Anda di halaman 1dari 33

Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Atase Perdagangan Madrid Spanyol.


Peluang Pasar Produk Nanas (HS 0804) di Spanyol

MARKET BRIEF 2018


Kata Pengantar

Berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan RI No. 706/M-DAG/KEP/9/2011


tentang Pedoman Penyusunan dan Mekanisme Pelaporan Perwakilan Perdagangan di Luar
Negeri, Atdag Madrid telah melakukan penyusunan Market Brief yang dalam upaya
penyediaan informasi pasar untuk 10 produk utama dan 10 produk potencial.

Dengan harapan informasi pasar ini dapat berguna sebagai dasar pengambilan
kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan referensi bagi pelaku usaha sesuai dengan
bidangnya. Penulisan Market Brief merupakan rangkaian kajian yang terus dilakukan dalam
waktu 1 tahun untuk memenuhi target sesuai dengan penyampaian pada Perjanjian Kerja
Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri tahun 2018 dengan jumlah 10 Market Brief.

Pada topik ini dipilih produk Nanas (HS 0804) sesuai data yang mengindikasikan
bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar serta adanya peluang pasar untuk produk
Nanas tersebut ke Spanyol. Di dalam Market Brief ini akan diinformasikan mengenai latar
belakang pemilihan produk, profil Spanyol, potensi pasar di Spanyol, serta peluang dan
strategi memasuki pasar di Spanyol.

Adanya penyusunan laporan ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang
berguna bagi pihak Pemerintah maupun Swasta di Indonesia, khususnya bagi kalangan
eksportir dan pengusaha produk terkait dalam menyikapi peluang ekspor di Spanyol.

Dalam penulisan laporan ini disadari masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk membangun dari berbagai pihak
demi kesempurnaan penulisan ini sangat kami harapkan. Semoga Laporan Market Brief ini
dapat memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkan informasi tentang produk
Nanas.

Madrid, Juli 2018.


Daftar Isi
I. PROFIL NEGARA SPANYOL ................................................................................. 5
1.1 Gambaran Umum ........................................................................................... 3
1.1.1 Politik dan Pemerintahan ............................................................................ 5
1.1.2 Ekonomi ................................................................................................ 6
1.1.3 Sosial.................................................................................................. 10
1.1.4 Energi ................................................................................................. 12
1.2 Geografi dan Kependudukan ............................................................................ 12
1.3 Sistem Pemerintahan .................................................................................... 13
1.4 Profil Ekonomi Spanyol ................................................................................. 174
II. GAMBARAN PASAR PRODUK NANAS DI SPANYOL .................................................... 16
2.1 Pendahuluan .............................................................................................. 16
2.2 Gambaran Pasar .......................................................................................... 17
2.3 Segmentasi Pasar dan Saluran Perdagangan .......................................................... 18
2.4 Lanskap yang Kompetitif ................................................................................ 20
III. PELUANG PASAR PRODUK NANAS DI SPANYOL ....................................................... 23
3.1 Tren ........................................................................................................ 23
3.2 Para Pemain yang Menarik .............................................................................. 24
3.3 Peluang dan Tantangan Bagi Para Pelaku Usaha Indonesia ......................................... 24
3.4 Saran bagi Produsen/Eksportir Indonesia ............................................................. 24
3.5 Persyaratan Akses Pasar ................................................................................. 25
3.6 Mencari Rekan Bisnis yang Sesuai ...................................................................... 27
3.7 Melakukan Bisnis .......................................................................................... 28
3.8 Sumber yang Berguna .................................................................................... 29

4
I. PROFIL NEGARA SPANYOL

1.1 Gambaran Umum

Pasca menghadapi resesi berkepanjangan ditengah krisis keuangan global yang dimulai pada, Spanyol
menjadi salah satu negara di kawasan Uni Eropa dengan aktivitas ekonomi terbesar semakin
menunjukkan pertumbuhan ekonomi positif pasca krisis pada tahun 2017 dengan tingkat pertumbuhan
GDP sebesar 3,1% karena adanya peningkatan konsumsi swasta. Akan tetapi, adanya ketidakpastian
politik yang disebabkan oleh konflik referendum kemerdekaan yang dideklarasikan oleh masyarakat
Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol berdampak pula pada kondisi perekonomian Spanyol. Hal
ini ditunjukkan dari tingkat pertumbuhan GDP kuartal 4 yang mengalami penurunan menjadi 0,7% dimana
pertumbuhan GDP kuartal tiga tahun 2017 menjadi 0,9%.

Krisis ekonomi juga menyebabkan tingkat pengangguran mengalami peningkatan dari yang tingkat
pengangguran terendah pada tahun 2007 sebesar 8% pada tahun 2007 menjadi lebih dari 26% pada tahun
2013. Akan tetapi adanya reformasi tenaga kerja mendorong pengurangan tenaga kerja menjadi 17,1%
pada tahun 2017. Tingkat pengangguran yang tinggi menekan keuangan publik Spanyol, karena
pengeluaran untuk manfaat sosial meningkat sementara pendapatan pajak jatuh. Defisit anggaran
Spanyol memuncak pada 11,4% dari PDB pada tahun 2010, tetapi Spanyol secara bertahap mengurangi
defisit menjadi sekitar 3,3% dari PDB pada tahun 2017. Kebijakan penghematan fiskal juga berdampak
selain pada pengurangan defisit anggaran negara tetapi juga turut berdampak pada pengurangan utang
publik dari 100,4% dari PDB pada tahun 2014 menjadi 99,4% dari PDB pada tahun 2017.

Pertumbuhan ekspor Spanyol yang juga turur mengalami peningkatan sebesar 1,12% selama periode
tahun 2013-2017 juga menjadi faktor yang mempengaruhi terhadap perbaikan ekonomi pasca kriris.
Meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan devaluasi internal yang dihasilkan dari memoderasi biaya
tenaga kerja sebagai dampak dari adanya kebijakan reformasi tenaga kerja telah meningkatkan daya
saing ekspor Spanyol dan menghasilkan minat investor asing dalam perekonomian, memulihkan aliran
Foreign Direct Investment (FDI). Indikator ekonomi lainnya seperti inflasi yang ditunjukkan oleh
Consumer Price Index (CPI) Spanyol menunjukkan peningkatan menjadi 1,96% pada tahun 2017 setelah
selama periode 2013-2016 menunjukkan inflasi dengan tren yang negatif. Peningkatan inflasi ini diduga
dipengaruhi oleh peningkatan harga minyak mentah seperti yang terjadi pada tahun 2007 yang
berdampak pada peningkatan harga barang dan jasa sektor lainnya.

GDP SPANYOL

Resesi keuangan global yang ditandai dengan krisis keuangan juga terjadi di Spanyol sejak tahun 2008
hingga akhir tahun 2013. Pada periode tersebut, pemerintah Spanyol berjuang untuk meningkatkan
konsumsi swasta dengan cara menopang sektor perbankan akibat collapse sektor real estate di Spanyol.

5
Fenomena ekonomi yang terjadi sampai tahun 2014 adalah kontraksi dan pinjaman bank, penghematan
fiskal dan pengangguran yang tinggi sebesar 26% pada tahun 2013 menyebabkan terbatasnya konsumsi
domestik dan investasi. Upaya pemerintah tersebut melalui program restrukturisasi dan rekapitulasi
yang di danai oleh Uni Eropa.

Pertumbuhan ekonomi Spanyol terus mengalami pertumbuhan dengan tren yang positif selama tahun
2014-2017 dengan rata-rata tingkat pertumbuhan GDP sebesar 3,2%. Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol
juga diatas rata-rata tingkat pertumbuhan negara-negara EU pada tahun 2014-2017. Pertumbuhan GDP
baik di wilayah Uni Eropa ataupun Spanyol terjadi karena kondisi keuangan ekspansif karena sikap
akomodatif dari kebijakan moneter, pertumbuhan laju ekspor yang tinggi walaupun sedang terjadi
apresiasi nilai tukar dan juga faktor berkurangnya ketidakpastian politik. Pertumbuhan GDP ini juga
disebabkan oleh kebijakan pemerintah dalam reformasi tenaga kerja dan perbankan sehingga berdampak
pada perbaikan perekonomian di Spanyol.

Pertumbuhan PDB riil dan PDB per Kapita, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Nilai GDP Spanyol tahun 2017 mencapai 1,16 triliun euro atau sebesar 1,31 triliun dollar yang merupakan
GDP terbesar selama sepuluh tahun terakhir. Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol pada tahun 2015 dan
2016 sebesar 3,2% dan pada tahun 2017 sebesar 3,1%, sedangkan jika dibagi perkuartal pada tahun 2017
tingkat pertumbuhan GDP Spanyol yaitu sebesar 0,8% pada Q1 kemudian mengalami peningkatan menjadi
0,9% pada Q2 dan mengalami penurunan pada Q3 dan Q4 menjadi 0,7%.

Tingkat pertumbuhan GDP Spanyol yang menurun pada kuartal keempat tahun 2017 disebabkan karena
adanya ketidakpastian politik di Catalonia yang mempengaruhi belanja swasta domestik dan pariwisata
pada daerah tersebut sehingga tingkat penerimaan wilayah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan
wilayah lainnya di Spanyol padahal Catalonia merupakan salah satu wilayah penyangga perekonomian
Spanyol karena berkontribusi sebesar 20% terhadap perekonomian negara. Ketidakstabilan politik di
Spanyol menyebabkan penurunan kontribusi national demand dari 1,1% pada kuartal 1 menjadi 0,6% pada
kuartal 4 tahun 2017, hal ini yang menyebabkan penurunan GDP Spanyol.

6
Sektor agrikultural berkontribusi sebesar 2,6% dari GDP Spanyol, dimana produksi yang dihasilkan di
Spanyol adalah gandum, gula bit, barley, tomat, buah zaitun, buah jeruk dan anggur. Subsektor
peternakan juga ikut berkontribusi yaitu ternak babi dan sapi dengan kontribusi masing-masing mencapai
41,5% dan 28,6% dari produksi subsektor perternakan. Spanyol adalah produsen minyak zaitun terbesar di
dunia dan produsen anggur terbesar ketiga di dunia. Spanyol juga merupakan salah satu produsen jeruk
dan strawberi terbesar di dunia. Selain itu juga, industri manufaktur menyumbang 23,2% dari PDB yang
didominasi oleh tekstil, pengolahan makanan industri, besi dan baja, mesin angkatan laut, dan teknik.
Sektor-sektor baru seperti alih daya produksi komponen elektronik, teknologi informasi, dan
telekomunikasi memberikan potensi kontribusi yang tinggi. Pariwisata merupakan sumber pendapatan
terbesar di Spanyol, karena negara ini adalah tujuan wisata paling populer ketiga di dunia setelah
Prancis dan Amerika Serikat. Sektor tersier berkontribusi pada 74,2% PDB dan mempekerjakan lebih dari
75% populasi (Factbook, 2018).

Jika dilihat dari komposisi berdasarkan penggunaannya, PDB dapat dibagi menjadi konsumsi rumahtangga
atau priavate dan pemerintah, investasi dalam modal tetap dan inventori serta neraca perdagangan
(ekspor dan impor). Berdasarkan data Factbook (2018), konsumsi rumahtangga atau sektor private
Spanyol sebesar 57,3% sedangkan konsumsi pemerintah atau yang disebut dengan belanja pemerintah
sebesar 18,5%. Menurut Banco de Espana dan INE (2018), konsumsi sektor private mengalami peningkatan
sebesar 2,4% karena masyarakat banyak melakukan pembelajaan di sektor konsumsi maupun pembayaran
atau penyewaan rumah dengan menggunakan sistem pinjaman bank sedangkan konsumsi pemerintah
meningkat sebesar 1,6%. Sedangkan tingkat investasi dalam fixed capital sebesar 19,8% dan inventory
sebesar 0,4%. Jika dilihat dari balance of trade, ekspor barang dan jasa Spanyol sebesar 34,2% dari GDP
sedangkan impor barang dan jasa sebesar -30,2% dari GDP.

1.1.1 Politik dan Pemerintahan

Fenomena politik yang sedang terjadi di Spanyol pada tahun 2017 terkait dengan gagasan Catalonia
untuk memisahkan diri dari Spanyol dengan mendeklarasikan referendum kemerdekaannya. Akan tetapi,
pemerintah pusat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy tidak menyetujui gagasan
tersebut sehingga menimbulkan demonstasi dan bentrok yang akan mengakibatkan gangguan politik,
sosial dan ekonomi yang berdampak baik untuk Spanyol maupun kawasan Eropa secara luas.

Catalonia merupakan salah satu wilayah di Spanyol dengan luas sebesar 32.114 km persegi atau hanya
sebesar 6,3% dari total wilayah Spanyol, akan tetapi kontribusi ekonomi lebih besar apabila dilihat secara
proposional dengan kondisi geografisnya. Catalonia memiliki penduduk 7,45 juta orang dengan kapasitas
ekonomi wilayah ini sebesar 215,6 miliar euro atau seperlima GDP Spanyol. Ekspor Catalonia sebesar 65,2
miliar euro atau lebih dari seperempat total ekspor nasional dengan komoditas ekspor manufaktur, alat
transportasi dan perikanan. Catalonia juga merupakan wilayah yang memiliki 7.100 perusahaan asing
termasuk Volkswagen, Nissan dan Cisco. Hal ini menunjukkan bahwa Catalonia merupakan wilayah yang
paling produktif di Spanyol dengan tingkat pengangguran dan ketimpangan pendapatan antar warga yang
rendah.

7
Kontribusi PDB yang diberikan oleh wilayah Catalonia tidah diimbangi dengan pembagian jatah belanja
daerah yang proposional khususnya untuk pembangunan dan pelayanan publik. Pemerintah Spanyol
menggunakan proporsi PDB Catalonia untuk membiayai kegiatan militer, keamanan dan kegiatan subsidi
silang yang diberikan ke negara bagian lain di Spanyol yaitu negara bagian yang miskin seperti Asturias,
Kepulauan Canary, Castille-La Mancha dan Extremadura dimana daya beli masyarakat di wilayah tersebut
10-20% lebih rendah dari rata-rata Spanyol. Gagasan kemerdakaan muncul dipicu saat terjadinya krisis
global di Spanyol, dimana masyarakat Catalonia merasa menjadi sapi perahan Spanyol yang harus
bekerja untuk menyokong kehidupan warga Spanyol lainnya yang menjadi miskin atau pengangguran
karena krisis ekonomi.

1.1.2 Ekonomi

Tingkat Pengangguran

Spanyol menderita tingkat pengangguran struktural yang tinggi. Dari krisis ekonomi dan keuangan tahun
1980-an, pengangguran tidak pernah turun di bawah 8%. Spanyol adalah negara OECD dengan tingkat
pengangguran tertinggi setelah Yunani. Penyebab utamanya adalah ekonomi yang sebagian besar
didasarkan pada sektor pariwisata dan bangunan (real estate) dan kurangnya industri. Wilayah yang
paling maju adalah Basque Country yaitu wilayah yang menyumbangkan kontribusi dari sektor industri
sekitar 20-25% terhadap PDB-nya dengan tingkat penganggurannya 2,5 kali lebih rendah daripada di
Andalusia dan Canary Islands (di mana industri hanya 5–10% dari PDB masing-masing).

Dalam tiga puluh tahun terakhir tingkat pengangguran Spanyol telah meningkat sekitar dua kali lipat
rata-rata negara-negara maju, baik pada masa pertumbuhan maupun krisis dan menjadi negara di
kawasan Uni Eropa dengan tingkat penganggurang tertinggi. Sejak awal krisis tahun 1990-an,
pengangguran turun dari 3,6 juta menjadi dua juta, tetapi angka itu stagnan sepanjang masa-masa baik
hingga krisis saat ini. Tingkat pengangguran meningkat dari yang rendah sekitar 8% di tahun 2007
menjadi lebih dari 26% di tahun 2013, namun reformasi tenaga kerja mendorong penurunan menjadi
19,6% pada tahun 2016 dan 17,1% pada tahun 2017. Pada akhir 2017, jumlah orang yang bekerja
meningkat 490.300 orang (INE, 2018).

Reformasi tenaga kerja yang dilakukan pemerintah Spanyol telah diperkenalkan sejak Desember 2013
ditujukan untuk mendorong para pengusaha untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan paruh waktu
dan untuk menyederhanakan kontrak sehingga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja.
Berdasarkan data Countryeconomy (2018), tingkat pengangguran wanita pada tahun 2017 sebesar 18,2%
lebih tinggi dibandingkan tingkat pengangguran pria sebesar 14,9% dan tingkat pengangguran yang
memiliki usia produktif (kurang dari 25 tahun) sebesar 36,6% dari angkatan kerja. Reformasi tenaga kerja
yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol terbukti dapat menurunkan tingkat pengangguran di negara ini
dan reformasi tersebut juga turut mempengaruhi pertumbuhan PDB Spanyol pada tahun 2017.

Walaupun tingkat pengangguran Spanyol masih tinggi, tetapi jumlah proporsi terhadap angkatan kerjanya
semakin menurun. Banco de España juga memproyeksikan tingkat pengangguran 14,2% pada 2018 dan

8
tingkat pengangguran 10,7% pada 2020. Namun, kualitas dan gaji pekerjaan baru ini belum membaik.
Sepertiga karyawan mendapatkan maksimum EUR 707 per bulan dan seperlima dari karyawan bekerja di
bawah kontrak sementara, menggandakan rata-rata regional. Pengangguran yang tinggi telah menekan
keuangan publik Spanyol, karena pengeluaran digunakan untuk membiayai sosial sementara itu
penerimaan pajak mengalami penurunan.

Keuangan Pemerintah Spanyol


Pada tahun 2007, utang Spanyol sebesar 525,99 milyar euro atau sebesar 35,6% dari PDB dan selama
krisis ekonomi yang melanda Spanyol terjadi pertumbuhan utang yang cukup signifikan. Nilai utang publik
terbesar Spanyol yaitu pada tahun 2014 sebesar 1,38 triliun euro atau sebesar 100,4% dari PDB. Akan
tetapi, seriring perbaikan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol melalui kebijakan fiskal
maka utang mengalami penurunan pada tahun 2015 sebesar 1,19 triliun euro atau sebesar 99,4% dari PDB.

Pertumbuhan Utang Publik Spanyol, Tahun 2007-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Utang publik Spanyol kembali mengalami peningkatan pada tahun 2016 menjadi 1,22 triliun euro dan
pada tahun 2017 menjadi 1,29 triliun euro walaupun jika dilihat dari PDB Spanyol yang terus mengalami
peningkatan maka proporsi utang terhadap PDB mengalami penurunan dari 99,4% pada tahun 2015
menjadi 98,3% pada tahun 2017. Utang Pemerintah terhadap PDB di Spanyol rata-rata 54,53 persen dari
1980 hingga 2017, mencapai tertinggi sepanjang masa 100,40 persen pada 2014 dan rekor terendah 16,60
persen di 1980.

Penerimaan pemerintah Spanyol pada tahun 2017 sebesar 37,9% dari PDB atau sebesar 492,4 milyar
dollar, jika dibandingkan dengan penerimaan pemerintah Spanyol pada saat krisis ekonomi tahun 2008
sebesar 36,7% dari PDB hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan penerimaan pemerintah yang
relatif kecil dengan rata-rata laju sebeesar 0,39%/tahun dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

9
Penerimaan pemerintah terbesar terjadi pada tahun 2014 sebesar 38,9% dari PDB, dan sebaliknya
penerimaan pemerintah terkecil terjadi pada tahun 2009 sebesar 34,8% dari PDB. Salah satu penerimaan
pemerintah Spanyol bersumber dari pajak yang terdiri dari pajak properti, pajak lokal lainnya (capital
gains, aktivitas ekonomi, road tax dan pajak pembangunan) dan municipal and public sector chargers.
Menurut data Factbook (2018), penerimaan pajak pemerintah Spanyol sebesar 37,7% dari PDB.

Pertumbuhan Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Spanyol, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Pengeluaran pemerintah Spanyol pada tahun 2017 sebesar 41% dari PDB atau sebesar 535,9 milyar dollar
(Factbook,2018), sedangkan pengeluaran pemerintah pada tahun 2008 saat krisis ekonomi sebesar 41,2%
dari PDB. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Spanyol dalam rangka mengurangi defisit
dan mempebaiki kondisi perekonomian pasca krisis ekonomi adalah dengan melakukan penghematan
fiskal. Hal ini dapat dilihat dari tren penurunan belanja pemerintah sebesar tahun 2012, dimana pada
tahun tersebut belanja pemerintah Spanyol sebesar 48,1% dari PDB dan terus mengalami penurunan
dengan laju sebesar 3%/tahun selama periode tahun 2012-2017. Jika dilihat dari grafik perbandingan
penerimaan dan pengeluaran pemerintah Spanyol menunjukkan bahwa terjadi deficit budget dimana
pengeluaran lebih besar daripada penerimaan sebesar 3,3% dari PDB (Factbook, 2018).

10
Inflasi

Tingkat inflasi dapat ditunjukkan oleh tingkat consumer price index (CPI) pada tahun 2017 sebesar 1,96%.
Inflasi pada tahun ini mengalami peningkatan lebih dari seribu persen jika dibandingkan dengan tingkat
inflasi pada tahun 2016 yaitu sebesar -0,2%. Selama krisis ekonomi yang melanda Spanyol tahun 2008,
tingkat inflasi terbesar terjadi pada tahun tersebut yaitu sebesar 4,09% hal ini disebabkan sebagai
dampak dari krisis yaitu tingkat pengangguran tinggi dan upah rendah sehingga harga barang-barang
seperti perumahan mengalami peningkatan.

Pertumbuhan Inflasi Spanyol, Tahun 2008-2017

Sumber: Eurostat (2018)

Tingkat inflasi pada periode tahun 2012-2016 menunjukkan tren yang negatif masing-masing sebesar -
0,15%, -0,5% dan -0,2% akan tetapi tingkat inflasi tersebut kembali mengalami peningkatan pada tahun
2017. Peningkatan inflasi Spanyol tahun 2017 diduga juga memiliki korelasi dengan adanya peningkatan
harga minyak yang akan mempengaruhi sektor-sektor lainnya yang menjadi analisis dalam perhitungan
CPI. Hal ini didasarkan pada historis kejadian pada tahun 2008 dimana tingkat inflasi Spanyol mencapai
4,09% yang disebabkan karena peningkatan harga minyak mentah yang berdampak pada peningkatan

11
harga di sektor lain seperti sektor transportasi, sektor hotel dan restauran serta harga barang-barang
baik konsumsi maupun non konsumsi.

Peningkatan inflasi atau CPI Spanyol pada tahun 2017 (jika dibandingkan dengan tingkat inflasi tahun
2016) disebabkan karena peningkatan inflasi di beberapa kelompok barang seperti kelompok barang
makanan dan minuman non alkohol, kelompok minuman alkohol dan tembakau, kelompok perumahan,
air, listik, gas dan bahan bakar lainnya dan kelompok restaurant dan hotel. Indeks CPI kelompok
makanan dan minuman non alkohol tahun 2017 sebesar 1,7% sedangkan pada tahun 2016 hanya sebesar
0,8%. Indeks CPI kelompok minuman alkohol dan tembakau pada tahun 2017 sebesar 1,7% sedangkan
indeks pada tahun 2016 sebesar 0,9%. Indeks CPI kelompok perumahan, air, listik, gas dan bahan bakar
lainnya pada tahun 2017 sebesar 1,3% sedangkan indeks pada tahun 2016 sebesar 0,8%. Indeks CPI
kelompok restauran dan hotel pada tahun 2017 sebesar 1,9% sedangkan indeks pada tahun 2016 sebesar
1,4%.

Perdagangan Luar Negeri

Pertumbuhan ekspor Spanyol cenderung berfluktuasi dan rata-rata mengalami peningkatan dengan laju
pertumbuhan sebesar 1.12% per tahun, sedangkan pertumbuhan impor juga mengalami peningkatan
sebesar 1,93% per tahun selama periode tahun 2013-2017. Pada tahun 2015 terjadi penurunan laju
ekosport sebesar 12%, kemudian pemerintah melakukan stimulus ekspor kembali sehingga pada tahun
2016 dan 2017 kembali mengalami peningkatan. Nilai ekspor Spanyol pada tahun 2017 sebesar
US$ 319,62 miliar. Sepuluh besar negara tujuan ekspor Spanyol pada tahun 2017 adalah Perancis, Jerman,
Italia, Portugal, Inggris Raya, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, dan Moroko. Total nilai ekspor Spanyol ke
Perancis adalah US$ 46,96 miliar dan total nilai ekspor Spanyol ke Jerman mencapai nilai US$ 34,90
miliar pada tahun 2017. Produk utama yang diekspor oleh Spanyol adalah permesinan dan peralatan
transportasi, bahan makanan dan obat-obatan.

Nilai Perdagangan Luar negeri Spanyol, tahun 2009-2017

Sumber: Trademap (2018)

12
Pasca resesi ekonomi di Spanyol pada tahun 2015 terjadi penurunan nilai impor Spanyol dengan laju
13.02% dibandingkan nilai impor pada tahun sebelumnya. Nilai impor Spanyol pada tahun 2017 sebesar
US$ 350,92 miliar. Sepuluh besar negara asal produk yang diimpor oleh Spanyol pada tahun 2016 adalah
Jerman, Perancis, China, Italia, Amerika Serikat, Belanda, Inggris Raya, Portugal, Belgia, dan Moroko.
Total nilai impor Spanyol dari Jerman sebesar US$ 43,89 miliar dan total nilai impor Spanyol dari
Perancis sebesar US$ 37,62 miliar pada tahun 2017. Produk utama yang diimpor oleh Spanyol adalah
bahan mineral, mekanik dan listrik, besi dan baja. Berdasarkan Gambar diatas selalu menunjukkan
bahwa impor lebih besar dibandingkan dengan ekspor selama periode 2013-2017 atau yang disebut defisit
balance trade dengan rata-rata defisit mencapai US$ 27,88 miliar.

1.1.3 Sosial

Populasi
Populasi penduduk di Spanyol pada tahun 2017 sebanyak 46,53 juta jiwa, populasi pada tahun 2017
mengalami peningkatan dengan laju sebesar 0,18% jika dibandingkan dengan populasi tahun 2016
sebanyak 46,44 juta jiwa. Pada tahun 2017, populasi penduduk di Spanyol juga menunjukkan
pertumbuhan positif setelah selama beberapa tahun menunjukkan pertumbuhan dengan tren negatif
dengan rata-rata laju sebesar -0,2% selama periode tahun 2013-2016. Perbandingan populasi penduduk
berdasarkan jenis kelamin juga seimbang yaitu sebesar 49% atau sebanyak 22,83 juta jiwa penduduk
dengan jenis kelamin pria dan sebesar 51% atau sebanyak 23,70 juta jiwa penduduk dengan jenis kelamin
wanita.

Pada tahun 2017, angka median usia adalah 42,7 tahun yang terdiri median untuk laki-laki pada usia 41,5
tahun dan wanita pada usia 43.9 tahun, usia median ini naik dari 42,5 tahun pada tahun 1980 dan hampir
satu tahun lebih besar daripada rata-rata regional serta juga mengalami peningkatan satu tahun lebih
besar dibandingkan angka median pada tahun 2013 yaitu 41,3 tahun. Jumlah populasi yang berusia 40 ke
atas diperkirakan akan meningkat secara cepat pada dekade berikutnya. Populasi lansia Spanyol (65+)
akan berjumlah lebih dari dua kali lipat dalam periode 1980-2020.

Piramida Populasi Laki Laki dan Perempuan Tahun 2017

13
Angka harapan hidup untuk penduduk di Spanyol pada tahun 2017 yaitu pada umur 81,8 tahun dimana
angka harapan hidup untuk laki-laki pada usia 78,8 tahun dan pada wanita berumur 84,9 tahun. Tingkat
kesuburan Spanyol telah menurun secara stabil selama beberapa dekade terakhir yaitu pada tahun 2017
sebesar 1,5 anak lahir per wanita.

Tingkat densitas atau kepadatan penduduk Spanyol menegah sebanyak 92 orang per km persegi, dimana
tingkat sensitas ini menempati posisi ke-107 dalam peringkat kepadatan populasi di dunia pada tahun
2017. Wilayah yang paling besar tingkat populasinya pada tahun 2015 yaitu Madrid (6.199 juta orang),
Barcelona (5.258 juta orang) dan Valencia (810.000 orang). Spanyol tidak hanya ditempati oleh penduduk
asli, melainkan oleh para migran yang msuk ke negara ini. Pemerintah memperkirakan bahwa angka
orang asing yang tinggal dan bekerja di Spanyol dapat melebihi 4 juta atau sebesar 8 migran per 1000
populasi pada tahun 2016, walaupun beberapa mungkin telah meninggalkan Spanyol sejak terjadinya
resesi. Konstruksi dan pertanian, jasa personal, dan hotel dan restoran adalah industri-industri tempat
imigran paling banyak ditemukan karena lowongan yang tersedia sulit untuk diisi oleh masyarakat
setempat. Mayoritas dari pekerja asing memasuki Spanyol dengan kontrak temporari dan berpenghasilan
kurang dari € 1.200 per bulan.

Orang Moroko merupakan kelompok imigran negara-tunggal terbesar dan jumlah mereka diperkirakan
akan tumbuh dengan pesat. PBB memperkirakan bahwa 20% dari orang Maroko yang tiba di Eropa
sekarang ini berdomisili di Spanyol. Daerah-daerah dengan konsentrasi tertinggi adalah Catalonia, Madrid,
Andalusia, dan Murcia. Selain itu adanya perang-perang saudara dan krisis keamanan yang terjadi di
Timur Tengah seperti Suriah, Irak dan Libya menyebabkan pemerintah Spanyol membuka pintu negara ini
untuk para pengungsi dari negara tersebut.

1.1.4 Energi

Spanyol memiliki sejumlah kecil cadangan minyak yang telah terbukti. Eksplorasi sedang dilakukan untuk
minyak dan gas alam di dua daerah lepas pantai, walaupun sejauh ini hasilnya mengecewakan. Rencana

14
energi 10 tahun pemerintah sangat bergantung pada gas alam dan energi terbarukan. Kedua sumber ini
diperkirakan mengambil bagian sebesar 22,5% dan 12,0% dari konsumsi energi utama Spanyol. Produksi
gas alam pada tahun 2015 sebesar 62 juta cu m sedangkan konsumsi gas alam mencapai 39,84 milyar cu
m sehingga Spanyol harus mengimpor gas alam sebesar 32,39 milyar cu m. Pada tahun 2016, Spanyol
memproduksi crude oil sebesar 2,667 bbl/hari dan refined petroleum sebesar 1,342 bbl/hari. Pada tahun
yang sama konsumsi refined petroleum sebesar 1,287 bbl/hari sehingga masih dapat mengekspor sebesar
501 ribu bbl/hari. Spanyol juga dikenal sebagai negara importir minyak, volume crude oil dan refined
petroleum yang diimpor oleh negara ini sebesar 1.285 bbl/hari dan 421 ribu bbl/hari (The World
Factbook 2018).

1.2 Geografi dan Kependudukan

Lokasi : Di barat daya Eropa, berbatasan dengan teluk Biscay, laut


Mediterania, Samudra Atlantik Utara, pegunungan Pyrenees,
dan barat daya Perancis.

Luas Wilayah : Total luas wilayah 504.782 km persegi dengan luas darat
499.542 km persegi dan luas perairan 5.240 km persegi.
Terdapat 17 wilayah otonomi dan 2 kota otonomi di Afrika
Utara yaitu Ceuta dan Melilla.

Perbatasan : Berbatasan dengan Andorra 63,7 km, Perancis 623 km,


Gibraltar 1,2 km, Portugal 1.214 km, Maroko (Ceuta) 6,3 km,
dan Maroko (Melilla) 9,6 km.
Total panjang perbatasan: 1.917,8 km

Iklim : Di musim panas, umumnya cerah dan panas di daerah


pedalaman serta lebih moderat dan berawan di sepanjang
daerah pesisir. Di musim dingin, umumnya berawan dan dingin
di daerah pedalaman serta sebagian berawan dan sejuk di
sepanjang daerah pesisir.

Hasil alam : Batu bara, lignite, biji besi, tembaga, timbal, seng, uranium,
tungsten, merkuri, pyrites, magnesium, fluorspar, gipsum,
sepiolite, kaolin, potasium, tenaga air, dan lahan subur.

Agama : Katolik Roma (94%), lainnya (6%)

Bahasa : Spanyol Castellano 74%, Catalan 17%, Galicia 7%, dan Euskera
2%. Bahasa Spanyol Kastilian merupakan bahasa resmi nasional
dan bahasa-bahasa lainnya digunakan secara resmi di daerah
masing-masing.

15
1.3 Sistem Pemerintahan

Sistem Pemerintahan : Kerajaan Parlementer

Hari Nasional : 12 Oktober

Ibukota : Madrid
Pembagian : 17 wilayah otonomi yang terdiri dari: Andalucia, Aragon,
administratif Asturias, Baleares (Balearic Islands), Ceuta, Canarias
(CanaryIslands), Cantabria, Castilla-La Mancha, Castilla y
Leon, Cataluna, Communidad Valenciana, Extremadura,
Galicia, LaRioja, Madrid, Melilla, Murcia, Navarra, Pais Vasco
(Basque).

Catatan: tiga kepulauan kecil milik Spanyol yang terletak di


lepas pantai Maroko: Islas Chafarinas, Penon de Alhucemas,
dan Penon de Velez de la Gomera; Ceuta dan Melilla di pantai
Afrika Utara mendapatkan status kota otonomi terbatas pada
tahun 1994

Sistem hukum : Sistem hukum perdata, dengan penerapan tergantung pada


masing-masing wilayah; belum menerima klausul yurisdiksi
wajib Statuta Mahkamah Internasional.

Pemerintahan : Kepala Negara: Raja FELIPE VI


Kekuasaan Eksekutif
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri PEDRO SANCHEZ

Kabinet: Dewan Menteri yang ditentukan oleh Perdana


Menteri. Catatan: juga terdapat Dewan Negara yang
merupakan organ dewan pertimbangan agung pemerintahan.
Pemilihan Umum: Setelah mengadakan pemilihan umum,
pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas biasanya
ditunjuk sebagai perdana menteri setelah mendapat
persetujuan Kongres; Wakil Perdana Menteri diangkat oleh
Raja atas usulan Perdana Menteri

Kekuasaan Legislatif : Dua kamar/bikameral; Majelis Nasional yang terdiri dari Senat
(259 kursi - 208 anggota dipilih langsung oleh rakyat dan 51
sisanya diangkat oleh anggota DPRD untuk bertugas selama 4
tahun dan Kongres Deputi (350 kursi; anggota-anggotanya
dipilih langsung oleh rakyat dengan sistem block list yang
mewakili rakyat secara proporsional dengan masa tugas 4
(empat) tahun.

16
Masa Sidang: Pada dasarnya, setiap tahun, Kongres dan Senat
mempunyai masa sidang dua kali yaitu dari bulan September
sampai dengan Desember dan dari bulan Februari sampai
dengan bulan Juni.
Dalam hal-hal tertentu, sesuai usul Pemerintah ataupun usul
mayoritas anggotanya, baik Kongres maupun Senat dapat
mengadakan sidang luar biasa. Dalam hal ini, agenda sidang
harus dirumuskan secara jelas dan sidang segera dinyatakan
berakhir apabila agenda yang dibahas dinyatakan selesai.
Keputusan diambil di dalam sidang didasarkan pada suara
mayoritas. Pemungutan suara harus dilakukan secara
langsung oleh anggota Kongres atau Senat dalam arti tidak
boleh diwakilkan.

Kekuasaan Yudikatif : Mahkamah Agung atau Tribunal Supremo

Kelompok-kelompok : Bisnis dan kepemilikan tanah; Gereja Katolik; Serikat Pekerja


Kepentingan dan Buruh Bebas; Socialist General Union of Workers atau UGT;
Pemimpinnya Workers Confederation atau CC.OO; Nunca Mais (Bahasa
Galisia untuk "Tidak Akan Pernah Lagi"; dibentuk sebagai
reaksi dari tumpahnya minyak yang diangkut kapal tanker
Prestige.

1.4 Profil Ekonomi Spanyol

Produk Pertanian : Gandum, sayuran, olive, minuman anggur, gula, sitrus, aneka
daging, produk olahan sapi; ikan.

Industri : Tekstil dan pakaian (termasuk alas kaki), makanan dan minuman,
logam dan olahan logam, kimia, pembangunan kapal, mobil, alat-
alat mesin, pariwisata, keramik, sepatu, obat-obatan & alat
medis.

Komoditas Ekspor : Kendaraan bermotor, mesin, bahan bakar minyak, mesin-mesin


elektrik, besi dan baja, plastik, produk kimia, buah-buahan dan
biji-bijian, kimia organik, sayur-sayuran, kertas dan produk
kertas, dan barang-barang kebutuhan konsumen lainnya.

10 Mitra Ekspor : Perancis (14,7%), Jerman (10,9%), Italy (7,9%), Portugal (7%) dan
Utama tahun 2017 Inggris Raya (6,7%) (Trade Map, 2017).

Produk/komoditas : Mesin dan peralatan, bahan bakar, bahan kimia, barang setengah

17
Impor jadi, bahan makanan, barang-barang konsumen, alat pengukuran
dan instrumen kontrol untuk kesehatan.

10 Mitra Impor Utama : Jerman (12,5%), Perancis (10,7%), China (8,3%), Italy (6,5%),
tahun 2017 Amerika (4,4%) dan Belanda (4%) (Trade Map, 2018).

Ekspor ke Indonesia : Tahun 2017 mencapai nilai sebesar $ 0,51 miliar (Trade Map,
2018).

Impor dari Indonesia : Pada tahun 2017 tercatat sebesar $ 2,41 miliar (Trade Map,
2018).

Data Statistik Ekonomi Spanyol, Tahun 2013-2017

Indikator Tahun
2013 2014 2015 2016 2017
a
Inflasi (%) 1,4 -0,15 -0,5 -0,2 1,9
Nilai tukar mata uang (per US$) b 0,76 0,75 0,92 0,90 0,89
PDB (Triliun euro) a 1,02 1,04 1,08 1,11 1,16
Total nilai ekspor (US$, miliar) c 310,96 318,65 278,12 281,78 319,62
Total nilai impor (US$, miliar) c 332,27 350,98 305,27 302,54 50,92
a
Sumber: ) Eurostat, b) CIA The World Factbook, c) Trade Map (2018)

Impor dan Ekspor Spanyol, % Share, Tahun 2017


Tujuan ekspor Share 2017 Sumber impor Share 2017
(%) (%)
Eropa 69,3 Eropa 59,8
Afrika dan Timur Tengah 9,7 Asia 21,5
Asia 10,1 Afrika dan Timur Tengah 12,8
Amerika 10,5 Amerika 10,6
Negara lainnya 0,4 Negara lainnya 0,3
Sumber: Trade Map (2018)

II. GAMBARAN PASAR


PRODUK NANAS DI SPANYOL

18
2.1 Pendahuluan

Untuk mengekspor ke Uni Eropa, perlu diingat bahwa ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
Market brief ini diharapkan dapat membantu industri/pedagang di Indonesia yang berminat untuk
mengekspor ke Uni Eropa, khususnya ke Spanyol. Data-data yang dipakai sebagai sumber market brief ini
berasal dari data statistik, studi dan survei yang dilakukan oleh CBI Market Information Database,
Eurostat, Euromonitor International, dan Trademap. Informasi yang disediakan dalam market brief ini
tidak mencakup seluruh data dan informasi yang dibutuhkan untuk aktivitas ekspor ke negara Uni Eropa,
khususnya Spanyol. Maka dari itu, penggunaan data dan informasi yang disediakan di market brief ini
perlu dilakukan dengan hati-hati dan dengan pemahaman yang cukup. Pada bagian di bawah ini, akan
dijelaskan mengenai pembagian kelompok produk dan data-data yang dipakai sehingga diharapkan dapat
membantu dalam pemahaman/interpretasi dari informasi yang diberikan di market brief ini.

Klasifikasi Produk: Combined nomenclature (CN)

Data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini berdasarkan Harmonized System (HS) yang
dikeluarkan oleh World Customs Organisation (WCO) yang di sediakan oleh Trademap. Sistem ini
mencakup sekitar 5.000 kelompok komoditas, yang masing-masing diidentifikasikan dengan kode 6-digit,
yang dirangkai dalam struktur yang legal dan logis. Lebih dari 179 negara menggunakan sistem ini.

Data Statistik: Limitasi

Data-data perdagangan yang digunakan dalam market brief ini perlu diinterpretasikan dan digunakan
dengan sangat hati-hati. Untuk perdagangan intra-UE, survei data statistik hanya diwajibkan untuk
perusahaan ekspor impor dengan nilai perdagangan melampaui nilai tahunan tertentu. Ambang batasnya
bervariasi untuk masing-masing negara, tetapi kira-kira sebesar
€ 100.000. Sebagai konsekuensinya, walaupun angka-angka perdagangan antara Uni Eropa dan bagian
dunia lainnya terlihat jelas, perdagangan antar Uni Eropa secara umum terabaikan.

Mengenai angka-angka impor, perlu dicatat bahwa kadang-kadang impor mayoritas terjadi pada
perdagangan intra-UE: beberapa negara Uni Eropa hanya mengimpor dari negara Uni Eropa lainnya (yang
mungkin saja mengimpor dari negara berkembang). Mengenai beberapa produk/kelompok produk,
negara-negara Uni Eropa terdaftar sebagai pemasok utama, walaupun pada kenyataannya mereka hanya
merupakan gerbang masuk penting ke Uni Eropa dan pengeksporan kembali ke Uni Eropa mengambil
jumlah yang cukup besar dalam impor negara-negara tersebut.

Seperti telah disebutkan di atas, informasi yang digunakan dalam market brief ini diperoleh dari
berbagai sumber, seperti Eurostat, Trademap, Euromonitor International, dan CBI Market Information
Database. Angka-angka untuk konsumsi dan produksi harus diinterpretasi dengan hati-hati, karena angka-
angka ini hanyalah perkiraan. Maka dari itu, diperlukan perhatian lebih dalam penggunaan data baik
kualitatif maupun kuantitatif karena terdapat limitasi-limitasi pada interpretasi untuk relasi antara
konsumsi, produksi, dan angka-angka perdagangan, baik di dalam satu negara maupun antarnegara.

19
2.2 Gambaran Pasar

Nanas (Ananas comosus) adalah buah-buahan tanaman tropis yang dapat dimakan, yang merupakan
bagian dari keluarga bromeliad, yang merupakan buah asli dari Amerika Selatan. Tanaman nanas dapat
menahan kekeringan dan curah hujan antara 500 mm dan 3000 mm per tahun.

Hingga pertengahan 1990-an, produksi dan perdagangan nanas didominasi oleh varietas Smooth Cayenne,
yang ditandai dengan kandungan gula dan asam yang tinggi yang cocok untuk produk pengalengan. Pada
pertengahan 1990-an, Del Monte bereksperimen dengan berbagai nanas hibrida yang baru yaitu MD2,
yang memiliki rasa yang bahkan lebih manis, lebih tinggi kandungan vitamin C dan kemampuan daya
tahan yang lebih baik. Berbagai MD2 sekarang telah menggantikan varietas Smooth Cayenne sebagai
berbagai pilihan di setiap pasar utama. Lebih dari 80% dari semua Impor Eropa adalah MD2. Nanas lain
adalah jenis varietas Smooth Cayenne, 'Sugarloaf' dan 'Victoria'. Secara umum berat nanas segar yang
dikonsumsi antara 1 dan 2,5 kg.

Nanas (HS code 0804.30) dibagi menjadi tiga kelas: Extra, kelas I dan II kelas. Kebanyakan nanas yang
dijual di pasar Eropa adalah kelas I atau Extra.
Informasi tentang persyaratan kualitas untuk setiap kelas dapat ditemukan di:

1. UNECE standar untuk nanas http: www.unece.org/fileadmin/dam/trade/agr/standard/fresh/ffv-


std/english/49pineapples_2012.pdf="">.
2. Standar untuk nanas dalam Codex Alimentarius, Food Code dari organisasi kesehatan dunia (WHO)
dan FAO.
3. General Marketing Standards of Regulation (EU) No. 543/2011.

Syarat minimum Nanas, setidaknya harus:


- Utuh, dengan atau tanpa mahkota
- Tampilan menarik setidaknya tidak membusuk atau tidak tampak ada kerusakan, yang
membuatnya terlihat tidak layak untuk konsumsi.
- Bersih, praktis bebas dari hama
- Bebas dari kerusakan yang disebabkan oleh hama yang mempengaruhi kesegaran dalam
penampilan
- Bebas bau asing dan/atau rasa.

20
2.3 Segmentasi Pasar dan Saluran Perdagangan

Pasar ritel Eropa untuk buah-buahan segar dan sayuran termasuk Nanas didominasi oleh supermarket.
Sekitar 60-90% dari produk ini dijual melalui supermarket, tergantung pada produk dan negara.
Supermarket menggantungkan kelangsungan usaha pada pelanggan yang umumnya memiliki persyaratan
yang lebih minimal pada kualitas dan respons, dan importir adalah kunci untuk memasok ketersediaan.
Beberapa supermarket besar memiliki penyedia layanan khusus yang bekerjasama dengan importir dan
produsen lokal untuk melayani pengiriman dengan sumber produk-produk yang berkualitas baik.

Saluran Distribusi Pasar Uni Eropa Untuk Buah-Buahan Termasuk Nanas

Kebanyakan produk segar dari negara-negara berkembang diperjualbelikan melalui importir. Importir
memasok untuk eceran besar namun saat ini mengalami pergeseran menuju level yang lebih kecil namun
pasti. Tanpa fasilitas yang harus mereka miliki sendiri (yang dapat disewa hanya bila diperlukan),
importir berkembang besar peran perantara antara produsen dan pengecer.

Belanda dan Belgia merupakan hub perdagangan ke Eropa Utara, dimana standar yang diterapkan sangat
ketat. Impor produk-produk segar yang tidak lulus standar tinggi ini diarahkan untuk pasar lainnya
seperti Rungis di Perancis.

Buah-buahan yang umum seperti pisang, jeruk dan produk lainnya lebih tahan lama biasanya Dikirim
melalui jasa tranposrtasi laut, sementara angkutan udara lebih umum untuk buah-buahan eksotis dan
premium serta sayuran. Biaya menggunakan transportasi laut lebih murah dan lebih ramah lingkungan,
perkembangan teknologi di transportasi laut (penyimpanan, ber-wadah dan pematangan) sedang
dieksplorasi terus-menerus untuk mengurangi ketergantungan pada pengiriman barang.

Pasar Eropa terbagi menjadi saluran penjualan yang berbeda, dengan supermarket menjadi saluran
penjualan paling penting bagi konsumen dan konsep-konsep online yang melayani sebagai perkembangan
baru dan segar.
21
Supermarket versus spesialis

Nanas dijual terutama di toko ritel. Hal ini penting untuk membedakan antara saluran supermarket dan
saluran eceran spesialis/khusus, yang mencakup green grocers dan pasar.
Kebanyakan nanas diperdagangkan melalui saluran yang sama sebagai pisang; para aktor di pasar ini
kebanyakan merupakan perusahaan multinasional dan spesialis dalam buah-buahan ini. Di saluran
supermarket, ada rantai pasokan perusahaan multinasional, masing-masing dengan fasilitas produksi
sendiri dan kadang-kadang menggunakan outgrowers, yang mensuplai volume tinggi dengan harga yang
rendah. Bergabung dengan rantai pasokan mapan seperti dapat menawarkan keuntungan dari skala dan
pengalaman, meskipun itu akan mengurangi kemandirian Anda. Ketika mencari peluang dalam
perdagangan nanas, kekhasan dan ke-khususan perusahaan adalah elemen-elemen kunci untuk sukses.

Supermarket adalah saluran yang paling penting di Eropa Utara-Barat. Di Perancis dan Spanyol, sangat
umum untuk melihat Hypermarket. Spesialis pengecer, seperti greengrocers, lebih dominan di Eropa
Selatan.
Pengecer masing-masing memiliki cara tersendiri untuk membedakan dalam penampilan, kualitas dan
harga. Kebanyakan nanas adalah bagian dari kategori saluran besar dan merek besar, tetapi Anda juga
dapat menemukan saluran kecil yang menghargai perbedaan produk.

Segmentasi Importers/Wholesaler Untuk Buah dan Sayuran Segar

22
2.4 Lanskap yang Kompetitif

Impor nanas segar ke pasar Eropa telah stabil di sekitar 900 ribu ton dalam beberapa tahun terakhir.
Perdagangan nanas didominasi oleh berbagai jenis MD2 dan beberapa perusahaan multinasional: Dole
makanan perusahaan, Del Monte makanan, Fyffes, dan Chiquita. Eksportir kecil dari negara-negara
berkembang harus berusaha untuk membedakan dirinya sendiri dalam kualitas, harga, dan
keberlanjutan. Ada juga kesempatan dalam varietas-varietas baru yang memiliki keuntungan logistik,
kenyamanan dan meningkatnya perhatian yang diberikan kepada rasa.

Nanas memiliki harga yang relatif rendah per kg dan harga bervariasi sesuai dengan kualitas, pasokan
volume, berbagai, ukuran dan nilai tambah. Mengkhususkan diri dalam produk khas dapat meningkatkan
penghasilan Anda, tetapi Anda harus harga kompetitif di setiap kategori. Harga indikatif konsumen untuk
nanas di Eropa (berdasarkan berbagai supermarket) adalah sebagai berikut :

1. Biasa kecil dan menengah: €1,50-2.50 Euro masing-masing


2. Grade varietas khusus atau lebih besar: €2-7 masing-masing
3. Nanas organik: hingga 50% lebih tinggi dari harga eceran
4. Nanas potong: €7-10 Euro per kilogram (dikemas dalam bobot 100-500 gram)
5. Nanas kalengan: €0,50-4,00 per kg (200-500 g per unit)

Pengangkutan nanas segar melalui jalur trasnportasi laut, menggunakan container reefer, sering
dikombinasikan dengan perdagangan pisang. Perusahaan-perusahaan yang mendominasi perdagangan di
seluruh dunia pisang (Dole, Del Monte, Chiquita dan Fyffes) sangat terlibat dalam produksi dan
perdagangan di nanas segar juga. Perusahaan ini beroperasi dengan memiliki perkebunan sendiri, rumah
pengepakan, cold storage dan fasilitas distribusi lainnya. Mereka juga memiliki sumber pasokan
tambahan dari outgrowers (kontrak pertanian).

23
Perdagangan Nanas di Uni Eropa Tahun 2012-2016

Dilihat dari gambar diatas, sejak tahun 2012 hingga 2016 impor Nanas Uni Eropa dari negara berkembang
cukup stabil dan jauh lebih besar nilainya dibandingkan dengan perdagangan Nanas di interal Uni Eropa.
Banyak pasar utama seperti Jerman, Spanyol, Inggris, Italia dan Prancis meng-impor langsung Nanas dari
negara asal. Pada kenyataannya, tiga perempat dari nilai total perdagangan langsung di-impor untuk di
konsumsi langsung. Jadi, sebagai eksportir, Anda memiliki pilihan untuk memilih dan langsung mencari
pasar yang cocok untuk Anda.

Importer Utama Nanas di Uni Eropa baik dari Suplier di Uni Eropa maupun Non Uni Eropa
Tahun 2012-2016

Secara keseluruhan, Belanda adalah importir terbesar nanas segar, terutama karena pelabuhan yang
besar dan posisinya sebagai pelabuhan impor utama. Meskipun banyak dari nanas diperdagangkan secara
langsung, logistik arus perdagangan ini masih sebagian besar dikelola oleh Belanda dan Belgia. Anda
harus mempertimbangkan negara-negara ini sebagai hub terpenting untuk Anda ekspor nanas.

24
Importer Nanas Utama di Uni Eropa Tahun 2012-2016

Produksi Eropa nanas tidak memiliki arti untuk pasar Eropa. Portugal adalah negara di Eropa yang
menghasilkan nanas. Namun, dengan volume produksi sekitar seribu ton, dampaknya tidak mungkin
untuk mencapai produksi lebih besar lagi. Pesaing Anda akan terkuat dari negara berkembang lain
seperti Kosta Rika.

Jerman, Italia, Inggris dan Spanyol adalah pasar konsumen terbesar untuk nanas di Eropa. Secara umum,
konsumen Eropa tertarik dengan buah-buahan tropis seperti nanas, tetapi konsumsi mereka di Eropa juga
tergantung pada ketersediaan, harga eceran dan cara produk disajikan. Pasar konsumen utama di Eropa
yang logis untuk menjadi tujuan ekspor, tetapi Anda tidak harus mengabaikan potensi pasar yang lebih
kecil dan hub perdagangan.

Nanas adalah buah tropis yang besar, yang sebagian besar didominasi oleh beberapa perusahaan besar.
Persaingan kuat, terutama ketika kebutuhan tinggi sementara kekurangan dalam penawaran atau
permintaan (misalnya akibat kekeringan) dapat memiliki dampak yang cukup besar pada harga.

Persaingan dari Costa Rica


Costa Rica, Brasil, Filipina dan Thailand adalah produsen terkemuka nanas di dunia. Bersama-sama,
mereka menghasilkan sekitar 10 juta ton per tahun (akuntansi untuk 40% dari semua nanas di seluruh
dunia).
Costa Rica adalah pemasok utama ke Eropa. Brasil dan Thailand tidak mengekspor jumlah yang signifikan
dan Filipina berfokus pada memasok ke pasar di Asia dan Timur Tengah. Peluang ekspor ke Eropa
terutama tergantung pada logistik. Karena sifat tidak tahan produk, masalah ini adalah kunci.
Produksi di Costa Rica didominasi oleh perusahaan-perusahaan multinasional besar. Produksi Costa Rica
masih meningkat dengan hasil kira-kira 56 ton per hektar.

Produser Utama Nanas Tahun 2010-2014 (Ribu Ton)

25
III. PELUANG PASAR PRODUK
NANAS DI SPANYOL

3.1 Tren

Nanas adalah produk khas dari negara-negara berkembang, pasar Eropa untuk nanas disediakan
hampir secara eksklusif oleh negara-negara berkembang. Setelah satu dekade pertumbuhan
cepat antara 1995 dan 2005, total impor nanas ke Eropa telah distabilkan antara 850,000 dan
900.000 ton dalam beberapa tahun terakhir.
Pasar untuk nanas telah matang dan perusahaan besar telah menyiapkan bisnis di negara-negara
penghasil. Fakta ini berarti bahwa, sebagai pemasok yang lebih kecil, Anda akan memiliki waktu
untuk mengoptimalkan kinerja Anda atau membedakan diri sendiri jika Anda ingin terlibat dalam
permainan.

Tren nanas di Eropa adalah nanas segar, dimana nanas baru dipotong banyak disediakan di
supermarket sehingga memudahkan konsumen atau meyediakan nanas yang belum dipotong
dalam paket konsumen dan juga menjual alat-alat khusus pengelupasan. Nanas segar Pra-potong
telah menemukan kelompok besar konsumen di Eropa Utara.
"Baby nanas" juga merupakan potensi pasar baru. Ukuran mereka sangat baik untuk konsumsi
individu dan lembut untuk dimakan, dan kadang-kadang juga digunakan sebagai hiasan.

Disamping nanas segar, konsumsi nanas beku dan kering juga cukup besar dan banyak dikonsumsi
di Eropa Utara karena adanya tren kenyamanan yang kuat terutama di Inggris dan Belanda. Di
bagian selatan Eropa, lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk acara makan dan menyiapkan
makanan, yang menguntungkan bagi pemasok seluruh nanas segar.
Rasa manis buah adalah kriteria seleksi penting untuk importir. Konsumen Eropa memiliki
preferensi untuk nanas manis dengan daging juicy. Meskipun berbagai MD2 adalah yang paling
populer, ada peluang untuk varietas manis lainnya. Di Eropa, tren berkembang ke arah
pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk produksi dan pengolahan buah segar. Isu-isu sosial
dan lingkungan menjadi semakin penting. Skema sertifikasi sosial dan lingkungan termasuk
tindakan yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan pestisida, memastikan keselamatan
karyawan dan/atau bahkan termasuk harga jaminan bagi produsen.
Skema sertifikasi yang sesuai dengan Global Social Compliance Programme (GSCP) lebih mungkin
untuk diterima oleh supermarket di Eropa.

23
Impor Nanas Spanyol dari Dunia (USD Juta)

Sumber : Trademap (2018)

3.2 Para Pemain yang Menarik


- Delmonte
- Dole
- Chiquita
- Schwarz Group (including Lidl)
- Tesco
- Carrefour
- Metro Group
- Auchan
- Rewe Group
- Edeka
- Leclerc
- ITM (Intermarché)
- Sainsbury’s

3.3 Peluang dan Tantangan Bagi Para Pelaku Usaha Indonesia

+ Eropa termasuk didalamnya Spanyol adalah konsumen yang mensyaratkan adanya sertifikasi
+ Indonesia salah satu produsen Nanas di didunia.
- Regulasi dari negara tujuan ekspor perlu diperhatikan secara terus menerus oleh produsen
dan eksportir.

3.4. Saran bagi Produsen/Eksportir Indonesia

Berikut ini adalah beberapa saran bagi produsen/eksportir Indonesia yang berminat untuk
memasuki pasar produk Nanas di Spanyol.
▪ Fokus pada industri makanan atau industri lain yang menggunakan nanas di negara-negara
produsen utama di Eropa.
24
▪ Selidiki saluran perdagangan untuk mengakses industri ini, baik secara langsung atau
melalui importir.
▪ Sadarilah kualitas produk dan kemungkinan di pasar Eropa. Menghasilkan produk dengan
kualitas luar biasa dan ketertelusuran dan berkelanjutan.
▪ Melihat pasar Eropa untuk memahami pembeli Eropa.
▪ Membuat presentasi/informasi produk yang menarik.
▪ Memiliki web perusahaan yang dirancang secara professional, pembeli Eropa mencari
pemasok yang kredibel. Anda dapat meningkatkan kredibilitas dengan
mengembangkan situs web Anda yang sesuai.
▪ Menggunakan media sosial untuk mengenalkan produk dan dan untuk memperluas
ekspose produk.
▪ Membuat penggunaan platform perdagangan online
▪ Mengikuti pameran internasional
▪ Mengunjungi pameran internasional tanpa memamerkan
▪ Membuat cluster rekan perusahaan untuk membuat kesan yang lebih besar
▪ Bergabung dalam Asosiasi bisnis dan menggunakan keterlibatan Anda sebagai alat promosi
▪ Hubungi Kamar Dagang di negara Eropa, misalnya dengan menggunakan situs web Asosiasi
dari Eropa Kamar Dagang dan industry.
▪ Hubungi perwakilan Indonesia di negara-negara Eropa, karena mereka sering memiliki
kontak sumber yang baik dan mungkin ingin membantu Anda mempromosikan bisnis Anda,
menemukan calon pembeli dan mengundang mereka untuk berhubungan dengan Anda.
▪ Setiap kali bertemu pembeli Eropa, diskuislah tentang koleksi, strategi, komunikasi dan
sikap bisnis mereka.Ini akan membantu Anda menyesuaikan bisnis Anda dengan kebutuhan
dan keinginan mereka.

3.5 Persyaratan Akses Pasar

Nanas segar diklasifikasikan menurut ukuran kode A-H, dengan beban rata-rata (termasuk
mahkota) mulai dari 2750 gram (ukuran A) hingga 800 gram (ukuran H). Berat minimum untuk
nanas adalah 700 gram, kecuali untuk beberapa varietas berukuran kecil, yang mungkin beratnya
kurang.

Persyaratan kemasan berbeda untuk pelanggan konsumsi langsung atau yang merupakan
produsen pengolah. Pembeli langsung memerlukan kemasan baru, bersih, berkualitas tinggi yang
menjamin perlindungan yang tepat untuk nanas.

25
Ciri umum ini mencakup beberapa fitur berikut:
- Grosir Kemasan kotak karton atau peti yang dapat bervariasi dalam ukuran. Kebanyakan
nanas segar yang dikemas dalam kotak berisi 5-10 nanas, dengan kira-kira 12 kilo berat
bersih.
- Label pada kemasan konsumen harus mematuhi aturan dan peraturan yang berlaku untuk
pasar Eropa. Label harus tidak mengandung beracun tinta atau lem. Jika produk tidak
terlihat dari luar, paket harus diberi label dengan nama produk.
- Label untuk pra-dikemas atau buah-buahan segar harus memberikan informasi berikut:
• nama di mana produk yang dijual
• identifikasi produk komersial, yaitu kelas, ukuran (kode), jumlah unit, berat bersih
nama dan alamat penghasil
• tempat/negara asal untuk system ketertelusuran
• Selain itu, label harus mencakup setiap sertifikasi logo (jika berlaku) dan/atau
pengecer logo (dalam kasus swasta-label produk).

Persyaratan pembeli dapat dibagi menjadi


(1) musts (misalnya, persyaratan hukum), yang harus dipenuhi untuk memasuki pasar;
(2) umum persyaratan (yang telah dilaksanakan oleh sebagian besar pesaing), yang Anda harus
mematuhi untuk tetap mengikuti pasar;
(3) kebutuhan pasar untuk segmen tertentu.

Terdapat beberapa persyaratan yang diminta oleh konsumen nanas di Uni Eropa yaitu :
- Mengurangi residu pestisida
Residu pestisida merupakan isu penting untuk pemasok buah dan sayuran. Dengan tujuan
untuk menghindari kerusakan lingkungan dan Kesehatan, Uni Eropa telah menetapkan
tingkat residu maksimum (MRLs) untuk pestisida dalam dan produk makanan. Produk yang
mengandung pestisida lain ditarik dari pasar Eropa. Perhatikan bahwa pembeli di
beberapa negara seperti Inggris, Jerman, Belanda dan Austria menetapkan MRLs yang
ketat daripada yang ditentukan dalam undang-undang Eropa.

- Buah dan sayuran yang diekspor ke Uni Eropa harus mematuhi undang-undang Eropa pada
kesehatan tanaman. Komisi Eropa telah meletakkan persyaratan phytosanitary untuk
mencegah pengenalan dan penyebaran organisme berbahaya tanaman dan produk
tanaman di Eropa. Persyaratan ini dikelola oleh otoritas keselamatan makanan yang
kompeten di negara-negara yang mengimpor dan mengekspor

- GLOBALG.A.P dan sertifikasi lain sebagai jaminan


Karena keamanan pangan adalah prioritas utama dalam semua sektor makanan Eropa,
kebanyakan pembeli akan meminta jaminan tambahan dari Anda dalam bentuk sertifikasi.
Yang paling sering diminta sertifikasi untuk nanas segar adalah GLOBALG.A.P., standar
pra-farm-gate yang meliputi proses produksi seluruh pertanian, dari sebelum tanaman di
dalam tanah untuk produk non-diproses (pengolahan tidak tertutup). Sebagai contoh,
hampir mustahil untuk memasok di Eropa Utara tanpa GLOBALG. A.P karena merupakan
persyaratan standar untuk sebagian besar supermarket.

26
- Contoh lain sistem manajemen keamanan pangan yang dapat diminta adalah:
British Retail Consortium (BRC);
International Food Standard (IFS);
Food Safety System Certification (FSS 22000);
Quality Food programme (SQF).

Ada perhatian tumbuh pada kondisi sosial dan/atau lingkungan di wilayah memproduksi.
Kebanyakan pembeli Eropa memiliki sosial kode etik yang mereka akan mengharapkan Anda
untuk mematuhi. Untuk nanas segar, kepatuhan sosial sangat penting, meskipun kualitas produk
memiliki prioritas dalam hari ke hari perdagangan.
Beberapa pembeli yang khusus memberikan kesempatan tambahan untuk produk-produk sosial
bersertifikat. Mereka menggunakan skema sertifikasi seperti adil untuk kehidupan atau
Fairtrade.

3.6 Mencari Rekan Bisnis yang Sesuai

Dari sekian banyak mitra perdagangan, Anda harus mengidentifikasi mitra yang paling cocok
dengan profil perusahaan dan jenis produk Anda agar mengetahui yang mana yang pantas untuk
membangun sebuah kemitraan. Cek status finansial, kredibilitas dan reliabilitas mitra potensial
Anda. Sumber informasi yang baik mengenai mitra (potensial) Anda ada di Dunn & Bradstreet
(www.dnb.com/). Perusahaan ini berspesialisasi dalam menyediakan informasi yang dapat
dipercaya, konsisten dan obyektif mengenai mitra potensial Anda.

Di akhir fase identifikasi, Anda seharusnya sudah bisa memilih nama dan alamat dari mitra
dagang yang cocok. Perlu diketahui bahwa banyak sumber informasi yang hanya menjawab
pertanyaan tertulis. Secara umum, pertanyaan yang singkat namun mendetail akan menghasilkan
jawaban yang lebih tepat.

Cek sumber informasi berikut untuk informasi mengenai mitra perdagangan Anda:
• Kamar Dagang perdagangan asing dari negara tujuan
• Departemen Perekonomian dari perwakilan negara tujuan (kedutaan atau konsulat)
• Organisasi yang mempromosikan impor
• Asosiasi perdagangan
• Badan perdagangan negara atau swasta dari perusahaan Anda sendiri
• Perwakilan diplomatik atau konsulat dari negara Anda sendiri
• Badan pengatur pameran

Nilailah nama dan alamat mitra potensial Anda dengan menggunakan kriteria dibawah ini:
• Apakah importir ini aktif di negara yang telah Anda pilih?
• Apakah importir ini memfokuskan aktifitasnya dengan kelompok produk Anda atau produk
yang relevan dengannya?
• Di segmen pasar manakah importir ini aktif

27
• Tahukah Anda nama-nama suplier lain untuk importir ini?
• Apakah Anda memiliki informasi yang cukup dan terpercaya mengenai reliabilitas calon
mitra ini?

Cara lain mencari mitra adalah dengan mencari di internet, dengan membuat daftar singkat dari
calon mitra yang sesuai. Anda harus berkeliling, mencari informasi, membandingkan dan
memilih. Anda bisa pula mengunjungi pameran perdagangan dan eksibisi di negara yang telah
Anda pilih. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan informasi yang disediakan oleh Kamar
Dagang Spanyol (www.camaramadrid.es/index.php?lang=EN).

3.7 Melakukan Bisnis

Di Spanyol, cara dan mentalitas berbisnis berbeda di tiap propinsi. Orang-orang Catalan, Basque,
Asturia dan Galicia sangat berbeda dari orang Andalusia. Orang Catalan menghargai negosiasi
bisnis dan melihat tawaran ´diskon besar-besaran´ sebagai sesuatu yang tidak serius dan tidak
profesional. Orang Galicia dianggap lebih sensitif terhadap harga dan pekerja keras, sementara
orang Asturia lebih spontan dan periang. Di Catalonia, hubungan bisnis bisa menjadi
persahabatan sejati, sementara hal tersebut sulit terjadi di Valencia. Dalam bernegosiasi,
penggunaan bahasa Spanyol yang lancar adalah sesuatu yang penting; jika itu adalah sesuatu
yang sulit bagi Anda, maka mungkin Anda bisa membayar seorang penerjemah. Kontak yang baik
dan sering dengan pebisnis Spanyol adalah sesuatu yang sangat penting, oleh karena itu
mempelajari bahasa lokal mereka akan sangat membantu hubungan ini.

Metode pembayaran yang umum di Spanyol tidak berbeda jauh dari metode pembayaran di Uni
Eropa secara umum. Cara pembayaran yang paling umum adalah : LC (Letter of Credit), garansi
bank, T/T (pembayaran di muka sebelum pengiriman barang), ´cash against documents´
(transfer pembayaran dikontrol oleh bank – ketika dokumen ekspor diberikan, pembayaran di-
release), ´open account´ (contohnya pembayaran 45 hari setelah pengiriman barang). Metode
pembayaran yang digunakan tergantung dari hubungan antara pembeli dan penjual serta rasa
kepercayaan antara mereka. Hubungan bisnis yang baru, dengan tingkat pengetahuan yang
sedikit antara mitra bisnis akan ditentukan oleh posisi dan kekuatan dari mitra-mitra bisnis.
Biasanya, mitra bisnis yang posisinya lebih kuat dan yang memiliki pengalaman lebih lama yang
akan menentukan kondisi pembayaran dan juga pengiriman.

Di Spanyol, negosiasi mengenai cara pembayaran dan pengiriman biasa dilakukan. Ketika
berbicara tentang metode pengiriman, Incoterms berlaku di seluruh negara. Diskon biasa
diberikan untuk pembayaran dimuka, pembayaran tunai atau pemesanan dalam jumlah yang
banyak. Jika proses produksi memakan waktu yang lama, pembayaran dimuka biasanya
dilakukan, contohnya sepertiga dari total harga diberikan sebagai deposit untuk proses produksi
dan sisanya diberikan ketika barang siap dikirim.

28
3.8 Sumber yang Berguna

- Fruit Attraction, a Trade Show for the Fruit and Vegetable Industry
- Fepex, the spanish federation of associations of producers and exporters of fruits,
vegetables, flowers and live plants.
- Spanish tropical fruit producers form association
- AIJN - European Fruit Juice Association
- European Association of Fruit and Vegetable Processors

29
SPAIN IMPORT FROM WORLD (50 Top Countries)
Produk Nanas
USD Juta
No Exporters
2013 2014 2015 2016 2017
World 96,36 126,71 116,25 124,85 139,55
1 Costa Rica 63,26 102,60 98,10 102,55 112,81
2 Portugal 5,11 2,47 1,90 4,31 9,04
3 Netherlands 4,94 5,26 2,98 6,30 5,83
4 Colombia 0,00 0,00 0,01 0,48 3,11
5 France 3,38 2,81 2,52 2,10 2,25
6 Italy 1,00 1,04 1,74 2,00 1,91
7 Dominican Republic 0,17 0,49 1,00 2,16 1,03
8 Ecuador 3,15 0,68 0,01 0,09 0,79
9 Belgium 1,94 0,75 0,38 0,39 0,68
10 South Africa 0,15 0,10 0,06 0,18 0,56
11 Cuba 0,00 0,10 0,34 0,76 0,33
12 Côte d'Ivoire 1,86 0,78 0,48 0,38 0,28
13 Germany 2,20 2,59 1,52 0,84 0,21
14 Panama 6,96 6,15 3,92 1,53 0,21
15 Thailand 0,12 0,06 0,20 0,28 0,11
16 United Kingdom 0,00 0,03 0,02 0,00 0,08
17 Brazil 0,02 0,06 0,03 0,05 0,07
18 Mauritius 0,10 0,14 0,03 0,01 0,07
19 Mexico 0,06 0,00 0,21 0,15 0,05
20 Chile 0,12 0,00 0,00 0,05 0,05
21 Kenya 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
22 Poland 0,00 0,03 0,03 0,00 0,01
23 Ghana 0,89 0,49 0,33 0,07 0,01
24 Israel 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
25 Mauritania 0,00 0,00 0,04 0,02 0,01
26 Sweden 0,00 0,00 0,01 0,01 0,01
27 Peru 0,12 0,00 0,00 0,10 0,01
28 Romania 0,00 0,00 0,00 0,00 0,01
29 Greece 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
30 Morocco 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
31 Cameroon 0,73 0,06 0,01 0,01 0,00
32 China 0,01 0,00 0,02 0,01 0,00
33 Benin 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
34 Denmark 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00
35 Honduras 0,00 0,03 0,23 0,00 0,00
36 Ireland 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
37 Namibia 0,01 0,00 0,03 0,00 0,00
38 Philippines 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
39 Slovenia 0,01 0,00 0,00 0,02 0,00
40 Zimbabwe 0,06 0,00 0,08 0,00 0,00
41 Suriname 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00
42 Switzerland 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
43 Uruguay 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00
44 Venezuela, Bolivarian Republic of 0,01 0,00 0,02 0,00 0,00

Source : Trademap (2018)

30

Anda mungkin juga menyukai