IV. Rekomendasi upaya penyegahan atau antisipasi atau penyelesaian terhadap isu tersebut
Pemulihan ekonomi nasional dilakukan dengan mengambil kebijakan fiscal dan moneter
yang komprehensif. Di sampng it, pemerintah juga mengalokasikan dana APBN 2020 untuk
pemulihan ekonomi sebesar Rp 695,23 triliun.
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat tiga kebijakan yang dilakukan pemerintah, yaitu
peningkatan konsumsi dalam negeri, peningkatan aktivitas dunia usaha, serta menjaga stabilitas
ekonomi dan ekspansi moneter. Kebijakan tersebut dilaksanakan secara bersamaan dengan
sinergi antara pemegang kebijakan fiscal, pemegang kebijakan moneter, dan institusi terkait.
Strategi PEN tahun 2021 akan difokuskan pada empat kegiatan, pertama belanja Kesehatan,
termasuk pengadaan testing, obat-obatan, alat Kesehatan insentif tenaga Kesehatan dan rumah
sakit, serta memastikan ketersediaan vaksin.
Kedua, melanjutkan stimulus fiscal yang berdampak tinggi terhadap penciptaan lapangan
pekerjaan maupun pertumbuhan ekonomi.
Ketiga, belanja pemerintah akan diarahkan kepada pembelian barang yang diproduksi dalam
negeri sehingga dapat memberikan dampak besar terhadap permintaan barang dalam negeri.
Keempat, belanja bantuan sosial, program cash for work, program sembako, PKH, subsidi tenaga
kerja, sehingga dapat menambah daya beli kelompok berpenghasilan renda yang selanjutnya
mendorong konsumsi masyarakat.
Untuk mendukung program-program pemerintah terhadap perbaikan ekonomi, sebagai
masyarakat Indonesia, saya membeli barang yang diproduksi dalam negeri baik secara langsung
ataupun pembelian barang melalui e-commerce, ikut membantu para pelaku usaha UMKM,
membayar pajak tepat waktu, membayar iuran listrik/telepon/BPJS kesehatan tepat waktu,dan
ikut menyerukan “Cintai Produk dalam Negeri” ke orang terdekat. Diharapkan dengan disiplin
untuk diri sendiri terlebih dahulu akan berdampak untuk perbaikan pertumbuhan ekonomi
secara luas.