1. Standar Akuntansi Terbaru: Materi kontemporer akan mencakup pemahaman tentang standar akuntansi terbaru
yang dikeluarkan oleh badan pengatur, seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Generally
Accepted Accounting Principles (GAAP) di negara tertentu.
2. Teknologi dan Transformasi Digital: Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara
kerja akuntan publik. Materi kontemporer akan mencakup pemahaman tentang penggunaan teknologi seperti
analisis data besar (big data), kecerdasan buatan (artificial intelligence), otomatisasi proses, dan teknologi cloud
computing dalam praktik akuntansi publik.
3. Audit dan Assurance: Materi kontemporer akan membahas tren terkini dalam audit dan jasa assurance, termasuk
praktik audit berbasis risiko, pengujian kecukupan pengendalian internal, audit berbasis data, dan inovasi dalam
proses audit
4. Etika dan Tanggung Jawab Profesional: Materi kontemporer akan mencakup pemahaman tentang kode etik dan
tanggung jawab profesional yang relevan dalam praktik akuntansi publik. Perubahan dalam tuntutan etika dan
peraturan yang berkaitan dengan integritas, independensi, dan transparansi akan dibahas untuk memastikan
bahwa praktisi akuntansi publik mengikuti standar tertinggi dalam profesinya.
5. Pelaporan Keberlanjutan dan CSR: Dalam era yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial,
materi kontemporer akan membahas pentingnya pelaporan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility/CSR) dalam praktik akuntansi publik. Pelaporan keberlanjutan melibatkan
pengukuran, pelaporan, dan pengungkapan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi perusahaan.
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN EKONOMI
KONTEMPORER DI DUNIA
China, sedang menghadapi situasi ekonomi yang kompleks, dengan tekanan penurunan di dalam ne cgerinya. Para
analis memberi peringatan ekonomi China bisa menghadapi kondisi terparah dalam tiga dekade terakhir. Berharap
ada kebijakan pelonggaran moneter lebih lanjut di china. Data negatif juga ditunjukkan pada harga barang yang
diproduksi pabrik-pabrik di China, yang dalam angka terendah dalam tiga tahun terakhir. Harapan penyelamat
ekonomi China adalah kesepakatan dagang akan terjadi dengan AS
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN EKONOMI KONTEMPORER DI INDONESIA
Permasalahan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan
ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat. Beberapa permasalahan ekonomi Indonesia sebagai berikut
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan terdapat empat akar masalah defisit BPJS Kesehatan,
diantaranya yaitu:
1. Struktur iuran BPJS masih di bawah perhitungan aktuaria atau underpriced.
2. Banyaknya Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dari sektor mandiri atau informal yang hanya mendaftar
pada saat sakit lalu berhenti membayar iuran setelah mendapatkan layanan kesehatan. Hal ini, menurut dia, tentu
harus diantisipasi dengan memperbaiki kebijakan.
3. Tingkat keaktifan peserta mandiri atau informal yang cukup rendah atau hanya sekitar 54%. Sementara,
tingkat utilisasi atau penggunaannya dinilai Sri Mulyani sangat tinggi.
4. Beban pembiayaan BPJS Kesehatan pada penyakit katastropik yang sangat besar. Tercatat, beban pembiayaan
mencapai lebih dari 20% dari total biaya manfaat
Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa upaya mendukung keberlanjutan
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Upaya tersebut antara lain berupa
perbaikan sistem dan manajemen JKN, penguatan peranan pemerintah daerah, dan
penyesuaian iuran peserta JKN. Dari sisi perbaikan sistem dan manajemen JKN, perlu
dilakukan perbaikan database peserta, optimalisasi kepesertaan badan usaha, serta
perbaikan sistem pembayaran dan pemanfaatan dana kapitasi. Ini karena ada beberapa
badan usaha yang kadang sudah mendaftar tapi jumlah karyawannya dikurang-
kurangi. Atau badan usaha yang melaporkan gaji pegawainya direndah-rendahin
karena tadi persentasi 5% dari penghasilan tetap mereka