Istilah kolektif 'berkelanjutan' juga digunakan untuk menggambarkan teh ini. Standar
Teh yang paling relevan adalah Rainforest Alliance, UTZ bersertifikat, organik, Fairtrade and Ethical
Tea Partnership (ETP).

Oksidasi adalah faktor pembeda yang menentukan apakah teh akan menjadi hitam, oolong, teh hijau
atau putih. Ini adalah proses kimia yang mengakibatkan kecoklatan daun teh dan produksi senyawa rasa
dan aroma dalam teh selesai. Selama oksidasi proses (kadang-kadang juga dirujuk sebagai 'fermentasi'),
rasa dan aroma teh menjadi lebih lengkap dan lebih. Secara umum, teh hitam sepenuhnya dioksidasi,
oolong sebagian dioksidasi, teh hijau diproses untuk menghentikan oksidasi (hanya sedikit atau tidak
ada oksidasi sekali terjadi) dan teh putih unoxidised.

16
Jenis-Jenis Teh dan Aromanya

Kebanyakan teh yang dijual ke konsumen sebagai campuran: campuran teh dari beberapa asal yang
berbeda untuk mencapai standar campuran dengan profil rasa tertentu. Kebanyakan merek teh yang
digunakan di Eropa, merupakan campuran dari 20 atau lebih jenis untuk mencapai tingkat harga dan
rasa yang diinginkan. Namun, satu jenis teh semakin meningkat penjualannya di toko khusus teh (dan
kopi) dan bahkan di beberapa supermarket.

Tea Description Flavour

Black tea Black tea is the most common type of tea in the Black tea is noted for its full, bold flavour and its ability to
Western world. Black tea is almost always fully pair well with many Western foods, particularly sweets and
oxidised. creamy foods.

Green Tea Green tea is processed to quickly stop oxidation Japanese-style green teas tend to have strong vegetal,
(minimal oxidation occurs). Japanese green teas grassy or oceanic/seaweed notes and a slight citrus
are typically steamed. Chinese-style teas are undertone. Examples include the Sencha and Matcha
typically processed with dry heat. varieties. Chinese teas often have a mellower, sweeter
flavour profile with notes of nuts, flowers, wood and/or
vanilla.

Oolong tea Oolong tea is rolled by hand or machine and Depending on their processing, oolongs may have flavours
pan fired, and then heated. Many oolongs are and aromas of honey, orchids and other flowers, lychee and
roasted afterwards to further develop their other fruits, wood, butter or cream, vanilla and/or coconut.
flavours and aromas.

White tea White tea is a light tea grown and harvested White tea has a light, delicate, slightly sweet flavour.
primarily in China (Fujian and Zhejiang
provinces). The name relates to the whitish
appearance of the plant. The tea is pale yellow.

2.3 Segmentasi Pasar dan Saluran Perdagangan

Teh diperdagangkan baik melalui lelang atau melalui penjualan pribadi. Produsen seperti Cina, Vietnam
dan Argentina menjual teh mereka melalui penjualan pribadi. Negara lain seperti Kenya, Sri Lanka,
Indonesia dan India memiliki sistem lelang di tempat. Memahami rantai nilai teh dapat membantu
eksportir untuk memperkirakan risiko dan peluang mereka dan menyesuaikan strategi pemasaran
mereka. Teh Bersertifikat umumnya mengikuti pola yang sama seperti halnya teh tidak bersertifikat.
Pengecualian termasuk teh berkualitas tinggi (khusus) dengan sertifikasi organik. Varietas ini umumnya
diperdagangkan melalui penjualan pribadi. Dalam kasus tersebut, sangat penting untuk berkomunikasi

17
langsung dengan pemasok tentang kebutuhan spesifik kualitas dan harga. Jumlah yang terjual dalam
pasar ini jauh lebih kecil daripada dalam kasus teh secara massal (aliran umum).

Rantai nilai teh yang ditandai dengan tingkat integrasi vertikal tinggi, yang berarti bahwa perusahaan
mengendalikan berbagai tahap produksi hulu dan hilir, termasuk kepemilikan perkebunan dan
manufaktur operasi. Segmen yang besar dari rantai nilai dikendalikan oleh segelintir perusahaan
multinasional seperti Unilever, van Rees, Finlays dan Tata teh. Teh umumnya diekspor dengan minimal
pengolahan ke negara konsumen atau negara pengimpor untuk dicampur lagi dan atau dikemas.

Sekitar 70% dari produksi teh global diperdagangkan di lelang (sumber: IDH 2011). Sebagian besar
perusahaan kecil, menjual merek mereka sendiri, sisa teh proses dijual melalui penjualan pribadi.

Saluran eceran Eropa terdiri dari hipermarket dan supermarket, rantai kecil, Toko-toko kelontong
independen dan spesialis Penjual teh (dan kopi) yang mungkin juga menjual online. Konsumsi ritel
menyumbang 91% dari konsumsi teh, sedangkan konsumsi non ritel (menyumbang sekitar 9% (Tetley
UK, 2014).

Kebanyakan teh diimpor ke Eropa dalam jumlah besar, sementara bagian yang lebih kecil dimpor dalam
bentuk kemasan kecil untuk langsung di konsumsi. Namun, kebanyakan teh dikemas sebelum memasuki
pasar konsumen Eropa. Konsumen pasar Eropa untuk teh dapat dibagi menjadi dua segmen utama yaitu
untuk konsumsi dan untuk diperdagangakan kembali.

Segmen Pasar Teh Eropa


Sumber : CBI (2018)

Teh konsumsi sebagian besar dikonsumsi di rumah-rumah di Eropa (sekitar 91%). Ini adalah minuman
yang sangat populer dan ada permintaan untuk produk teh murah. Segmen ini didominasi oleh
supermarket dan toko-toko diskon, dimana sebagian besar merupakan teh untuk penjualan.
Supermarket ini umumnya tidak menjual teh. Inovasi mereka terbatas baru jenis kemasan dan
pengenalan, misalnya, infus herbal dan buah.

18
Pasar teh Eropa juga tersegmentasi berdasarkan kualitas teh. Menentukan kualitas utama adalah
berdasarakan grade. Teh kualitas tinggi adalah seluruh daun teh, yang biasanya dijual lebih mahal juga.
Namun, seluruh daun teh tidak selalu berkualitas tinggi. Beberapa seluruh daun teh berkualitas biasa-
biasa saja dan tidak dijual sebagai teh khusus. Pada saat yang sama, daun patah teh dapat dijual
sebagai teh khusus ketika mereka berkualitas tinggi, berdasarkan faktor-faktor penentu kualitas.
Faktor lain yang menentukan kualitas teh meliputi:
• konteks lingkungan (produksi), seperti varietas teh, elevasi, iklim dan tanah; Pemanenan
praktek;
• pengolahan;
• Kemasan; kantong teh Premium seperti Piramida atau mousseline sachet umumnya dipandang
sebagai kantong teh kualitas tinggi.

Segmentasi Teh Berdasarkan Kualitas

• grade: whole-leaf
• price range: €20 < p/kg
High-end
• recognised high-quality brands
• specialty shops, high-end restaurants and hotels

• grades: whole-leaf, broken-leaf, fannings or dust


• price range: €10 – €20 p/kg
Middle range
• known brands
• specialty shops, retail chains, high-end restaurants and hotels

• grades: whole-leaf, broken-leaf, fannings or dust


• price range: €2 – €10 p/kg
Low-end
• known brands, some private labels
• retail chains

19
Saluran Distribusi Teh di Eropa

2.4 Lanskap yang Kompetitif

Sebagian besar produksi global teh bersertifikat 2012 berasal dari Afrika, dengan Kenya sebagai
produsen terkemuka. 41% semua teh bersertifikat diproduksi di Kenya, dengan sertifikasi dari the
Rainforest Alliance and followed by Fairtrade and UTZ. Negara-negara lain yang memproduksi teh
bersertifikat pada tahun 2012 adalah India (18%), Indonesia (8%) dan Malawi (8%). Kenya dan India juga
merupakan pemasok utama teh ke Eropa. Sebaliknya, Cina, yang merupakan produsen terbesar dunia
teh, menyumbang hanya 6% dari seluruh produksi teh bersertifikat, yang sebagian besar memiliki
sertifikasi organik.

Produksi Teh Bersertifikat Per Sertifikat Per Kawasan (dalam Ton) Tahun 2012

Sekitar 12% dari semua teh bersertifikat yang diproduksi secara global di tahun 2012 tersertifikasi oelh:
Rainforest Alliance, UTZ, Fairtrade, sertifikat organik, atau kombinasi dari skema ini (IISD, 2014). IISD
memprediksikan bahwa lebih dari 80% dari ekspor teh global akan tersertifikasi pada tahun 2020. Hal ini
disebabkan pelaksanaan keberlanjutan komitmen dari perusahaan-perusahaan multinasional, seperti
Unilever (Lipton) dan minuman Global Tata (Tetley), yang berkomitmen untuk 100% menggunakan

20
sumber teh yang berkelanjutan. Selain itu, inisiatif seperti ''the 2030” telah membujuk industri teh
untuk mengatasi masalah yang terkait dengan perubahan iklim, penggunaan air, energi, tanah, kondisi
kerja dan kemiskinan.

Produksi Certified Tea Tahun 2009-2012 (dalam ton)

Produksi teh bersertifikat telah meningkat pesat selama beberapa tahun terakhir. Saat ini, standar
terkemuka adalah Rainforest Alliance, yang mempunyai produksi teh bersertifikat sekitar 900 ribu ton
pada tahun 2015. Diharapkan dapat mencapai produksi sekitar 930 ribu ton pada tahun 2016, atau
17,5% dari produksi the bersertifikasi dunia. UTZ melaporkan lebih lanjut pertumbuhan produksi dari
kira-kira 49 ribu ton di 2011 untuk 71 ribu ton pada tahun 2014 (UTZ Bersertifikat, 2015). Pada tahun
2014, bersertifikat volume Fairtrade teh meningkat menjadi 195 ribu ton.

Sesuai dengan peningkatan produksi teh bersertifikat, area produksi teh di bawah standar
keberlanjutan secara sukarela (VSS) telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Antara 2008 dan
2014, area produksi teh yang tumbuh di bawah Rainforest Alliance sertifikasi meningkat jauh lebih
cepat dari area produksi di bawah skema sertifikasi lainnya. Pertumbuhan cepat daerah produksi
Rainforest Alliance adalah sebagian besar disebabkan keberlanjutan komitmen dari perusahaan
multinasional.

Pengembangan Produksi teh oleh VSS dalam ribu hektar, 2008-2014

21
Angka konsumsi teh dihitung berdasarkan jumlah teh diproduksi (dalam kasus negara penghasil)
ditambah jumlah impor dan minus jumlah yang diekspor. Teh bersertifikat tidak ditentukan dalam
angka-angka konsumsi, karena kurangnya data.

Penjualan teh bersertifikat tertinggal di belakang

Total penjualan teh bersertifikat telah meningkat pesat (48% per tahun) antara 2009 dan 2012 karena
kemitraan baru dan komitmen perusahaan. Penjualan teh bersertifikat UTZ meningkat dari 2.900 ton di
2011 untuk 4.500 ton pada tahun 2014 dan penjualan teh bersertifikat Rainforest Alliance meningkat
sebesar 20% antara 2013 dan 2014 menjadi 808,000 ton. Namun, penjualan teh bersertifikat Fairtrade
mengalami penurunan sebesar 12% antara 2011 dan 2014 sekitar 12.000 ton.

Meskipun terdapat peningkatan penjualan teh bersertifikat tetapi tidak mengikuti langkah produksi teh
bersertifikat, yang dapat dikaitkan dengan beberapa faktor yaitu Pertama, teh bersertifikat sering
dijual ke pasar di mana ada sedikit permintaan teh berkelanjutan (misalnya, Eropa Timur, Asia dan
Timur Tengah). Kedua, statistik dikaburkan oleh beberapa sertifikasi, jadi volume produksi bersertifikat
yang sebenarnya mungkin lebih rendah. Ketiga, jenis dan kualitas teh yang dihasilkan tidak selalu
sesuai tuntutan pasar (UTZ, 2015).

Penjualan Certified Tea Dunia (All Certified) tahun 2009-2012 dalam Ton

Pertumbuh pasar domestik untuk teh berkelanjutan

Munculnya inisiatif lokal di India dan di Indonesia mencerminkan berkembangnya ketertarikan teh
berkelanjutan pada pasar domestic yang sejalan dengan apa yang dibutuhkan di pasar Eropa.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa produksi sekitar 500 ribu ton teh hitam memenuhi
standar keberlanjutan.

22
III. PELUANG PASAR PRODUK
CERTIFIED TEA DI SPANYOL

3.1 Tren

Konsumen teh Eropa semakin mencari teh yang khas dan bernilai tinggi. Mereka ingin pengalaman yang
unik dan otentik ketika minum teh, dan lebih berpengetahuan tentang varietas teh dan asal. Konsumen
muda juga semakin mencari inovasi dan teh yang sehat, hal ini memebrikan kesempatan untuk
produsen dari teh untuk menciptakan teh yang unik dan memadukan, rasa, siap untuk di minum.
Keberlanjutan tetap masalah yang relevan di pasar teh Eropa, sehingga melakukan sertifikasi dan
transparansi dalam teh perdagangan.

Bukan sekedar minum teh, konsumen teh Eropa semakin memilih untuk minum secangkir teh
berkualitas tinggi, mereka mencari teh bercita rasa dan menjadikan minum yeh sebagai pengalaman
mewah. Konsumen bersedia untuk mengeluarkan lebih banyak untuk teh yang mereka konsumsi. Ini
adalah menuju ke arah premiumisasi pasar teh. Premiumisasi adalah pergeseran terhadap produk lebih
mahal dengan kualitas tinggi (premium).

Permintaan untuk teh berkualitas tinggi juga menyebabkan meningkatnya popularitas khusus teh di
antara konsumen teh di Eropa. Ini adalah segmen pasar yang berkembang pesat. Di segmen teh khusus,
sangat berdedikasi konsumen ingin tahu tentang berbagai teh varietas, asal usul dan teknik pembuatan
teh yang tepat.

Ini tinggi kualitas dan spesialisasi teh didominasi ditemukan dalam khusus teh toko/pengecer dan high-
end Restoran, Hotel dan kafe kopi. Spesialis pengecer telah mampu memenuhi tuntutan-tuntutan ini
sangat baik dengan menyediakan berbagai asal-usul teh dan rasa, kombinasi yang tidak biasa dan
kemampuan untuk menyesuaikan teh, mereka telah mampu untuk menarik konsumen yang lebih muda.

Teh umumnya dianggap sebagai minuman sehat daripada soda atau kopi. Hal ini mengakibatkan
peningkatan permintaan untuk teh hijau, herbal dan buah. Konsumen percaya bahwa teh hijau
membantu untuk menghilangkan berat badan, mencegah kanker, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, dan membantu pencernaan.

23
Gambar 4. Impor Produk Teh Spanyol dari Dunia (USD Juta)
16,00
15,18

14,00 13,91

12,49
12,00
11,35
10,48
10,00
9,09

8,00
7,36

6,00

4,61 4,69
4,00 4,10 3,97
3,63

2,00

-
2015 2016 2017

Green tea , packing < 3kg Black fermented tea and partly fermented tea, packing < 3 Kg
Black fermented tea and partly fermented tea, packing > 3 kg Green tea, packing > 3 kg

Sumber : Trademap (2018)

3.2 Para Pemain yang Menarik

Unilever
Jacobs Douwe Egberts
Tata Global Beverages
Twinings
PUKKA
Clipper and Piramide

24
3.3 Peluang dan Tantangan Bagi Para Pelaku Usaha Indonesia

+ Eropa termasuk didalamnya Spanyol adalah konsumen teh yang mensyaratkan ada sertifikasi
+ Indonesia salah satu produsen teh di didunia.
- Industri teh Eropa lebih memilih untuk menggunakan teh yang bersertifikasi
- Regulasi dari negara tujuan ekspor perlu diperhatikan secara terus menerus oleh produsen
dan eksportir.

3.4. Saran bagi Produsen/Eksportir Indonesia

Berikut ini adalah beberapa saran bagi produsen/eksportir Indonesia yang berminat untuk
memasuki pasar produk certified tea di Spanyol.
▪ Fokus pada industri makanan minuman atau industri lain yang menggunakan produk
certified tea di negara-negara produsen utama di Eropa.
▪ Selidiki saluran perdagangan untuk mengakses industri ini, baik secara langsung atau
melalui importir.
▪ Sadarilah kualitas produk dan kemungkinan di pasar Eropa. Menghasilkan produk dengan
kualitas luar biasa dan ketertelusuran dan berkelanjutan.
▪ Melihat pasar Eropa untuk memahami pembeli Eropa.
▪ Membuat presentasi/informasi produk yang menarik.

▪ Memiliki web perusahaan yang dirancang secara professional, pembeli Eropa mencari
pemasok yang kredibel. Anda dapat meningkatkan kredibilitas dengan
mengembangkan situs web Anda yang sesuai.
▪ Menggunakan media sosial untuk mengenalkan produk dan dan untuk memperluas
ekspose produk.
▪ Membuat penggunaan platform perdagangan online
▪ Mengikuti pameran internasional
▪ Mengunjungi pameran internasional tanpa memamerkan
▪ Membuat cluster rekan perusahaan untuk membuat kesan yang lebih besar
▪ Bergabung dalam Asosiasi bisnis dan menggunakan keterlibatan Anda sebagai alat promosi
▪ Hubungi Kamar Dagang di negara Eropa, misalnya dengan menggunakan situs web Asosiasi
dari Eropa Kamar Dagang dan industry.
▪ Hubungi perwakilan Indonesia di negara-negara Eropa, karena mereka sering memiliki
kontak sumber yang baik dan mungkin ingin membantu Anda mempromosikan bisnis Anda,
menemukan calon pembeli dan mengundang mereka untuk berhubungan dengan Anda.

25
▪ Setiap kali bertemu pembeli Eropa, diskuislah tentang koleksi, strategi, komunikasi dan
sikap bisnis mereka.Ini akan membantu Anda menyesuaikan bisnis Anda dengan kebutuhan
dan keinginan mereka.

3.5 Persyaratan Akses Pasar

Pasar Eropa memiliki tuntutan atau persyaratan yang ketat sehubungan dengan keselamatan dan
kualitas makanan. Persyaratan ini termasuk undang-undang mengenai keamanan pangan, tingkat
residu maksimum (MRLs), kontaminasi, konsumen label dan ekstraksi pelarut.
Sesuai dengan undang-undang Eropa adalah kriteria yang terpenting yang diminta pembeli Eropa
ketika membeli teh. Hanya supplier yang dapat mematuhi persyaratan Eropa tinggi mengenai
mutu dan keamanan pangan akan diizinkan untuk memasuki pasar Eropa. Dalam hal ini, sesuai
dengan tingkat residu maksimum yang diizinkan (MRLs) dan undang-undang mengenai kontaminan
dianggap paling penting.
Selain persyaratan yang mengikat secara hukum, keberlanjutan telah menjadi suatu kondisi yang
semakin penting untuk akses pasar. Rainforest Alliance, UTZ bersertifikat dan/atau Ethical Tea
Partnership certification hampir dianggap 'harus' yang bertujuan untuk melayani pasar utama di
Uni Eropa.

▪ Keamanan makanan
Pengolah makanan harus memiliki sistem manajemen keamanan pangan di tempat berdasarkan
prinsip HACCP. Sistem ini mengharuskan perusahaan untuk menunjukkan kemampuan mereka
untuk mengendalikan bahaya keamanan pangan untuk memastikan bahwa makanan aman pada
saat konsumsi manusia. Selanjutnya, produk harus dapat dilacak di seluruh rantai pasokan. Jika
perusahaan atau otoritas Eropa mengetahui bahwa keamanan produk Anda tidak dapat dijamin,
mereka akan mengeluarkan produk dari pasar dan mendaftarkannya ke Sistem Pemberitahuan
Cepat Uni Eropa untuk Makanan dan Pakan.

▪ Kontaminasi
Uni Eropa telah menetapkan tingkat maksimum kontaminan, pestisida dan kriteria kontaminasi
mikrobiologi makanan.

26
▪ Ekstraksi pelarut
Ada aturan Uni Eropa untuk pemasaran dan penerapan pelarut ekstraksi yang digunakan dalam
produksi bahan makanan dan bahan makanan.
Pelarut yang diizinkan, seperti etanol, dan keluarkan pelarut setelah ekstraksi. Minimalkan
residu dari ekstraksi pelarut dalam ekstrak vanila dan memastikan bahwa mereka tidak
menghadirkan bahaya bagi kesehatan manusia. EU Directive 2009/32 menetapkan Batas Residu
Maksimum untuk pelarut tertentu.

Persyaratan tambahan apa yang harus dimiliki?


▪ Sertifikasi keamanan pangan
Karena keamanan pangan adalah prioritas utama di semua sektor makanan Uni Eropa, banyak
pemain meminta jaminan tambahan dari Anda dalam bentuk sertifikasi. Secara khusus, banyak
produsen makanan Eropa mengharuskan pemasok mereka untuk menerapkan salah satu sistem
manajemen keamanan pangan berbasis HACCP: BRC, IFS, ISO 22000 atau SQF.

▪ Agama
Pembeli Eropa umumnya mengharuskan sertifikat untuk mematuhi persyaratan halal. Hal ini
memungkinkan industri makanan dan minuman untuk menggunakan bahan dalam produk yang
ditargetkan pada kelompok konsumen yang luas termasuk orang Yahudi dan Muslim.

Pembeli membutuhkan dokumentasi produk dan perusahaan yang terstruktur dengan baik.
Pembeli umumnya membutuhkan Technical Data Sheets (TDS) dan Material Safety Data Sheets
(MSDS).
▪ Syarat pengiriman
Perhatikan kepatuhan yang ketat dengan persyaratan pengiriman yang telah disepakati dengan
pembeli Anda.

▪ Tanggung jawab sosial perusahaan


Pembeli Eropa semakin membutuhkan pemasok mereka untuk mengurus Corporate Social
Responsibility (CSR) mereka.
Ada berbagai pilihan untuk menangani CSR:
1. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan Anda.
2. Bayar gaji yang layak untuk karyawan.
3. Jangan menggunakan pekerja anak.

▪ Beberapa pembeli mewajibkan kepatuhan terhadap Kode Etik Inisiatif Kepatuhan Sosial
Bisnis (BSCI).

27
Persyaratan pelabelan, dalam label harus mencantumkan
- Nama Produk
- Kondisi fisik atau perawatan yang spesifik (dioksidasi atau tidak, dll.)
- Daftar bahan-bahan, termasuk aditif (seperti teh herbal)
- Nilai gizi, untuk produk yang mengandung bahan yang mengubah nilai gizi (misalnya
potongan-potongan manisan buah-buahan, keripik kelapa)
- Kehadiran zat yang dikenal karena kemampuan mereka untuk memicu reaksi alergi dan
intoleransi harus selalu ditunjukkan
- Kuantitas bersih
- Tanggal kadaluwarsa yang didahului oleh kata-kata 'terbaik sebelum'
- Nama atau nama bisnis dan alamat produsen atau packer, atau Penjual didirikan di Eropa
- Label konsumen untuk berlaku dengan skema sertifikasi
- Tempat asal atau asalnya.
- Aktifkan ketertelusuran masing-masing batch.
- Gunakan bahasa Inggris untuk label, kecuali pembeli Anda telah menunjukkan sebaliknya.

Kondisi penyimpanan yang disarankan.


Sertakan simbol peringatan pada kemasan certified tea untuk menunjukkan bahwa produk
tersebut berbahaya. Juga termasuk Pernyataan Bahaya 317.

Persyaratan Kemasan
Teh dikemas dalam kertas karung yang foodgrade. Karung teh biasanya dikemas sebanyak 20
karung dalam palet yang beratnya antara 700 kg sampai 1.500 kg. Pada Kemasan curah
diperlukan persyaratan berat bersih dan kotor (kuantitas konten), Apakah berisi teh hijau atau
hitam (daftar bahan), dan lebih khusus lagi, misalnya nama pabrik teh teh (pernyataan identitas)
dan negara asal diperlukan.
Pastikan pelestarian kualitas dengan menggunakan wadah food grade bersih seperti yang
dipersyaratkan oleh undang-undang Uni Eropa. Wadah harus terbuat dari bahan yang tidak
bereaksi dengan konstituen oli (misalnya baja berpernis atau berjajar, aluminium atau kaca).
Opsional, isi ruang utama dalam wadah dengan gas yang tidak bereaksi dengan konstituen
ekstrak (misalnya nitrogen atau karbon dioksida). Ini tidak sering dibutuhkan oleh pembeli.
28
Aktifkan penggunaan kemasan bermateri daur ulang, misalnya, menggunakan wadah dari materi
yang dapat didaur ulang (misalnya logam).

3.6 Mencari Rekan Bisnis yang Sesuai

Dari sekian banyak mitra perdagangan, Anda harus mengidentifikasi mitra yang paling cocok
dengan profil perusahaan dan jenis produk Anda agar mengetahui yang mana yang pantas untuk
membangun sebuah kemitraan. Cek status finansial, kredibilitas dan reliabilitas mitra potensial
Anda. Sumber informasi yang baik mengenai mitra (potensial) Anda ada di Dunn & Bradstreet
(www.dnb.com/). Perusahaan ini berspesialisasi dalam menyediakan informasi yang dapat
dipercaya, konsisten dan obyektif mengenai mitra potensial Anda.

Di akhir fase identifikasi, Anda seharusnya sudah bisa memilih nama dan alamat dari mitra
dagang yang cocok. Perlu diketahui bahwa banyak sumber informasi yang hanya menjawab
pertanyaan tertulis. Secara umum, pertanyaan yang singkat namun mendetail akan menghasilkan
jawaban yang lebih tepat.

Cek sumber informasi berikut untuk informasi mengenai mitra perdagangan Anda:
• Kamar Dagang perdagangan asing dari negara tujuan
• Departemen Perekonomian dari perwakilan negara tujuan (kedutaan atau konsulat)
• Organisasi yang mempromosikan impor
• Asosiasi perdagangan
• Badan perdagangan negara atau swasta dari perusahaan Anda sendiri
• Perwakilan diplomatik atau konsulat dari negara Anda sendiri
• Badan pengatur pameran

Nilailah nama dan alamat mitra potensial Anda dengan menggunakan kriteria dibawah ini:
• Apakah importir ini aktif di negara yang telah Anda pilih?
• Apakah importir ini memfokuskan aktifitasnya dengan kelompok produk Anda atau produk
yang relevan dengannya?
• Di segmen pasar manakah importir ini aktif?
• Tahukah Anda nama-nama suplier lain untuk importir ini?
• Apakah Anda memiliki informasi yang cukup dan terpercaya mengenai reliabilitas calon
mitra ini?

Cara lain mencari mitra adalah dengan mencari di internet, dengan membuat daftar singkat dari
calon mitra yang sesuai. Anda harus berkeliling, mencari informasi, membandingkan dan
memilih. Anda bisa pula mengunjungi pameran perdagangan dan eksibisi di negara yang telah
Anda pilih. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan informasi yang disediakan oleh Kamar
Dagang Spanyol (www.camaramadrid.es/index.php?lang=EN).

29
3.7 Melakukan Bisnis

Di Spanyol, cara dan mentalitas berbisnis berbeda di tiap propinsi. Orang-orang Catalan, Basque,
Asturia dan Galicia sangat berbeda dari orang Andalusia. Orang Catalan menghargai negosiasi
bisnis dan melihat tawaran ´diskon besar-besaran´ sebagai sesuatu yang tidak serius dan tidak
profesional. Orang Galicia dianggap lebih sensitif terhadap harga dan pekerja keras, sementara
orang Asturia lebih spontan dan periang. Di Catalonia, hubungan bisnis bisa menjadi
persahabatan sejati, sementara hal tersebut sulit terjadi di Valencia. Dalam bernegosiasi,
penggunaan bahasa Spanyol yang lancar adalah sesuatu yang penting; jika itu adalah sesuatu
yang sulit bagi Anda, maka mungkin Anda bisa membayar seorang penerjemah. Kontak yang baik
dan sering dengan pebisnis Spanyol adalah sesuatu yang sangat penting, oleh karena itu
mempelajari bahasa lokal mereka akan sangat membantu hubungan ini.

Metode pembayaran yang umum di Spanyol tidak berbeda jauh dari metode pembayaran di Uni
Eropa secara umum. Cara pembayaran yang paling umum adalah : LC (Letter of Credit), garansi
bank, T/T (pembayaran di muka sebelum pengiriman barang), ´cash against documents´
(transfer pembayaran dikontrol oleh bank – ketika dokumen ekspor diberikan, pembayaran di-
release), ´open account´ (contohnya pembayaran 45 hari setelah pengiriman barang). Metode
pembayaran yang digunakan tergantung dari hubungan antara pembeli dan penjual serta rasa
kepercayaan antara mereka. Hubungan bisnis yang baru, dengan tingkat pengetahuan yang
sedikit antara mitra bisnis akan ditentukan oleh posisi dan kekuatan dari mitra-mitra bisnis.
Biasanya, mitra bisnis yang posisinya lebih kuat dan yang memiliki pengalaman lebih lama yang
akan menentukan kondisi pembayaran dan juga pengiriman.

Di Spanyol, negosiasi mengenai cara pembayaran dan pengiriman biasa dilakukan. Ketika
berbicara tentang metode pengiriman, Incoterms berlaku di seluruh negara. Diskon biasa
diberikan untuk pembayaran dimuka, pembayaran tunai atau pemesanan dalam jumlah yang
banyak. Jika proses produksi memakan waktu yang lama, pembayaran dimuka biasanya
dilakukan, contohnya sepertiga dari total harga diberikan sebagai deposit untuk proses produksi
dan sisanya diberikan ketika barang siap dikirim.

3.8 Sumber yang Berguna

• International Tea Committee - http://inttea.com - non-profit provider of global tea


statistics (based in the United Kingdom)
• Tea 2030 - http://tea2030.tumblr.com - global collaboration from leading stakeholders
across the tea value chain
• The state of sustainability initiatives review 2014 -
http://www.iisd.org/pdf/2014/ssi_2014_chapter_1.pdf - International Institute for
Sustainable Development
• Understanding wage issues in the tea sector -
http://www.oxfam.org/en/grow/policy/understanding-wage-issues- tea-industry - Oxfam
Novib and Ethical Tea Partnership

30
• Fairtrade Labelling Organisations International (FLO) - http://www.fairtrade.net
• UTZ certified - http://www.utzcertified.org
• Rainforest Alliance - http://www.rainforest-alliance.org
• Ethical Tea Partnership - http://www.ethicalteapartnership.org - non-governmental
organisation (NGO) supporting farmers in sustainable farming and trade
• The Sustainable Trade Initiative - www.idhsustainabletrade.com/tea - major tea brands
and packers join forces for sustainable tea sourcing & trade
• Information on packaging can be found at the website of the International Trade Centre
on export packaging: http://www.intracen.org/itc/exporters/packaging

31
SPAIN IMPORT FROM WORLD (50 Top Countries)
Produk Teh (HS 0902)
Nilai Impor (USD Juta)
Exporters
No 2013 2014 2015 2016 2017
World 26,412 30,531 28,676 33,183 38,998
1 Germany 5,861 5,67 4,871 6,152 8,117
2 China 4,958 4,639 5,432 7,915 7,521
3 United Kingdom 3,197 4,215 4,965 6,096 5,951
4 Netherlands 1,207 2,743 4,2 2,462 3,885
5 Hungary 0,967 1,938 0,017 3,2 3,738
6 India 0,312 0,392 0,992 1,35 1,548
7 France 4,327 4,722 2,644 1,16 1,533
8 Poland 1,955 1,343 1,242 1,717 1,437
9 Belgium 1,063 0,802 1,001 0,684 0,995
10 Sri Lanka 0,497 0,462 0,436 0,245 0,982
11 Denmark 0,034 0,023 0,149 0,149 0,878
12 Japan 0,156 0,182 0,184 0,381 0,604
13 Argentina 0,22 0,238 0,156 0,372 0,409
14 Italy 0,485 1,029 0,686 0,274 0,31
15 Viet Nam 0,462 0,608 0,655 0,176 0,258
16 United Arab Emirates 0 0,014 0,061 0,061 0,198
17 Indonesia 0 0,132 0 0,002 0,166
18 Morocco 0,001 0,001 0,124 0,098 0,088
19 Portugal 0,006 0,134 0,098 0,108 0,085
20 Pakistan 0 0,004 0,02 0,038 0,081
21 Malawi 0 0 0,033 0,121 0,061
22 Ireland 0,042 0,041 0,019 0,014 0,025
23 Iran, Islamic Republic of 0,136 0,226 0,07 0,015 0,024
24 Malaysia 0 0 0 0 0,018
25 United States of America 0,016 0,016 0,008 0,008 0,015
26 Lithuania 0,001 0,003 0,004 0,007 0,013
27 Latvia 0 0,002 0,002 0,026 0,008
28 Switzerland 0 0,039 0,004 0 0,008
29 South Africa 0,004 0,054 0 0,012 0,007
30 Austria 0,01 0,004 0,002 0,001 0,006
31 Taipei, Chinese 0,01 0,009 0,017 0,003 0,006
32 Romania 0,003 0,005 0,006 0,002 0,003
33 Europe Othr. Nes 0 0,098 0,034 0,003 0,002
34 Bulgaria 0 0 0 0 0,002
35 Canada 0,001 0 0,002 0,001 0,002
36 Nepal 0,001 0 0 0,001 0,002
37 Australia 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001
38 Hong Kong, China 0,001 0 0,001 0,002 0,001
39 Korea, Republic of 0 0,001 0,001 0 0,001
40 Mexico 0 0,001 0 0,001 0,001
41 Paraguay 0 0 0 0,001 0,001
42 Peru 0 0 0,003 0 0,001
43 Russian Federation 0 0 0,001 0 0,001
44 Sweden 0,001 0,002 0,002 0,001 0,001
45 Turkey 0,001 0,017 0 0 0,001
46 Egypt 0 0 0 0 0,001
47 Congo, Democratic Republic of the 0 0 0 0 0
48 Equatorial Guinea 0 0 0 0 0
49 Gibraltar 0 0 0 0 0
50 Liberia 0 0 0 0 0

Source : Trademap (2018)

32
33

Anda mungkin juga menyukai